Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Respon Non-Islam Terhadap Al-Qur’an (Study Kasus Pembakaran Al-Qur’an di Swedia) Kusuma, Adhi; Muhlis, Kholisil; Khairi, Raza Novrizal; Ardi, Angga Trafsila; Saefullah, Saefullah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10816

Abstract

Setiap orang pasti mempunyai keyakinnya dalam beragama baik keyakinan yang dianut maupun keyakinan yang tidak dianutnya hal itu sangat lumrah dan bisa menjadi bahan toleransi untuk kita berkehidupan. Islam mempunyai kitab yang dijadikan sumber kehidupan rujukan untuk kehidupan dan umat non islam sendiripun menamai dengan kitab yang sakral. Dan apakah ada respon mereka terhadap pembakaran Al-quran? Tentu saja banyak yang mengecam jika itu terjadi, seperti kejadian di swedia ada seseorang yang melakukan pembakaran al-quran dan mereka yang mempunyai jabatan yang strategis seperti kepala negara ataupun mentri luar negerinya mengecam dan mengatakan tindakan seperti itu sangat tidak lajim dan tidak sopan, seorang mahasiswi non-muslim pun memberikan tanggapanya bahwa diluar batas dan sangat tidak menghargai agama lain. Dari sini kita tahu bahwa siapapun mempunyai hak dalam berbicara sekalipun hal itu bukan keyakinannya akan tetapi karna lingkungan yang baik dengan kebaika yang ia dapati dari agama itu, sehingga respon kebaikanpun ia lontarkan untuk Al-Quran sendiri. Pada kali ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan analisi objek, fenomena yang dicantumkan dalam tulisan bersifat naratif. Dan teknik pengeumpulan datanya dengan cara wawancara dan dari berbagai sumber internet. Hasil dari tulisan ini ada respon non islam terhadap pembakaran al-quran dan semuanya meresponbaik terhadap Al-Quran dan mendukung siapa yang membakarnya dia dikencam dengan hukuaman yang berat.
MUSEUM GEOLOGI DAN PRASEJARAH DI MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIGH TECH Saefullah, Saefullah; Muthmainnah, Muthmainnah
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 2 No 2 (2015): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v2i2a4

Abstract

Indonesia is rich geological resources consisting of rocks, minerals and minerals. Talking about the geology is very closely related to prehistoric times because of not finding written evidence from prehistoric times, the information concerning this age obtained through fields like paleontology, astronomy, biology, geology, anthropology, and archeology importance of preserving and maintaining prehistoric relics. So will foster a sense of responsibility to it. This is in line with the duties of the Directorate General of Culture Ministry of Education and Indonesian culture in its performance report which suggested that the remains of important historical remains preserved as a living lesson for the next generation. The research objective construct a conceptual foundation design of the design of the Museum of Geology and prehistory with high-tech architecture approach, applying double facade system, Ligth Pipe and photovoltaic systems in buildings, applying intelligent systems in utility buildings. This report is the result of designing buildings and prehistoric geological museum in Makassar with high-tech architecture approach.
Peran Tauhid Sosial dalam Pembentukan Pemuda Kontra-radikalisasi Nandang, Kris; Saefullah, Saefullah; Abidin, Zaenal; Rosid, Abdur
Multidiscience : Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : CV. Strata Persada Academia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59631/multidiscience.v2i1.273

Abstract

Radikalisasi masih menjadi tantangan global, khususnya di kalangan pemuda, yang rentan terhadap ideologi ekstremis yang disebarkan melalui teknologi digital. Studi ini mengeksplorasi penerapan tauhid sosial (monoteisme sosial) sebagai kerangka kerja untuk membentuk ketahanan pemuda terhadap radikalisme, dengan menekankan signifikansinya dalam sosiologi hukum Islam. Studi ini mensintesis data sekunder dari jurnal akademik, buku, dan laporan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian kepustakaan. Analisis konten dan tematik mengungkapkan bahwa tauhid sosial menumbuhkan inklusivitas, keadilan, dan solidaritas, yang menyediakan landasan moral bagi pemuda untuk melawan narasi radikal. Temuan ini mengusulkan model praktis untuk mengintegrasikan tauhid sosial ke dalam program kontra-radikalisasi melalui pendidikan formal, keterlibatan keluarga, dan inisiatif masyarakat. Pendekatan ini menyoroti kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk mempromosikan nilai-nilai agama yang moderat dan toleran. Studi ini berkontribusi pada wacana sosiologi hukum Islam dan menawarkan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk upaya kontra-radikalisasi yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk masyarakat yang harmonis dan tangguh terhadap pengaruh radikal.
ANALISIS ARTIKEL PERAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KARYAWAN Haratua, Chandra Sagul; Sugian, Ugi; L, Riani Siti Diah; Kohar, Abdul; Saefullah, Saefullah
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v5i3.6934

