Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGGUNAAN E-MODUL SEBAGAI BAHAN AJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KONSEP DASAR IPA 2 DI STKIP ADZKIA PADANG Sisri Wahyuni; Yessi Rifmasari; Adri antoni
E-Tech : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan Vol 6, No 2 (2018): E-Tech
Publisher : Kurikulum Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.123 KB) | DOI: 10.24036/et.v2i2.101365

Abstract

Buku ajar dalam dunia pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok baik bagi guru maupun mahasiswa sebagai pedoman dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Selain itu, beberapa sekolah tinggi juga menerapkan bahan ajar mandiri atau lebih dikenal dengan  modul. Tidak jauh berbeda dengan buku teks, modul juga dirancang secara sistematis dan juga berdasarkan kurikulum yang berlaku sehingga dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Modul lebih bersifat mandiri artinya dengan adanya modul siswa mahasiswa dapat belajar tanpa harus tatap muka dengan dosen. Mahasiswa dapat belajar sendiri atau berkelompok yang berpedoman kepada modul tersebut sehingga ketuntasan belajar mahasiswa dapat dilihat dari ketercapaiannya dalam mempelajari materi yang ada di modul. Sedangkan buku teks lebih umum, hanya saja peran dosen sangat lebih mendominasi dibandingkan dengan peran dosen  yang menerapkan bahan ajar modul sebagai sumber belajar dalam kegiatan belajarnya. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif, desain penelitian Quasi Eksperimental dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dan juga sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 2 STKIP Adzkia terdiri atas 2 kelas. Kelas IIA sebagai kelas eksperimen yang menggunakan e-modul dan IIB menggunakan metode konvensional sebagai kelas kontrol. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini, diperoleh rata-rata hasil belajar  kelas eksperimen= 81,4 dan di kelas kontrol= 66,16, yang mana  kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Berdasarkan analisis uji-t di peroleh   6,1 dan  = 1,665 pada taraf nyata 0,05 dengan thitung lebih besar dari pada ttabel. Hasil penelitian ini terbukti bahwa penggunaan e-modul memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada perkuliahan konsep dasar 2 di STKIP Adzkia Padang. Kata Kunci :  E- modul, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS 3D AURORA PRESENTATION PADA PEMBELAJARAN Sisri Wahyuni; Dina Fitria Handayani
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 11, No 1 (2021): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.579 KB) | DOI: 10.24114/sejpgsd.v11i1.26135

Abstract

The purpose of this research is to develop a 3D aurora presentation based learning media. This type of research is R&D (development). Media development based on aurora 3D presentation using 4D models. The data technique uses interview, observation, and documentation techniques. Data analysis using qualitative and quantitative. The validation of this learning media is 3 validators (2 material validators and 1 media validator). The practicality of this learning media was carried out by 4 practical people (1 educator and 3 students). The effectiveness of this learning media was carried out by 3 students. The results of the research were in the form of aurora-based 3D teaching media product in the form of a slide presentation. The results of the validation: 1) the first material expert was 82% with a very valid category and the proportion of the second material expert was 80% in the valid category, 2) the validation result of the media expert was 92.5% with the very valid category. Results Educator Practicality 95.8% with very practical category. The results of the practicality of the first and second students, 91.6% with the very practical category, and the third students getting 93.7% with the very practical category. The average practical result of students was 92.3% with the very practical category. The results of the first students were 80% in the effective category, the second students were 90% in the very very effective category, and the third students were 75% in the effective category, on average, they had 80% of the effective category. This shows that the 3D aurora-based learning media theme presentation 8 of our friend's environment, sub-theme 2 changes to the learning environment 2 for grade V SD is very valid, practical and effective and is suitable for use as a medium in learning activities.Keywords: Media, Aurora 3D Presentation, Thematic.
The Influence of Jigsaw Type Cooperative Models on Communication Skills of Elementary School Students Dini Maielfi; Sisri Wahyuni
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 6 No. 2 (2020): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v6i2.431

Abstract

This research is motivated by the low student communication skills caused by 1) when learning, students have not been able to convey their ideas either when discussing with friends, presentations, or when solving problems in learning; 2) students are shy to ask questions, tend to be silent, and when learning takes place the attention of students is not focused on learning or the other person; 3) students who are less academic yet able to convey the essence of learning if asked to become a tutor. This study aims to determine the impact of jigsaw on the communication skills of fourth-grade students at SDN 22 Kuranji Padang. This type of research is Pre-Experimental Design. The results of this study were obtained µ1 <µ2, (67.66 <82.05), with a significance of N-Gain 0.45 in the medium category. Then Ha is accepted. From the results of this study, it was proven that jigsaw had a significant impact on the communication skills of fourth-grade students of SDN 22 Kuranji, Padang city
KOMPETENSI GURU SD IT ADZKIA PADANG Hendrizal Hendrizal; Sisri Wahyuni; Evi Desmariani
Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Vol 1, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.736 KB) | DOI: 10.30983/educative.v1i2.158

