Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Film dan Focus Group Discussion: Strategi Promosi Kesehatan untuk Menurunkan Stigma Masyarakat terhadap Orang dengan HIV/AIDS Paramytha Magdalena Sukarno Putri; Zahroh Shaluhiyah; Antono Suryoputro
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v7i22022p35-45

Abstract

People Living with HIV/AIDS in Demak, Indonesia were still facing social stigma. This research aims to analyze the influence of film and focus group discussions on stigma. A quasi-experimental study with a non-equivalent control group pre-test and post-test design was applied. This research was conducted in two villages, Ngemplik Wetan as the intervention group and Tembok as the control group. The film with focus group discussion was given four times for one month, only to the intervention group. To measure stigma, the Wilcoxon test was used to compare between pre-test and post-test in a group meanwhile the Mann-Whitney test was used to compare between groups. The sample was determined by purposive sampling and used the comparison formula of two sample proportions. The sample of each group is 45 respondents. The results showed that the intervention group have a significant difference in stigma (p is 0.000; Z is -4.716; CI is 95 percent) and the average stigma decreased by 3.65. Whereas the control group did not have a significant difference in stigma (p is 0.200; Z is -0.924; CI is 95 percent) and the average stigma decreased by 0.78. Film and focus group discussions can be used as a health promotion strategy to reduce the social stigma toward ODHA. Orang dengan HIV/AIDS yang bertempat tinggal di Demak, Indonesia masih mengalami stigma dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh film dan focus group discussions pada stigma. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental study with a non-equivalent control group pre-test and post-test. Penelitian ini dilaksanakan di dua desa; Desa Ngempik Wetan sebagai kelompok intervensi, sedangkan Desa Tembok sebagai kelompok kontrol. Intervensi berupa film dan diskusi kelompok hanya diberikan pada kelompok intervensi sebanyak empat kali dalam sebulan. Untuk membandingkan stigma pre-test dan post-test masing-masing kelompok digunakan uji statistik Wilcoxon. Sedangkan uji Mann-Whitney digunakan untuk membandingkan antar kelompok. Sampel penelitian ditentukan dengan purposive sampling dan rumus perbandingan dua proporsi. Sampel diperoleh 45 responden untuk masing-masing kelompok. Hasil pretest-posttest penelitian menunjukkan kelompok intervensi memiliki perbedaan stigma yang bermakna (p sama dengan 0.000; Z sama dengan 4.716; CI sama dengan 95 persen) dan penurunan nilai rata-rata stigma sebesar 3.65. Sementara itu kelompok kontrol menunjukkan perbedaan stigma yang tidak bermakna (p sama dengan 0.200; Z sama dengan -0.924; CI sama dengan 95 persen) dan nilai rata-rata stigma turun hanya sebesar 0.78. Film dan focus group discussions dapat digunakan sebagai strategi promosi kesehatan untuk mengurangi stigma masyarakat terhadap ODHA.
Pelatihan pengukuran antropometri balita pada kader dalam rangka pencegahan dini stunting di Posyandu Mawar Paramytha Magdalena Sukarno Putri; Mika Vernicia Humairo; Nohan Arum Romadlona; Dian Puspitaningtyas; Adelia Marsha Zarreta; Lorenza Arinda Saputri; Gimida Nisahika; Reza Pahlevi
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v2i22022p136-148

Abstract

Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan kegiatan yang melibatkan masyarakat melalui pemberdayaan sebagai wujud pelayanan kesehatan dengan menggerakkan Kader. Salah satu kegiatan yang berjalan di Posyandu Mawar di wilayah kerja Puskesmas Polowijen adalah posyandu balita. Pada tahun 2021, tercatat 12 anak kategori stunting yang mana setelah dilakukan pengecekan ulang hanya ada 3 balita yang termasuk dalam kategori stunting. Sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi kader dalam pengukuran antropometri agar tidak ada salah pengukuran dan pencatatan. Metode pelaksanaan menggunakan metode strategi perencanaan dan evaluasi program berdasarkan pada akar penyebab masalah. Hasil pengabdian kepada masyarakat diperoleh adanya peningkatan pengetahuan kader sebelum dan setelah melakukan pengukuran antropometri sebesar 11,0 menjadi 11,3. Dari kegiatan ini diharapkan adanya pemantauan berkala dan berkelanjutan terkait pengukuran antropometri pada kader dengan dalam rangka penncegahan dini stunting pada balita.
Design and Development of an Interactive Sex Education Book for Kindergarten Children Putri, Paramytha Magdalena Sukarno; Masajida, Nadyalis Ta'mara; Ilmiyah, Chabibah; Ratih, Suci Puspita; Rachmawati, Windi Chusniah
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol 20 No 2: April 2025
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpki.20.2.116-124

