Articles
The Effect of Self Help Group on Knowledge and Attitude in Decision Making Among Household Head of Patients with Depression in Yogyakarta
Sulistyowati, Endang Tri;
Murti, Bhisma;
Retno Dewi, Yulia Lanti
Journal of Health Promotion and Behavior Vol 1, No 4 (2016)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (377.802 KB)
Background: Treatment of patients with mental health problem at home and hospital has been so variable and unsatisfactory. An often assumed causal factor of this problem is lack of knowledge among household heads of patients with mental health problem. This study aimed to determine the effect of self help group on knowledge and attitude in decision making among household heads of patients with depression in Yogyakarta.Subjects and Method: This was an analytic experimental study with RCT (Randomized Control Trial). This study was conducted at Jetis, Sleman, Yogyakarta. Study subjects included household heads and 60 patients with depression. The dependent variables were knowldege and attitude in decision making. The independent variable was self health group. The data were collected by use of a set of questionnaire. The data were analyzed by logistic regression.Results: There was positive relationship between engaged in self help group and knowledge (OR= 1.46, 95% CI= 1.33-14.02, p= 0.015) among household heads of patients with depression. There was positive relationship between being engaged in self help group and attitude, but it was statistically non-significant (OR= 1.46, 95% CI= 0.74-25.41, p= 0.105).Conclusion: Self help group has positive significant effect on household headââ¬â¢s knowledge, as well as attitude in decision making among household heads.Keywords: self help group, knowledge, attitudeCorrespondence: Endang Tri Sulistyowati. Health Academy of Karya Husada, Yogyakarta. Email: endangts80@gmail.com.Journal of Health Promotion and Behaviour (2016), 1(4): 223-227https://doi.org/10.26911/thejhpb.2016.01.04.01
PENURUNAN TINGKAT STRES LANSIA DENGAN SENAM LANSIA DI DUSUN MANGIR TENGAH PAJANGAN BANTUL
Sulistyowati, Endang Tri
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36577/jkkh.v9i1.452
Latar belakangPermasalahan yang sering dihadapi lansia seperti menurunnya daya tahan tubuh, mengalami berbagai penyakit degenerative dan permasalahan yang diterima darilingkungan sekitar, maka tekanan pada diri lansia akan sangat berpengaruh padatimbulnya stres. TujuanTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara senam lansiadengan penurunan tingkat stres pada lansia. MetodePenelitian ini merupakan penelitian Quasy Experiment dengan desain one group prepost test yang dilakukan diDusun Mangir Tengah kelurahan Sendangsari PajanganBantul. Metoda yang digunakan total sampling dengan subyek semua lansia di DusunMangir tengah yang bersedia menjadi subyek penelitian berjulah 34 orang. Hasil penelitian Kegiatan senam lansia yang dilakukan secara bersama-sama di Dusun Mangir Tengah,Sendangsari, Pajangan, Bantul dapat menurunkan tingkat stress lansia setelahdilakukan secara rutin setiap minggu selama satu bulan. Penurunan tingkat stress lansiasetelah melakukan senam lansia bersama sekitar 44 persen.KesimpulanKegiatan senam lansia yang dilakukan secara bersama-sama di Dusun Mangir Tengah,Sendangsari, Pajangan, Bantul dapat menurunkan tingkat stress lansia.
ANALISIS KEPUASAN, CITRA, DAN LOYALITAS PELANGGAN ATAS PELAYANAN DI POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSADA YOGYAKARTA
sari, pritta yunita;
istiqomah, Istiqomah;
Sulistyowati, Endang Tri
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36577/jkkh.v9i2.454
Latar belakang :Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta adalah salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tenaga Kesehatan. Hasil penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa mahasiswa merasa puas dengan pelayanan pendidikan di Politeknik Kesehatan Karya Husada, namun perlu perbaikan atribut tangibel, assurance dan empathy pelayanan pendidikan tersebut. Hasil penelitian tersebut perlu dikaji kembali karena jumlah mahasiswa dalam 3 tahun terakhir jumlah mahasiswa mengalami penurunan. Oleh karenanya perlu penelitian lanjutan sebagai landasan untuk kebijakan strategis untuk memperbaiki citra, kepuasan dan loyalitas mahasiswa. Metode Penelitian :Penelitian ini merupakan penelitian korelatif untuk menemukan hubungan antara kepuasan mahasiswa mengenai kualitas pelayanan pendididkan dan citra dengan loyalitas mahasiswa terhadap Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Politeknik Kesehatan Karya Husada. Populasi Hasil Penelitian :Atribut-atribut kepuasan mahasiswa atas kualitas pelayan di Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta yang paling memberikan kepuasan kepada mahasiswa adalah atribut reliabelity dan yang belum memberikan kepuasan kepada mahasiswa adalah atribut emphaty dan tangible. Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta mempunyai citra dan loyalitas yang baik menurut mahasiswa. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara atribut-atribut kepuasan mahasiswa dan citra Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta dengan loyalitas loyalitas mahasiswa di Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta Kesimpulan : Kepuasan atas kualitas pelayanan dan citra berhubungan positif dengan Loyalitas mahasiswa Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
