Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

BULLYING DI SEKOLAH DASAR DALAM PERSPEKTIF GENDER Alimuddin, Johar
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 11 No 2 (2016)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying is a problem occurring in many schools, including in elementary schools. It is in relation to gender because both focus on oppression. Talking about bullying in relation to oppression is broader than that of gender because in gender study, it is merely viewed based on gender differences. Gender and bullying are interrelated even though gender is not a significant factor causing bullying. In elementary schools, bullying is caused by seniority more than gender factor. To minimize bullying in elementary schools, it is necessary to raise empathy among the studentsand to handle it from the perspective of age or seniority, not gender.
GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN DI SEKOLAH DASAR Alimuddin, Johar
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 10 No 1 (2015)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312 KB)

Abstract

Abstrak: Tulisan ini membahas tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah perempuan di Sekolah Dasar. Jumlah guru Sekolah Dasar perempuan yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah guru laki-laki, berakibat jabatan kepala Sekolah Dasar banyak dijabat oleh perempuan. Kepemimpinan perempuan dan laki-laki secara umum tidak berbeda, namun ada gaya kepemimpinan yang khas dimiliki oleh pemimpin perempuan. Gaya kepemimpinan kepala Sekolah Dasar perempuan yaitu bersifat kepengasuhan/keibuan, demokratis, dan berorientasi pada hubungan. Gaya tersebut tidak berpengaruh secara signifkan terhadap hasil atau kinerja kepemimpinan sebab hasil atau keinerja kepemimpinan lebih ditentukan oleh kepribadian pemimpin tersebut. Abstract: This paper discusses the principal leadership style of women in primary school. The number of female elementary school teachers is higher than the number of male teachers, resulting in many primary schools the principal are held by women.In general, theres is no different about the leadership of women and men, but there is a distinctive leadership style possessed by women leaders. The women primary school principal leadership style are caring / mothering, democratic, and relationship-oriented .The style does not influence significantly to the results or performance of the leadership because the results or performance is determined more by the personality of the leader . Keywords : Leadership Style , Principal , Women Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Kepala Sekolah, Perempuan
Optimalisasi Kecerdasan Natural Anak di Lingkungan Keluarga Alimuddin, Johar
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 21 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1715.302 KB) | DOI: 10.24090/insania.v21i1.1401

Abstract

Abstract: The family environment is important in children’s education. Natural intelligence needs to be optimized from an early age so that children are more concerned about the natural environment. Child care for the natural envinaroment preserve nature and can prevent the disaster caused by human activity because of destructive nature. Education in the family environment can optimize the intellegence of natural children in the following ways: pay attention to the child with a loving, giving positive answer to the question posed by children, Giving rules of disipline but not too hard, giving duties related to intelligence naturally, take the kids on vacation to the natural attractions, watch a film about the environment, plants, or animals, reading stories about the environment, plants, or animals. Keywords: Family Education, Natural Intelligence, Child.
Respon Siswa Kelas V SD Negeri 1 Berkoh Purwokerto Selatan Terhadap Penggunaan Classpoint dalam Pembelajaran Alimuddin, Johar; Ekawati, Erlina Nur
JOURNAL OF EDUCATION FOR ALL Vol 1 No 2 (2023): April - Juni 2023
Publisher : Yayasan Arrahman Nahdlatul Wathan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61692/edufa.v1i2.38

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan aplikasi Classpoint dalam pembelajaran. Respon siswa dalam penelitian ini ditinjau dari 3 aspek yaitu motivasi, pemahaman materi dan penggunaan classpoint. Angket respon siswa menggunakan skala Likert. Hasil penelitian pada aspek motivasi menujukkan persentase 83,14%, pada aspek pemahaman materi 85,23% dan pada aspek penggunaan 81,05%. Persentase rata-rata dari ketiga aspek yang dinilai adalah 83,14%, Persentase tersebut masuk pada kategori Sangat Positif. Kendala dalam penggunaan Classpoint tetap ada meskipun secara keseluruhan respon siswa sangat positif, kendala tersebut yaitu tidak semua siswa mempunyai gawai dan kendala jaringan yang tidak stabil serta membutuhkan kuota yang tidak sedikit.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V Materi Sistem Pernafasan Manusia Melalui Media Audio Visual Zain, Ahmad Arifin; Pratiwi, Widya; Alimuddin, Johar
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 11 No. 1 (2024): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/esjurnal.v11i1.4229