Abstract

Abstract Positive Professional attitude of teacher can make them perform various teachers activities vigorously, otherwise negative professional attitude of teachers tend to reduce their performance. Professional teachers have the competencies required to perform the educational and teaching task appropriately and effectively. Teachers have four basic competencies, pedagogical competence, professional competence, social competence and personal competence. The purpose of this study was to describe the teachers competency of SDIT Adzkia. This type of research is descriptive analysis, a research method that is intended to describe the phenomenon. The population used in this research is all elementary school teachers in SDIT Adzkia Padang, while the sample used is five teachers in SD IT Adzkia Padang. The sampling technique used is random sampling. Based on the results, from the four competency standards that were being observed and the results of questionnaires, the competence of IT Adzkia primary school teachers generally good. Keywords: Competence
Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Interaktif Menggunakan Adobe Animate Dini Maielfi; Sisri Wahyuni; Yeni Nurpatri
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 9 No. 1 (2023): Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/biormatika.v9i1.1536

Abstract

Saat proses perkuliahan terlihat mahasiswa kesulitan memahami materi perkuliahan karena konten IPA khususnya Konsep Dasar biologi sarat dengan konsep dan prinsip abstrak. Kecenderungan proses dalam belajar IPA  yang abstrak dapat mengakibatkan sulitnya mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran. Konsep sains abstrak yang dikemukakan secara verbal belum sepenuhnya bisa dicerna oleh mahasiswa  (Ismiyanti, 2020). Media pembelajaran yang digunakan sebelumnya yaitu hanya berupa power poin yang belum interaktif dan belum mengoptimalkan kemampuan mahasiswa. Penggunaan media pembelajaran yang kurang relevan terhadap materi pembelajaran dapat mengakibatkan proses pembelajaran menjadi kurang efektif sehingga mahasiswa tidak dapat memahami materi pembelajaran secara menyeluruh, menyebabkan kualitas pembelajaran menjadi rendah dan pembelajaran menjadi membosankan. Tujuan riset ini yaitu menganalisis kebutuhan pengembangan media interaktif dengan memakai adobe animate. Dalam proses mengumpulkan data untuk analisis kebutuhan pengembangan media interaktif menggunakan adobe animate digunakan kuesioner dan wawancara dengan metode penelitian kuantitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu mahasiswa PGSD semester 1 TA 2022/2023. Analisis kebutuhan mahasiswa dilakukan melalui aktivitas wawancara, dan pemberian kuesioner. Pada kuesioner ini terdapat pernyataan dan pertanyaan yang berkaitan dengan kebutuhan mahasiswa terhadap media interaktif menggunakan adobe animate. Hasil penelitian didapatkan penggunaan media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Animate sangat dibutuhkan.
Kompetensi Pengetahuan Siswa Menggunakan Smart Apps Creator (SAC) Di Sekolah Dasar Heri Surikno; Sisri Wahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.518 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kompetensi pengetahuan peserta didik dan media yang biasa digunakan pendidik kurang menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kompetensi pengetahuan peserta didik menggunakan smart apps creator pada pelajaran agama islam di Sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik tes. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, terjadi peningkatan nilai rata-rata pada peserta didik setelah penggunaan media berbasis android menggunakan smart apps creator pada mata pelajaran agama islam yaitu dari rata-rata 45,38 menjadi 90,38. Pada nilai standar deviasi terjadi penurunan dari 14.57738 menjadi 6.60225 selanjutnya analisis menggunakan SPPS 25 dengan menggunakan uji paired samples test mendapatkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,00. Hal ini membuktikan bahwa media Smart apps creator dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan siswa di kelas IV Sekolah Dasar.
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS IV SD NEGERI 04 PASAR AMBACANG KOTA PADANG Sisri Wahyuni
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 5, No 2 (2016): HANDAYANI JOURNAL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.589 KB) | DOI: 10.24114/jh.v5i2.6506

