Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.683
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Tourism & Hospitality Essentials Journal Jurnal Mirai Management JURISMA: Jurnal Riset Bisnis & Manajemen Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Jurnal Akademi Pariwisata Medan Jurnal Educatio FKIP UNMA SABBHATA YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya Jurnal Bisnis Hospitaliti Journal of Tourism Economics and Policy The Journal Gastronomy Tourism Gema Wisata Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility
Oman Sukirman, Oman
Manajemen Industri Katering, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia
Religion Arts Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

 1   2 
PERANAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH DALAM KEPUTUSAN BERKUNJUNG Nurhidayat, Wildan; Napu, Della Maghfira; Sukirman, Oman
JURISMA : Jurnal Riset Bisnis & Manajemen Vol 12 No 1: April 2022
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jurisma.v12i1.6239

Abstract

Kabupaten Sumedang berbenah dalam mengoptimalkan sektor pariwisata. Beberapa strategi direncanakan untuk menjadikan Kabupaten Sumedang menjadi destinasi wisata baru. Salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Sumedang adalah Kampung Karuhun. Kampung Karuhun menawarkan suasana pegunungan hijau yang masih asri dengan konsep eco green park sehingga wisatawan akan disuguhkan nuansa alam yang sangat kental. Tingkat kunjungan wisatawan yang fluktuatif menjadikan pengelola harus merancang strategi pemasaran untuk mempengaruhi keputusan calon wisatawan untuk berkunjung. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi infomasi berupa electronic word of mouth (e-wom). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke kampung karuhun kabupaten Sumedang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskripstif dan verifikatif menggunakan teknik analisis regresi berganda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 210 responden dengan teknik penarikan yaitu convenience sampling. Hasil pengujian menunjukan electronic word of mouth terhadap keputusan berkunjung berpengaruh secara simultan dan parsial. e-Wom positif memiliki pengaruh terhadap keputusan berkunjung ke Kampung Karuhun.
Potensi Tradisi Upacara Adat Ngalaksa Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya di Kabupaten Sumedang Agustina, Riany; Sukirman, Oman; Arif, Dally Nur
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i4.9485

Abstract

Kabupaten Sumedang memiliki banyak potensi wisata yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung dalam setiap tahunnya. Sumedang memiliki banyak kecamatan yang tersebar dengan beragam kesenian dan tradisi yang memiliki ciri khas di setiap daerahnya. Hal ini yang menjadi modal untuk mengembangkan dan mempromosikan tradisi dan kebudayaan Sumedang dengan berbagai cara. Salah satu contoh tradisi yang ada di Kabupaten Sumedang yang memiliki potensi memberikan nilai lebih bagi Kabupaten Sumedang adalah tradisi upacara adat ngalaksa. Tradisi upacara adat ngalaksa adalah tradisi yang menjadi ciri khas masyarakat Rancakalong yang bukan hanya bisa dijadikan sebagai kesenian dan adat masyarakatnya saja, namun tradisi ini juga dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata budaya di Kabupaten Sumedang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis potensi tradisi upacara adat ngalaksa sebagai daya tarik wisata budaya di Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan pengumpulan dengan dengan cara wawancara, observasi dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah tradisi upacara adat ngalaksa berpotensi menjadi daya tarik wisata budaya karena telah memuat aspek-aspek pariwisata budaya yaitu memiliki produk naratif seperti adanya pemandu wisata dan adanya narasi untuk dipaparkan kepada wisatawan. Memuat aspek wisata yaitu wisatawan dapat melihat pembuatan laksa, menonton kesenian tarawangsa yang merupakan pengiring dari pelaksanaan tradisi upacara adat ngalaksa. Memuat produk destinasi yang berarti tradisi upacara adat memiliki aspek-aspek seperti lokasi yang stategis dan menetap, akses jalan yang terjangkau dan terdapat fasilitas-fasilitas untuk wisatawan. Memuat aspek produk budaya yang memiliki nilai spiritual, nilai sosial dan nilai sosial serta nilai sejarah.
Analysis of Public Perception on The Launch of The Cisaar-Jatigede Valley Geopark, Sumedang SUKIRMAN, Oman; SETIADI, Diding Kelana; ALI, Enjang Yusup
Journal of Tourism Economics and Policy Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Tourism Economics and Policy (January - March 2025)
Publisher : PT Keberlanjutan Strategis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38142/jtep.v5i1.1241

