Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH MEDIA SANDPAPER LETTERS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ANAK KELOMPOK B DI PAUD CAHAYA ANANDA PALEMBANG Suryani, Yuni Dwi
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Sosial dan Kependidikan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.827 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sandpaper letters terhadap kemampuan menulis pada anak kelompok B.  Menggunakan jenis Pre- Eksperimen desain One Shot Case Study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan perbuatan. Hasil analisis thitung = 8,84 ? ttabel=1,78, sehingga terdapat pengaruh signifikan media sandpaper letters terhadap kemampuan menulis anak kelompok  B  PAUD Cahaya Ananda Palembang. Hal ini terbukti dari 13 orang anak ada 6 orang anak (46,15%) berada pada kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), indikator menunjukkan huruf vokal dan huruf konsonan; selanjutnya ada 4 orang anak (30,76%) dari 13 orang anak berada pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), indikator menyusun huruf membentuk kata mobil; kemudian ada 3 orang anak (23,07%)  dari 13 orang anak berada pada kategori Mulai Berkembang (MB), pada indikator menulis huruf vokal dan huruf konsonan serta menebalkan garis putus-putus; Sedangkan tidak ada anak pada kategori Belum Berkembang (BB).
Ragam Bahasa Anak Tunarungu Dengan SIBI Di SLB N Ogan Ilir Satillah, Sadrah As; Khotimah, Khusnul; Muslihah, Nur Nisai; Rahmayanti, Rahmayanti; Mirip, Wianus; Suryani, Yuni Dwi; Pagarwati, Lia Dwi Ayu
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v7i1.2876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penggunaan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) oleh anak-anak tunarungu di SLB N Ogan Ilir dalam komunikasi sehari-hari mereka saat berada di lingkungan sekolah. Studi ini juga menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan SIBI, baik dari segi internal seperti pemahaman dan kemampuan anak, maupun faktor eksternal seperti dukungan guru dan lingkungan sekolah. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Hubberman, langkah pertama reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Proses pengumpulan data melibatkan observasi dan wawancara bersama 2 orang siswa tunarungu dan 1 guru di SLB N Ogan Ilir.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam penggunaan SIBI dan isyarat lokal oleh siswa tunarungu, dengan SIBI lebih dominan dalam konteks pembelajaran formal di kelas dan isyarat lokal lebih sering digunakan dalam interaksi sosial di luar kelas. SIBI digunakan oleh guru selama proses pembelajaran tetapi penggunaannya cenderung terbatas karena hanya digunakan dalam interaksi sosial di luar konteks pembelajaran formal. Faktor-faktor seperti pemahaman dan kemampuan siswa, dukungan guru, dan lingkungan sekolah beserta keluarga mempengaruhi penggunaan SIBI oleh anak tunarungu. Rekomendasi untuk meningkatkan penggunaan SIBI termasuk pelatihan reguler bagi guru dan staf pendidik, penyelarasan pengajaran SIBI dalam kurikulum pendidikan, dan penciptaan lingkungan yang mendukung penggunaan SIBI dalam berbagai konteks sosial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efektivitas pendidikan inklusif bagi anak-anak tunarungu dan memperluas integrasi SIBI dalam kehidupan sehari-hari mereka
Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Metode Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka Belajar Rukiyah, Rukiyah; Suryani, Yuni Dwi; Akbari, Akbari; Armaini, Desi; Falinsy, Difa; Zahra, Zalika Amanda
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.16938

Abstract

Background: Berdasarkan hasil observasi di lapangan, ditemukan bahwa sebagian besar guru PAUD di Kabupaten Banyuasin belum memahami konsep pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka. Dalam kegiatan pelatihan yang dilakukan, sebanyak 20 guru PAUD berpartisipasi, dengan hasil pre-test yang menunjukkan tingkat pemahaman awal sebesar 52,25%. Setelah mendapatkan pelatihan dan pendampingan, nilai post-test meningkat menjadi 85,75%, menunjukkan adanya peningkatan pemahaman sebesar 33,5%. Data ini memperlihatkan bahwa sebelum pelatihan, mayoritas guru masih memerlukan pendampingan lebih lanjut dalam memahami dan mengimplementasikan metode pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Metode: Partisipan sebanyak 20 orang yang ditujukan kepada para guru PAUD yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin. Jalannya kegiatan meliputi (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) peninjauan. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kompetensi Guru TK di Banyuasin dalam menerapkan metode pembelajaran berdiferensiasi, yang dibuktikan dengan kenaikan nilai pre-test sebesar 52,25% menjadi 85,75% pada post-test. Pelatihan dan pendampingan telah dilaksanakan secara sistematis, sehingga guru mampu menggunakan metode pembelajaran berdiferensiasi secara efektif sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka Belajar. Selain itu, guru juga berhasil menyusun modul ajar berbasis pembelajaran berdiferensiasi, dengan memperhatikan format yang sesuai, tingkat perkembangan anak, serta pemilihan media dan evaluasi yang tepat.  Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan peningkatan pemahaman guru PAUD Banyuasin terhadap Metode Pembelajaran Berdiferensiasi, dengan kenaikan nilai pre-test 52,25% ke post-test 85,75%. Pelatihan ini efektif dalam meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun modul ajar, memilih media, serta menyesuaikan dengan perkembangan anak. Guru juga menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan pembelajaran. Kegiatan ini mendapat respon positif dan meningkatkan kompetensi guru TK.
The Influence of Ecoprint Activities with Belida Fish Pattern from South Sumatra on the Fine Motor Development of Children Aged 5–6 Years Fitriani, Ira; Suryani, Yuni Dwi
Journal of English Language and Education Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i2.782

