Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

BISNIS DAN PRAKTIK SOSIAL: AT-TAQWA BUSINESS CENTRE, PRIMKOPJAMAS DAN LAZISWA MASJID AT-TAQWACIREBON Achmad Otong Busthomi
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.835 KB) | DOI: 10.24235/jm.v2i1.1604

Abstract

Abstract The results of business and social practice research conducted at-Taqwa Cirebon mosque, namely At-Taqwa Center management distinguish the financial results of business entities resulting from the use of land owned that is used for contracts or transactions that intentionally to get profit or profit, With finances generated from infaq, shadaqah and other tabarru akad, although from both financial models will be collected and reported to the main treasurer. The At-Taqwa Center social practice is activities or programs undertaken that are socially not expecting profit. Keywords: Busines, Social, Namely At-Taqwa Center. Abstrak Hasil dari penelitian praktik bisnis dan sosial yang dilakukan masjid at-Taqwa Cirebon, yaitu manajemen At-Taqwa Centre membedakan keuangan yang dihasilkan dari badan usaha yang dihasilkan dari pemanfaatan lahan yang dimiliki yang digunakan untuk akad-akad atau transaksi yang sengaja untuk mendapatkan laba atau profit, dengan keuangan yang dihasilkan dari infak, shadaqah dan akad-akad tabarru lainnya, meskipun dari kedua model keuangan ini nantinya dikumpulkan dan dilaporkan pada bendahara utama. Praktik sosial At-Taqwa Centre adalah kegiatan-kegiatan atau program-program yang dilakukan yang bersifat sosial tidak mengharapkan keuntungan. Kata Kunci: Bisnis, Sosial, Manajemen At-Taqwa Centre.
PEKERJA ANAK DI BAWAH UMUR MENURUT TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH Khusnus Sa’adah; Syafrudin Syafrudin; Achmad Otong Busthomi
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.982 KB) | DOI: 10.24235/jm.v4i1.4305

Abstract

AbstractThe problem of poverty has become a prolonged polemic for all countries including Indonesia. Significantly, the number of poor families has also increased, one of which has had an impact on the increase in the number of child laborers. This poor family must mobilize all available energy to earn a living to survive. The mobilization of this workforce is not separated into an adult child but also includes a minor. Many children who should learn, play, school, enjoy their childhood have been employed. The problem is as follows: Underage child labor under section 68-75 of Law Number 13 the Year 2003 on Manpower in Indonesia, Economic Law Review Sharia Against Underage Child Labor (According to Article 68-75 of Law Number 13 the Year 2003). Based on the result of the research, the writer can conclude that the underage child is still allowed in light work that is to fulfill the requirement: the job is to develop the talent and interest of the child, and must with the permission of the parents, do not disturb the school time, hours a day, and receive wages in accordance with applicable provisions. And in Islam, a child under the age of 18 years is not allowed to work because it has not adult and still be the responsibility of his parents. Keywords: Positive Law, Shari’a Economics Law, and  Workers Child. AbstrakMasalah kemiskinan telah menjadi sebuah polemik yang berkepanjangan bagi semua negara termasuk Indonesia. Secara signifikan jumlah keluarga miskin juga meningkat, yang salah satunya memberikan dampak dalam peningkatan jumlah pekerja anak. Yang mana keluarga miskin ini harus mengerahkan seluruh tenaga yang ada untuk bisa mencari nafkah demi bisa bertahan hidup. Banyak anak-anak yang semestinya belajar, bermain, sekolah, menikmati masa kecilnya mereka justru sudah dipekerjakan. Maka masalahnya adalah sebagai berikut: Pekerja anak dibawah umur menurut pasal 68-75 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan di Indonesia, Tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah Terhadap Pekerja Anak Dibawah Umur (Menurut Pasal 68-75 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003).Dalam penelitian ini penulis menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka, yaitu penelitian yang menggunakan buku-buku sebagai sumber datanya. Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa anak yang masih dibawah umur ini masih diperbolehkan dalam pekerjaan yang ringan. Dan di dalam Islam seorang anak yang berumur dibawah 18 tahun tidak dibolehkan bekerja karena belum baligh dan masih menjadi tanggungan orang tuanya.Kata Kunci: Hukum Positif, Hukum Ekonomi Syari’ah, dan Pekerja Anak.
TRANSAKSI DROPSHIPPING PERSPEKTIF EKONOMI SYARI’AH Rudiana Rudiana; Achmad Otong Bustomi
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.377 KB) | DOI: 10.24235/jm.v3i1.457

