Mustafa A. H. Ruhama, Mustafa A. H.
Universitas Khairun

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Mustafa A.H. Ruhama; Yahya Hairun; Asmar Bani
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 2 (2021): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.316 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kombinasi, yaitu menggabungkan antara metode kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan obyektif.  Stategi penelitian kombinasi yang digunakan adalah stategi transformatif konkuren. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-J SMP Negeri 1 Kota Ternate Tahun Ajaran 2020/2021 yang berjumlah 3 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa subjek yang kemampuan pemahaman konsep matematis tinggi untuk indikator  menyatakan ulang sebuah konsep dapat menyatakan ulang sebuah konsep dengan tepat, indikator  menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dapat menyajikan sebuah konsep dalam bentuk representasi matematis dengan benar dan lengkap,  dan indikator  mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah dapat mengaplikasikan rumus sesuai prosedur dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah tetapi masih ada kesalahan. Subjek yang kemampuan pemahaman konsep matematis sedang untuk indikator menyatakan ulang sebuah konsep dapat menyatakan ulang konsep dengan tepat, indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dapat menyajikan sebuah konsep dalam bentuk representasi matematis namun kurang lengkap, dan tidak menjawab pada indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah tidak menjawab. Subjek yang kemampuan pemahaman konsep matematis rendah untuk indikator menyatakan ulang sebuah konsep dapat menyatakan ulang sebuah konsep dengan tepat, tidak menjawab pada indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, dan tidak menjawab pada indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange (RTE) pada Materi Aritmatika Sosial Fisnawati Duwila; Karman La Nani; Mustafa A.H. Ruhama
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 2 (2022): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.7 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan, kemampuan, pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Nasional Banau Kota ternate pada materi Aritmatika sosial. Pengumpulan data menggunakan teknik tes, wawancara dan dokumentasi. Data yang di peroleh dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata pretest 44,78 (lampiran 10) dan rata-rata postetst  44,78 (lampiran 11) dan nilai N-Gain 0,65, dimana jika interval g ≥ 0,70 interpretasi tinggi, 0,03 ≤ g < 0,70 intrepertasi sedang dan g < 0,30 interpretasi rendah. Karena hasil dari perhitungan N-Gain adalah 0,65 (lampiran 18) dimana hasil tersebut masuk kedalam interval g ≥ 0,70 maka dapat disimpulkan bahwa interpertasi tinggi dengan demikian peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah digunakan model pembelajaran kooperatif tipe RTE dikatakan tergolong sedang.
Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Halmahera Utara dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar Karmila Imran; Yahya Hairun; Mustafa A. H. Ruhama
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 1 (2022): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.893 KB)

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pada materi operasi bentuk aljabar. Pengumpulan data kesalahan siswa menggunakan teknik observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen tes yang digunakan adalah 4 butir soal tentang operasi bentuk aljabar yang telah divalidasi. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara direduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 12 Halmahera Utara sebanyak 18 siswa yang mengikuti proses penelitian, kemudian dipilih 3 siswa sebagai perwakilan subjek penelitian berdasarkan kategori kesalahan siswa untuk diwawancarai. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesalahan siswa kelas VII SMP Negeri 12 Halmahera Utara dalam mempelajari materi operasi bentuk aljabar adalah kesalahan operasi.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA pada Materi Barisan dan Aritmatika Nadia Masuku; Hasan Hamid; Mustafa A.H. Ruhama
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 2 (2022): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.173 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMA pada materi baris dan deret aritmatika. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPA-2 SMA Negeri 6 Halmahera Timur. Jumlah  Subjek dalam penelitian ini  adalah sebanyak 10 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mixed method) dengan metode tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 orang perwakilan subjek dalam penelitian ini dengan kategori sangat tinggi 4 orang (40%), kategori tinggi 3 orang  (30%), kategori sedang 1 orang (10%), kategori rendah 1 orang (10%) dan kategori sangat rendah 1 orang (10%).
Penerapan Pendekatan Metakognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa pada Materi sistem Persamaan Linear Dua variabel Vidia Amalia Adjis; Mustafa A.H. Ruhama; Hasan Hamid
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 1 (2021): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.677 KB)

