Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Integrasi Nilai-Nilai Tradisi Masyarakat Sambas dalam Pembelajaran Sejarah Arif Januardi; Superman Superman; Syafrial Nur
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i2.604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai tradisi masyarakat Sambas dalam pembelajaran sejarah untuk membuat materi pembelajaran lebih relevan dan bermakna. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di Kabupaten Sambas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai tradisi, seperti nilai religius, sosial, pendidikan, ekonomi, dan ekologis dalam masyarakat Sambas memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan dapat diintegrasikan dalam pembelajaran sejarah untuk memperkaya konteks budaya. Pembahasan menyoroti bagaimana tradisi seperti "Majlis Adat" dan "Pantang Larang" dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan sejarah lokal dengan cara yang lebih mendalam dan relevan. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan sejarah, tetapi juga menghargai nilai-nilai budaya yang mendasari praktik sosial dan adat di masyarakat mereka. Integrasi nilai-nilai tradisi dalam pembelajaran sejarah berpotensi meningkatkan efektivitas pendidikan sejarah dan memperkuat identitas budaya siswa, meskipun terdapat hambatan seperti keterbatasan sumber daya dan pelatihan guru. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan komunitas sangat diperlukan untuk mengatasi hambatan ini dan memastikan keberhasilan penerapannya.
INTERNALISASI NILAI GOTONG ROYONG PADA TRADISI PERORI SUKU DAYAK KENINJAL DI DESA BUNTUT SAPAU KALIMANTAN TENGAH Saputra, Yogi; Suhaida, Dada; Nur, Syafrial
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1 Edisi Juni 2024
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i1.6320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai gotong royong pada tradisi perori suku Dayak Keninjal di Desa Buntut Sapau Kalimantan Tengah. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan bentuk deskriptif. Alat pengumpulan data yaitu panduan observasi, pedoman wawancara, dan studi dokumentasi. Analisa data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian internalisasi nilai gotong royong pda tradisi perori suku Dayak Keninjal di Desa Buntut Sapau Kalimantan Tengah dilakukan melalui pelaksanaan tahapan berladang yaitu menebas, menebang, membakar lahan, membersihkan sisa bekas pembakaran, menanam benih, penyiangan, dan panen. Adapun bentuk nilai-nilai gotong yang terdapat pada tradisi perori yaitu musyawarah dan mufakat, keadilan, kekeluargaan, kebersamaan, persatuan, rela berkorban, tolong menolong, dan timbal balik atau saling menerima pertolongan.
ANALISIS TINGKAT KEPEDULIAN MASYARAKAT DALAM KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI DESA TENGON KECAMATAN AIR BESAR KABUPATEN LANDAK Nur, Syafrial; Moad; Heriko
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 7 No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2 Edisi Desember 2023
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v7i2.7643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan di Desa Tengon, Kabupaten Landak, serta mengevaluasi apakah hasilnya buruk atau rendah. Kebersihan lingkungan adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, serta mempertahankan ekosistem yang seimbang. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah kepala desa, kepala RT, kepala RW, dan masyarakat. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif untuk memperoleh gambaran tentang tingkat kepedulian masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan di Desa Tengon mayoritas responden tidak memiliki kesadaran yang baik tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Penyebab utama dari rendahnya tingkat kepedulian ini adalah kurangnya pengetahuan mengenai dampak yang dapat ditimbulkan oleh perilaku yang tidak ramah lingkungan, serta kurangnya akses terhadap sarana dan prasarana yang memadai untuk membuang sampah.
PEWARISAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM UPACARA GAWAI DAYAK PADA MASYARAKAT SUKU DAYAK BAKATI UNTUK MEINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL SISWA SMP NEGERI 2 BENGKAYANG Marselus, Marsel; Siswandi, Siswandi; Nur, Syafrial
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 10 No. 2 (2023): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v10i2.6770

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran sosial siswa SMP Negeri 2 Bengkayang dengan mendeskripsikan pewarisan nilai-nilai kearifan tradisional dalam ritual Dayak Gawai pada kelompok suku Dayak Bakati. Upacara Dayak Gawai pada Masyarakat Suku Dayak Bakati mempunyai arti penting bagi penulis karena nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya. ritual yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan untuk mempelajari budaya yang diturunkan dari nenek moyang. Pendekatan tinjauan literatur digunakan dalam penelitian semacam ini. Pendekatan tinjauan literatur merupakan suatu cara untuk mengumpulkan informasi mengenai isu-isu relevan dengan melihat melalui berbagai laporan, catatan, dan buku serta sumber perpustakaan lainnya. sumber data. Buku, makalah, dan sumber perpustakaan lainnya digunakan dalam proses tinjauan perpustakaan.
PEACE EDUCATION-BASED SOCIAL SCIENCE LEARNING THROUGH INTER-ETHNIC RELATIONSHIPS TO EMBED CHARACTER EDUCATION nur, syafrial; Bahri, Syaiful; Lestari, Emi Tipuk
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 10, No 1 (2025): VOLUME 10 NUMBER 1 JANUARY 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v10i1.6270

