Taufina Taufina, Taufina
Unknown Affiliation

Published : 64 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa dengan Bercerita di Sekolah Dasar Delvia, Riri; Taufina, Taufina; Rahmi, ulfia; Zuleni, Eva
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 4 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.230

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi dari kenyataan di Sekolah Dasar, bahwa kemampuan berbicara siswa masih rendah. Siswa tidak berani mengeluarkan pendapat, malu berbicara di depan kelas, grogi, dan tersendat-sendat saat berbicara. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 36 Gunung Sarik Padang, subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III sebanyak 30 siswa dan peneliti sebagai praktisi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berbicara siswa dengan metode bercerita. Hasil akhir dari kegiatan siswa berbicara dengan bercerita terjadi peningkatan dari nilai 67,64 dengan taraf cukup menjadi 80,14 berada pada taraf baik. Pada siklus I hanya terdapat 12 siswa yang tuntas (40%), sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 26 siswa yang tuntas (87%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan bercerita terbukti dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa.
LITERACY SKILLS DEVELOPMENT THROUGHT MESSANGERS' STORIES AS THE SPIRITUAL BEHAVIOUR REALISATION IN ELEMENTARY SCHOOL Mayarnimar, Mayarnimar; Taufina, Taufina; Muhammadi, Muhammadi; Syarif, Muhammad Ilham
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 4 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.235

Abstract

The aim of this study is development literacy with using the story of the prophet to made good spiritual attitude valid for elementary school, practice, and efective. Methods This study use the development of research of Plomp. This study is a research design that combines Plomp models with models Gravemeijer & Cobb, the which consists of 3 phases roomates preliminary studies (Preliminary research / preparing for the experiment), phase of development (Development or prototyping phase / design experiment) and assessment phase ( assessment phase / retrospective analysis), This population is elementary school in Padang. The results Showed that the learning literacy with using the story of the prophet to made good spiritual attitude for elementary student get 95.5% is Valid. literacy with using the story of the prophet to made good spiritual attitude get practice for elementary student questionnaire teacher get 87.5%, 83.3% of the student questionnaire. literacy with using the story of the prophet to made good spiritual attitude for elementary student can get effective Because student chose how to implemented a spiritual good in their attitude after literacy live with the story of prophet.
MENUMBUH KEMBANGKAN BUDI PEKERTI MELALUI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR Kianto, Nofri; Taufina, Taufina; Arief, Darnis
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.273

Abstract

Artikel ini bertujuan menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Sasarannya adalah semua warga sekolah. Gerakan Literasi Sekolah lebih dari sekedar membaca dan menulis namun mencakup ketrampilan berfikir sesuai dengan tahapan dan komponen literasi. Sedangkan dalam praktik yang baik perlu menekankan prinsip-prinsip gerakan literasi sekolah. Agar sekolah mampu menjadi garis depan dalam budaya literasi, maka perlu menggunakan beberapa strategi pelaksanaan. Ada beberapa teknis konsep literasi di Sekolah antara lain secara harian, mingguan, bulanan dan persemester. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik agar pengetahuan dapat dikuasai secara baik. Materi baca berisi nilai-nilai budu pekerti, kearifan lokal, nasional dan global,yang disampaikan sesuai perkembangan peserta didik. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan GLS (Gerakan Literasi Sekolah) menggunakan indikator pencapaian setiap tahapan
Penggunaan Metode Problem Solving untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Penilaian Pendidikan Kewarganegaraan Peserta Didik di Sekolah Dasar Irawana, Tri Juna; Taufina, Taufina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.367

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu mata pelajaran  di Sekolah Dasar. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan agar peserta didik dapat menerapkan ilmu  yang diperolehnya di dalam dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Kewarganegaraan bukan hanya mata pelajaran yang hapalan yang dianggap oleh sebahagian orang. Karena permasalahan ini peneliti melakukan penelitian tentang pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Berdasarkan pengamatan di Sekolah Dasar terlihat pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dilaksanakan dengan metode ceramah saja kemudian siswa ditugaskan menghapal materi. Hal ini menyebabkan motivasi belajar dan hasil penilaian pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kurang memuaskan. Karena permasalahan tersebut peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan metode pemecahan masalah atau metode problem solving. Penelitian ini menggunakan langkah-langkah mtode pemecahan masalah atau problem solving. Adapun langkah penggunaan metode pemecahan masalah atau problem solving secara garis besar adalah:  menentukan masalah, mencari data untuk menyelesaikan permasalahan, mendapat jawaban sementara dalam penyelesaian masalah, menguji jawaban sementara dan mengambil kesimpulan dari penyelesaian masalah tersebut. Dengan menggunakan metode pemecahan masalah atau metode problem solving ini dapat membuat anak aktif dan bersemangat dalam pembelajaran, tidak hanya monoton dan membosankan. Kemudian hasil penilaian pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menjadi meningkat. Hal ini dapat dilihat banyak peserta didik yang nilainya sudah di atas kriteria ketuntasan minimal.
Penggunaan Media Pembelajaran dalam Model Picture and Picture untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Daryanti, Daryanti; Taufina, Taufina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.368

