Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

SUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN VITAMIN E DALAM PAKAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PRODUKSI DAN DAYA TAHAN TUBUH BENIH IKAN PATIN (Pangasius sp.) Radhi Fadhillah; Zulfadhli Zulfadhli; Tuti Puji Lestari; Burhanis Burhanis; Alauddin Alauddin
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v11i2.5328

Abstract

Keberhasilan kegiatan produksi budidaya ikan patin sangat erat kaitannya dengan peningkatan pertumbuhan ikan patin dalam proses pemeliharaan. Pemberian suplemen yang tepat pada pakan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ikan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kinerja produksi dan daya tahan tubuh benih ikan patin (Pangasius sp.) melalui suplementasi ektrak daun kelor dan vitamin E dalam pakan. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakukan penelitian yang diteliti terdiri dari 4 Perlakukan dan 4 Ulangan, yaitu: A). Kontrol: Pakan Komersil; B). Pakan Komersil+ EDK 100mL/kg pakan + Vit. E 200 mg/kg pakan; C). Pakan Komersil + EDK 150 ml/kg pakan + Vit. E 200 mg/kg pakan; D). Pakan Komersil + EDK 200 ml/kg pakan + Vit. E 200 mg/kg pakan. Hasil Analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa suplementasi ekstrak daun kelor dan vitamin E kedalam pakan dapat meningkatkan kinerja produksi benih ikan patin seperti penambahan bobot mutlak, Efisiensi pakan, Food convertion ratio dan laju pertumbuhan spesifik benih ikan patin (P0,05). Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa suplementasi EDK dan Vit.E dalam pakan menghasilkan perbedaan yang nyata, hal ini ditunjukkan perlakuan yang terbaik diperoleh pada perlakuan C yaitu penambahan EDK 100ml/kg pakan+ Vit. E 200mg/kg pakan.
SUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN VITAMIN E DALAM PAKAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PRODUKSI DAN DAYA TAHAN TUBUH BENIH IKAN PATIN (Pangasius sp.) Radhi Fadhillah; Zulfadhli Zulfadhli; Tuti Puji Lestari; Burhanis Burhanis; Alauddin Alauddin
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v11i2.5328

Abstract

Keberhasilan kegiatan produksi budidaya ikan patin sangat erat kaitannya dengan peningkatan pertumbuhan ikan patin dalam proses pemeliharaan. Pemberian suplemen yang tepat pada pakan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ikan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kinerja produksi dan daya tahan tubuh benih ikan patin (Pangasius sp.) melalui suplementasi ektrak daun kelor dan vitamin E dalam pakan. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakukan penelitian yang diteliti terdiri dari 4 Perlakukan dan 4 Ulangan, yaitu: A). Kontrol: Pakan Komersil; B). Pakan Komersil+ EDK 100mL/kg pakan + Vit. E 200 mg/kg pakan; C). Pakan Komersil + EDK 150 ml/kg pakan + Vit. E 200 mg/kg pakan; D). Pakan Komersil + EDK 200 ml/kg pakan + Vit. E 200 mg/kg pakan. Hasil Analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa suplementasi ekstrak daun kelor dan vitamin E kedalam pakan dapat meningkatkan kinerja produksi benih ikan patin seperti penambahan bobot mutlak, Efisiensi pakan, Food convertion ratio dan laju pertumbuhan spesifik benih ikan patin (P0,05). Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa suplementasi EDK dan Vit.E dalam pakan menghasilkan perbedaan yang nyata, hal ini ditunjukkan perlakuan yang terbaik diperoleh pada perlakuan C yaitu penambahan EDK 100ml/kg pakan+ Vit. E 200mg/kg pakan.
Pola Pertumbuhan Dan Mortalitas Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) di PPI Ujong Baroh Burhanis Burhanis; Alaudin Alaudin; Radhi Fadhillah; Zulfadhli Zulfadhli; Edwarsyah Edwarsyah; Roni Arif Munandar
Buletin Oseanografi Marina Vol 13, No 2 (2024): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v13i2.58680

