Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PROGRAM AKSELERASI Bahruddin Zaini
ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 3, No 1 (2020): edisi JANUARI
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.061 KB) | DOI: 10.33853/istighna.v3i1.44

Abstract

The researcher aims to analyze the implementation of Islamic religious education learning in the acceleration program at SD State University Laboratory Malang which includes PAI learning planning in the accelerated program at SD LAB UM, the implementation of PAI learning in the acceleration program at SD LAB UM, and the evaluation of PAI learning in the acceleration program at UM LAB SD. Researchers use a qualitative approach, while the type of research uses case studies. The results of this study are the implementation of Islamic Education Learning in the acceleration program at SD Laboratory State University of Malang, Includes: First the planning of PAI learning in the acceleration program at SD LAB, there are three stages in this planning. implemented by P2LP. The second stage of preparation in which all teachers must be able to compile and make their own learning models. The third stage of development where the teacher must be able to develop learning devices. The implementation of PAI learning in the acceleration program in SD LAB starts from the selection of learning models. While the evaluation in the acceleration program is carried out continuously and continuously to obtain information about the progress and success of student learning.
ORANG TUA SEBAGAI UJUNG TOMBAK DALAM KESUKSESAN PENDIDIKAN KARAKTER Bahruddin Zaini
JIEBAR : Journal of Islamic Education: Basic and Applied Research Vol 2, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : STIT Islamic Village Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/jiebar.v2i1.199

Abstract

Family is the first environment a child experiences when born. In subsequent development the family is also the main environment in the formation of a child's personality. The early days of its growth are more spent in the family environment. So it is in the family that a child experiences the first and foremost process of education. All forms of family behavior, especially both parents, both words (oral) and deeds, both teaching, example and habits applied in family social life, will affect the pattern of development of the next child's behavior. Therefore, parents must be able to instill a good education to children from an early age, so that the development of the child's next behavior can reflect a noble personality, which benefits himself, religion, family and society and nation.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Pribadi Siswa yang Berkarakter di Sekolah Menengah Pertama Ihyauddiniyyah Kecik Besuk Probolinggo Ma’rifatul Iffah; Abdul Hamid; Baharuddin Zaini
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.981 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3085

Abstract

Abstrak Pendidikan berupaya untuk menjadikan seorang insan agar memiliki banyak ‎pengetahuan dan kreativitas, ‎sehingga seseorang itu bisa menggunakan dengan baik pengetahuan yang didapatnya juga dengan ‎kreativitas yang mana hanya untuk melakukan suatu hal yang positif kepada masyarakat ‎disekitarnya. Sama halnya dengan adanya pendidikan moral, dalam konteks ini peran seorang ‎guru pendidikan agama islam merupakan sumber daya pendorong dalam terciptanya ‎kepribadian siswa yang berkarakter, dan juga suatu pengdalian saat membimbing ‎sikap dan perilaku manusia yang perlu diperbaiki. maka pembimbingan tingkah ‎laku wajib harus ada pendukungnya yaitu dengan ilmu tentang‏ ‏keagamaan pada dasarnya, ‎serta akidah pada khususnya, dengan melaksanakan berbagai tingkah laku baik yang ‎sudah dianjurkan. Penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai sarana dalam menghasilkan kesimpulan data deskriptif yakni dengan kata-kata yang disusun atau perkataan dari orang-orang terkait dan kejadian serta kondisi lapangan yang sedang diamati. Dalam pengumpulan datanya menggunakan Observasi lokasi penelitian, wawancara pada informan, serta dokumentasi yang diperlukan serta teknik analisis data dilakukan tahapan dari reduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan varifikasi. Hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa peran guru pendidikan agama islam dalam pembentukan pribadi siswa yang berkarakter di sekolah menengah pertama ihyauddiniyyah kecik antara lain (a) sifat keagamaan, suatu kegiatan kegamaan yang mana haruslah dilakukan dengan sebagaimana sholat berjamaah di masjid atau musholla, baca alqur’an, hafalan doa-doa; (b) sikap kepedulian lingkungan yang ditanamkan semacam menyelenggarakan kebiasaan bersih-bersih seperti membersihkan sekitar halaman sekolah; (c) perilaku gemar membaca, maka sekolah harus mengadakan suatu kegitan budaya membaca agar siswa bisa terbiasa membaca buku dan akan menjadikan siswanya gemar membaca disekolah seperti siswa diperpustakaan sedang membaca buku dan siswa sedang membaca buku saat dikelas; (d) sifat cinta damai yang diajarkan, yang mana memberikan suatu penjelasan terhadap siswa yang kurang faham perdamaian dan melakukan aktifitas pertunjukan teater yang dapat menggambarkan kehidupan tingkah laku yang baik; (e) sifat rasa ingin tahu, yang diajarkan pada siswa dengan mengajukan tanya jawab siswa kepada guru pada saat diakhir jam pelajaran. Kata Kunci: Peran Guru, Pendidikan Agama Islam, Pribadi Siswa
Reward dan Punishment dalam Perspektif Pendidikan Islam Bahruddin Zaini
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman Vol. 8 No. 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37348/cendekia.v8i2.182