PENERAPAN BOOKLET PROKESIA (PROTOKOL KESEHATAN LANSIA) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG PROTOKOL KESEHATAN COVID -19
Sulistyowati, Endang Tri;
Trisnaningsih, Rahma;
Yunitasari, Pritta
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36577/jkkh.v10i1.498
Lansia akan memberikan dampak positif apabila lansia berada dalam keadaan sehat, aktif dan produkstif. Namun disii lain, akan berdampak negative apabila besarnya jumlah penduduk lansia menjadi beban jika lansia memiliki masalah penurunan Kesehatan. Kelompok usia rentan terhadap efek virus covid-19 salah satunya adalah lanjut usia, dikarenakan daya tahan tubuh yang semakin melemah dan kurangnya informasi tentang corona virus covid-19. Oleh karena itu seorang promotor Kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam menyediakan informasi terkait covid-19 dan mengarahkan lansia untuk menerapkan protokol Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan booklet PROKESIA terhadap peningkatan pengetahuan lansia tentang protokol Kesehatan covid-19. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre test post test with control group. Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik total sampling sebanyak 28 orang lansia. Hasil penelitian setelah diberikan intervensi pada kelompok kasus maka menunjukkan rata-rata skor pengetahuan pada kelompok kasus sebesar 79,52 sedangkan kelompok control sebesar 50,71. Kedua kelompok memiliki perbedaan rata-rata pengetahuan lansia kelompok intervensi dengan kelompok control secara signifikan (p<0,05). Pengetahuan kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok control. Kesimpulan penelitian setelah mendapatkan intervensi skor pengetahuan kelompok kasus meningkat menjadi baik (skor > 75), sehingga penerapan booklet berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan lansia terhadap protokol Kesehatan covid-19.
Persepsi Mahasiswa Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta Mengenai Peralihan Sistem Pembelajaran Daring Ke Luring
Sabarno, Nur Amalia Mardyani;
Sulistyowati, Endang Tri;
Urrahman, Dhiya
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36577/jkkh.v11i2.648
Sudah dua tahun lebih Covid-19 melanda Indonesia. Semenjak itu pula berbagai aspek kehidupan manusia berubah. Banyak perubahan pada bidang-bidang tersebut juga mempegaruhi kesehatan manusia, baik itu secara fisik maupun jiwa. Salah satu aspek yang berpengaruh ialah pada bidang pendidikan. Namun, semua perubahan harus ditempuh agar sistem peralihan dari tatap muka (offline) menjadi daring (online) berjalan agar virus Covid-19 tidak menyebar. Seiring dengan perkembangan Covid-19 di Indonesia yang mulai mereda, kebijakan tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat pun mereda. Meskipun banyak pihak yang sudah mulai nyaman dengan adanya pembelajaran daring, namun saat dilihat dari beberapa kendala pada sistem pembelajaran jarak jauh, maka perlu adanya pembelajaran tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta mengenai peralihan sistem pembelajaran daring menuju sistem pembelajaran luring. Penelitian ini erupaan penelitian kualitatif, subjek penelitiannya adalah mahasiswa program studi D3 (Diploma Tiga) Keperawatan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta yang berjumlah 4 orang. Metode pengumpulan datanya diperoleh dari hasil wawancara. Hasil transkrip dari wawancara di analisis dan mendapatkan empat tema pokok; diantaranya (1) Perasaan yang dialami selama peralihan sistem pembelajaran; (2) Pengalaman sistem pembelajaran; (3) Kendala selama pembelajaran; (4) Harapan untuk pembelajaran kedepan.
PROGRAM PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU YANG MEMILIKI BALITA DI DUSUN BENYO PAJANGAN BANTUL
Trisnaninigsih, Rahma;
Sulistyowati, Endang Tri;
Kartika, Raden Rama Widya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 5 No 2,Oktober (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36577/jpmkh.v5i2,Oktober.651
Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Negara berkembang, terutama masih menjadi permasalahan di Indonesia. Stunting merujuk pada kondisi ketika pertumbuhan fisik anak terhambat sehingga tinggi badan anak jauh di bawah standar yang seharusnya sesuai dengan usianya. Masalah stunting memilik dampak jangka panjang terhadap kesehatan, pendidikan, dan produktivitas individu serta masyarakat secara keseluruhan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat pada kali ini bertujuan untuk membahas factor-faktor penyebab stunting, dampak stunting, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi stunting. Gizi buruk merupakan factor utama penyebab stunting, kurangnya asupan gizi yang mencukupi terutama pada masa 1000 hari pertama kehidupan mulai dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun.