Abstract

The purpose of this research is to find out: 1) The mathematical logical thinking ability of grade VIII-9 Junior high School 4 Ternate after being set up a metacognitive approach to SPLDV material, 2) Enhancement of Mathematical logical thinking ability of grade VIII-9 Junior high School 4 city Ternate after the metacognitive approach to material SPLDV, and 3) How to improve the mathematical logical thinking skills of Grade VIII-9 Junior high School 4 City In Ternate after being established a metacognitive approach to SPLDV materials. The design of this research is experimental research with the model of one group pretests posttest design. The sample in this study was a class VIII-9 student, numbering 31 people. The instrument used to collect data is a test of the mathematical logical thinking ability of students. Test requirement analysis is done by testing the normality. Data were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The results of research suggest that: 1) Logical thinking ability of mathematics grade VIII-9 Junior high School 4 Ternate City after the metacognitive approach to system material two-variable linear equations obtained 6 students in the high category, 3 students in the medium category, and 16 students in the low category. 2) There is an increase in mathematical logical thinking ability of grade VIII-9 Junior high School 4 Ternate after the implementation of a metacognitive approach to system material of two-variable linear equations. 3) enhancement of mathematical logical thinking skills of the students of grade VIII-9 Junior high School 4 Ternate after being set up a metacognitive approach on the system material of two-variable linear equations are interpreted.
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Rismawati Wahab; Mustafa A. H. Ruhama; Ahmad Afandi
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.472 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kombinasi, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kota Ternate yang berjumlah 3 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa siswa yang kemampuan pemahaman konsep matematis tinggi untuk indikator  mampu menyatakan ulang sebuah konsep dapat menyatakan atau menuliskan ulang pengertian dan ciri-ciri  persamaan linear satu variabel dengan benar, indikator  menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dapat menuliskan kalimat matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel dengan benar, dan indikator  mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah dapat menggunakan konsep dan prosedur dalam menyelesaikan persamaan linear satu variabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan benar. Siswa yang kemampuan pemahaman konsep matematis sedang untuk indikator  mampu menyatakan ulang sebuah konsep tidak menjawab, indikator  menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dapat menuliskan kalimat matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel dengan benar, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah dapat menggunakan konsep dan prosedur dalam menyelesaikan persamaan linear satu variabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan benar. Siswayang kemampuan pemahaman konsep matematis rendah untuk indikator  mampu menyatakan ulang sebuah konsep dapat menyatakan atau menuliskan ulang pengertian dan ciri-ciri  persamaan linear satu variabel dengan benar, indikator  menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis tidak menjawab, dan indikator  mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah dapat menggunakan konsep dan prosedur dalam menyelesaikan persamaan linear satu variabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari tetapi belum lengkap.
Struktur Kesalahan Konsep Matematis Mahasiswa Berdasarkan Kemampuan Matematika Hery Suharna; In Hi Abdullah; Mustafa A. H. Ruhama
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i2.6136

Abstract

Rendahnya pemahaman konsep matematika membuktikan bahwa salah satu faktor timbulnya kesalahan mahasiswa dalam memecahkan suatu permasalahan matematika. Bagian yang tersulit bagi mahasiswa yaitu memecahkan masalah, karena diperlukan keterampilan berhitung, penguasaan konsep yang tinggi, juga kemampuan dalam menggunakan bahasa yang baik, dan lain sebagainya agar mahasiswa tidak melakukan kesalahan lagi dalam mengerjakan soal matematika. Kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika adalah kesalahan konsep, kesalahan operasi dan kesalahan ceroboh, dengan kesalahan dominan adalah kesalahan konsep. Metode dalam penelitian ini pengembangan dengan pendekatan deskriptif eksploratif yang diajukan ke kompetitif unggulan perguruan tinggi yang akan melihat struktur kesalahan konsep dalam memecahkan masalah matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa matematika Prodi. Pendidikan Matematika Unkhair semester 4. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yang bertujuan mengetahui struktur kesalahan mahasiswa berdasarkan gaya kognitif dalam memecahkan masalah matematika. Analisis data penelitian yaitu: (1) Reduksi data, (2) Paparan data, (3) triangulasi data dan (4) penarikan kesimpulan. Metode penelitian yakni (1) Persiapan, (2) pengumpulan data, (3) analisis data, dan (4) kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) struktur kemampuan berpikir kesalahan konsep matematis kemampuan tinggi yakni di awali dengan kesalahan dalam mengontruksi konsep matematika, selanjutnya melakukan koneksi yang bersifat produktif, (2) struktur kemampuan berpikir kesalahan konsep matematis kemampuan sedang yakni di awali dengan kesalahan dalam mengontruksi konsep matematika, selanjutnya melakukan koneksi yang bersifat semi produktif atau melakukan koneksi dengan konsep-konsep dasar, dan (3) Struktur kemampuan berpikir kesalahan konsep matematis kemampuan rendah yakni di awali dengan kesalahan dalam mengontruksi konsep matematika, selanjutnya melakukan koneksi yang bersifat konkrit.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Ternate pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ruhama, Mustafa A.H.; Bani, Asmar; Ardiana, Ardiana
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i3.9346

