Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi)

STRUKTUR GEOLOGI DAN VULKANOSTRATIGRAFI; PENDEKATAN MODEL ELEVASI DIGITAL DAN CITRA LANDSAT 8 Hari Wiki Utama
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v6i2.80

Abstract

Morphological change and deformation have been happen on natural landscape on volcanic complex. Their would been seen topography formation the give contour line expression, drainage pattern as especially character for understanding geological guideline such as structural geology and lithology. In the geological and geophysics on volcanic complex can use early methode with Digital Elevation Model (DEM) of research scale map and Landsat Image 8 for understanding structural geology and volcanostratigraphy. Research study on Arjuno Welirang Volcanic Complex, East Java, a part of active volcano in Indonesia. This study used scale map 1:25.000 wich analyzed of topography contour and drainage pattern for determination of geological feature as structural geology and volcanostratigraphy unit. Coherence of dense contour line is an igneous rock lava indicated, whereas distantly space contour line is an indicated of pyroclastic. DEM is a product extraction processes of contour topography. MED dan Citra Landsat 8 could help deliniaton of structural geology and volcanostratigraphy unit, which analyzed of morphology, drainage pattern, source of eruption, morphogenesis, and lithology remark. Based on both of image model on KGAW have dextral fault with oriented of northwestern-southeastern, sinistral fault with oriented of southwestern-northeastern, and then structural volcanic as caldera, crater, and debris avalanche. In the KGAW have five source of main eruption and the the other eruption surrounding of KGAW and their become is composed of volcanostratigraphy unit. Approach to using of DEM and Lendsat Image 8 are a part of early stage on for understanding structural geology and volcanostratigraphy on volcanic complex.
GEOTHERMAL POTENTIAL ON SUMATRA FAULT SYSTEM TO SUSTAINABLE GEOTOURISM IN WEST SUMATRA Hari Wiki Utama; Rahmi Mulyasari; Yulia Morsa Said
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i2.128

Abstract

Sumatra Island is an island that is traversed an active ring of fire at Barisan Range which is related to the active Sumatra fault system and geothermal manifestations. It is associated with geothermal manifestations in Cubadak, Talu, Bonjol, and Rimbo Panti, Pasaman Regency, and West Pasaman Regency, West Sumatra Province, as an indication of a geothermal system connected to the Sumatra Fault System from the Sianok Segment and the Talamau Volcano Complex. Sustainable geotourism has become effective for sustainable development of geotourism, the geothermal energy direct utilization. The purpose of this study is to provide sustainable geotourism from geothermal potential in the fault system, taking into account aspects of village geotourism, ecotourism, ecoculture, and education. The methodology used in this study is to collect data on geothermal manifestations from regional geological maps and field observations in geothermal manifestation areas by considering sustainable geotourism. A simple model of sustainable geotourism is made. Study results indicate several locations of potential geothermal manifestations to be used as sustainable geotourism associated with the Sumatra Fault System and the Talamau Volcano Complex.
ANALISIS MORFOLOGI FISIK KALDERA MASURAI JAMBI MENGGUNAKAN CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI Yulia Morsa Said; Hari Wiki Utama
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 3 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i3.161

Abstract

Kaldera Masurai Jambi merupakan kaldera terakhir yang ditemukan di Pulau Sumatera. Keberadaan kaldera yang berumur Plistosen Akhir ini sebagai bagian dari pembentukan kaldera di sepanjang Perbukitan Barisan. Informasi geologi terkait kaldera ini sangat sedikit, sehingga diperlukan penelitian geologi detail yang diawali dengan analisis morfologi fisik kaldera. Tujuan penelitian ini untuk memahami morfologi fisik Kaldera Masurai dengan menggunakan analisis citra resolusi tinggi yang merupakan upaya untuk mengetahui proses pembentukan morfologi kaldera dan posisinya secara geologi terhadap keberadaan kaldera lainnya. Untuk mendukung penelitian ini, menggunakan metode pengamatan dan analisis model elevasi digital ASTER-GDEM, Citra Satelit Ikonos dan Citra Quickbird, observasi bentang alam, dan pemetaan geologi. Morfologi fisik Kaldera Masurai terdiri dari Morfologi puncak kaldera dengan bentang alam dan manifestasi seperti cincin kaldera, kawah gunung api dari Kawah Kumbang, Kawah Mabuk, Kawah Merah Tanjung Brugo, dan fosil Kawah Dikit, dan Gunung Masurai Muda. Morfologi lereng kaldera proksimal-medial dengan bentang alam dan manifestasi meliputi kerucut Gunung Dikit yang merupakan bagian dari kerucut parasiter Gunung Masurai Tua dan kerucut Gunung Lupi yang merupakan bagian dari kerucut parasiter Gunung Masurai Muda. Morfologi kaki atau distal kaldera dengan bentang alam dan manifestasi seperti Danau Pauh dan Danau Kecil sebagai bagian dari jejak erupsi samping atau kerucut sinder Gunung Masurai Muda. Karakteristik bentang alam dan manifestasi kaldera merupakan hasil proses geologi yang membentuk morfologi Kaldera Masurai.
IDENTIFIKASI ZONA POTENSI LIKUIFAKSI DI KOTA BANDAR LAMPUNG BERDASARKAN ANALISIS DATA SPASIAL Mahli, Razki Alfatah Khairu; Dewi, Syeikha Puspita; Manullang, Paulina Beny Claudia; Utama, Hari Wiki; Mulyasari, Rahmi
JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v10i3.429

Abstract

Likuifaksi terjadi ketika tanah yang jenuh air kehilangan kekuatannya akibat pergerakan tanah yang disebabkan oleh gempabumi. Keberadaan sesar-sesar aktif di daerah penelitian meningkatkan risiko aktivitas gempabumi yang dapat memicu likuifaksi. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan identifikasi potensi likuifaksi di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data hidrogeologi, data geologi, dan data Vs30 dengan menggunakan metode fuzzy overlay untuk mendapatkan peta zonasi kerentanan likuifaksi.  Litologi daerah penelitian terdiri dari batuan dasar hingga endapan aluvial dan sedimen lainnya yang bersifat nonkohesif. Terdapat tiga jenis tingkatan akuifer, yaitu akuifer sangat rendah, akuifer rendah, dan akuifer tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah pesisir penelitian  yang memiliki banyak endapan aluvial pantai (Qa) dan nilai Vs30 terendah (225-401 m/s), memiliki potensi likuifaksi tertinggi. Potensi ini didukung oleh muka air tanah yang dangkal, intrusi air laut, serta adanya sesar aktif. Berdasarkan analisis peta zonasi kerentanan likuifaksi pada wilayah pesisir penelitian menunjukkan potensi likuifaksi sedang-tinggi.