Abstract

Beberapa spesies ikan tuna mulai terancam ketersediaannya. Upaya untuk mewujudkan pemanfaatan yang optimal dan berkelanjutan sangat dibutuhkan, sehingga perlu dilakukan monitoring, evaluasi dan perbandingan terhadap pemanfaatan tuna sirip kuning. Tujuan penelitian untuk mengkaji dan meganalisis pola pertumbuhan dan mortalitas tuna sirip kuning di PPI Ujong Baroh. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengamatan dan pengukuran sampel tuna sirip kuning dilakukan secara langsung dari hasil tangkapan nelayan. Selanjutnya pengumpulan data tuna sirip kuning meliputi jumlah hasil tangkapan serta pengukuran karakter morfometrik yaitu panjang cagak (FL). Hasil penelitian menunjukkan koefision ukuran panjang maksimum (L∞) yaitu sebesar 97,65 cm, dengan pendugaan panjang tuna sirip kuning pertama kali tertangkap (LC) pada ukuran panjang cagak (FL) 56,43 cm.  Nilai laju pertumbuhan (K) sebesar 0,80 pertahun, laju mortalitas total (Z) sebesar 0,26 pertahun, mortalitas alami (M) sebesar 0,76 pertahun, mortalitas penangkapan (F) sebesar -0,50 pertahun. Rata-rata ikan tuna sirip kuning yang tertangkap berukuran kecil dan belum matang gonad (Lc<Lm) dengan tingkat pertumbuhan lebih cepat serta kematian alami lebih besar dari pada penangkapan. Kegiatan penangkapan tuna sirip kuning yang di daratkan di PPI Ujong Baroh merupakan perikanan skala kecil dengan nilai eksploitasi (E) sebesar -1,94 pertahun yang tegolong under fishing berdasarkan dari nilai M (F<M).  Several species of tuna fish are starting to face threats to their availability. Efforts to achieve optimal and sustainable utilization are crucial, requiring monitoring, evaluation, and comparison of the utilization of yellowfin tuna. The research aim is to examine and analyze the growth and mortality patterns of yellowfin tuna in Ujong Baroh Fish Landing Base (PPI). The method in this research uses a descriptive method with a quantitative approach. The observation and measurement of yellowfin tuna samples are directly conducted from the fishermen's catch. Data collection of yellowfin tuna includes the quantity of catches and measurements of morphometric characteristics, specifically fork length (FL). The research results show that the maximum length coefficient (L∞) is 97,65 cm, with an estimated length at first capture at a fork length (FL) of 56,43 cm. The value of growth rate (K) of 0,80 per year, total mortality rate (Z) of 0,26 per year, natural mortality (M) of 0,76 per year, fishing mortality (F) is -0,50 per year. On average, the yellowfin tuna caught are small and immature gonads (Lc<Lm) with a faster growth rate and greater natural mortality than those caught in the fishery. The fishing activity of yellowfin tuna landed at PPI Ujong Baroh are small-scale fishery with an exploitation value (E) of -1.94 per year which is classified as under fishing based on the M value (F<M).
Efektifitas Ekstrak Herbal Dan Hormon rGH Pada Pakan Terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan Benih Ikan Patin (Pangasius sp.) Fadhillah, Radhi
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 13, No 1 (2025): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v13i1.7471

Abstract

Ikan Patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu komoditas perairan tawar yang memiliki prospek besar disebabkan mempunyai harga jual yang tinggi serta cara budidaya yang mudah untuk dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemanfaatan efisiensi pakan dan petumbuhan benih ikan patin melalui kombinasi ekstrak herbal yaitu ekstrak daun kelor dan hormon rGH pada pakan. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). A). Kontrol: Pakan Komersil; B). Pakan Komersil+ EDK 150 mL/kg pakan + rGH 2 mg/kg pakan; C). Pakan Komersil + EDK 200 ml/kg pakan + rGH 2 mg/kg pakan; D). Pakan Komersil + EDK 250 ml/kg pakan + rGH 2 mg/kg pakan. Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun kelor dan rGH pada pakan dapat meningkatkan efisiensi serta kemampuan pemanfaatan pakan benih ikan patin secara signifikan (P0,05). Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun kelor dan hormon rGH pada pakan menghasilkan perbedaan yang nyata, hal ini ditunjukkan pada perlakuan yang terbaik diperoleh pada perlakuan B yaitu Pakan Komersil+ EDK 150 mL/kg pakan + rGH 2 mg/kg pakan dapat menigkatkan efisiensi konsumsi pakan sebesar 91,23±1,58% dan tingkat konsumsi pakan sebesar 332,0±5,72gr