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian yang dilakukan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD. Teknik pengumpulan data adalah observasi, tes, dan  dokumentasi. Instrumen penelitian adalah lembar observasi, lembar tes dan dokumentasi berupa foto. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa pada siklus I aktivitas lisan memperoleh persentase 69,5% dan aktivitas metrik memperoleh persentase 73,5% , siklus II Aktivitas lisan memperoleh persentase 86% dan aktivitas metrik memperoleh persentase 90%. Kata Kunci: Inkuiri, Aktivitas Belajar, Lisan, Metrik.
Media Pembelajaran Inovatif Berbasis Komik Strip Berbalon Kata Tidak Lengkap Bagi Sekolah Dasar Sisri Wahyuni; Heri Surikno; Nafsi Latifah; Istiqomah As Sayfullooh
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 13, No 1 (2023): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v13i1.43766

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan masih kurangnya variasi pembelajaran yang dilaksanakan di kelas IV SD, sehingga dibutuhkan suatu media pembelajaran baru yang menarik, sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan praktikalitas penggunaan media berbasis komik berbalon kata tidak lengkap pada tema berbagai pekerjaan sebagai media pembelajaran di kelas IV. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan prosedur Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan 4D (Four-D Models) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu; Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) dan Disseminate (penyebaran). Hasil penelitian ini berupa media pembelajaran berbasis komik strip berbalon kata tidak lengkap pada tema berbagai pekerjaan di kelas IV yang valid dan praktis. Persentase rata-rata skor validitas materi 85%, validitas media 96% dan validitas bahasa 84%. Adapun untuk praktikalitas, persentase rata-rata skor dari peserta didik kelas IV SD sebesar 83% dengan predikat praktis dan persentase rata-rata skor dari guru kelas 96% dengan predikat sangat praktis.Keywords: Komik strip, balon kata tidak lengkap, model 4D
Autonomy and Democratization of Islamic Education Fekrat, Izzi; Sepriyanti, Nana; Kustati, Martin; Nurhasnah, Nurhasnah; Eldarifai, Eldarifai; Wahyuni, Sisri
International Journal of Educational Narratives Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/ijen.v2i1.676

Abstract

Background. Autonomy is the freedom to maintain and promote the special interests of the region, with its own finances, determine its own laws, and self-government. Purpose. Educational autonomy according to the National Education System Law No. 20 of 2003 is revealed in the rights and obligations of citizens, parents, communities, and governments. Method. The research and development method is a research method used to produce certain products, and test the effectiveness of these products. Results. The results of this paper show that autonomy aims to autonomize a person or an institution or a region, so that educational autonomy has the aim of providing an autonomy in realizing the function of institutional education management. Conclusion. However, since the implementation of educational autonomy, it turns out that its implementation has not gone as expected, instead the implementation of autonomy has created many problems, namely the high cost of education. Meanwhile, the meaning of educational autonomy actually implies democracy and social justice, meaning that education is carried out in a democratic manner so that the expected goals can be realized and education is intended for the benefit of the community, in accordance with the ideals of the nation in educating the nation.
Pengembangan Media Audio Visual Menggunakan Aplikasi Macromedia Flash 8 Pada Pelajaran IPA di Sekolah Dasar Wahyuni, Sisri; Surikno, Heri
Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/sistemamong.v3i1.1209

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karakterietik materi yang bersifat kompleks dan abstrak dan pendidik mengajarkannya secara verbal karena belum kompeten menggunakan media berbasis computer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan, validitas, praktikalitas dan efektifitas media audio visual menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8 pada pelajaran IPA di SD. Jenis penelitian ini adalah R&D dengan menggunakan model 4-D. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini berupa lembar validasi, lembar praktikalitas berupa angket pendidik dan peserta didik dan efektifitas yang dilihat dari hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor validasi ahli materi 87,5% dengan kateori sangat valid, validasi ahli bahasa dengan skor 95,83% dengan kategori sangat valid dan validasi ahli media dengan skor 92,5% dengan kategori sangat valid, dan rata-rata nilai keseluruhan validasi yaitu dengan skor 91,94% (Sangat Valid). Untuk hasil Praktikalitas dari 2 orang pendidik didapatkan nilai rata-rata 95,8% dengan kriteria Sangat Praktis, sedangkan untuk praktikalitas dari kesepuluh peserta didik mendapatkan nilai rata-rata 89,99% dengan kriteria Sangat Praktis. Untuk hasil Efektivitas mendapatkan nilai rata-rata 86,00% dengan kriteria sangat efektif. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan media audio visual menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8 di kelas V Sekolah Dasar sudah sangat valid, praktis, dan efektif.