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Ternate pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kombinasi (mixed method). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 12 siswa berdasarkan tingkat kemampuan  pemecahan masalah siswa, yaitu kategori tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa berkategori tinggi pada indikator memahami masalah, menuliskan apa yang diketahui dan  apa yang ditanyakan dengan benar, menuliskan apa yang diketahui dengan benar tidak menuliskan apa yang ditanyakan, serta tidak menuliskan apa yang diketahui dan menuliskan apa yang ditanyakan dengan benar. Pada  indikator menyusun rencana pemecahan masalah,  menyusun model matematika dengan benar dan menyusun model matematika tetapi hanya sebagian benar. Pada indikator melaksanakan rencana, menggunakan prosedur atau strategi penyelesaian dengan cara/metode eliminasi dan subtitusi dengan benar dan menggunakan prosedur atau strategi penyelesaian dengan cara cara/metode eliminasi, subtitusi dan gabungan eliminasi dan subtitusi tetapi hanya sebagian benar. Pada indikator memeriksa kembali hasil, melakukan pemeriksaan kembali jawaban (benar) dan tidak melakukan pemeriksaan kembali. Siswa berkategori sedang pada indikator memahami masalah, menuliskan apa yang diketahui dan  apa yang ditanyakan dengan benar dan menuliskan apa yang diketahui dengan benar namun tidak menuliskan apa yang ditanyakan. Pada  indikator menyusun rencana pemecahan masalah,  menyusun model matematika tetapi hanya sebagian benar dan tidak menyusun model matematika. Pada indikator melaksanakan rencana, menggunakan prosedur atau strategi penyelesaian menggunakan cara cara/metode eliminasi, subtitusi dan gabungan eliminasi dan subtitusi dengan benar dan menggunakan prosedur atau strategi penyelesaian tetapi salah. Pada indikator memeriksa kembali hasil, tidak melakukan pemeriksaan kembali. Siswa berkategori rendah pada indikator memahami masalah, menuliskan apa yang diketahui dan  apa yang ditanyakan dengan benar dan tidak menjawab atau hanya menuliskan kalimat apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Pada  indikator menyusun rencana pemecahan masalah,  tidak menyusun model matematika. Pada indikator melaksanakan rencana, menggunakan prosedur atau strategi penyelesaian menggunakan cara cara/metode eliminasi, subtitusi dan gabungan eliminasi dan subtitusi dengan benar dan tidak menjwab. Pada indikator memeriksa kembali hasil, tidak melakukan pemeriksaan kembali.
Gesture dalam Pemecahan Masalah Matematika Ruhama, Mustafa A. H.
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i2.7941

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan klasifikasi gesture dalam pemecahan masalah matematika melalui kajian pustaka. Bagian pertama membahas beberapa pendapat para ahli tentang gesture. Bagian kedua, membahas tentang klasifikasi gesture dalam pembelajaran matematika. Bagian ketiga,  membahas tentang langkah-langkah pemecahan masalah matematika. Gesture dalam pemecahan masalah matematika dibahas pada bagian keempat.
Struktur Kesalahan Konsep Matematis Mahasiswa Berdasarkan Kemampuan Matematika Suharna, Hery; Abdullah, In Hi; Ruhama, Mustafa A. H.
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i2.6136

Abstract

Rendahnya pemahaman konsep matematika membuktikan bahwa salah satu faktor timbulnya kesalahan mahasiswa dalam memecahkan suatu permasalahan matematika. Bagian yang tersulit bagi mahasiswa yaitu memecahkan masalah, karena diperlukan keterampilan berhitung, penguasaan konsep yang tinggi, juga kemampuan dalam menggunakan bahasa yang baik, dan lain sebagainya agar mahasiswa tidak melakukan kesalahan lagi dalam mengerjakan soal matematika. Kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika adalah kesalahan konsep, kesalahan operasi dan kesalahan ceroboh, dengan kesalahan dominan adalah kesalahan konsep. Metode dalam penelitian ini pengembangan dengan pendekatan deskriptif eksploratif yang diajukan ke kompetitif unggulan perguruan tinggi yang akan melihat struktur kesalahan konsep dalam memecahkan masalah matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa matematika Prodi. Pendidikan Matematika Unkhair semester 4. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yang bertujuan mengetahui struktur kesalahan mahasiswa berdasarkan gaya kognitif dalam memecahkan masalah matematika. Analisis data penelitian yaitu: (1) Reduksi data, (2) Paparan data, (3) triangulasi data dan (4) penarikan kesimpulan. Metode penelitian yakni (1) Persiapan, (2) pengumpulan data, (3) analisis data, dan (4) kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) struktur kemampuan berpikir kesalahan konsep matematis kemampuan tinggi yakni di awali dengan kesalahan dalam mengontruksi konsep matematika, selanjutnya melakukan koneksi yang bersifat produktif, (2) struktur kemampuan berpikir kesalahan konsep matematis kemampuan sedang yakni di awali dengan kesalahan dalam mengontruksi konsep matematika, selanjutnya melakukan koneksi yang bersifat semi produktif atau melakukan koneksi dengan konsep-konsep dasar, dan (3) Struktur kemampuan berpikir kesalahan konsep matematis kemampuan rendah yakni di awali dengan kesalahan dalam mengontruksi konsep matematika, selanjutnya melakukan koneksi yang bersifat konkrit.