Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

OPTIMALISASI TINDAKAN PROMOTIF DAN PREVENTIF DENGAN SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA MELALUI KEGIATAN POSBINDU DI KAMPUNG NANGGULAN CONDONGCATUR, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA Dwi Ratnaningsih; Chici Riansih; Harpeni Siswatibudi; Aglita Janis Rupita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2, Oktober 2022
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.105 KB) | DOI: 10.59737/jpmpi.v2i2.180

Abstract

Pemeriksaan payudara anda sendiri atau disingkat Sadari secara berkala dapat menjadi aktivitas yangpenting untuk mencegah secara dini menemukan kanker payudara sehingga kanker payudaracenderung berhasil diobati. Periksa Payudara Sendiri (Sadari) adalah pemeriksaan payudara yangdilakukan kita sendiri dengan belajar mandiri yaitu melihat dan memeriksa perubahan payudaranyasendiri setiap bulan. Pemeriksaan yang dilakukan secara berkala akan membantu mengetahui adanyabenjolan atau bahkan masalah lain dari sejak awal walaupun masih berukuran kecil sehingga lebihefektif untuk diobati. Tujuan kegiatan pengabmas ini adalah untuk memberikan pengetahuan deteksidini kanker payudara. Populasi dalam kegiatan pengabdian ini adalah seluruh ibu yang hadir pada saatkegiatan di Posbindu di Kampung Nanggulan, Condongcatur, Depok Sleman, Yogyakarta. Denganadanya kegiatan ini diharapkan ibu-ibu mampu untuk melakukan dan mempraktekkan langsungSADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dengan seperti itu maka kita akan lebih mudah untukmendeteksi dini kanker payudara sehingga kanker payudara akan segera diobati.Kata Kunci : SADARI, Kanker Payudara
Peran Komunikasi Mindset Tumbuh Ibu Untuk Meningkatkan Subjective Well-Being Anak Usia Dini Di TK Bhakti PKK 2 Sayegan Yogyakarta Alimatus Sahrah; Harpeni Siswatibudi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.388 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v8i4.11587

Abstract

Kekerasan terhadap anak selama pandemi Covid-19 terus naik secara signifikan, mencangkup kekerasan fisik maupun verbal. Kementerian Kesehatan RI, menyampaikan bahwa 62 persen anak Indonesia mengalami kekerasan verbal selama pandemi Covid-19, sedangkan 11 persennya mengalami kekerasan fisik. Penting untuk menekan terjadinya kasus tersebut supaya subjecktive well-being pada anak usia dini dapat ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komunikasi mindset tumbuh ibu untuk meningkatkan subjective well-being pada anak usia dini di TK Bhakti PKK 2 Sayegan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan explanatory sequensial design. Jumlah responden adalah 54 orang untuk data kuantitatifnya dan 6 subjek untuk data kualitatifnya. Hasil penelitian ini menunjukkan ada peningkatan subjective well-being pada anak usia dini di TK Bhakti PKK 2 Sayegan yang ibunya menerapkan komunikasi mindset tumbuh. Sedangkan bersarkan analisis kualitatif dapat disimpulkan Anak yang tumbuh dengan afeksi yang positif memiliki kebahagiaan subjective (subjective well-being) yang diharapkan.
Analisa Breaking Faktor Pada Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) di Rumah Sakit Umum Mitra Paramedika Yogyakarta Menggunakan Diagram Fishbone Noveza Darhayati; Harpeni Siswatibudi; Harinto Nur Seha; Anugrah Prasetyo Aji
Jurnal Permata Indonesia Vol 12 No 2 (2021): Volume 12, Nomor 2, November 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.477 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v12i2.26

