Claim Missing Document
Check
Articles

Optimasi Tegangan Baterai Sel Basah Menggunakan Metode Levenberg-Marquardt Akbar, Irkham Aulia; Lapanporo, Boni Pahlanop
PRISMA FISIKA Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v3i2.11763

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat elektrolit terhadap tegangan yang dihasilkan oleh baterai sel basah. Zat elektrolit yang digunakan dalam penelitian berupa asam kuat (H2SO4), basa kuat (KOH) dan garam (KCl) dengan elektroda berupa tembaga dan seng (Cu||Zn). Kadar zat elektrolit bervariasi dari 5% hingga 50% dengan lama rentang pengambilan data tegangan selama 10 menit. Tegangan yang terukur kemudian dimodelkan dengan metode Levenberg-Marquardt (tegangan vs kadar, waktu) dengan model berupa fungsi polieksponensial untuk kemudian ditentukan nilai optimumnya. Berdasarkan metode Levenberg-Marquardt nilai kadar optimum untuk senyawa H2SO4 adalah 29,134%; untuk KOH adalah 6,34% dan untuk senyawa KCL adalah 13,113%.   Kata kunci: Baterai sel basah, Konsentrasi elektrolit, Metode Levenberg-Marquardt, Optimasi, Polieksponential.
Aplikasi Spektrofotometer Kisi Sederhana dan Lampu Pijar pada Eksperimen Radiasi Benda Hitam untuk Penentuan Konstanta Plank Nugroho, Bintoro Siswo; Pernandes, Yudi; Lapanporo, Boni Pahlanop
POSITRON Vol 9, No 1 (2019): May Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v9i1.32784

Abstract

Telah dilakukan rancang bangun spektrofotometer untuk menganalisis spektrum cahaya tampak yang digunakan pada eksperimen radiasi benda hitam dalam penentuan konstanta Planck. Komponen utama alat ini terdiri dari lampu pijar sebagai sumber radiasi benda hitam, kolimator sebagai pengarah sinar, lensa cembung sebagai pengkonsentrasi sinar, kisi difraksi sebagai pendispersi, dan kamera sebagai detektor, serta perangkat lunak Tracker sebagai program analisis data. Spektrum radiasi benda hitam direkam untuk empat variasi suhu yang diperoleh dengan mengubah besar arus masuk pada lampu pijar. Agar suhu benda hitam dapat ditentukan dengan lebih akurat, derau spektrum dihilangkan dengan melakukan fiting polinomial orde 10 pada data. Dari data yang diperoleh, nilai konstanta Planck dihitung dengan membandingkan dua intensitas spektrum pada panjang gelombang yang sama. Berdasarkan perhitungan, didapatkan nilai Planck sebesar h=(5,65±1,53)×10^(-34)  J s. Meskipun akurasinya masih perlu ditingkatkan, metode ini memiliki keuntungan berupa prosedur eksperimen yang lebih sederhana dan adanya informasi visual spektrum benda hitam dalam representasi warna maupun grafik. Hal tersebut dapat membantu mahasiswa memahami karakteristik spektrum malar radiasi termal yang sangat berbeda dari spektrum diskrit deeksitasi atomik.
Pemanfaatan Abu Kerak Boiler Hasil Pembakaran Limbah Kelapa Sawit Sebagai Pengganti Parsial Pasir pada Pembuatan Beton Prianti, Epi; Malino, Mariana Bara’allo; Lapanporo, Boni Pahlanop
POSITRON Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.138 KB) | DOI: 10.26418/positron.v5i1.9744

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan abu kerak boiler hasil pembakaran limbah kelapa sawit sebagai bahan pengganti parsial pasir pada pembuatan beton. Pembuatan beton dilakukan  dengan memvariasikan kandungan kerak boiler pada komposisi campuran beton 0%, 5%, 10%, 15%, 25%, 50% dan 100%. Pengujian terhadap pasir dan abu kerak boiler meliputi uji XRF, massa jenis, penyerapan air  dan kadar lumpur. Pengujian komposisi kimia  dari SiO2,CaO dan Al2O3 pada pasir dan abu kerak boiler menggunakan XRF. Hasil analisis menunjukkan kuat tekan optimum beton dengan komposisi yang mengandung abu kerak boiler 25% yakni 17,83 MPa. Hasil optimum dari penelitian untuk beton yang diuji tergolong dalam standar mutu tipe beton 225 yang dapat diaplikasikan pada pengecoran bangunan-bangunan seperti landasan lapangan terbang, gedung bertingkat dan pengecoran jalan.
Model Sederhana Gerak Osilator dengan Massa Berubah Terhadap Waktu Menggunakan Metode Runge Kutta Acu, Yulia; Lapanporo, Boni Pahlanop; Kushadiwijayanto, Arie Antasari
POSITRON Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.895 KB) | DOI: 10.26418/positron.v7i2.23276