Abstract

Reward and punishment both are known as educational reaction through an action that have been done by students. rewards used tobe given for commendable act and punishments for the opposite one. Both are included in the educational media and arises as a form of effort to improve the behavior and character building of the students. The award is given as a form of expression of happiness and pride (appreciation) for the good deeds and achievements, while the punishment is given to evaluate and improve, not to judge, rebuke or revenge. These reward and punishment are necessary tobe implemented in the world of education.
Komparasi Hasil Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Antara Program Unggulan Dan Reguler Di MAN 2 Probolinggo Unzilatur Rohmah; Ainol Ainol; Bahruddin Zaini
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i1.6797

Abstract

Salah satu hasil implemantasi kurikulum merdeka berpengaruh pada nilai belajar siswa mata pelajaran aqidah akhlak. Penelitian ini menggunakan analisis data pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran aqidah akhlak antara program unggulan dengan reguler di MAN 2 Probolinggo. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dengan mengambil sampel pada program unggulan sebanyak 30 siswa dan program reguler sebanyak 30 siswa. Hasil daripada penelitian ini adalah pada hasil implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran aqidah akhlak antara program unggulan dan reguler di katakan baik, karena presentase 89% pada program unggulan dan 86% pada program reguler dan hasil implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran aqidah akhlak antara program unggulan dan reguler terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan nilai t hitung 3.733 nilai t tabel 2.628 dan sig. (2 tailed) sebesar 0.000 yang artinya sig 0.05 dengan hipotesis bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
PENINGKATAN PEMAHAMAN HUKUM BACAAN MAD LAZIM MELALUI STRATEGI PQ4R DI MTs. NAHDLATUL ULAMA KRAKSAAN-PROBOLINGGO Wid Aini; Ainol -; Bahruddin Zaini
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v12i1.387

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemahaman peserta didik yang rendah dalam pelajaran Al-Qur`an Hadits tentang hukum bacaan mad lazim mukhaffaf kilmi, mad lazim mutsaqqal kilmi, mad lazim mutsaqqal harfi,dan mad lazim mukhaffaf harfi di MTs. Nahdlatul Ulama. Rendahnya pemahaman tersebut bisa dilihat dari data awal peserta didik sebelum memakai strategi yang cocok pada pembelajaran Al-Qur`an Hadits tentang hukum bacaan mad lazim, yakni masih banyak peserta didik yang nilainya masih dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Sehingga diperlukan upaya penerapan pembelajaran dengan menggunakan strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) oleh pendidik agar suasana kelas tidak vakum dan bisa meningkatkan pemahaman hasil belajar peserta didik. Dalam penerapan strategi PQ4R suasana kelas lebih kondusif, karena peserta didik aktif bertanya tentang apa yang tidak ia pahami dan guru tidak hanya menjelaskannya saja tetapi juga memberikan pertanyaan yang bersifat merangsang pengetahuan peserta didik. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus penelitian ini terdiri dari beberapa tindakan,didalamnya membahas materi tentang hukum bacaan mad lazim. Menurut hasil penelitian setelah menggunakan strategi PQ4R hasil pemahaman belajar siswa menjadi semakin meningkat, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar kelas IX A MTs. Nahdlatul Ulama Kraksaan Probolinggo ketika diberi tes oleh peneliti nilainya mengalami peningkatan. Pada data awal  yaitu kategori mencari ayat-ayat Al-Qur`an yang ada bacaan mad lazim 34,35%, Mempraktikkan cara membaca mad lazim 33,33%, Kelancaran dalam membaca Al-Qur`an 18,18%. Pada siklus I dengan nilai tertinggi 13,65% serta nilai sedang 63,63%, dan di siklus II ada peningkatan yaitu nilai tertinggi 90,91%. Interaksi antar guru dn peserta didik menjadi lebih kondusif. Data akhir menunjukkan bahwa setelah melakukan beberapa tindakan dalm dua siklus yaitu menggunakan strategi PQ4R  ini pemahaman hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan.
PENINGKATAN PEMAHAMAN HUKUM BACAAN MAD LAZIM MELALUI STRATEGI PQ4R DI MTs. NAHDLATUL ULAMA KRAKSAAN-PROBOLINGGO Aini, Wid; Ainol, Ainol; Zaini, Bahruddin
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v12i1.452

