Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Sarana Pengembangbiakan Tanaman Rimpang Jahe Merah Di Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur Eka Nurminda Dewi Mandalika; Anna Apriana Hidayanti; Rifani Nur Sindy Setiawan; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti; Fadli Fadli; Muhammad Nursan; Sharfina Nabilah
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v5i4.1577

Abstract

Secara umum kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Sarana Pengembangbiakan Tanaman Rimpang Jahe Merah Di Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur. Sedangkan tujuan khususnya adalah: (1) Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman rimpang jahe merah pada lahan pekarangan warga; (2) Menunjukkan kepada anggota kelompok wanita tani  jika tanaman rimpang jahe merah dapat menjadi salah satu komoditas hortikultura yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan tumbuhan herbal yang dapat di manfaatkan untuk kesehatan dan menjaga sistem imune tubuh terutama untuk mencegah paparan Virus COVID-19, serta dapat di manfaatkan sebagai sumber pendapatan tammbahan bagi masyarakat; dan (3) Menjalin hubungan antara UNRAM dengan masyarakat. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode andragogi yang dilakukan melalui penyuluhan dan pendampingan kepada kelompok wanita tani. Dalam kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 15 orang peserta yang merupakan anggota kelompok wanita tani Bila Sundung. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa: (1) Kegiatan ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta sebesar 60% dari sebelum diadakan kegiatan penyuluhan, terutama  yang berkaitan dengan aspek teknik dan  aspek sosial ekonomi terutama terkait dengan peningkatan ekonomi masyarakat, khusunya kelompok wanita tani di desa Paok Pampang dengan mengembangbiakan tanaman rimpang jahe merah, hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang telah dilakukan menunjukan danya tambahan pendapatan rata-rata sebesar Rp. 50.000 dari hasil pengembangbiakan jahe merah di lahan pekarangan warga, artinya selain dapat sebagai pemenuhan kebutuhan pribadi juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga masyarakat di Desa Paok Pampang; (2) Respon anggota kelompok tani Bila Sundung terhadap kegiatan penyuluhan cukup tinggi yakni dengan persentase respon positif sebesar 100% dari 15 orang peserta; (4) Kegiatan ini juga telah ikut mendorong semakin intensifnya komunikasi timbal balik antara, UNRAM dengan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Bila Sundung. Empowerment of Women Farmers Groups in Utilizing Yard Land as a Means of Breeding Red Ginger Rhizome Plants in Sukamulia District, East Lombok Regency  In general, this service activity aims to empower the Women Farmers Group in utilizing yard land as a means of breeding red ginger rhizome plants in Sukamulia District, East Lombok Regency. While the specific objectives are: (1) This activity aims to increase knowledge about the utilization of red ginger rhizome plants on residents' yard land; (2) Showing members of the farmer women's group if red ginger rhizome plants can be one of the horticultural commodities that can meet the community's need for herbal plants that can be used for health and maintain the body's immune system, especially to prevent exposure to the COVID-19 Virus, and can be used as a source of additional income for the community; and (3) Establishing a relationship between UNRAM and the community. The implementation of the service was carried out using the andragogy method which was carried out through counseling and mentoring to farm women's groups. This service activity was attended by 15 participants who were members of the Bila Sundung farm women's group. The results of the implementation of the activity show that : (1) This activity has been able to increase the knowledge and skills of participants by 60% from before the extension activities were held, especially those related to technical aspects and socio-economic aspects, especially related to improving the community's economy, especially the women's farmer group in Paok Pampang village by breeding red ginger rhizome plants, this can be seen from the results of evaluations that have been carried out showing and the additional income of an average of Rp. 50,000 from the breeding of red ginger in the residents' yards, meaning that in addition to meeting personal needs it can also be an additional source of income for community members in Paok Pampang Village.; (2) The response of Bila Sundung farmer group members to extension activities is quite high, with a percentage of positive responses of 100% of the 15 participants; (4) This activity has also helped encourage the intensification of mutual communication between UNRAM and the community who are members of the Bila Sundung farmer group.
Pemanfaatan Fitur Facebook Marketplace Dalam Upaya Peningkatan Pemasaran Produk UMKM Donat Kentang di Desa Jatisela Eka Nurminda Dewi Mandalika; Anna Apriana Hidayanti; Abdullah Usman; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti; Rifani Nur Sindy Setiawan
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i2.1919