Abstract

AbstrakTransaksi dropshipping yang sekilas mirip dengan bai’ as-salam khususnyasalam paralel, yang merupakan model transaksi penangguhan yang diperbolehkan  dalam  Islam.  Tetapi  ada  sedikit  perbedaan  yaitu  dropship (toko online) tidak menampung barang yang akan dijual. Dengan demikian, hal tersebut menimbulkan ketidakjelasan status hukum dropshipping dalam ranah hukum ekonomi syari’ah. Jadi untuk menghindari keraguan bertransaksi dalam dropshipping maka harus ada hukum yang jelas secara syari’ah, agar pelaku bisnis bisa leluasa dalam bertransaksi. Tujuan dalam penelitian ini adalah: pertama untuk mengetahui konsep dropshipping dalam dunia bisnis, kedua untuk mengetahui konsep  bai’ as-salam dalam dunia bisnis, dan ketiga untuk mengetahu apakah transaksi dropshipping sejalan dengan konsep bai’ as-salam. Berdasarkan hasil penelitian, transaksi dropshipping merupakan jual beli online dengan cara pesanan tetapi penjual tidak  menyetok  barang,  sedangkan  bai’  as-salam  merupakan  jual  beli pesanan   yang   dihalalkan   oleh   Islam.   Kemudian   dropshipping   dapat dikatakan tidak sejalan dengan konsep bai’ as-salam. Karena tidak terpenuhinya syarat penjual bai’ as-salam oleh dropship (toko online), yaitu di mana dropship tidak pernah menampung barang sehingga tidak memiliki kekuasaan terhadap barang untuk dijual, dan bertindak tidak jujur atas label pengiriman barang yang seolah-olah dropship adalah pemilik dan pengirim barang yang sesungguhnya. Sehingga dropship telah melakukan penjualan barang yang tidak dimiliki yang tidak diperbolehkan dalam hukum ekonomi syari’ah. Kata kunci : Dropshipping, Bai’ as-salam, Hukum Ekonomi Syari’ah.   AbstractThe dropshipping transaction which a glance look like bai’ as-salam, especially parallel salam, which is suspension transaction model that allowed in Islam. But, there is a little difference in the dropship (online store) does not accommodate for sell. Therefore, from that thing makes obscurity of dropshipping law status in the domain of the law economic shariah. So, to avoid the doubt transaction in dropshipping it is should be the shariah clarity of the law, in order that the businessman can be wide in transaction. The goal of this research: (1) To know the dropshipping concept in business world, (2) To  know  bai  as-salam  concept  in  business  world,  and  (3)  To  know  the   dropshipping concept in line with bai as-salam concept. The result shows that, the dropshipping transaction cannot line with bai as-salam concept. Because did not accommodate in bai as-salam seller condition by dropship (online store), namely the dropship never accommodate the commodity so that  the  dropship  have  not  dominance  toward  accommodate  to  sell,  and played dirty on goods dispatch label made as if dropship as owner and real goods dispatch.   So that, the dropship has did accommodate sale which did not have and it is did not allowed in the law of economic shariah. Keywords : Dropshipping, Bai’ as-salam, law of  economic shariah.
AKAD MUZARA’AH PERTANIAN PADI DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH Achmad Otong Busthomi; Edy Setyawan; Iin Parlina
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.057 KB) | DOI: 10.24235/jm.v3i2.3683

