Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Nanggroe: Journal of Scholarly Service

Pemberdayaan Masayarakat dalam Bidang Ekonomi oleh Dosen Ekonomi Pembangunan UPN “Veteran” Jatim di Desa Turi Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan Nisa, Fauzatul Laily; Fadil, Cholid
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 8 (2023): November (In Progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10137992

Abstract

Motivasi penelitian ini adalah belum optimalnya pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi. Berdasarkan kondisi obyektif yang ditemukan pada saat pengkajian, peneliti menemukan beberapa permasalahan yaitu belum maksimalnya pemberdayaan masyarakat dalam menjamin pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang perekonomian sehingga perekonomian masyarakat di Desa Turi tidak berfungsi dengan baik dan rendah. Tingkat tersebut adalah kurangnya kemampuan pemerintah desa dalam melakukan penguatan masyarakat dan rendahnya kepedulian pemerintah desa terhadap keadaan perekonomian masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi studi dokumenter dan penelitian lapangan berupa observasi dan wawancara. Kendala dalam pemberdayaan ekonomi antara lain: (1) terbatasnya anggaran penyelenggaraan pelatihan dan terbatasnya pengetahuan aparat desa, (2) rendahnya kesadaran masyarakat itu sendiri yang enggan membandingkan dengan daerah lain, (3) a anggaran yang harus disediakan sebagai modal kegiatan kelompok, (4) jaringan sinyal yang terbatas sehingga pemanfaatannya kurang maksimal, (5) sulitnya media informasi dalam mengetahui perkembangan pasar. Upaya untuk mengatasi kendala tersebut antara lain: (1) merancang dan menetapkan anggaran desa untuk melatih pelaku ekonomi, (2) memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pelaku ekonomi agar dapat melakukan perbandingan dengan daerah lain sehingga pengendalian dapat menjamin kegiatannya, (3) otoritas desa meminta informasi dari badan atau badan legalitas dan segera menginformasikan kepada masyarakat tentang cara memastikan legalitas, (4) integrasi jaringan atau sinyal Internet dengan memasang jaringan berkecepatan tinggi atau sejenisnya (5) membangun hubungan baik dan berkomunikasi dengan pihak lain untuk memperoleh informasi yang diinginkan
Pembangunan Desa Laweyan Melalui UMKM Kreatif Unggulan Nisa, Fauzatul Laily; Fadil, Cholid
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 2 (2024): May
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11175972

Abstract

Village development is an important aspect in encouraging economic growth and community welfare in Indonesia. This research aims to analyze Laweyan village development efforts through superior creative MSMEs and their impact on economic growth and welfare of local communities with a research focus on mushroom farmers and bamboo woven craftsmen. The location is in Laweyan Village, Sumberasih District, Probolinggo Regency. The method used is PAR (Participatory Action Research) and other approaches such as training and mentoring. Through the profile of superior creative MSMEs which include mushroom farmers and woven craftsmen, Laweyan Village can take advantage of its cultural riches and economic potential. Top creative MSMEs are very important for the growth of Laweyan Village. The results of this research show that the people in Laweyan Village optimize the resources and potential of the village so as to produce superior creative MSMEs which can ultimately strengthen cultural identity, improve the quality of life of the community, and attract tourists to visit this village. However, limited access to funds, marketing and distribution, lack of skills and creativity, strengthening networks and collaboration, and preserving intellectual property rights. Apart from that, the existence of superior creative MSMEs plays an important role in village development, namely in local economic growth, increasing community income, social development, cultural preservation, as well as tourism and village promotion.
Penguatan Skill Berwirausaha UMKM dengan Implementasi Strategi Pemasaran Digital Melalui Social Media di Kelurahan Kepanjen Kidul Kota Blitar Harya, Gyska Indah; Fadil, Cholid; Kusumastuti3, Erwin
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 9 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10440678

Abstract

Motivasi pengabdian masyarakat ini adalah belum optimalnya UMKM keterampilan bambu dalam memasarkan produk yang dihasilkan. Berdasarkan kondisi obyektif yang ditemukan pada saat pengkajian, peneliti menemukan beberapa permasalahan yaitu belum maksimalnya pemasaran pada sebagian besar UMKM keterampilan Bambu yang ada dikelurahan Kepanjen Kidul. Fenomena ini diakibatkan karena kurangnya kemampuan aparat setempat dalam melakukan penguatan UMKM dan kurangnya skill berwirausahan pada UMKM kerajinan bambu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi studi dokumenter dan penelitian lapangan berupa observasi dan wawancara. Kendala dalam penguatan skill berwirausaha UMKM kerajinan bambu di Kelurahan Kepanjen Kidul Kota Blitar antara lain: (1) terbatasnya skill kewirausahaan dan terbatasnya pengetahuan kelurahan Kepanjen Kidul dalam memasarkan produk kerajinan bambu secara online, (2) terbatasnya pengetahuan dalam mendesign logo produk yang menarik (3) rendahnya kesadaran UMKM kerajinan bambu yang enggan membandingkan dengan UMKM kerajinan bambu didaerah lain, (4) lemahnya media informasi dalam mengetahui perkembangan pasar dan, (5) lemahnya UMKM dalam membuat video pemasaran yang menarik dan berkualitas. Upaya untuk mengatasi kendala tersebut antara lain: (1) merancang dan menetapkan kegiatan penyuluhan dalam meningkatkan skill kewirasusahaan melalui pelatihan pemasaran secara online, (2) memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya UMKM kerajinan bambu agar dapat mendesign logo UMKM secara mandiri (3) mendampingi UMKM kerajinan bambu melakukan perbandingan perkembangan pasar dengan daerah lain dalam hal pemasaran digital melalui media social sehingga mempengaruhi keberlanjutan bisnis, (4) mendampingi dan membantu otoritas kelurahan meminta informasi dari badan atau badan legalitas dan segera menginformasikan kepada masyarakat tentang cara memastikan legalitas, (5) Mendamping UMKM kerajinan bambu dalam membuat fotp dan video pemasaran produk bambu yang menarik dan berkualitas, sehingga foto yang dihasilkan memiliki ciri khas yang menyatakan produk tersebut hasil UMKM kerajinan bambu di Kelurahan Kepanjen Kidul Kota Blitar.