PENINGKATAN PENGETAHUAN HIV /AIDS PADA KARYAWAN PERKANTORAN SEBAGAI UPAYA PENANGANAN HIV/AIDS PADA USIA PRODUKTIF
Yudha, Raden Rama Widya Kartika;
Isnugroho, Hernawan;
Sulistyowati, Endang Tri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 5 No 2,Oktober (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract: HIV/AIDS has become an epidemic throughout the world, including in Indonesia, including office workers. The increase in cases of transmission every year and the absence of proper education are of particular concern. Efforts to prevent the spread of HIV/AIDS can be done by increasing the understanding of people of productive age. Efforts to prevent transmission and eliminate stigma based on education for office employees can be carried out as an effort to increase public awareness of HIV and prevention of transmission, as well as its handling. Education is carried out by presentation and question and answer methods using the media "power point slides" accompanied by posters and "stickers" which contain information about preventing HIV transmission in office employees at PT. Batania Alti, as well as screening of a short film containing education to stop the stigma against HIV/AIDS sufferers followed by providing support in the form of free haircuts to the participants after the educational activities took place. By using language that is communicative and close to the target, showing short films and distributing posters and stickers increases the target's knowledge in preventing HIV/AIDS transmission. This is marked by the target's ability to answer the questions given and retell the contents of the educational material.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH PADA MASYARAKAT BADRAN DENGAN MEDIA POSTER
Sulistyowati, Endang Tri;
Urrahman, Dhiya;
Baiquni, Fahmi;
Sabarno, Nur Amalia Mardyani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 4 No 2, Oktober (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kebiasaan perilaku hidup sehat dan permasalahan sampah merupakan permasalahan yang sering kali ditemukan di masyarakat. Hal tersebut merupakan hal yang harus segera ditangani agar nantinya tidak timbul masalah-masalah baru lainnya yang disebabkan oleh sampah. Keterlibatan masyarakat baik secara fisik, material, maupun finansial diharapkan akan meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa saling memiliki lingkungan tempat tinggal. RT 51 Dusun Badran merupakan salah satu daerah di Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis Kabupaten Yogyakarta, yang sudah memiliki Bank sampah sendiri. Namun ternyata masih belum semua warga masyarakat yang memiliki kebiasaan untuk mengelola sampah mereka sendiri. Pengabdian yang dilakukan oleh tim pengabdi berupaya untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi kepada warga masyarakat Badran dengan menggunakan media poster. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat lebih mengetahui bagaimana cara mengelola sampah dengan baik, terutama untuk lingkungan tempat tinggal.
Pelatihan dan Pendamping Kader Posyandu Lansia Anggrek di Dusun Watugedug Guwosari Pajangan Bantul
Istiqomah, Istiqomah;
Hapsari, Agustina Retno;
Sulistyowati, Endang Tri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2175
Kegiatan Posyandu lansia merupakan upaya promotif dan preventif yang menyediakan layanan kesehatan dasar untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia yang rentan terhadap penyakit. Pelayanan kesehatan bagi usia lanjut yang penyelenggaraannya melaui program puskesmas dengan melibatkan peran serta kader lanjut usia, keluarga, tokoh masyarakat, dan organisasi sosial. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan peran kader posyandu lansia dalam pemeriksaan tekanan darah serta pemeriksaan laboratorium sederhana (gula darah, asam urat,kolesterol) di dusun Watu Geduk, Guwosari, Pajangan Bantul. Kegiatan pertama ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2022 di Posyandu Lansia di dusun Watu Geduk kelurahan guwosari kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul. Kegiatan pelatihan kader posyandu lansia yang diikuti 10 orang kader. Semua kader mengikuti dengan penuh semangat dari mulai pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol serta semua kader mampu melakukan sendiri. Kegiatan kedua pendampingan kader posyandu lansia dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah dan laboratorium yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2022 di posyandu lansia dusun Watu Geduk. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan hypertensi, DM. Asam urat, kolesterol dan dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan kepada kader dalam melakukan pemeriksaan asam urat, gula darah dan kolesterol lansia di posyandu. Kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu Lansia di dusun Watu Geduk Guwosari Pajangan Bantul mendapatkan dukungan dari perangkat dusun, masyarakat dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
Exploration of the Phenomenon of Early Marriage in Kampung Badran, Yogyakarta City: A Qualitative Study
Sulistyawati, Erni;
Urrahman, Dhiya;
Trisnaningsih, Rahma;
Sulistyowati, Endang Tri
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/picnhs.v5i2.4624
Data obtained from the DIY Women's Empowerment, Child Protection and Population Control Service shows that in 2019 early marriages reached 394 cases and increased to 948 cases in 2020 with women under 19 years of age. The increasing number of early marriages in the Yogyakarta Region is important to note because Yogyakarta is a destination for students from outside the region to continue their education.Objective: The purpose of this study was to determine the perceptions of female adolescent about early marriage in the Badran Village Area of Yogyakarta City. Method: This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews and Forum Group Discussions (FGD). Research informants consisted of female adolescent and parents who had young daughters.Results: This study resulted in young women's perceptions about early marriage. The causes of early marriage are due to following social media trends, being matched by parents and getting pregnant outside of marriage. The impacts on female adolescent include health impacts, psychological impacts, social impacts, economic impacts and educational impacts. The impacts on parents are that the age difference with their children is not far and they feel calm that their children are married. Efforts to prevent early marriage are carried out by young women, parents, communities and schools.Conclusion: Perceptions of female adolescent about early marriage include the causes of early marriage, the impacts of early marriage, causes of early marriage and efforts to prevent early marriage.