Abstract

Abstract The landless farmer chooses to enter into a muzara’ah coorporation with the landowner according to custom, without knowing whether the agreement is appropriate or not with sharia economic law. As practice in the Gebang Kulon village, the agreement there is a continuous deviation resulting in the cancellation. Seeing the problem, the writer feels the need to study more deeply based on the review of Sharia economic law. The method used in this research is to use qualitative by utilizing the descriptive approach of Sharia economic law. Technique of collecting date that is done observation, interview and documentation. From the research results obtained the agreement is done orally on the basis of hel and trust. The agreement is termed maro, where the landowner and the tiller agre the result will be devided into two with the provisions of the landowner hand over land and production capital such as paddy and other, seeds while the cultivators provide tools and manpower. According to the review of Sharia economic law, the muzara’ah is done based on the terms and conditions, so that if the conditions of muzara’ah are fulfilled then the agreement is valid. Keywords: Muzara’ah, Maro, Sharia Economic Law. Abstrak Petani yang tidak memiliki lahan memilih melakukan kerjasama muzara’ah dengan pemilik lahan sesuai adat, tanpa mengetahui apakah perjanjiannya sesuai atau tidak dengan hukum ekonomi Syariah. Sebagaimana dalam praktiknya di desa Gebang Kulon, kesepakatan akadnya terdapat penyimpangan yang berkelanjutan sehingga terjadi pembatalan. Melihat permasalahan tersebut, penulis merasa perlu mengkaji lebih dalam berdasarkan perspektif hukum ekonomi Syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan memanfaatkan pendekatan deskriptif kualitatif hukum ekonomi Syariah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitiannya diperoleh bahwa akad dilakukan secara lisan atas dasar tolong menolong dan kepercayaan. Perjanjian itu diistilahkan dengan maro, dimana pemilik dan penggarap sepakat hasilnya akan dibagi dua dengan ketentuan pemilik menyerahkan lahan dan modal produksi seperti bibit padi dan lainnya, sedangkan penggarap menyediakan alat dan tenaga. Menurut hukum ekonomi Syariah, akad muzara’ah dilakukan berdasarkan rukun dan syarat, sehingga apabila syarat-syarat muzara’ah terpenuhi maka akadnya sah. Kata Kunci: Muzara’ah, Maro, Hukum Ekonomi Syariah.
PRODUK PEMBIAYAAN WISATA RELIGI HAJI PADA KOPERASI DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH Achmad Otong Busthomi; Wasman .; Nurul Farichah
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.348 KB) | DOI: 10.24235/jm.v3i1.2933

Abstract

Abstract The large number interest of community in performing the hajj became one of the reference for Koperasi Nusantara in innovating the financing product. This product can be used for members of Koperasi Nusantara with some terms and conditions that have been determined. In financing, Koperasi Nusantara usesmurabaha financing. On the other side there should be a guarantee given to this community that there is portion number of Hajj and SPPH.This case study uses qualitative research method with descriptive approach that aims to get accurate data about financing in hajj. Techniques of collecting data used in this study are observation, interview and documentation. The collected data is analyzed by using qualitative analysis method which is done logically and systematically. Koperasi Nusantara as a savings and loan cooperative (KSP) that presents the product of religious tourism hajj financing enough to attract the attention of the public. In practice, however, this financing is in contrast to (PMA) no. 24 of 2016 on Amendment to Regulation of the Minister of Religious Affairs no. 30 Year 2013 concerning Banks Receiving Deposit Fees for Hajj Implementation that financing with the type of bailout had been prohibited. Keywords: Financing, Hajj, Mechanism, Murabahah and Policy. Abstrak Besarnya minat masyarakat dalam menunaikan ibadah haji menjadi salah satu acuan bagi Koperasi Nusantara dalam menginovasikan produk pembiayaan. Di dalam pembiayaan ini Koperasi Nusantara menggunakan pembiayaan murabahah. Bukan hanya itu, dalam pembiayaan ini juga harus ada jaminan yang diberikan kepada pihak koperasi yaitu berupa nomor porsi haji dan SPPH. Jenis penelitian ini adalah case study (studi kasus). Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif normatif yang dilakukan secara logis dan sistematis. Koperasi Nusantara sebagai koperasi simpan pinjam (KSP) yang menghadirkan produk pembiayaan wisata religi haji cukup menarik perhatian masyarakat luas. Namun dalam prakteknya pembiayaan ini bertolak belakang dengan (PMA) No. 24 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama No. 30 Tahun 2013 tentang Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji bahwa pembiayaan dengan jenis talangan haji telah dilarang. Kata Kunci: Pembiayaan Wisata Religi Haji, Mekanisme, Murabahah dan Kebijakan.
MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI BERPENGARUH TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA Syaeful Bakhri; Achmad Otong Busthomi; Gofar Maulana Sidik
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jm.v7i2.11577