Abstract

Berdasarkan PERMENKES 82 tahun 2013 tentang SIMRS rumah sakit diwajibkan menjalankan SIMRS. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sangat diperlukan bagi rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Berdasarkan Studi pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Mitra Paramedika Yogyakarta pada tanggal 16 April 2019, rumah sakit tersebut sudah menerapkan SIMRS, tetapi dalam penerapannya belum di implementasikan di semua unit atau instalasi terkait di rumah sakit. Tujuan Penelitian Mengetahui analisis faktor penghambat dalam penerapan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) di Rumah Sakit Umum Mitra Paramedika dengan menggunakan diagram fishbone. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan melakukan wawancara dan observasi dan dianalisis dengan diagram fishbone di tinjau dari aspek man, money, material, machine, method. Hasil Penelitian Faktor penghambat dilihat dari sumber daya manusia (man), belum mencukupi sumber daya manusia, kurangnya pemahaman tentang SIMRS. Rancangan dana (money) yang ada masih belum mencukupi untuk pengadaan, penyusutan dan pelatihan SIMRS. Cara (methode), di unit atau instalasi belum terdapat SOP. Alat (meachine) yang digunakan masih kurang memadai dan kurang mencukupi. Bahan (material), program belum sesuai dengan kebutuhan pengguna, SIMRS kurang update, koneksi jaringan yang masih kurang optimal. Kesimpulam faktor penghambat dalam penerapan SIMRS yaitu sumber daya manusia, yang tersedia belum mencukupi, kurangnya anggaran dana dalam pengembangan SIMRS, belum semua unit terdapat standar operasional prosedur (SOP) SIMRS, jumlah komputer yang kurang.
PENDAMPINGAN KOMUNIKASI MINDSET TUMBUH IBU UNTUKMENINGKATKAN SUBJECTIVE WELL-BEINGANAK USIA DINI DI TK BHAKTI PKK 2 SAYEGAN YOGYAKARTA harpeni siswatibudi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 3 No 1 (2023): Volume 3 Nomor 1, Maret 2023
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpmpi.v3i1.216

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya penulis mendapatkan data bahwa ada peningkatan subjective well-being pada anak usia dini di TK Bhakti PKK 2 Sayegan yang ibunya menerapkan komunikasi mindset tumbuh dan responden yang bermindset tumbuh percaya bahwa anak perlu latihan dan usaha untuk dapat mengembangkan potensi dirinya dan anak bebas berkreasi, menunjukkan afeksi positif, memiliki kemampuan problem solving dan cenderung lebih aktif. Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi ibu dalam menerapkan komunikasi mindset tumbuh pada putra/putrinya. Sasaran pendampingan ini adalah 18 ibu / wali murid TK Bhakti PKK 2 Sayegan.Pendampingan ini terbagi dalam 3 sesi, selama 3 minggu dengan melibatkan guru kelas.
EVALUASI ASPEK KEAMANAN DAN KERAHASIAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT PANTI NUGROHO Agustina We’e; Haryo Nugroho; Harpeni Siswatibudi
Jurnal Permata Indonesia Vol 14 No 2 (2023): Volume 14, Nomor 2, November 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v14i2.265

Abstract

Latar Belakang: Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis, bahwa perkembangan teknologi digital dalam masyarakat mengakibatkan transformasi digitalisasi pelayanan kesehatan sehingga rekam medis perlu diselenggarakan secara elektronik dengan prinsip keamanan dan kerahasiaan data dan informasi. Kendala yang masih sering terjadi adalah ditemukan terjadinya error pada sistem juga koneksi internet yang lemah. Tujuan: Mengevaluasi aspek keamanan dan kerahasiaan rekam medis elektronik di RS Panti Nugroho.Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian (4) orang yaitu 2 orang petugas rekam medis, 1 orang petugas IT, dan 1 orang kepala rekam medis sebagai triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan aspek kerahasiaan dan keamanan rekam medis elektronik, telah berjalan dengan baik. Unit Sistem Informasi Rumah Sakit telah menerapkan pemberian user id beserta password pada setiap petugas kesehatan dan memberlakukan hak kewenangan dalam mengakses data rekam medis pasien untuk menjamin kerahasiaan dalam penggunaan rekam medis elektronik. Penerapan sistem rekam medis elektronik dapat meningkatkan efisiensi waktu, tenaga, dan biaya. Sejak penerapan rekam medis elektronik hingga dengan saat ini masih ditemukan terjadinya error pada sistem juga koneksi internet yang lemah. Sehingga masih perlu mengoptimalkan lagi secara khusus memperhatikan persediaan sarana dan prasarana yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan yang baik.
EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA YOGYAKARTA STUDI KASUS BAGIAN PENERIMAAN KAS Nirmala Kusuma Ningrum; Ahmad Yani Noor; Harpeni Siswatibudi
Jurnal Permata Indonesia Vol 14 No 2 (2023): Volume 14, Nomor 2, November 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v14i2.271

