Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.77
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Journal of Computer Networks, Architecture and High Performance Computing Moderasi; Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Hunafa: Jurnal Studia Islamika Journal of International Conference Proceedings Ekalaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Proceeding Of International Conference On Education, Society And Humanity
Harry Yulianto, Harry
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Medicine & Pharmacology Nursing Physics Public Health Social Sciences Other

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal BISNIS

 1 
THE MODERATING EFFECT OF CUSTOMER SATISFACTION ON THE RELATIONSHIP BETWEEN SERVQUAL PERCEPTION AND REPURCHASE INTENTIONS Yulianto, Harry
Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol 5 No 3 (2016): Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN
Publisher : Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.04 KB)

Abstract

Retail sebagai salah satu bagian dari industri jasa yang memiliki karakteristik marketing mix berbeda dengan industri manufaktur. Marketing mix pada industri jasa memiliki tujuh unsur, yaitu: orang, proses, bentuk fisik, produk, harga, tempat dan promosi. Parasuraman, Berry and Zeithaml (1988) telah mengembangkan beberapa instrumen kepuasan konsumen pada industri jasa, yang disebut persepsi kualitas layanan (ServQual perception). Tujuan studi ini menguji dua hipotesis, yaitu: apakah ServQual perception memiliki pengaruh positif terhadap repurchasing intentions (H1), dan apakah customer satisfaction memiliki pengaruh moderasi pada hubungan antara ServQual perception dengan repurchase intentions. Populasi riset ini adalah seluruh konsumen Grha Layanan Avon, dengan sampel data yang dianalisis sejumlah 180. Prosedur pengumpulan data riset ini menggunakan survei secara langsung ke konsumen. Ada tida variabel yang digunakan pada studi ini, yaitu: ServQual perception sebagai variabel independen, repurchase intentions sebagai variabel dependen, dan customer satisfaction sebagai variabel moderasi. Pengujian variabel moderasi menggunakan Hierarchical Regression Analysis (HRA).
THE MODERATING EFFECT OF CUSTOMER SATISFACTION ON THE RELATIONSHIP BETWEEN SERVQUAL PERCEPTION AND REPURCHASE INTENTIONS Yulianto, Harry
Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol 5 No 3 (2016): Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN
Publisher : Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.04 KB)

Abstract

Retail sebagai salah satu bagian dari industri jasa yang memiliki karakteristik marketing mix berbeda dengan industri manufaktur. Marketing mix pada industri jasa memiliki tujuh unsur, yaitu: orang, proses, bentuk fisik, produk, harga, tempat dan promosi. Parasuraman, Berry and Zeithaml (1988) telah mengembangkan beberapa instrumen kepuasan konsumen pada industri jasa, yang disebut persepsi kualitas layanan (ServQual perception). Tujuan studi ini menguji dua hipotesis, yaitu: apakah ServQual perception memiliki pengaruh positif terhadap repurchasing intentions (H1), dan apakah customer satisfaction memiliki pengaruh moderasi pada hubungan antara ServQual perception dengan repurchase intentions. Populasi riset ini adalah seluruh konsumen Grha Layanan Avon, dengan sampel data yang dianalisis sejumlah 180. Prosedur pengumpulan data riset ini menggunakan survei secara langsung ke konsumen. Ada tida variabel yang digunakan pada studi ini, yaitu: ServQual perception sebagai variabel independen, repurchase intentions sebagai variabel dependen, dan customer satisfaction sebagai variabel moderasi. Pengujian variabel moderasi menggunakan Hierarchical Regression Analysis (HRA).
PENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA MOBILE BANKING SEBAGAI DETERMINAN PERFORMA UMKM DI KOTA MAKASSAR Yahya, Syarief Dienan; Yulianto, Harry
Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol 8 No 3 (2019): Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN
Publisher : Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.275 KB)

Abstract

Technology adoption plays an important role in competing and creating opportunities in business nowadays. Mobile Banking has changed the way the banking industry and business interact. Mobile Banking is an alternative business strategy for businesses to survive in an increasingly competitive business in today's digital era. This study will focus on adopting Mobile Banking technology and its role to improve the performance of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) by adapting the Technology Acceptance Model concept using several indicators from various previous studies which consist of Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Social Norms, Perceived Risk, Relative Advantages, Personal Innovativeness and Cost as indicators. The study involved 278 Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Makassar City by using a self-administered questionnaire, which was determined using the Purposive Sampling method. The result shows that simultaneously all indicators of the construct of Technology Acceptance Model had a positive and significant influence on the performance of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Makassar City. Furthermore, partially each indicator shows a positive and significant influence and personal innovativeness is the most dominant indicator in influencing Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) performance. The findings of this study are expected to enrich the study related to the topic of Technology Acceptance Model in Mobile Banking and its relationship to improving the performance of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs).
Co-Authors Admanegara, Nike Aisa, Nur Amiruddin Amrullah, Amiruddin Ardi Eko Mulyawan Arni, Sitti Aulia, Dini Dyan Fauziah Suryadi Fadillah, Fitri Emi Fathur Rahman Helmy Syamsuri, Helmy Heriansah, Heriansah Idayanti Nursyamsi Iryani Iryani Iryani Jumarti, Jumarti Nurdiana Nurdiana Nursyahran, Nursyahran Pakki, Erlina Rohani Rohani Sumardi . Yahya, Syarief Dienan