Abstract

Factors that influence students' interest in entrepreneurship in this study are entrepreneurship courses and the use of information technology. The purpose of this research is to find out how the interest of students of the Faculty of Sharia and Islamic Economics IAIN Syekh Nurjati Cirebon to start their own business is influenced by entrepreneurship courses and the use of technology. The research method used is quantitative research with the subject of FSEI IAIN Syekh Nurjati Cirebon students. The research population used the Slovin formula with an error rate of 5%, where as many as 355 students were the sample in this study. This Study’s research aids for descriptive analysis methods and multiple linear regression in this study used SPSS version 22 software. The results showed that entrepreneurship courses and the use of information technology simultaneously affected students' entrepreneurship interests. Analysis of research data shows that the t-test results show that the variables of entrepreneurship courses and the use of information technology partially affect the variable of student interest in entrepreneurship.Keywords: Entrepreneurship; Information Technology; Interest
Pengelolaan Dana Zakat Produktif dan Produktivitas Mustahik di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Brebes Achmad Otong Busthomi; Aan Jaelani; Linda Dwi Astuti
Hawalah: Kajian Ilmu Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2022): Hawalah : Kajian Ilmu Ekonomi Syariah
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.76 KB) | DOI: 10.57096/hawalah.v1i2.6

Abstract

Zakat adalah salah satu Rukun Islam yang fungsi nya untuk menolong orang fakir, miskin, dan kaum dhu’afa dengan cara mengeluarkan harta yaang dimiliki. Dengan melalui pengelolaan zakat yang baik, diharapkan dapat membuat angka kesejahteraan secara merata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan dana zakat produktif di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Brebes dan produktivitas mustahik di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Brebes. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, yaitu dengan memaparkan data dan informasi langsung dari lapangan dengan cara interview (wawancara), observasi, dokumentasi, teknik analisis data (reduksi data dan penyajian data), verifikasi atau penyimpulan data yang kemudian dianalisis dengan teori-teori dan Undang-Undang yang berlaku, sehingga menghasilkan penyajian data-data dan informasi deskriptif dari objek yang terkait. Hasil penelitian ini adalah pengumpulan dana zakat produktif di BAZNAS Kabupaten Brebes yaitu melalui sosialisasi, membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) melalui Payroll System. Sasaran pendistribusian zakat produktif untuk orang-orang yang tergolong miskin tetapi ada kemauan untuk memiliki usaha. Adanya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kinerja amil dapat dilihat dari para muzakki, pemerintah daerah maupun dari pusat, dan termasuk dari auditor. Salah satu bentuk produktivitas yang dilakukan oleh mustahik di BAZNAS Kabupaten Brebes adalah mempunyai usaha baru, meningkatnya ekonomi, dan meningkatnya pendapatan kelompok.
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Dan Literasi Digital Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Ekonomi Syari’ah IAIN Syekh Nurjati Cirebon Cantika Dwi Fatonnah; Diana Djuwita; Achmad Otong Busthomi
Hawalah: Kajian Ilmu Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2022): Hawalah : Kajian Ilmu Ekonomi Syariah
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.126 KB) | DOI: 10.57096/hawalah.v1i2.7