Abstract

Background: Kindergarten is an ideal stage to introduce comprehensive sex education, as preschool children can learn holistically. However, reproductive health materials for kindergarten students remain limited and lack comprehensiveness. This study aims to develop educational media based on the International Technical Guidance on Sexuality Education to facilitate comprehensive sexuality education at the Laboratory Kindergarten, Universitas Negeri MalangMethod: The study utilized the Borg and Gall research model. Participants included four kindergarten teachers and 63 students, divided into two grades: grade A (ages 3–4) and grade B (ages 5–6) at the Laboratory Kindergarten, Universitas Negeri Malang.Result: The results show that the majority of teachers agree that the use of sentences in the book is in accordance with Indonesian language rules, pictures, and the purpose of the book. Furthermore, the feasibility test by 4 kindergarten teachers showed that the book is very feasible (percentage of feasibility > 82.25%). The lowest eligibility score was 83.3%, while the highest score was 100%. Based on the results of the calculation of the feasibility assessment, the book is very feasible to use as a health promotion media for early childhood.
LANSCAPE SELF LOVE: Edukasi Seksualitas dan Edukasi Self-Love pada Siswa Sekolah Dasar Melalui E-Comic: LANSCAPE SELF LOVE: Sexuality Education and Self-Love Education for Elementary School Students Through E-Comics Hidajat, Helga Graciani; Putri, Raissa Dwifandra; Putri, Paramytha Magdalena Sukarno; Novianti, Ranti
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 7 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i7.8588

Abstract

One of the developmental tasks of elementary school students is to be able to care for their sexual and mental health. The empirical problem faced by students at SD Negeri Mergosono 03 is that elementary school students do not yet have an understanding of sexual health, plus the challenge of adapting to body changes due to puberty and other sexuality problems. Mergosono 03 Public Elementary School students also have the problem of low self-love, characterized by feelings of inferiority, and difficulty accepting their strengths and limitations. Sexuality and mental health education related to self-love is still not found in this school. Partners also need this education. Therefore, the proposer developed the LANSCAPE SELF LOVE program: Sexuality education and self-love education for elementary school students through e-comics to address partners' problems and needs. This program is carried out through 4 stages: e-comic development, sexuality education, self-love education, and the dynamics of self-analysis related to self-strengths and limitations. This community service can increase students' understanding of sexuality and mental health.
Peningkatan kesiapsiagaan guru melalui Program NADIEM: Natural disaster mitigation sebagai langkah menuju sekolah tangguh bencana pada guru Laksana, Dian Puspitaningtyas; Sulistyorini, Anita; Putri, Paramytha Magdalena Sukarno; Romadlona, Nohan Arum; Prawidiastri, Firnadila; Mountaz, Lotu
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v5i22025p189-200

Abstract

Bencana merupakan permasalahan yang dapat menjadi ancaman yang signifikan di Indonesia dengan dampak yang luas pada ekonomi, infrastruktur dan kehidupan sosial. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat terutama di lingkungan sekolah sangat diperlukan karena sekolah merupakan infrastruktur penting. Kurangnya kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat khususnya di lingkungan sekolah menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya jumlah korban dan kerugian akibat bencana. Tujuan dari adanya pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan guru melalui program pelatihan mitigasi bencana “NADIEM” (Natural Disaster Mitigation) di SDN Karang Besuki 01 Malang. Rangkaian kegiatan dalam program ini meliputi sosialisasi, edukasi, dan simulasi bencana, yang dirancang untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan terkait mitigasi bencana. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata skor N-Gain sebesar 0,32 dengan persentase kenaikan 32,7%, yang dikategorikan rendah dan menunjukkan pelaksanaan program dinilai kurang efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan guru terhadap bencana secara signifikan. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan pelatihan yang berkelanjutan untuk memaksimalkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menghadapi bencana.
Simulasi dan studi kasus pencegahan kekerasan seksual di lingkungan asrama Universitas Negeri Malang Putri, Paramytha Magdalena Sukarno; Humairo, Mika Vernicia; Romadlona, Nohan Arum; Puspitaningtyas, Dian; Anggraeni, Ratih; Maharsi, Hera Ratna Dwi; Saputri, Lorenza Arinda
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v5i12025p106-114

