Dasar kajian ini melihat kondisi dimana kurikulum merdeka telah menjadi pusat perhatian dalam transformasi pendidikan di Indonesia, termasuk di Sekolah Dasar Katolik Waerana II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan pembelajaran kelas 4 dalam konteks Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Katolik Waerana II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat beberapa masalah dalam penerapan kurikulum merdeka yaitu terkait dengan penyusunan tujuan dan alur tujuan pembelajaran, penyusunan model pembelajaran pada modul ajar, penerapan assessmen kognitif dan non kognitif, penerapan media berbasis teknologi dalam pembelajaran, serta penentuan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Berbagai hambatan tersebut perlu di atasi melalui penguatan guru untuk mengoptimalkan implementasi kurikulum Merdeka di sekolah dasar katolik waerana II.