Beberapa spesies ikan tuna mulai terancam ketersediaannya. Upaya untuk mewujudkan pemanfaatan yang optimal dan berkelanjutan sangat dibutuhkan, sehingga perlu dilakukan monitoring, evaluasi dan perbandingan terhadap pemanfaatan tuna sirip kuning. Tujuan penelitian untuk mengkaji dan meganalisis pola pertumbuhan dan mortalitas tuna sirip kuning di PPI Ujong Baroh. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengamatan dan pengukuran sampel tuna sirip kuning dilakukan secara langsung dari hasil tangkapan nelayan. Selanjutnya pengumpulan data tuna sirip kuning meliputi jumlah hasil tangkapan serta pengukuran karakter morfometrik yaitu panjang cagak (FL). Hasil penelitian menunjukkan koefision ukuran panjang maksimum (L∞) yaitu sebesar 97,65 cm, dengan pendugaan panjang tuna sirip kuning pertama kali tertangkap (LC) pada ukuran panjang cagak (FL) 56,43 cm. Nilai laju pertumbuhan (K) sebesar 0,80 pertahun, laju mortalitas total (Z) sebesar 0,26 pertahun, mortalitas alami (M) sebesar 0,76 pertahun, mortalitas penangkapan (F) sebesar -0,50 pertahun. Rata-rata ikan tuna sirip kuning yang tertangkap berukuran kecil dan belum matang gonad (Lc