Abstract

Latar belakang penelitian oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pra siklus pelajaran, siswa masih mengalami kesulitan terhadap pemahaman terhadap materi yang diberikan, siswa juga masih pasif dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar IPA materi organ pernafasan manusia melalui media audio visual pada siswa kelas V. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, serta analisis dan refleksi. Subjek penelitian adalah 20 siswa. Data yang diambil berupa hasil tes akhir siklus, hasil observasi dan dokumentasi. Indikator keberhasilan adalah apabila dalam kelas terdapat 75% atau lebih dari jumlah siswa memperoleh nilai rata-rata 70. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pra siklus adalah 50 dengan ketuntasan 20 %. Nilai rata-rata Siklus I adalah 65 dengan ketuntasan 35 %. Dan pada siklus II nilai rata-ratanya adalah 86 dengan tingkat ketuntasan mencapai 95 %. Rata-rata nilai dari pra siklus, siklus I dan siklus II menunjukan adanya peningkatan, yang berarti ada peningkatan hasil belajar.
Pelatihan dan Pemanfaatan Virtual Reality Sebagai Media Pembelajaran Di SD Negeri Jenang 05 Kecamatan Majenang Alimuddin, Johar; Muniroh, Nur; Hasanah, Siti Uswatun
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.11659

Abstract

Perkembangan teknologi yang begitu pesat menuntut guru untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi. Peserta didik SD saat ini akrab dengan gawai dan penggunaannya cenderung negatif karena lebih banyak digunakan untuk bermain games. Untuk mengurangi penggunaan gawai yang kurang positif guru dapat menggunakan Virtual Reality sebagai media pembelajaran agar gawai peserta didik bisa digunakan untuk menonton video pembelajaran. Ibu Bapak guru di SD Jenang 5 setelah mengikuti pelatihan sudah bisa membuat video 3600 yang mendukung format virtual reality berjumlah 8 video. Guru SD Jenang 5 dapat melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media virtual reality. Penggunaan virtual reality sebagai media pembelajaran dapat membuat peserta didik lebih semangat belajar dan guru juga menjadi lebih semangat dalam mengajar
ANALYSIS OF THE NEEDS FOR INTERACTIVE LEARNING MEDIA BASED ON ARTICULATE STORYLINE 3 IN ENGLISH LEARNING IN ELEMENTARY SCHOOLS Akmalia, Ngafiyatul; Alimuddin, Johar; Prahasto, Boby Sandityas
LEAD (Language, Education and Development) Vol 4 No 1 (2025): Volume 4 Number 1 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas ilmu Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.lead.2025.4.1.14964

Abstract

English learning in the digital era requires the use of innovative and interactive learning media to improve the effectiveness of learning, especially in elementary schools. This study analysis the importance of developing interactive English learning media in elementary schools. The study used a qualitative method by conducting observations and interviews with teachers of MI 02 Mulyasari Majenang. The results showed that the learning media used were still one-way or not interactive. While many studies have shown that interactive learning media can make learning more interesting and effective. Therefore, interactive learning media are needed in English learning in elementary schools. One of the interactive media that can be used by teachers is media based on articulate Storyline 3.
The Impact of the Online Game “Free Fire” on Learning Interest, Learning Achievement, and Aggressive Behavior of Students Septinarini, S. Muktiwijayanti; Alimuddin, Johar; Tatminingsih, Sri
Edukasi Vol. 18 No. 2 (2024): Educational Technology, Primary School Teacher Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukasi.v18i2.14314

