Perubahan Makroekonomi di Indonesia akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dan seluruh industri yang ada. Didalam pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sangat berperan penting karena indeks ini bisa menjadi barometer kesehatan ekonomi di suatu negara. Tingginya inflasi, suku bunga dan terdepresiasinya rupiah terhadap dollar akan menurunkan harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor makroekonomi yaitu inflasi, kurs dan suku bunga terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data time series pada tahun 2013 – 2022. Hasil penelitian menunjukan variabel inflasi dan kurs berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, sedangkan variabel suku bunga tidak berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan. Di lain sisi, secara simultan variabel inflasi, suku bungan, dan kurs berpengaruh signfikan terhadap indeks harga saham gabungan.Kata Kunci: Indeks Harga Saham Gabungan, Inflasi, Suku Bunga, Dan Kurs