Abstract

Latar Belakang: SIMRS Bagian Penerimaan Kas di RSJ Grhasia Yogyakarta telah diimplementasikan sejak tahun 2022, namun dalam penerapannya terdapat beberapa menu yang belum mencukupi kebutuhan pengguna. EUCS diakui sebagai salah satu model yang paling berguna untuk mengukur kepuasan pengguna akhir dan kesuksesan penerapansistem informasi.Tujuan: Mengetahui evaluasi penerapan SIMRS Bagian Penerimaan Kas di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta dengan EUCS.Metode: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif studi kasus, subjek penelitian ini terdiri dari Bendahara Penerimaan dan Petugas Kassa. Variabel tunggal yaitu penerapan SIMRS Bagian Penerimaan Kas. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi.Hasil: Berdasarkan Content untuk layanan medis sudah lengkap, sedangkan untuk menu layanan non medis belum memenuhi kebutuhan pengguna. Berdasarkan Accuracy terkadang ditemukan akumulasi yang kurang tepat, dikarenakan jasa layanan belum terkoding. Berdasarkan Format sudah rapi dan nyaman dilihat, namun untuk form STS terlalu banyak baris yang ditampilkan. Berdasarkan Ease of Use sebagian pengguna merasa kurang efisien saat melakukan verifikasi pembayaran. Berdasarkan Timeliness, SIMRS dapat menyajikan informasi transaksi dengan cepat dan real time.Kesimpulan: SIMRS masih dalam tahap pengembangan, menu pelayanan non medis belum lengkap. Kadang ditemukan data yang tidak akurat. Format/Interface sudah baik dan memadai, namun untuk form STS terlalu banyak baris yang ditampilkan. SIMRS Penerimaan Kas dapat dioperasikan dengan baik dan mudah dipahami. SIMRS mampu mengolah data secara real time.
STRATEGI PENINGKATAN AKREDITASI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK ARVITA BUNDA Sevi Ocha Trimulya; Ahmad Yani Noor; Harpeni Siswatibudi; Kartika Setyaningsih Sunardi; Tita Restu Yuliasri
Jurnal Permata Indonesia Vol 15 No 1 (2024): Volume 15, Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v15i1.300

Abstract

Latar Belakang : Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas mutu pelayanan rumah sakit adalah dengan melakukan akreditasi rumah sakit. Peningkatan status akreditasi Rumah Sakit tidak lepas dari strategi-strategi yang telah diterapkan. RSKIA Arvita Bunda termasuk Rumah Sakit yang telah berhasil meningkatkan status akreditasinya menjadi tingkat Utama. Analisis SWOT merupakan metode yang dapat mengetahui strategi-srategi khususnya peningkatan akreditasi RSKIA Arvita Bunda. Tujuan : Mengetahui strategi peningkatan akreditasi RSKIA Arvita Bunda menggunakan analisis SWOT. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah 3 orang yaitu 1 staff Kesekretariatan, 1 Kepala Unit Humas Marketing, dan 1 Kepala Bidang Umum dan Keuangan RSKIA Arvita Bunda. Hasil : Strategi Peningkatan Akreditasi RSKIA Arvita Bunda antara lain Strategi SO (Strengths-Opportunities) yaitu meningkatkan kualitas pelayanan anak dan kandungan, menjalin kerjasama dengan rumah sakit dan pihak ketiga dalam pengelolaan limbah, optimalisasi pelayanan berlandaskan SOP yang tepat, serta penerapan SIMRS dan RME. Strategi ST (Strengths-Threats) yaitu memaksimalkan ketersediaan dokter spesialis untuk meningkatkan daya saing. Strategi WO (WeaknessesOpportunities) yaitu melakukan perbaikan fasilitas sarana prasarana rumah sakit, menambah fasilitas sarana prasarana, serta penyusunan deadline pengumpulan berkas akreditasi. Strategi WT (Weaknesses-Threats) yaitu meningkatkan promosi dengan membentuk bagian pemasaran yang berfokus pada sosial media. Kesimpulan : Strategi-strategi peningkatan akreditasi pada RSKIA Arvita Bunda sudah mencakup pemanfaatan antar aspek Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats.