Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN WAJIB LAPOR KETENAGAKERJAAN DI PERUSAHAAN OLEH UPTD PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN WILAYAH I PROVINSI SUMATERA BARAT Neni Vesna Madjid; Indah Monalisa
UNES Law Review Vol. 5 No. 3 (2023): UNES LAW REVIEW (Maret 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v5i3.401

Abstract

Pengawasan ketenagakerjaan adalah fungsi publik dari administrasi ketenagakerjaan yang memastikan penerapan perundang-undangan ketenagakerjaan di tempat kerja. Peran utamanya untuk meyakinkan mitra sosial atas kebutuhan untuk mematuhi undang-undang di tempat kerja dan kepentingan bersama melalui langkah-langkah pencegahan dan edukasi, dan jika diperlukan penegakan hukum. Pada Pasal 176 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan memberikan wewenang pada Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan untuk mengawasi dan menjamin pelaksanaan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan. Salah satu bentuk penegakan terhadap perundangan ketenagakerjaan adalah kepatuhan perusahaan dalam hal Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan Dalam Jaringan. Penelitian ini dilakukan pada UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat yang mana melakukan pengawasan kepada perusahaan terkait kepatuhan perusahaan dalam pelaksanaan Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan Dalam Jaringan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis. Metode Pendekatan yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Metode pendekatan Yuridis Normatif dan didukung pendekatan Yuridis Empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu data sekunder dan primer. Terhadap semua data dan bahan yang diperoleh dari hasil penelitian disusun dan dianalisis secara kualitatif, dan disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif.
Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Chicken Crush Tuasan: Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Manajemen UNIMED Arnol Wandra Zega; Nurul Wardani Lubis; Indah Monalisa; Jhon Kas Mote
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 4: Juni 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i4.3838

Abstract

This research aims to determine and analyze the influence of innovation on consumer purchasing decisions for Chicken Crush Tuasan. The type of research used is quantitative research to measure consumer attitudes by distributing questionnaires. The sample in this research is students from the Management Study Program at Medan State University who have often consumed Chicken Crush Tuasan products, totaling 73 people. This research sample uses a data analysis tool in the form of IBM SPSS Statistics 25. The results of the research show that there is a positive and significant influence between Product Innovation and the Decision to Purchase Chicken Crush Tuasan as evidenced by the results of the coefficients table with Y = 13.885 + 0.734 with a significance value of 0.000 < 0.05, which means it has a positive and significant effect. Furthermore, based on the results in the Model Summary table, it was found that the result of R Square = 0.546, meaning that the contribution given by the Product Innovation variable (X) to Purchasing Decisions (Y) was 54.6%.
Pengembangan Kapasitas Manajerial UMKM untuk Meningkatkan Daya Saing Melalui Inovasi Teknologi Indah Monalisa; Reika Triana Yohana Sidabutar; Tasya Novi Ardana; Fatio D Situmorang
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen (EBISMEN)
Publisher : FEB Universitas Maritim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/ebismen.v4i1.3160

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM) play a crucial role in the national economy. However, significant challenges such as limited resources, market access, and inadequate managerial capabilities remain obstacles to enhancing competitiveness. Developing managerial capacity through technological innovation has become a strategic solution for UMKM to survive and grow in the digital era. This study aims to analyze the importance of developing managerial capacity in improving UMKM competitiveness through technology adoption. The research method used is a literature review and analysis of secondary data from various relevant sources. The findings indicate that technological innovation in managerial aspects, such as the use of digital systems for marketing, finance, and operations, positively impacts efficiency and competitiveness. Therefore, appropriate strategies are needed to enhance UMKM managerial capacity in adopting technology to compete globally.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PEMBATALAN TRANSAKSI OLEH TIKTOK SHOP PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH Indah Monalisa; Fauziah; Hana Pertiwi
Journal of Multidiscipline and Equality Vol. 1 No. 1 (2024): JME: Journal of Multidiscipline and Equality
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu perjanjian jual beli antara kedua belah pihak yang menimbulkan hak dan kewajiban. Yang dimana pembeli sudah melakukan pembayaran dan penjual berkewajiban menyerahkan barang yang dijual, akan tetapi penjual tidak melakukan prestasinya yaitu penjual membatalkan secara sepihak tanpa pemberitahuan kepada pembeli. Penjual membatalkan pesanan yang sudah dibayar harusnya dikirim tetapi dibatalkan sehingga menimbulkan kerugian. Perbuatan ini tidak dibenarkan menurut Hukum Positif dan Hukum Islam. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana perlindungan hukum akibat dari pembatalan transaksi jual beli online yang dilakukan oleh penjual di tiktok shop, bagaimana Perspektif Hukum Ekonomi Syariah terhadap pembatalan transaksi jual beli online di tiktok shop. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif, jenis penelitian library research, pengumpulan data dengan mencari informasi dari buku serta tulisan yang sesuai objek pembahasan dengan cara membaca dan menelaah. Hasil dari penelitian bahwa pembatalan sepihak suatu perjanjian disebut ketidaksediaan salah satu pihak (penjual) untuk memenuhi prestasi yang telah disepakati. Hal ini tidak dibenarkan menurut Undang-undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 yaitu pada pasal 16 dan penjual dikenakan sanksi penjara 2 tahun atau denda Rp 500.000.000 rupiah pada Pasal 62 ayat 2. Menurut Perspektif Hukum Ekonomi Syariah pembatalan sepihak tidak boleh dilakukan apabila transaksinya telah memenuhi rukun dan syarat yaitu bahwa dalam perjanjian telah disepakati bersama, tidak boleh dibatalkan secara sepihak tanpa memberitahukan kepada pembeli, karena pembeli sudah membayar yang seharusnya mendapatkan barang akan tetapi tidak mendapatkannya, itu tidak dibenarkan seperti dalam surat An-Nisaa’ ayat 29, surat Al-Israa’ ayat 34, surat An-Nahl ayat 91 dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Pasal 36 dan sanksinya pasal 38.
Strategi Pengembangan Perkebunan Bunga Di Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara Riris Amigo Simatupang; Hendra Saputra; Tasya Novi Ardana; Gaby P F Tampubolon; Reyka Triana Yohana Sidabutar; Indah Monalisa
Jurnal Manajemen Riset Inovasi Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Manajemen Riset Inovasi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/mri.v2i3.2991

Abstract

Indonesia has great potential in horticulture, including floriculture, because it is one of the world's centers of biodiversity. The purpose of this research is to study the marketing strategies used by the Ibal Flower Flower Shop in Medan, North Sumatra, to sell their decorative flower products. This research uses a qualitative descriptive approach and collects data through direct observation, interviews and literature study. As a result of this research, Ibal Flower Flower Shop has succeeded in building a business that focuses on high quality products and services. However, to face increasing competition, these businesses must step up their digital marketing campaigns through e-commerce and social media platforms, hold promotional events, and collaborate with plant-loving communities. Supplier diversification, improving packaging quality, optimizing pricing, and effective inventory management are some of the suggestions for product development. Ibal Flower Flower Shop is expected to increase sales and maintain its sustainability in a dynamic market by using creative and effective marketing strategies.
Analisis Implementasi Peran Pemerintah Terhadap Kinerja UMKM Di MMTC Medan Irene Checilia Sihotang; Sherrindeep Kaur; Irwansyah Putra; Indah Monalisa
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6784

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peran pemerintah terhadap kinerja UMKM di MMTC Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia memainkan peran yang sangat krusial dalam pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan distribusi hasil pembangunan. Dengan lebih dari 62 juta unit usaha yang beroperasi, UMKM berkontribusi sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 97% tenaga kerja. Meskipun kontribusi UMKM terhadap ekonomi sangat signifikan, sektor ini juga menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan dalam pembiayaan, teknologi, dan sumber daya manusia yang berkualitas. Pandemi COVID-19 telah memperburuk kondisi ini, menyebabkan penurunan permintaan dan gangguan pada rantai pasokan, yang berdampak langsung pada kinerja UMKM. Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung keberlangsungan dan peningkatan kinerja UMKM melalui kebijakan, program pendampingan, dan insentif. Sebagai fasilitator, pemerintah dapat membantu UMKM dalam hal pelatihan dan pemberdayaan, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan. Selain itu, pemerintah juga berfungsi sebagai regulator yang mengatur persaingan usaha dan memastikan adanya kebijakan yang mendukung perkembangan UMKM. Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap stabilitas ekonomi nasional dan pemulihan pasca-pandemi, serta menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan kolaborasi di tingkat lokal.