Abstract

Minat pada dasarnya tidak bisa dipaksakan pada diri seseorang. Menumbuhkan minat untuk berwirausaha perlu sebuah rangsangan terlebih dahulu agar seseorang bertindak untuk berwirausaha. Pendidikan kewirausahaan merupakan salah satu rangsangan yang dapat mempengaruhi minat berwirausaha, karena dapat mengubah pola pikir dan sikap seseorang terhadap pilihan karier berwirausaha. Rangsangan lain yang dapat mempengaruhi minat berwirausaha adalah literasi digital. Jika seseorang paham mengenai literasi digital, maka akan membuat seseorang cepat tanggap terhadap peluang-peluang usaha baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan dan literasi digital terhadap minat berwirausaha secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Ekonomi Syari’ah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif. Data diperoleh dari penyebaran angket. Hasil dari penelitian adalah variabel pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Variabel literasi digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Variabel pendidikan kewirausahaan dan literasi digital bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha.
Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Melalui UMKM Pengrajin Mebel dengan Sistem Jual Beli Online di Era Covid 19 di Desa Sindangmekar Achmad Otong Busthomi; Minchatul Hasna Asy’ari; Darrotul Jannah
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.202351.13552

Abstract

DEVELOPING THE COMMUNITY'S ECONOMY THROUGH MSMES FURNITURE CRAFTSMEN WITH AN ONLINE BUYING AND SELLING SYSTEM IN THE COVID 19 ERA IN SINDANGMEKAR VILLAGE. Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a vital role in developing the Indonesian economy since they contribute significantly to economic growth. The government will continue to work to foster the development of MSMEs in order to improve economic growth and maximize MSMEs' potential at both the national and village levels. Sindangmekar village has high potential in MSME, one of which is the many people of Sindangmekar village who have opened businesses as furniture craftsmen. Sindangmekar village craftsmen still don't understand how to sell their business products with a digital marketing system, because digital marketing has an important role in marketing a business product because it has a wide enough reach to make it easier for the public to find out what handicraft products are being sold. Because KKN students are helping to teach and realize the economy, especially in furniture making so that it can move into the digital world and be more widely known by all people in Indonesia. This study employs a descriptive qualitative research design, with data collected through observation and the interview method.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Re-buying Produk Beras “BCL” CV Sri Jaya Alimin Di Desa Purwawinangun Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon Bintang Bintang; Syaeful Bakhri; Achmad Otong Busthomi
eCo-Buss Vol. 6 No. 3 (2024): eCo-Buss
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/eb.v6i3.1203

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh dari electronic word of mouth dan brand awareness terhadap minat beli di toko oleh-oleh Nadhira Napoleon pekanbaru. Zaman sekarang ini, adanya teknologi menjadi suatu hal penting dan bermanfaat bagi manusia. Dilain sisi, gaya hidup yang berbeda mendorong manusia mempunyai banyak pilihan dalam memenuhi kebutuhannya. Semakin tingginya kehidupan masyarakat, maka kebutuhan akan produk/barang juga akan tinggi. Kondisi tersebut memberi pengaruh terhadap sikap masyarakat saat mencari produk yang hendak dibeli sesuai yang diharapkan. Sebab itu, pelaku bisnis harus mengetahui serta memahami kebutuhan manusia sehingga bisa terlaksana keinginan yang diharapkan seseorang. Pelaku bisnis harus mampu menarik calon konsumen agar mereka mau membeli produk yang ditawarkan. Data penelitian dikumpulkan melalui sebaran kuesioner yang dibagikan kepada konsumen toko oleh-oleh Nadhira Napoleon, sehingga data penelitian ini yakni memakai data primer. Metode yang dipakai pada penelitian ialah metode kuantitatif. Sampel yang didapat sebagai objek penelitian yakni sejumlah 100 responden dari konsumen toko oleh-oleh Nadhira Napoleon, dimana memakai teknik purposive sampling. yakni objek diperkirakan menurut ketentuan yang sudah dibuat peneliti. Hasil penelitian memperlihatkan secara parsial variabel electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat beli. Secara Parsial variabel brand awareness berpengaruh terhadap minat beli. Secara simultan variable electronic word of mouth dan variabel brand awareness berpengaruh terhadap minat beli.