Abstract

Indonesia has geological conditions at the meeting of three tectonic plates, which results in geological diversity. So that it can be developed into an earth park (geopark) in the development of the tourism industry. The Sumedang Regency Government in 2024 launched the Cisaar-Jatigede Valley Geopark Sumedang with the branding The Kingdom of Stegodon, based on the phenomenal discovery of ivory and Stegodon skeletons in the Cisaar Valley. This study was conducted to analyze public perception of the launch of the geopark. The method used in this study is a qualitative method with descriptive analysis to determine and assess how the perception of the community represented by selected informants. The results of the study show that Sumedang Regency has the potential to develop a geopark based on the geodiversity, biodiversity, and cultural diversity profiles in Sumedang. The community views the development of a geopark as being able to increase the attractiveness of tourism in Sumedang. It is expected to be able to improve the welfare of the Sumedang community, especially for people in the Cisaar Valley Geopark area to Jatigede. Community welfare can be realized by involving the community in geopark tourism activities, improving facilities, and supporting tourism infrastructure.
PENGARUH FASILITAS WISATA DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI GUNUNG PUNTANG KABUPATEN BANDUNG Andiansyah, Farhan; Novarlia, Irene; Sukirman, Oman
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/jpp.v5i2.730

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fasilitas wisata dan harga terhadap kepuasan wisatawan di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada wisatawan yang mengunjungi Gunung Puntang. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik fasilitas wisata maupun harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Fasilitas wisata memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kepuasan wisatawan dibandingkan dengan harga. Hal ini mengindikasikan bahwa wisatawan lebih memperhatikan kualitas fasilitas yang tersedia saat mengevaluasi pengalaman mereka di Gunung Puntang. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitas wisata dan harga bersama-sama berkontribusi secara signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pengelola Gunung Puntang harus fokus pada peningkatan kualitas fasilitas wisata dan melakukan penyesuaian harga yang sesuai dengan persepsi wisatawan untuk meningkatkan tingkat kepuasan wisatawan.
PERAN AUTENTISITAS TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI KE ANJUNGAN JAWA TENGAH TMII Saniah, Hothizatus; Novarlia, Irena; Sukirman, Oman
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/jpp.v5i3.735

Abstract

Authenticity is an important role that is able to attract visitors who are looking for an authentic experience. Authenticity will not only attract more visitors but also encourage them to return. The TMII Central Java Pavilion is one of the Regional Pavilions in Taman Mini Indonesia Indah (TMII). The purpose of this study is to find out how the Central Java TMII Pavilion is described and how the role of Authenticity in the interest of visiting the TMII Central Java Pavilion is revisited. In this study, the author uses a quantitative research method with a survey technique design through a questionnaire. Data collection in this study uses observation techniques, interviews, literature studies and documentation. From the results of the research, it was obtained that Authenticity has a very significant role in revisiting.
PENGARUH PENGALAMAN WISATA YANG BERKESAN TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI DI PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU Susilawati, Susilawati; Sukirman, Oman; Supriyadi, Tedi
Jurnal Akademi Pariwisata Medan Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Akademi Pariwisata Medan
Publisher : Politeknik Pariwisata Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36983/japm.v13i1.743

Abstract

This study aims to determine the extent of the effect of memorable tourist experience on tourists’ revisit intention in Tidung Island. The research employed a quantitative approach using a correlational method and purposive sampling based on non-probability sampling, involving 100 respondents who had previously visited Tidung Island. Data were collected through a Google Form questionnaire and analyzed using IBM SPSS version 25. The results indicate that memorable tourist experience has a significant effect on revisit intention. The indicators of involvement and knowledge showed significant results in creating a memorable impression on tourists visiting Tidung Island. In contrast, the indicators of refreshment and social interactions were not sufficient to provide a significant effect on the memorable tourist experience in Tidung Island. These finding suggests that destination managers need to pay more attention to these aspects in order to enhance the value of memorable tourist experiences and motivate tourists to revisit.
ANALISIS FAKTOR FAKTOR KUALITAS DESTINASI WISATA TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI KE GILI IYANG SUMENEP Astrie Noviyanti; Oman Sukirman; Irena Novarlia
SABBHATÃ YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol 6 No 1 (2025): SABBHATA YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya
Publisher : STABN Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/sabbhatayatra.v6i1.1974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas destinasi terhadap minat berkunjung kembali ke destinasi wisata Gili Iyang Sumenep menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengalaman yang memuaskan menciptakan dorongan intrinsik bagi wisatawan untuk menginginkan minat kunjungan kembali ke destinasi tersebut, atau bahkan merekomendasikan kepada orang lain Data dikumpulkan melalui kuisioner online dan diisi oleh 100 responden yang pernah mengunjungi Gili Iyang minimal sekali, kemudian dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan perangkat lunak SmartPLS versi 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat berkunjung kembali dipengaruhi secara positif dan signifikan dari semua faktor kualitas destinasi yaitu atraksi wisata, informasi, fasilitas, layanan, kebersihan, aksesibilitas dan SDM. Faktor SDM memiliki pengaruh paling dominan dalam meningkatkan loyalitas wisatawan, sedangkan faktor kebersihan memiliki pengaruh paling rendah. Hal ini menunjukkan bahwa aspek kebersihan perlu ditingkatkan, sehingga persepsi atau kesan baik terhadap kualitas destinasi akan mendorong wisatawan untuk kembali berkunjung. Karena itu meningkatkan kualitas dari masing masing indikator ini sangat penting untuk menumbuhkan daya tarik dan loyalitas wisatawan secara berkelanjutan.
AnalisisDestinationBrandExperienceDalam Meningkatkan Minat Berkunjung Kembali Wisatawan di TWA Gunung Papandayan Damayanti, Ervina; Novarlia, Irena; Sukirman, Oman
Jurnal Mirai Management Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v10i2.9850