Abstract

Persamaan gerak osilasi pegas dengan massa berubah terhadap waktu merupakan persamaan differensial non linear yang sulit diselesaikan secara analitik. Pada penelitian ini persamaan gerak osilasi tersebut diselesaikan menggunakan metode Runge Kutta orde empat dan Runge Kutta Fehlberg tingkat lima. Metode Runge Kutta menawarkan penyelesaian persamaan diferensial dengan pertumbuhan truncation error yang jauh lebih kecil. Hasilnya menunjukan gerak osilator dengan massa yang terus berkurang terhadap waktu memiliki sifat seperti osilator teredam dan menjadi gerak harmonik sederhana saat massa osilator tetap. Metode Runge Kutta orde empat dan Runge Kutta Fehlberg mampu menggambarkan keadaan sistem osilator dengan massa berubah terhadap waktu. 
Perbandingan Kapasitansi dari Beberapa Jenis Bahan Menggunakan Kapasitor Silinder Sidi, Makarius; Lapanporo, Boni Pahlanop; Arman, Yudha
PRISMA FISIKA Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v8i2.42528

Abstract

AbstrakTelah dilakukan penelitian tentang nilai kapasitansi dari dua belas jenis bahan menggunakan kapasitor silinder. Penelitian menggunakan  bahan dielektrik berupa cairan. Hasil penelitian  menunjukkan adanya perbedaan kapasitansi dari bahan dielektrik cair yang digunakan. Semakin cepat bahan dielektrik cair terpolarisasi karena pengaruh medan listrik, maka nilai kapasitansi kapasitor akan rendah. Dari hasil penelitian dan pengolahan data, bahan dielektrik yang mempunyai nilai kapasitansi terbesar adalah air suling atau aquades yaitu 0,796 nF dengan konstanta relatifnya 116,726 F/m. Bahan dielektrik yang mempunyai nilai kapasitansi terendah adalah premium yaitu 0,064 nF dengan konstanta relatifnya adalah 1,953 F/m. Perbandingan nilai kapasitansi udara, air suling (aquades), dan alkohol dari hasil penelitian dengan hasil perhitungan secara teoritis tidak berbeda secara signifikan. Metode yang digunakan penelitian ini terlebih dahulu mengukur kapasitansi setiap jenis bahan dielektrik dan membandingkan hasilnya pengukuran dengan perhitungan teoritis untuk jenis bahan dielektrik udara, air dan alcohol.
Identifikasi Ketebalan Tanah Gambut Lahan Permukiman di Sungai Raya Dalam dengan Metode Geolistrik Resistivitas Rolita, Devia; Lapanporo, Boni Pahlanop; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v8i2.42747

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi ketebalan tanah gambut lahan permukiman di Sungai Raya Dalam. Resistivitas tanah gambut diukur menggunakan metode Geolistrik Resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan sebanyak 4 lintasan dengan panjang lintasan 62 meter dan jarak antar elektroda 2 meter. Data resistivitas tanah gambut dipetakan dalam bentuk 2D menggunakan perangkat Res2Dinv. Berdasarkan distribusi nilai resistivitas dapat diinterpretasikan bahwa struktur lapisan bawah permukaan lahan gambut di Sungai Raya Dalam terdiri dari tanah gambut dan lempung, Hasil penelitian menunjukkan lapisan gambut memiliki nilai resistivitas 29,4 hingga 151,6 Ωm. Ketebalan lapisan tanah gambut bervariasi mulai dari  4 hingga 7,91 meter
Rancang Bangun Timbangan Digital Berbasis Sensor Beban 5 Kg Menggunakan Mikrokontroler Atmega328 Yandra, Edwar Frendi; Lapanporo, Boni Pahlanop; Jumarang, Muhammad Ishak
POSITRON Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.596 KB) | DOI: 10.26418/positron.v6i1.15924

Abstract

Telah dibangun sebuah prototipe alat untuk mengukur massa, gaya berat dan massa jenis menggunakan mikrokontroler ATMega328. Sistem pengukuran massa dan gaya berat berdasarkan prinsip kerja sensor beban 5 Kg. sedangkan untuk pengukuran massa jenis menggunakan prinsip kerja sensor beban dan sensor ultrasonik PING HC SR04. Pada pengukuran massa jenis benda digunakan prinsip perubahan volume air dalam tabung. Selanjutnya digunakan mikrokontroler ATMega328 sebagai pengolah data secara keseluruhan. Tahapan penelitian meliputi proses perancangan, pembuatan dan pengujian alat. Hasil eksperimen menunjukan bahwa kinerja alat ini mampu mengukur massa 5 gram sampai dengan 4000 gram dengan error pengukuran sebesar 1,05%. Sedangkan error pengukuran massa jenis yang dibaca alat ini sebesar 1,64%. Hasil pembacaan dari alat memerlukan waktu sekitar lima detik  untuk dijadikan acuan identifikasi data yang dihasilkan. 
Uji Kualitas Minyak Goreng Berdasarkan Perubahan Sudut Polarisasi Cahaya Menggunakan Alat Semiautomatic Polarymeter Nuraniza, Nuraniza; Lapanporo, Boni Pahlanop; Arman, Yudha
PRISMA FISIKA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v1i2.3014

