Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Borneo Nursing Journal (BNJ)

Pengaruh Pemberian Hotpack Terhadap Penurunan Derajat Shivering Pada Pasien Pasca Anestesi Di RSUD Cilacap Mutiara Ustia Nengsih; Roro Lintang Suryani; Tophan Heri Wibowo; Amin Susanto
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.169

Abstract

Shivering pasca anestesi merupakan komplikasi yang sering terjadi dan dapat mengganggu kenyamanan serta meningkatkan kebutuhan metabolik pasien. Pemberian hotpack sebagai intervensi nonfarmakologis menjadi salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi shivering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian hotpack terhadap penurunan derajat shivering pada pasien pasca anestesi di RSUD Cilacap. Desain penelitian menggunakan Quasi eksperiment dengan pendekatan pretest-posttest control group. Sebanyak 40 responden dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi yang diberikan hotpack dan kelompok kontrol yang diberikan selimut biasa. Data dikumpulkan melalui observasi menggunakan skala derajat shivering Alfonsi dan dianalisis dengan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian responden terbanyak mengalami derajat shivering 3, terdapat 8 responden (40%) pada kelompok kontrol dan 7 responden (35%) pada kelompok eksperimen mengalami derajat shivering 4. Hasil uji Mann-Whitney didapatkan hasil p = 0.143 (p>0.05) menjelaskan bahwa tidak ada pengaruh pemberian hotpack terhadap penurunan derajat shivering sehingga ha ditolak. Kesimpulannya, ada pengaruh hotpack terhadap penurunan derajat shivering pada pasien pasca anestesi di RSUD Cilacap.
Gambaran Komplikasi Pasca Pembedahan dengan Teknik Anestesi Spinal di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedirman Kebumen Krisdayanti; Martyarini Budi; Roro Lintang Suryani
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.208

Abstract

Latar belakang : jumlah tindakan pembedahan terus meningkat secara global setiap tahunnya. Anestesi spinal merupakan salah satu teknik yang umum digunakan, terutama pada pembedahan tubuh bagian bawah. Meski efektif, teknik ini memiliki risiko komplikasi pascaoperasi, seperti hipotensi, hipotermi, shivering, mual muntah pascaoperasi (PONV), bradikardi, dan sakit kepala akibat tusukan duramater (PDPH). Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan komplikasi yang terjadi pasca pembedahan dengan teknik anestesi spinal di RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Metode: desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada Februari 2025 dengan jumlah responden sebanyak 105 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, dengan penilaian menggunakan monitor, termometer, dan lembar observasi. Analisis dilakukan secara univariat dan disajikan dalam distribusi frekuensi. Hasil : hasil penelitian menunjukkan bahwa komplikasi terbanyak adalah hipotensi (41%), diikuti PONV (37,1%), shivering (36,2%), dan hipotermi (22,9%). Komplikasi lainnya yaitu bradikardi (13,3%) dan PDPH (11,4%). Kesimpulan : penelitian ini menunjukkan bahwa komplikasi pasca anestesi spinal masih sering ditemukan, terutama berupa hipotensi, PONV, dan shivering. Oleh karena itu, pemantauan ketat selama fase pemulihan sangat penting untuk mencegah risiko yang lebih serius dan meningkatkan keselamatan pasien.
Pengaruh Pemberian Selimut Aluminium Foil Terhadap Peningkatan Suhu Tubuh Pada Pasien Hipotermia Pasca Anestesi Di Recovery Room Di RSUD Ajibarang Diah Febri Cahyani; Roro Lintang Suryani; Tophan Heri Wibowo
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.221

Abstract

Hipotermia pasca anestesi sering terjadi dan dapat menyebabkan komplikasi seperti masalah jantung, infeksi, dan masa inap yang lebih lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh selimut aluminium foil terhadap peningkatan suhu tubuh pada pasien hipotermia pasca-anestesi di RSUD Ajibarang. Penelitian ini menerapkan desain pra-eksperimen (one-group pre-test post-test) dengan sampel 20 responden yang diambil melalui purposive sampling. Data dikumpulkan lewat kuesioner dan observasi, lalu dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebanyak 95% responden (19 orang) mengalami hipotermia ringan. Berdasarkan uji Wilcoxon (p = 0,000), ditemukan adanya pengaruh signifikan dari penggunaan selimut aluminium foil. Kesimpulannya, selimut ini terbukti efektif dalam menaikkan suhu tubuh pasien pasca anestesi di RSUD Ajibarang.