Abstract

Free Fire Battlegrounds, commonly known as Free Fire, is a popular game among children in Indonesia, as evidenced by previous studies. This game can lead to severe addiction among its users, particularly the younger generation, due to the excitement and curiosity it evokes. This study examines the correlation between Free Fire and students' learning interest, achievement, and aggressive behavior. The research was conducted at SD Negeri Banjaranyar from September to December 2022. The sample consisted of 30 sixth-grade students selected from a total population of 39 using the purposive sampling method. Data collection instruments included field observations, questionnaires, and documentation, and the data were analyzed using the correlational quantitative method. The findings revealed a correlation between Free Fire and students' interest in learning, with a decrease in learning interest corresponding to increased time spent playing the game with a significance value of .007. While learning achievement, measured through test scores, showed a decline in some students, the correlation was not statistically significant on a broader scale. In contrast, aggressive behavior among students tended to rise, with many exhibiting rudeness and frequent use of profanity, likely due to the influence of daily online gaming with a significance value of .004. In conclusion, the study found a correlation between Free Fire and students' learning interest and aggressive behavior, though it has a minimal overall effect on learning achievement. The results of this study can provide a foundation for parents and educators to reduce and manage the potential adverse effects of Free Fire.
Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak SD Negeri 2 Tambakagung dalam Kegiatan Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Sunandari, Fresti; Alimuddin, Johar; Anam, Rif’at Shafwatul
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i1.14575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana implemepentasi kurikulum merdeka di salam kegiatan intrakurikuler, (2) bagaimana implementasi kurikulum merdeka pada kegiatan ekstrakurikuler, dan (3) bagaimana impelemntasi kurikulum merdeka pada kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah daya primer yang diperroleh dari hasil wawancara langsung dengan peserta didik, guru, dan kepala sekolah SDN 2 Tambakagung. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3)analisis data dan penarik kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 2 Tambakagung pada kegiatan intrakurikuler sudah mengikuti regulasi dan aturan tentang pelaksanaan kurikulum merdeka, metode – metode yang diguakan oleh guru sudah memfasilitasi kebutuhan murid. (2) Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaskanakan di SDN 2 Tambakgung berjalan tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya sebelum kurikulum merdeka dilaksanakan, tetapi setiap tahunnya dari masing-masing bidang ekstrakurikuler mampu mendapatkan prestasi atau kejuaraan baik ditingkat kecamatan maupun kabupaten. (3)Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di tahun pertama masih mengalami kebingungan, banyak guru yang belum paham bagaimana melaksanakan P5, tetapi di tahun kedua P5 sudah dilaksanakan sesuai regulasi, alur dan kegiatan sudah disesuaikan dengan modul yang digunakan dalam pelaksanaan P5. Pada Implementasi Kurikulume Merdeka pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di SDN 2 Tambakagung meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya melalui platfiorm merdeka mengajar dan juga kegiatan-kegiatan pada koimunitas belajar.
Pengaruh Literasi Digital, Literasi Informasi, dan Literasi Media Pada Guru Sekolah Dasar Terhadap Keberhasilan Penerapan Kurikulum Merdeka Ngafifurrohman, Ngafifurrohman; Sembiring, Maximus Gorky; Alimuddin, Johar
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i1.14820

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh literasi digital, literasi media, dan literasi informasi terhadap keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka, khususnya pada penggunaan Platform Merdeka Mengajar di guru sekolah dasar di kecamatan Kroya. Penerapan Kurikulum Merdeka pada guru-guru tersebut secara umum mencapai skor rata-rata tinggi sebesar 60,12. Variabel literasi digital, literasi media, dan literasi informasi masing-masing memiliki pengaruh sebesar 74,5%, 67,4%, dan 86,2%. Ketiganya bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 87,2%. Model regresi linear terbaik menghasilkan Adjusted R Square sebesar 87,6%, yang menunjukkan kombinasi literasi media dan literasi informasi memiliki pengaruh paling signifikan. Rekomendasi untuk guru adalah menguasai ketiga kemampuan literasi secara bersama-sama. Penelitian selanjutnya diharapkan melibatkan lebih banyak variabel bebas dan berlokasi di berbagai tempat untuk pemahaman yang lebih mendalam.