Abstract

Pelecehan seksual yang kerap terjadi di lingkungan kampus saat ini menjadi isu mendesak yang perlu mendapat perhatian. Dengan disahkannya Permendikbud No. 30 Tahun 2021, artinya pemerintah berkomitmen untuk menindak tegas kasus-kasus kekerasan seksual yang ada. Berbagai strategi kesehatan dan edukasi telah dirancang dan diimplementasikan untuk mencegah keberulangan kekerasan seksual. Pengabdian masyarakat ini dirancang dengan kegiatan simulasi dan studi kasus. Sementara itu, pelatihan ini menggunakan media atau alat bantu berupa flashcard. Materi pelecehan seksual yang diberikan kepada peserta meliputi definisi, jenis-jenis pelecehan seksual, penyebab, dampak, dan cara pencegahannya. Peserta pengabdian masyarakat adalah mahasiswa yang tinggal di area kampus. Untuk mengukur pengetahuan peserta, dilakukan pretest dan posttest. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan mereka meningkat setelah pelatihan diadakan. Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi model edukasi untuk pendidikan dan pengembangan pengetahuan tentang pelecehan seksual. Dengan demikian, mahasiswa dibekali dengan pengetahuan yang komprehensif. Meskipun demikian, pihak kampus perlu menambahkan edukasi pelecehan seksual sebagai agenda utama yang rutin dilaksanakan di setiap tingkatan, baik di tingkat jurusan, fakultas, universitas, dan asrama sehingga seluruh yang berada di lingkungan kampus menerima edukasi pelecehan seksual tersebut.
Video Berbasis Edutainment Strategy Model untuk Memfasilitasi Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual bagi Civitas Akademika di Lingkungan Universitas Negeri Malang Putri, Paramytha Magdalena Sukarno; Nabila, Ananda Shafa; Fauziah, Laili Indah; Laksana, Dian Puspitaningtyas; Romadlona, Nohan Arum; Humairo, Mika Vernicia
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v5i22025p163-176

Abstract

Kekerasan seksual menjadi fenomena serius yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi, termasuk Universitas Negeri Malang. Edukasi yang digunakan untuk pencegahan masih bersifat konvensional bagi mahasiswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa melalui media video berbasis edutainment. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk webinar dengan sasaran para mahasiswa, disertai pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 87 menjadi 90, meskipun nilai N-Gain tergolong rendah (0,18). Hal ini menunjukkan bahwa video dapat menjadi alternatif media edukatif yang potensial, namun perlu perbaikan dari sisi metode dan durasi penyampaian. Video yang digunakan memuat konten informatif dan interaktif, termasuk eksperimen sosial dan panduan perilaku yang tepat. Edukasi berbasis video ini diharapkan mampu menjangkau audiens lebih luas dan memberikan dampak yang lebih berarti dalam pencegahan kekerasan seksual di kampus.
Penguatan Keterampilan Guru Dalam Upaya Implementasi Pencegahan Bullying Dan Kekerasan Seksual Di Sekolah Dasar Putri, Paramytha Magdalena Sukarno; Hidajat, Helga Graciani; Wafa, Alfian Fawaidil; Indrayati, Alifia Meida; Veronica, Shanica Yohana; Gustawan, Randy
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): November 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i6.957

Abstract

Anggapan bahwa pemberian edukasi kesehatan reproduksi seksual dan bullying pada anak perlu ditunda hingga usia dewasa sesungguhnya sudah tidak relevan. Mencuatnya kasus kekerasan seksual dan bullying di lingkungan sekolah, seolah menjadi penanda bahwa kasus tersebut telah menjadi urgensi yang harus menemukan solusi. Oleh karena itu, kegiatan ini berfokus pada guru sebagai pendidik yang berperan penting dalam proses edukasi kesehatan reproduksi seksual dan bullying. Sejumlah 10 guru telah melaksanakan kegiatan workshop yang di dalamnya memuat proses Focus Group Discussion. Kegiatan ini dilaksanakan bulan Juli 2025. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar guru masih mengalami hambatan saat menyampaikan edukasi, khususnya dalam pemilihan istilah yang terkait dengan are kemaluan. Perasaan canggung dan tabu masih kerap kali dirasakan dan terkadang menjadi tantangan tersendiri. Adapun, pelatihan dan media belajar mengenai kesehatan reproduksi seksual dan bullying sungguh diharapkan tersedia sebagai bentuk dukungan bagi guru.