Abstract

The purpose of this study is the implementation of peace education-based social studies learning through inter-ethnic social relations to instill character education values at SMP N 28 Pontianak City. This empirical study uses a qualitative approach, with the survay method as an instrument in this review. The data collection techniques used were interview and in-depth observation techniques. The data sources of this study are primary and secondary data. Data analysis used is descriptive qualitative data analysis that is by collecting from various relevant sources and discussing descriptively based on the results of observations and interviews.Research Results. The application of social studies based on peace education in this school has succeeded in embedding the value of tolerance, democracy and other character education values in students. Peace education-based social studies learning, being one of the ways used by teachers to be able to understand better the various forms of local cultural values and the meaning contained in each local wisdom of each ethnic group in the school environment as a learning resource. Peace education-based social studies learning by utilizing ethnic pluralism that exists in learners can help students' understanding of the material of Socio-Cultural Diversity in Society.
ANALISIS TINGKAT KEPEDULIAN MASYARAKAT DALAM KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI DESA TENGON KECAMATAN AIR BESAR KABUPATEN LANDAK Nur, Syafrial; Moad; Heriko
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 7 No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2 Edisi Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v7i2.7643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan di Desa Tengon, Kabupaten Landak, serta mengevaluasi apakah hasilnya buruk atau rendah. Kebersihan lingkungan adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, serta mempertahankan ekosistem yang seimbang. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah kepala desa, kepala RT, kepala RW, dan masyarakat. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif untuk memperoleh gambaran tentang tingkat kepedulian masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan di Desa Tengon mayoritas responden tidak memiliki kesadaran yang baik tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Penyebab utama dari rendahnya tingkat kepedulian ini adalah kurangnya pengetahuan mengenai dampak yang dapat ditimbulkan oleh perilaku yang tidak ramah lingkungan, serta kurangnya akses terhadap sarana dan prasarana yang memadai untuk membuang sampah.
Tenun Lunggi dan Resiliensi Perempuan Sambas: Strategi Life-Long Learning dalam Menjaga Warisan Budaya Arif Januardi; Moad, Moad; Reza, Mohammad; Endang Kusumajaya, Uray; Nur, Syafrial; Nawawi, Nawawi; Dwiyana, Ersa
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Juni 2025
Publisher : UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v9i1.9027

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran perempuan Sambas dalam pelestarian kain tenun Lunggi (Bannang Ammas) sebagai warisan budaya sekaligus sumber pemberdayaan ekonomi. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, studi ini memanfaatkan data pustaka dari jurnal, laporan lembaga, dan media untuk mengeksplorasi keterlibatan perempuan dalam proses produksi, promosi, dan regenerasi keterampilan menenun. Hasil kajian menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya berperan sebagai pengrajin, tetapi juga sebagai pelestari tradisi dan agen pembelajaran sepanjang hayat (life-long learning). Mereka terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan melalui adaptasi teknologi, inovasi desain, serta penggunaan pewarna alami yang ramah lingkungan. Meski menghadapi tantangan dari minimnya regenerasi dan persaingan industri tekstil modern, keberlanjutan tenun Lunggi tetap terjaga berkat komitmen komunitas, dukungan kelembagaan, serta semangat perempuan dalam menjaga identitas budaya. Temuan ini menegaskan bahwa pelestarian budaya berbasis gender dan komunitas merupakan strategi efektif dalam menjaga warisan budaya lokal agar tetap hidup dan relevan di era global.
Educational Challenges of Adolescents at the Indonesia-Malaysia Border: A Case Study in Vocational School Nur, Syafrial; Mustikarani, Wini; Nawawi, Nawawi
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 16, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v16i1.92581

Abstract

Adolescent education in the Indonesia-Malaysia border region faces complex interrelated challenges. This study explores the conditions of education at SMK Entikong through a qualitative approach, focusing on the real experiences of teachers, students, and the community. The results of the study show that limited physical infrastructure, difficulty in geographical access, shortage of teachers, and socio-economic pressure of the family are the main obstacles to the sustainability of education. Many students have to help their family's economy to the point of being at risk of dropping out of school, while minimal practical facilities cause low job readiness for vocational school graduates. These findings show that the problem of education in border areas cannot be solved with a single approach. Cross-sectoral collaboration and contextual policies are needed to ensure the equitable distribution and sustainability of education in this strategic area.
Critical Analysis and Performance Optimization of Waste Management Facilities in Pontianak City Nur, Maulana; Nur, Syafrial; Nawawi, Nawawi
BIOEDUPAT: Pattimura Journal of Biology and Learning Vol 5 No 2 (2025): Bioedupat : Pattimura Journal of Biology and Learning
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Pascasarjana, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/bioedupat.v5.i2.pp345-350

Abstract

The rapid population and economic growth in Pontianak City have significantly increased waste generation, yet the capacity of existing waste management infrastructure remains insufficient. This study evaluates the facility requirements necessary for achieving the national waste reduction target of 30% by 2025, as stipulated in Presidential Decree No. 97 of 2017. Utilizing secondary data from SIPSN, the Environmental and Forestry Office, and the Central Statistics Agency, a simple linear regression model was employed to project waste generation from 2023–2025 using SPSS version 22. The results indicate a strong correlation between population growth and waste generation (R² = 0.914), with projected waste reaching 134,606 tons by 2025. A 30% reduction would require the diversion of 40,381 tons. Simulation analysis highlights the need for expanding TPS3R and Waste Bank Units, as well as optimizing current facility capacity. This study recommends strategic investment in infrastructure and operational fleets to meet the 2025 waste reduction target.