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM di Desa Jatisela dalam menerapkan strategi pemasaran yang tepat, khususnya melalui media sosial Facebook dengan memanfaatkan fitur Facebook Marketplace, sehingga dapat meningkatkan omset dan laba penjualan produk. Kegiatan ini melibatkan 10 orang ibu rumah tangga dan remaja putri yang aktif sebagai produsen donat kentang di UMKM "Donat Kentang Enak Murah." Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi persiapan dan sosialisasi, pelatihan penggunaan Facebook Marketplace, pendampingan dalam pembuatan akun media sosial dan praktek penggunaan Facebook Marketplace, serta evaluasi kegiatan melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menggunakan media sosial Facebook, terutama fitur Facebook Marketplace, meningkat secara signifikan. Dari hasil post-test, 90% peserta memahami manfaat dan cara penggunaan fitur ini. Penjualan donat kentang melalui Facebook Marketplace meningkat rata-rata 250-300% dalam satu kali produksi harian, dengan peningkatan omset dari Rp. 350.000 menjadi Rp. 950.000. Kesimpulannya, penggunaan Facebook Marketplace terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan produk UMKM. Rekomendasi untuk ke depan adalah mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelatihan serta memperluas cakupan pelatihan kepada UMKM lain. Utilization of Facebook Marketplace Features in Efforts to Increase Marketing of Potato Donut MSME Products in Jatisela Village  The aim of this activity is to increase the knowledge and skills of MSME players in Jatisela Village in implementing appropriate marketing strategies, especially through Facebook social media by utilizing the Facebook Marketplace feature, so as to increase turnover and profit from product sales. This activity involved 10 housewives and young women who were active as potato donut producers in the MSME "Delicious Cheap Potato Donuts." Methods for implementing this activity include preparation and socialization, training in using Facebook Marketplace, assistance in creating social media accounts and practicing using Facebook Marketplace, as well as evaluating activities through pre-test and post-test. The results of the activity showed that participants' knowledge and skills in using Facebook social media, especially the Facebook Marketplace feature, increased significantly. From the post-test results, 90% of participants understood the benefits and how to use this feature. Sales of potato donuts via Facebook Marketplace increased by an average of 250-300% in one daily production, with an increase in turnover from Rp. 350,000 to Rp. 950,000. In conclusion, the use of Facebook Marketplace has proven to be effective in increasing sales of MSME products. Recommendations for the future are to maintain and improve the quality of training and expand the scope of training to other MSMEs. .
SOSIALISASI DAN PRAKTIK PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK TANAMAN ANGGUR DI DESA PAOK PAMPANG KECAMATAN SUKAMULIA Fadli Fadli; Muhammad Nursan; Aeko Fria Utama FR; Eka Nurminda Dewi Mandalika; Anna Apriana Hidayanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29406

Abstract

Pekarangan merupakan sebidang lahan yang berada di sekitar rumah dengan status kepemilikan pribadi dan memiliki batas-batas yang jelas. Desa Paok Pampang merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Lombok Timur yang sebagian besar masayarakat memiliki pekerjaan utama sebagai petani dan memiliki pekarangan rumah yang cukup luas. Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah (1) menganalisis pemanfaatan pekarangan rumah oleh masyarakat yang ada di Desa Paok Pampang, dan (2) mensosialisasikan pemanfaatan pekarangan rumah melalui budidaya tanaman anggur. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosilalisasi ini adalah metode pendagogik. Masyarakat yang menjadi sasaran adalah masyarakat tani yang ada di Desa Paok Pampang yang memiliki pekarangan rumah. Kegiatan sosialisasi atau pengabdian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan September 2023. Tahapan kegiatan sosialisasi ini meliputi tahap persiapan, pemberian materi kegiatan, dan pelatihan budidaya anggur. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa jenis tanah pekarangan rumah milik masyarakat tani Desa Paok Pampang cocok dan sesuai sebagai lokasi untuk budidaya tanaman anggur, Pangsa pasar buah anggur terbuka luas, serta pengembangan tanaman anggur sebagai komoditas utama dalam pemanfaatan pekarangan rumah menjadi potensial bagi masyarakat tani yang ada di Desa Paok Pampang.
PEMBERDAYAAN EKONOMI PETANI BUAH BERBASIS AGROINDUSTRI JAHE DI DESA PEMEPEK Candra Ayu; Wuryantoro Wuryantoro; Muhammad Nursan; Eka Nurminda Dewi Mandalika; Nurtaji Wathoni; Sri Supartiningsih; Asri Hidayati; M. Yusuf
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.30401

Abstract

Desa Pemepek merupakan salah satu desa di Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah, dan merupakan salah satu desa penghasil buah-buahan di Pulau Lombok. Sebagian besar lahan pertaniannya merupakan lahan bekas penambangan batu apung sehingga kurang produktif untuk usahatani tanaman pangan yang umumnya berakar pendek. Dengan kondisi demikian maka sumber penghidupan utama petani dan keluarga adalah dari tanaman buah-buahan. Namun, tanaman buah umumnya berbuah satu kali per tahun sehingga petani sering mengalami masa tidak memiliki penghasilan. Untuk itu, tanaman jahe yang banyak tumbuh di bawah tanaman buah-buahan dalam bentuk agroindustri dapat menjadi salah satu solusi strategis untuk mengatasi kurang produktifnya lahan pertanian dan masalah putusnya penerimaan pendapatan akibat gap periode tanaman buah-buahan yang lama. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan: meningkatkan pengetahuan masyarakat tani terhadap potensi pengembangan agroindustri berbahan baku jahe yang dapat menjamin diperolehnya pendapatan secara kontinyu sehingga meningkatkan ekonomi keluarga petani buah di Desa Pemepek. Metode yang digunakan adalah penyampain materi penyuluhan, diskusi dan praktek. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa para peserta menunjukkan respon yang cukup baik, serta berpartisapasi secara aktif dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pengabdian. Terjadi peningkatan aspek kognitif dan afektif serta aspek psikomotorik, yakni terjadi peningkatan pengetahuan tentang manfaat agroindustri berbahan baku jahe dan keterampilan pengembangannya dalam memberikan nilai tambah dan penerimaan pendapatan keluarga petani buah sepanjang tahun. Para peserta termotivasi mengembangkan unit bisnis ini sehingga lebih berkualitas pengelolaan budidaya jahe yang selama ini tumbuh tanpa pemeliharaan yang optimal.