Abstract

Telah dilakukan uji kualitas minyak goreng dengan parameter perubahan sudut polarisasi cahaya menggunakan alat semiautomatic polarymeter. Minyak goreng yang digunakan adalah minyak goreng dari kelapa sawit dan minyak goreng dari kelapa. Minyak goreng yang diuji, dipanaskan terlebih dahulu sampai suhu 200 C, dengan variasi hingga lima kali pemanasan. Nilai sudut polarisasi yang diperoleh untuk minyak goreng dari kelapa sawit tanpa pemanasan yaitu 33,38, dan untuk 5 kali pemanasan yaitu 37,51, minyak goreng kelapa tanpa pemanasan sudut polarisasinya yaitu 26,83, dan dengan 5 kali pemanasan yaitu 29,55. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas minyak goreng yang paling baik adalah minyak goreng dengan sudut polarisasi yang paling kecil. Hal ini dibuktikan dengan nilai bilangan peroksida pada minyak goreng yang cenderung meningkat setelah minyak goreng dipanaskan. Untuk minyak goreng dari kelapa sawit, bilangan peroksida sebelum minyak dipanaskan sebesar 7,26 MgO2/Kg, setelah 5 kali dipanaskan sebesar 10,27 MgO2/Kg. Untuk minyak kelapa sebelum dipanaskan bilangan peroksida adalah 0,63 MgO2/Kg, dan setelah 5 kali dipanaskan sebesar 12,20 Mg O2/Kg. Kata kunci: Sudut Polarisasi, Minyak Goreng, Semiautomatic Polarymeter, Bilangan Peroksida.
Optimasi Rangkaian dan Material Kumparan pada Rangkaian Transfer Listrik Tanpa Kabel Terhadap Jarak Jangkauan Pengiriman Energi Listrik Pynanjung, Pramushinta Arum; Lapanporo, Boni Pahlanop; Faryuni, Irfana Diah
PRISMA FISIKA Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v2i2.6143

Abstract

Telah dilakukan pengujian material dan diameter kumparan pada rangkaian transfer listrik tanpa kabel dengan prinsip resonansi. Pengujian meliputi perancangan rangkaian dan pengujian nilai persentase amplitudo tegangan puncak ke puncak pada kumparan. Tegangan referensi yang diberikan pada rangkaian uji coba transfer listrik yaitu sebesar ± 7 Volt dan frekuensi yang diberikan oleh rangkaian osilator ± 1,35 MHz. Berdasarkan pengujian kumparan, kemudian dilakukan optimasi pada rangkaian transfer listrik dengan menggunakan kumparan tembaga berdiameter 32 cm. Kumparan pada rangkaian transmitter dibuat Center Tapped dengan jumlah lilitan sebanyak 24 lilitan dan kumparan reciever 12 lilitan. Rangkaian ini mampu menghidupkan sebuah lampu LED sejauh 50 cm dengan tegangan referensi yang diberikan sebesar ± 12 Volt dan frekuensi yang diberikan oleh rangkaian osilator ± 107,105 kHz. Kata kunci : Optimasi, Resonansi, Kumparan, Transmitter, Receiver
Dose Analysis of Gadolinium Neutron Capture Therapy (GdNCT) on Cancer Using SHIELD-HIT12A Bagus Novrianto Fasni; Yohannes Sardjono; Boni Pahlanop Lapanporo
ASEAN Journal on Science and Technology for Development Vol. 35 No. 3 (2018): Developments in Nuclear Techniques in the Treatment of Cancer
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.336 KB) | DOI: 10.29037/ajstd.543

Abstract

This research aimed to determine the dose of radiation received in cancer therapy for each decay of Gadolinium atomic nuclei with isotope 157 (157Gd) in Gadolinium Neutron Capture Therapy using the SHIELD-HIT12A program. Knowing the amount of dose given to cancer tissue should aid in minimizing the damage that could occur in the healthy tissue around the cancer tissue, effectively killing only the cancer cells. The simulation employed in this research used the SHIELD-HIT12A program by providing input on beam.dat, mat.dat, detect.dat, and geo.dat files. The output data from the program comprised the value of recoil energy lost (energy absorbed into the target materials) for each of the 157Gd atomic nuclei, which was then processed by the dose determination equation to determine the dose given by the 157Gd nucleus to soft tissue. Based on the results, the amount of the dose given by each atomic nucleus 157Gd to soft tissue was 5.44 × 1011 Gy/decay.