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh destination brand experience terhadap minat berkunjung kembali wisatawan ke TWA Gunung Papandayan. Penurunan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut, termasuk TWA Papandayan disinyalir ole pengalaman wisatawanyangbelumsepenuhnyamemenuhiharapan.Penelitianiniberfokuspadaketerkaitan langsung antara destinasi brand experience dan minat berkunjung kembali di TWA Gunung Papandayan yang mampu menyesuaikan preferensi wisatawan hingga mendorong untuk melakukan kunjungan ulang ke destinasi tersebut. Dengan pendekatan kuantitatif dan metode survei melalui kuesioner, penelitian ini melibatkan 68 responden yang merupakan pengunjung TWA Gunung Papandayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat berkunjung kembali wisatawan dipengaruhi oleh destination brand experience. Analisis statistik menggunakan analisis regresi linear sederhana mengindikasikan bahwa destination brand experience berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung kembali wisatawan. Temuan ini memberikan gambaran penting untuk pengelola destinasi dalam menjaga dan meningkatkan pengalaman wisatawan melalui aspek sensorik, afektif, perilaku dan intelektual untuk meningkatkan minat berkunjung kembali ke TWA Gunung Papandayan.
Pengaruh Kualitas Layanan dan Atraksi Wisata terhadap Kepuasan Wisatawan di Batu Parsidangan Siallagan Samosir Simbolon, Sabam Fernando; Indra Safari; Oman Sukirman
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol. 21 No. 3 (2025): September : Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/gemawisata.v21i3.846

Abstract

This research was conducted based on the observation that Batu Parsidangan Siallagan is one of the main tourist destinations in Samosir Regency and consistently attracts many visitors. The site is highly rated on several travel platforms, confirming its strong potential as a cultural tourism icon. However, despite this popularity, some visitors provide negative feedback, particularly regarding inconsistent service quality, attractions that do not fully meet expectations, and inadequate supporting facilities. These conditions encourage further study to analyze tourists’ perceptions of service quality and tourist attractions, as well as their influence on visitor satisfaction. A total of 99 respondents were selected using purposive non-probability sampling to ensure the data collected aligned with the research objectives. Data were gathered using a structured questionnaire tested for validity and reliability, then analyzed through descriptive statistics and inferential methods, including multiple regression, the coefficient of determination, t-test, and F-test. The findings show that service quality and attractions together account for 56.3% of the variation in visitor satisfaction. These results highlight the need to enhance service quality, create more engaging cultural attractions, improve supporting facilities, and provide continuous training for local human resources so that Batu Parsidangan Siallagan can maintain its status as a leading tourist destination.
Co-Authors Abdulbaqi, Ammar Agus Sudono, Agus Agustina, Riany Ali, Enjang Yusup Andiansyah, Farhan Annisa Dwi Rachmawati, Annisa Arif, Dally Nur Astrie Noviyanti Caria Ningsih Damayanti, Ervina Della Maghfira Napu, Della Maghfira Ernawan, Yayan Fadhyl, Rizky Gita Siswhara Indra Safari Irena Novarlia Marwah Azizah, Marwah Novarlia, Irene Oktaviani, Shella Putra, Rifki Rahmanda Reiza Miftah Wirakusuma, Reiza Miftah Saniah, Hothizatus Setiadi, Diding Kelana Simbolon, Sabam Fernando Supriyadi, Tedi Susilawati, Susilawati Tarmizi Taher Waliyudin, Ridwan Taufik Wildan Nurhidayat