Abstract

Amid global competition and rapid organizational change, enhancing employee competence has become a crucial factor for organizational sustainability. This article explores the strategic role of training and development in improving employee competencies through a literature review of national and international sources published over the last ten years. The findings indicate that well-planned training and continuous career development programs can enhance technical skills, work attitudes, motivation, and employee loyalty. Furthermore, career development that aligns with individual needs plays a significant role in preparing employees to face future job challenges. Human resource management holds a vital role in designing training programs that align with both organizational goals and employee growth. The success of such programs is also influenced by managerial support, a learning-oriented organizational culture, and the effective use of technology. With the right approach and long-term orientation, training and development not only positively impact individual performance but also contribute to improving overall organizational effectiveness and competitiveness. ABSTRAKDi tengah kompetisi global dan perubahan organisasi yang cepat, penguatan kompetensi karyawan menjadi aspek krusial bagi keberlangsungan organisasi. Artikel ini membahas peran strategis pelatihan dan pengembangan dalam meningkatkan kompetensi karyawan melalui kajian literatur selama sepuluh tahun terakhir dari berbagai sumber nasional dan internasional. Temuan menunjukkan bahwa pelatihan yang terencana serta program pengembangan karier yang berkesinambungan mampu meningkatkan kemampuan teknis, sikap kerja, motivasi, dan loyalitas karyawan. Selain itu, pengembangan karier yang sesuai dengan kebutuhan individu juga berperan dalam mempersiapkan karyawan menghadapi tantangan pekerjaan masa depan. Peran manajemen sumber daya manusia menjadi sangat penting dalam merancang program pelatihan yang selaras dengan kebutuhan organisasi dan perkembangan karyawan. Keberhasilan program ini turut ditentukan oleh dukungan manajerial, budaya organisasi yang mendukung pembelajaran, serta pemanfaatan teknologi. Dengan pendekatan yang tepat dan berorientasi jangka panjang, pelatihan dan pengembangan tidak hanya memberi dampak positif pada individu, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kinerja dan daya saing organisasi secara keseluruhan.
Penerapan Keadilan Restoratif bagi Anak Pelaku Tindak Pidana Hirohito, Alfonico; Saefullah, Saefullah; Mardani, Mardani
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 4 No. 3 (2024): VISA: Journal of Vision and Ideas
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v4i3.3968

Abstract

Nowadays, criminal acts are not only committed by adults. A child can do the same thing. For example, in the case of the Garut District Court decision Number 1/Pid.Sus-Anak/2023/PN Grt and the West Jakarta District Court Decision Number 24/Pid.Sus-Anak/2021/PN Jkt.Brt, a case regarding the crime of theft with serious aggravating circumstances. done by children. The problems discussed in this research are the legal analysis of the implementation of restorative justice for children who have committed criminal acts in Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System in Decision Number 1/Pid.Sus-Anak/2023/PN Grt and Decision Number 24/ Pid.Sus-Anak/2021/PN Jkt.Brt In Result, the application of restorative justice in cases in Decision Number 1/Pid.Sus-Anak/2023/PN Grt and in Decision Number 24/Pid.Sus-Anak/2021/PN Jkt.brt, as mandated by Law Number 12 of 2012 concerning the Juvenile Justice System has reflected the realization of restorative justice for children. The application of restorative justice has been a form of legal protection for children as perpetrators during this time. The restorative justice approach exists to provide protection for children who are in conflict with the law, as well as victims of criminal acts and the community to be involved in resolving criminal cases committed by children. 
Pelaksanaan Ketentuan Hukum Pemungutan Pajak Restoran pada Kota Tangerang Selatan Berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah Adhitiya, Arie; Saefullah, Saefullah; Artono, Harry Budi
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 4 No. 3 (2024): VISA: Journal of Vision and Ideas
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v4i3.4400

Abstract

The potential for restaurant tax revenue in South Tangerang City is very large, but there are several issues that cause tax revenue to be suboptimal. One of the main problems is the manipulation of tax deposits by restaurant taxpayers, which harms the local government because the tax received is lower than it should be. Research using normative legal methods shows that many restaurants still use manual recording systems that are easily manipulated. The Extensification Team must be extra careful in determining the basic tax assessment value because many taxpayers try to deceive tax inspectors by manipulating revenue records. As a result, the reported monthly income is low, so the tax paid is also low, even though the restaurant's profits are high. Law enforcement against restaurant tax violations can be carried out in two ways: administrative sanctions, such as fines and reprimands, and criminal sanctions, which can include imprisonment for significant tax manipulation offenders. With strict law enforcement, it is hoped that restaurant tax revenue in South Tangerang City can be more optimal.
Penyelesaian Perkara Anak yang Berkonflik Dengan Hukum (Studi Kasus Putusan Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Jkt.Pst dan Putusan Nomor 24/Pid.Sus-Anak/2021/PN.Jkt.Brt.) Santoso, Sugeng Teguh; Pratiwi, Siswantari; Saefullah, Saefullah
UNES Law Review Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i1.945

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang bentuk perkara anak yang berkonflik dengan hukum dalam perkara putusan Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Jkt.Pst dan Nomor 24/Pid.Sus-Anak/2021/PN.Jkt.Brt. Metode penelitian yang digunakan yuridis normatif dengan data sekunder dan penelitian pustaka, kemudian data dianalisis secara kualitatif serta mengacu pada konsep doktrinal hukum yang berlaku saat ini. Hasilnya tidak tepat di mana hakim tidak melakukan diversi yang harusnya wajib dilakukan bagi perkara pengadilan pidana anak yang berhadapan dengan hukum untuk mengambil langkah diversi. Untuk melaksanakan proses diversi agar anak dapat menyelesaikan perkara di luar pengadilan yang merupakan perwujudan dari Pasal 59 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, di mana pemerintah dan lembaga negara lainnya berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan khusus kepada anak antara lain dengan memperbaiki hambatan penyidik unit perlindungan perempuan dan anak, diantaranya yaitu: tidak semua ABH memiliki status keluarga yang lengkap dan jelas atau bahkan tidak mengetahui keberadaan orang tua dan keluarganya dan belum banyak yang memahami semangat diundangkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, berdampak pada pihak korban yang sering mengajukan ganti rugi melebihi batas kemampuan keluarga anak sebagai pelaku.