Abstract

As the field of early childhood education continues to evolve, various innovative learning methods have been implemented to support the development of children's fine motor skills. One method that has gained attention is ecoprint activities, which are known to enhance motor skills through artistic and creative engagement. This study aims to examine the effect of Ecoprint activities featuring the Belida fish pattern, a cultural symbol of South Sumatra, on the fine motor development of children aged 5–6 years at RA Jamiyatul Qurro KH. Burlian, Ogan Komering Ulu. The research employed a pre-experimental method using a one-group pretest-posttest design. A total of 15 children were selected as participants through purposive sampling. Data collection techniques included tests, observation, and documentation. The data were analyzed using a one-sample t-test. The results of the t-test showed that t_count = 4.30 ≥ t_table = 1.761, indicating that the alternative hypothesis (Ha) was accepted and the null hypothesis (Ho) was rejected. This finding suggests that ecoprint activities using the Belida fish pattern from South Sumatra have a significant effect on the fine motor development of children aged 5–6 years at RA Jamiyatul Qurro KH. Burlian, Ogan Komering Ulu.
Development of Phonics Method through Magic Board to Stimulate Reading Skill of Children Aged 5 – 6 Years Humaeroh, Dini; Suryani, Yuni Dwi
Journal of English Language and Education Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i2.758

Abstract

This research aims to develop a phonics-based learning method using a "Magic Board" to stimulate reading abilities in children aged 5–6 years at Kindergarten A Grace. The study adopts the Rowntree development model, which includes the stages of planning, development, and evaluation, and is tested using Tessmer’s formative evaluation approach. This includes self-evaluation, expert review, one-to-one evaluation, and small group evaluation. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The validation results from expert judgment indicated that the media aspect achieved a score of 90%, while the material aspect scored 97%, demonstrating high validity. In the one-to-one evaluation involving three children, the effectiveness reached 92%, while the small group evaluation with nine children yielded a practicality score of 93%, resulting in an average practicality of 92% (categorized as very practical). The development of the Magic Board media for children aged 5–6 years at Kindergarten A Grace is therefore proven to be highly valid and practical. These findings are supported by the strong alignment between the media content and the characteristics of young learners, as well as its relevance to the curriculum in use. The media development process involved several key stages, from initial prototype design and expert review to child-centered evaluations using Tessmer’s formative assessment. Each step yielded positive results, supporting the effectiveness of the Magic Board as a learning tool in early childhood education.
Aspects of Bullying: The Role of Individual Counseling in Emotional Regulation and Social Character Development Minarsi, Minarsi; Yulianti, Yulianti; Fitriana, Fitriana; Suryani, Yuni Dwi
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 8, No 1 (2025):Vol. 8, No. 1 Juni 2025
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v8i1.6750

Abstract

The cases of bullying that arise from romantic relationships among teenagers are becoming more prevalent and have a significant impact on emotional regulation and social character formation. This research aims to analyze the role of individual counseling in helping teenagers manage negative emotions and build positive social character. The method used is a literature study with an analysis of previous research findings and counseling practices in schools. The results show that individual counseling is effective in improving emotional regulation and social skills for both victims and perpetrators of bullying. The discussion emphasizes the importance of school counselors in providing emotion regulation-based interventions and strengthening social character to create a safe and inclusive school environment.
KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI JARI ALJABAR USIA 5-6 TAHUN DI RA MIFTAHUL JANNAH Almudzalifah, Syiran; Aurellia, Revani; Salsabillah, Salwa; Suryani, Yuni Dwi; Andika, Windi Dwi
Bunayya Vol 11 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/22ap2p90

Abstract

Anak usia dini berada pada masa perkembangan yang paling cepat disepanjangan kehidupannya. Perkembangan ini membuat anak-anak mudah untuk dikenalkan dengan berhitung matematika, karena mereka sangat mudah diberikan rangsangan dari lingkungan sekitarnya. Matematika sebagai ilmu dasar pada anak usia dini untuk memudahkan mereka dalam berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan keterampilan berhitung permulaan, serta melihat manfaat dari berhitung menggunakan konsep jari aljabar di RA MIFTAHUL JANNAH. Metode kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di Jalan Tegal Binangun, Lorong Karang Anyar 5, dengan 2 orang guru dan 12 orang anak didalam kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berhitung ialah tahapan dalam mengenalkan pembelajaran jari aljabar kepada anak didalam kelas. Guru yang mengajarkan berhitung dengan konsep jari aljabar menunjukkan anaknya lebih cepat memahami kemampuan berhitung 1-10. Maka perlu adanya penyempurnaan untuk pembelajaran berhitung dengan jari aljabar, yaitu kerjasama orang tua dan guru. Guru mengajak orang tua dalam pembelajaran konsep jari aljabar ini agar bisa menyamakan pembelajaran anaknya sesuai dengan yang guru ajarkan, karena jika pembelajarannya berbeda antara diumah dan disekolah akan membuat anak menjadi tidak paham tentang cara menghitungnya.