Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Motivasi dan Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Semarang Novidian, Saifa; Kriswanto, Hendra Dedi
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 6 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i6.646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengajaran berwirausaha terhadap motivasi dan minat berwirausaha pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen. Sampel penelitian ini adalah siswa yang mengikuti program pengajaran berwirausaha dan siswa yang tidak mengikuti program tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran berwirausaha memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi dan minat berwirausaha pada siswa. Siswa yang menerima pengajaran berwirausaha memiliki motivasi dan minat berwirausaha yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak menerima pengajaran berwirausaha. Hal ini menunjukkan bahwa pengajaran berwirausaha dapat meningkatkan motivasi dan minat berwirausaha pada siswa. Penelitian ini juga menemukan bahwa pengajaran berwirausaha dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha sukses. Siswa yang menerima pengajaran berwirausaha memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konsep wirausaha, termasuk identifikasi peluang, pengembangan bisnis, dan manajemen keuangan. Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pendidikan wirausaha di sekolah. Pengajaran berwirausaha dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah wirausaha muda dan membantu mereka mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha sukses.
Tutor Empowerment in the Non-Formal Education Ecosystem: A Digital Multimodal Based Entrepreneurship Development Model for Economic Independence in the Era of Disruption Shofwan, Imam; Shofwan, Fakhruddin; Kriswanto, Hendra Dedi; Loretha, All Fine
Edukasi Vol. 19 No. 2 (2025): Educational Psychology & Educational Technology
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukasi.v19i2.32327

Abstract

In the midst of the structural challenges of Indonesia's job market and digital disruption, non-formal education (PNF) plays a crucial role in equipping the community with relevant skills. This article analyzes a tutor empowerment model as a strategic effort to develop digital multimodal based entrepreneurship education in the PNF program in Ungaran Regency. Using a qualitative case study approach, this study examines the process and impact of training programs designed to improve the digital and pedagogical competencies of tutors. Data was collected through in-depth interviews, participatory observations, and document analysis, then analyzed thematically. The results show that this empowerment program significantly transforms the role of tutors from conventional teachers to digital learning architects who are able to design interactive learning experiences. The implementation of multimodal pedagogy has been proven to increase student engagement and learning motivation, as well as facilitate the development of early-stage digital entrepreneurship skills. This study concludes that tutor empowerment is a critical-path factor for the success and relevance of PNF in the digital era. However, the sustainability of these innovations is highly dependent on the existence of systemic support and affirmative policies to address the professional precariats that educators in the non-formal pathway have been facing.
PERAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) ADEM AYEM DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA Rahmawati, Rahmawati; Kriswanto, Hendra Dedi
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7372

Abstract

Permasalahan yang sering muncul dalam pembangunan ekonomi, terutama di daerah dengan sumber daya alam melimpah dan lahan kosong yang relatif luas, adalah belum optimalnya pemanfaatan potensi tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi masalah ini adalah melalui pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran KWT Adem Ayem dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi di Dukuh Rejosari, Kelurahan Ngijo, Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KWT Adem Ayem berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga, baik secara langsung melalui tambahan pendapatan kelompok, maupun secara tidak langsung melalui peningkatan pengetahuan anggota dalam bidang pertanian dan perikanan. Meskipun anggota belum memperoleh dana pribadi, tetapi kegiatan ini dapat menekan pengeluaran rumah tangga. Faktor pendukung mencakup dukungan pemerintah, keluarga, dan semangat gotong royong, sementara kendala meliputi keterbatasan alat, modal, serta waktu anggota. KWT Adem Ayem terbukti sebagai sarana pemberdayaan perempuan dan penggerak ekonomi kelompok.
ANALISIS PENGARUH ATRAKSI WISATA DAN AKSESIBILITAS TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DESA WISATA KANDRI Witanto, Deffanti Arvi; Kriswanto, Hendra Dedi
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh atraksi wisata dan aksesibilitas terhadap kepuasan pengunjung di Desa Wisata Kandri, Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan asosiatif. Sampel berjumlah 102 responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan pengumpulan data melalui kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Variabel atraksi wisata mencakup daya tarik alam, budaya, sosial, dan buatan, sementara aksesibilitas meliputi kemudahan, kenyamanan, keamanan, dan kelancaran. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik atraksi wisata maupun aksesibilitas berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap kepuasan pengunjung. Nilai signifikansi untuk atraksi wisata sebesar 0,003 dan aksesibilitas sebesar 0,000, menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan. Selain itu, nilai koefisien determinasi (Adjusted R²) menunjukkan bahwa variabel atraksi dan aksesibilitas mampu menjelaskan sebagian besar variansi dari kepuasan pengunjung. Dengan demikian, peningkatan kualitas atraksi dan aksesibilitas di Desa Wisata Kandri dapat meningkatkan kepuasan dan minat kunjungan ulang dari wisatawan.
Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan kopi sangan Marcella, Ganeza Adien; Kriswanto, Hendra Dedi
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i3.22116

Abstract

Rendahnya keterampilan kerja merupakan tantangan serius di Indonesia. Kompleksitas dan dinamika pasar kerja tidak sejalan dengan kemampuan banyak tenaga kerja untuk memenuhi standar yang dibutuhkan. Masalah rendahnya keterampilan kerja ini menjadi fokus utama PKBM Cakra. Dengan pelatihan berbasis kewirausahan melalui pembuatan kopi sangan yang diselenggarakan, PKBM Cakra berharap dapat menjawab tantangan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diperkuat dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data meliputi pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan meliputi tahap penyadaran, transformasi pengetahuan, hingga peningkatan kemampuan intelektual yang perlu dikembangkan. Oleh karena itu diperlukan pendampingan lebih mendalam untuk mencapai kemandirian dalam penguasaan keterampilan. Pendampingan ini membutuhkan alokasi waktu tambahan dan pendekatan pelatihan yang lebih intensif agar warga belajar dapat menguasai seluruh proses pembuatan kopi sangan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dalam bidang tersebut. Partisipasi aktif warga belajar, lingkungan yang mendukung dan bimbingan instruktur berpengalaman berperan penting dalam keberhasilan pemberdayaan meskipun terdapat tantangan terkait keterbatasan waktu, fasilitas dan tindak lanjut proses pelatihan yang perlu dibenahi.