Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bahtsuna: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam

Kinds of Social Protests in Margaret Atwood's The Handmaid’s Tale Khusna, Siska Nihayatul; Zainullah, Ahmad
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2022): Vol. 4 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.187 KB) | DOI: 10.55210/bahtsuna.v4i2.137

Abstract

Abstract Social protest is an expression or action that expresses a complaint, rebuttal, or rejection from the ordinary people against an individual or institution in power. Lofland defines social protest as an expression or complaint of ordinary people to the government because of a political, cultural, or economic social crisis. In this study, the researcher aims to analyze social protest in Margaret Atwood's The Handmaid’s Tale to understand the types of social protest in depth. The research method used in this study is literary criticism. The researcher uses John Lofland's theory of social protest in analyzing and interpreting the novel The Handmaid’s Tale by Margaret Atwood to obtain an overview of the types of social protest. Based on the findings and discussion, there are four types of social protest in Margaret Atwood's novel The Handmaid’s Tale: symbolic social protest, anti- cooperation social protest, intervention social protest, and alternative institutional social protest. Symbolic social protests are linked to issues of sexual slavery, oppression of women, and loss of freedom. Anti-cooperation social protests are related to sexual slavery, oppression of women, and loss of freedom. Interventional social protests are linked to issues of sexual slavery, oppression of women, and loss of freedom. Alternative social institutions protest the loss of freedom. Keywords: Kinds of Social Protests in Margaret Atwood's The Handmaid’s Tale
Manajemen kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dalam bidang bahasa arab Zainullah, Ahmad; Ali, Nur
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 5 No. 2 (2023): Vol. 5 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/bahtsuna.v5i2.312

Abstract

Bahasa Arab menjadi mata pelajaran wajib di madrasah baik tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Maka untuk mencapai pembelajaran bahasa Arab yang maksimal maka diperlukan kurikulum pembelajaran bahasa arab yang tepat. Dan salah satu aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan kurikulum adalah pemberdayaan bidang manajemen atau pengelolaan kurikulum di lembaga pendidikan yang bersangkutan, pengelolaan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan atau sekolah perlu dikoordinasi oleh pihak pimpinan lembaga yang dikembangkan secara integral yaitu memadukan spiritual, sikap dan pengetahuan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) serta disesuaikan dengan visi dan misi pendidikan yang bersangkutan. Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) akan menjadi nilai lebih bagi kepala sekolah atau madrasah, komite sekolah,  pengawas, dinas terkait dan para guru untuk bisa berdiskusi untuk merumuskan kurikulum bahasa Arab yang sesuai kebutuhan lembaga, lingkungan dan dapat menciptakan suasana belajar dalam proses pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik yang pada akhirnya peserta didik dapat mengembangkan diri secara maksimal sesuai bakat dan minatnya. Adapun kelemahan dari penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah sebagai besar tenaga pendidik atau guru belum terbiasa untuk mengembangkan model-model kurikulum pembelajaran khususnya dalam bahasa Arab. Mengingatnya sebelumnya mereka hanya mempunyai pengalaman menerapkan kurikulum secara instan. Serta juga, kemampuan guru yang berbeda menjadikan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi kurang maksimal.