Abstract

Mengembangkan Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Pada Diri Siswa Zaini, Bahruddin; Hakim, Lukman
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman Vol. 9 No. 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37348/cendekia.v9i2.350

Abstract

Emotional and spiritual intelligence become two aspects or dimensions which is very, very important in developing a holistic person and comprehensive. The two are not only understanding and self-interaction own but also deep involvement that interacts and communication with other people and the surrounding world. Intelligence Emotional can be developed with the ability of intelligence from stimuli captured by human feelings themselves, While the development of spiritual intelligence can be realized by self-awareness of man as a weak creature and requires power to be abstract beyond human reason. This research highlights how both  mutually reinforces the foundations of personal balance. Result Research shows that humans who have levels High emotional intelligence is likely to have good interpersonal skills, they are able to build harmonious relationships, and can solve problems in his life, while spiritual intelligence enriches this dimension by providing depth and meaning in the experience Life.
Guru Pendidikan Agama Islam Menjadi Solusi Dalam Meningkatkan Kesidiplinan Siswa zaini, bahruddin
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Banyuwangi (Jurnal Abdiwangi) Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Abdiwangi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/abdiwangi.v2i1.2024.53-61

Abstract

Student discipline is a critical aspects of the educational process in schools. Good discipline fosters an effective and conducive learning environment that enchances both academic and non-academic achievements and shapes a positive characters in students. Islamic Religious Education teachers play a significant role in in addressing diciplinary  among students through an approachment rooted in Islamic values. This research aims to explore the efforts and roles of Islamic Religious Education teachers in improving student discipline in schools. Islamic Religious Education takes a personal approach to students who show less disciplined behavior, providing advice, guidance and improve their attitudes and behavior. Additionally, parental involvement and collaboration with school authorities are essential strategies that used by Islamic Religious Education teachers to effectivekly address disciplinary issues
Development Of Device Module And Material Based Processing Entrepreneurship For Madrasah Aliyah Students, The Zainul Hasan Genggong Model Ainur Rofiq Sofa; Aznina Amadia Qurrotul Aini; Laila Geby Fitria; Inayatul Lussiyana; Nastangin; Agus Supriyanto; Shobirin; Baharudin Zaini
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4: Maret 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The first objective of this study was to develop a product which was a proper product-oriented module to support the craft and entrepreneurship learning for the processing materials for vocational school students. Second, this was aimed to describe the effectiveness of the product-oriented craft and entrepreneurship module for the processing materials for vocational school students. This research was research and development. The findings show that the validation result according to the material expert, media expert, learning practitioners and students indicates that the product-oriented module is proper to be implemented as a craft and entrepreneurship learning media for the processing materials. Next, the result of hypothesis testing obtained Sig. 0.000 which means that in the level of Sig. 0.05 there is an increase of the post test score compared to the pre test one. Therefore, it could be said that the product-oriented module was effective to be used in the craft and entrepreneurship learning for the processing materials in order to improve the understanding ability of vocational school students.