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh penggunaan gambar dan gambar atau yang dikenal dengan model pelajaran picture anad picture terhadap hasil belajar siswa kelas VIA SD El-Ma’arif Pasaman Barat . Penggunaan gambar dalam pelajaran ini bertujuan untuk mengenalkan fakta tentang benua-benua yang ada di permukaan bumi sebelum konsep pelajaran tentang benua itu sendiri ditemukan. Diangkatnya penelitian ini dilatarbelakangi oleh keluh kesah siswa yang merasa bingung untuk menentukan letak negara tertentu di benua tertentu. Setelah diadakan pelajaran perbaikan ini diperolehlah hasil belajar siswa yang meningkat dari setiap tahapan atau siklus penelitian yang diadakan dari Dengan rata-rata perolehan kelas 68,69 dengan persentase keberhasilan siswa di atas KKM 37,54% menjadi rata-rata  89,5dengan tingkat keberhasilan siswa dari KKM ke atas mencapai 21 orang atau 91.7%.Kata Kunci : kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri benua, IPS, Picture and Picture
Peningkatan Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Berbasis Masalah di Sekolah Dasar Suci, Dwi Wulan; Taufina, Taufina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.371

Abstract

Pengamatan dilaksanakan pada sebuah Sekolah Dasar di kota Padang, dengan mengamati pembelajaran matematika di kelas V, Saat membelajarkan matematika guru memperkenalkan siswa dengan rumus-rumus dalam pembelajaran matematika dan meminta siswa menyelesaikan masalah dari rumus-rumus yang telah disampaikan. Siswa diminta mengingat rumus dan konsep dalam pembelajaran matematika. Dalam hal ini guru memberikan langsung informasi kepada peserta didik. Siswa tidak dibiasakan dihadapkan pada pemecahan masalah matematika dalam pembelajaran tersebut. sehingga rumus, konsep yang didapatkan siswa penerapannya tidak begitu dirasakan siswa dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga peneliti tertarik untuk memperbaiki pembelajaran matematika tersebut, dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) yaitu suatu strategi pembelajaran yang menghadapkan siswa pada permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, yang dalam menyelesaikan masalah tersebut membutuhkan rumus dan konsep matematika, sehingga dapat menambah pengetahuan, keterampilan siswa menyelesaikan masalah dalam kehidupannya. Adapun langkah-langkah dalam SPBM antara lain : a) Memberikan permasalahan kepada siswa ,b) Mengorganisasikan siswa dalam pembelajaran guna untuk mengumpulkan data untuk menyelesaikan masalah, c) Membimbing siswa melakukan penyelesaian masalah, d) Menghasilkan karya berupa penyelesaian masalah, e) Analisis dan evaluasi hasil dan kinerja siswa. Setelah diambil data hasil tindakan pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil untuk aktivitas guru pada siklus 1 baik dan siklus 2 mencapai sangat baik. Sedangkan  siswa siklus 1 baik dan siklus 2 sangat baik.
Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Metode Visual Storytelling di Sekolah Dasar Husada, Syahda Puspita; Taufina, Taufina; Zikri, Ahmad
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar tematik dengan metode storytelling untuk pendidik kelas V yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan berdasarkan model 4D (Define, Design, Develop dan Disseminate). Kevalidan dilhat dari segi isi, bahasa, penyajian, kegrafikaan dan RPP, keseluruhan 85. % dengan kategori valid. Pratikalitas bahan ajar dilihat dari respon pendidik, 90 % respon peserta didik 90 %.  Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar tematik menggunakan metode visual storytelling yang dikembangkan layak digunakan di kelas V SD.
Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu dengan Strategi Question Student Have di Sekolah Dasar Weriyanti, Weriyanti; Firman, Firman; Taufina, Taufina; Zikri, Ahmad
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar tematik dengan strategi Question Student Have untuk pendidik kelas IV yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan berdasarkan model 4D (Define, Design, Develop dan Disseminate). Kevalidan dilhat dari segi isi, bahasa, penyajian, kegrafikaan dan RPP, keseluruhan 3,54 dengan kategori sangat valid. Pratikalitas bahan ajar dilihat dari respon pendidik dengan rata-rata 90% respon peserta didik 90 %.  Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar tematik menggunakan strategi Qustion Student Have yang dikembangkan layak digunakan di kelas IV SD.
Pengaruh Quantum Teaching Kerangka TANDUR Terhadap Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar Alhakiki, Abdika; Taufina, Taufina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.395

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah  Quantum Teaching Kerangka TANDUR berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa Kelas III SD Negeri 20 Sitiung. Jenis penelitian ini yaitu Quasi Experimental Design, dan desain penelitian “Non-Equivalent Group Post-Test Only Design”. Data-data dikumpulkan melalui tes dan observasi, kemudian dilakukan uji normalitas, homogenitas, dan hipotesis. Sampel penelitian diambil dari seluruh anggota populasi yang berjumlah 57 orang, kelas III A sebanyak 30 orang sebagai kelas eksperimen dan Kelas B sebanyak 27 orang sebagai kelas kontrol. Hipotesis penelitian dianalisis menggunakan uji-t dengan hasil p value 0,00 < 0,05 dengan taraf signifikansi 95%. Maka keputusannya yaitu menolak Ho. Berdasarkan analisis tersebut, maka terdapat pengaruh penerapan Quantum Teaching Kerangka TANDUR terhadap hasil belajar matematika di Kelas III SD Negeri 20 Sitiung Dharmasraya.
Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar Andita, Cahyo Dwi; Taufina, Taufina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.397

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran soal cerita matematika yang disebabkan oleh pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat merupakan hal yang melatarbelakangi penelitian ini.  Pemerolehan pembelajaran  pada pokok bahasan soal cerita melalui metode Problem Solving merupakan  tujuan dasar yang akan dicapai. Seluruh siswa kelas III  SDN 03 Koto Salak Kabupaten Dharmasraya adalah subjeknya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model Kemis Mc. Taggart. Pemerolehan data penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada soal cerita. Hasil tes pada siklus I nilai rata-ratanya adalah 72,29 dengan persentase ketuntasan 58,80% kemudian mengalami  peningkatan pada sikus ke-dua menjadi 86,29 dengan persentase ketuntasan klasikal mencapai 82,35%.