Gusti Zulkifli Mulki
Unknown Affiliation

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ARAHAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI EKONOMI LOKAL DI DESA RASAU JAYA SATU KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA Rettie Angrayni; Gusti Zulkifli Mulki; Firsta Rekayasa Hernovianty
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i2.42145

Abstract

Desa Rasau Jaya Satu merupakan desa transmigrasi yang ditetapkan oleh pemerintah sejak tahun 1971 dalam rangka mewujudkan swasembada pangan dengan sistem pengairan pasang surut. Kemandirian pangan ternyata sampai saat ini tidak berhasil di daerah ini. Untuk itu potensi desa perlu dikaji lebih jauh agar dapat meningkatkan perekonomian desa melalui pengembangan potensi ekonomi lokal yang berdaya saing tinggi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik analisis menggunakan metode LQ dan metode SWOT. Hasil analisis LQ menunjukkan Desa Rasau Jaya Satu memiliki potensi ekonomi lokal unggulan pada sektor pertanian (jagung, cabai besar, blewah), peternakan (ayam buras) dan sektor perkebunan (kelapa sawit). Faktor pendukung terdiri dari ketersediaan lahan, sistem pengairan, serta dukungan program kebijakan. Faktor penghambat meliputi kondisi iklim, tidak adanya regenerasi petani serta pemasaran didominasi oleh tengkulak. Hasil kuadran analisis SWOT terletak pada kuadran 1 (Strenght - Opportunity) dengan strategi agresif berupa sistem pengembangan pertanian terpadu dan agrowisata.Kata kunci: ekonomi lokal, transmigrasi, Desa Rasau Jaya Satu
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA DANAU SEBEDANG KECAMATAN SEBAWI KABUPATEN SAMBAS - Megawati; Gusti Zulkifli Mulki; Erni Yuniarti
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36886

Abstract

Danau Sebedang dikenal akan keindahan alamnya dengan danau yang dikelilingi pegunungan dan terdapat pulau di tengah danaunya. Danau Sebedang juga merupakan salah satu sumber air baku PDAM untuk wilayah Kabupaten Sambas serta tempat pemancingan. Walaupun merupakan kawasan pariwisata, kondisi Danau Sebedang sangat memprihatinkan karena memiliki infrastruktur dan fasilitas yang kurang memadai serta potensi sebagai daya tarik wisata yang ada  masih belum dikembangkan secara maksimal dan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan kawasan pariwisata Danau Sebedang Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas dengan pendekatan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT. Tahapan penelitian dimulai dari (1) Mengidentifikasi peran wisatawan, pemerintah dan pelaku usaha dalam pengembangan Danau Sebedang, (2) Menentukan faktor internal dan faktor eksternal di Danau Sebedang. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa pariwisata Danau Sebedang berada pada kuadran IV dimana sulit untuk dikembangkan karena kelemahan dari segi internal dan ancaman yang dihadapi Danau Sebedang lebih besar. Strategi yang sudah disusun dengan menerapkan Strategi Defensif hanya dapat membantu wisata Danau Sebedang untuk tetap mempertahankan daya tarik wisata yang sudah ada dan memprioritaskan apa yang disukai.Kata Kunci : pariwisata; faktor internal dan eksternal; SWOT; Danau Sebedang
ARAHAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI JALAN PARIT HAJI HUSEIN II KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA Jennifer Chelsea; Gusti Zulkifli Mulki; Erni Yuniarti
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42690

Abstract

Permasalahan sampah jika dikaji lebih jauh sebenarnya bermuara pada belum adanya perencanaan sistem pengelolaan sampah yang profesional. Bidang persampahan masih belum mendapatkan prioritas dibandingkan dengan bidang lainnya dalam pembangunan perkotaan. Jalan Parit Haji Husein II berbatasan dengan dua wilayah dan menjadi pembatas antar keduanya yaitu Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara dan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Komplek Perumahan di sepanjang Jalan Parit Haji Husein II yang berada di Kelurahan Bangka Belitung Darat Kecamatan Pontianak Tenggara merupakan kawasan perumahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui arahan strategi terhadap sistem pengelolaan sampah rumah tangga yang tepat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan yang ada di kawasan perumahan sepanjang Jalan Parit Haji Husein II Kelurahan Bangka Belitung Darat. Pendekatan penelitian  yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.  Dilihat dari total timbunan sampah sebanyak 6 sampel rumah adalah 0,00325 m3/unit/hari, sedangkan total timbunan sampah sebanyak 3 warung sebagai sampel dan 1 laundry adalah 0,0014 m3/hari. Sebagian besar masyarakat membuang sampah menggunakan jasa petugas pengangkut sampah, namun ada juga masyarakat yang membuang sampah mereka sendiri ke TPS serta ada sebagian kecil masyarakat yang melakukan pembakaran sampah sendiri dihalaman rumah mereka. Dalam upaya melaksanakan pengurangan sampah masyarakat harus paham dalam menangani sampah, langkah-langkah yang dapat dilakukan masyarakat saat ini adalah penerapan 2R yaitu Reuse dan Reduce.Kata Kunci: sampah rumah tangga, Jalan Parit Haji Husein II, pengelolaan sampah
STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI KREATIF KAMPUNG MENDAWAI DI KELURAHAN BANSIR LAUT KOTA PONTIANAK Ari Jufriansyah; Ely Nurhidayati; Gusti Zulkifli Mulki
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42694

Abstract

Industri kreatif memberikan peranan penting terhadap perekonomian suatu negara. Sebagian orang berpendapat bahwa kreativitas manusia adalah sumber daya ekonomi utama. Sehingga saat ini banyak sektor industri yang lahir dari kreatifitas dan inovasi dari setiap individu. industri kreatif Kampung Mendawai di Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak terdapat industri kreatif pembuatan caping berada di Kampung Mendawai Kelurahan Bansir Laut Pontianak. Lokasinya berada di tepian Sungai Kapuas Pontianak. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah menyusun Strategi Pemasaran Industri Kreatif Kampung Mendawai di Kelurahan Bansir Laut Kota Pontianak. Dalam perumusan Strategi Pemasaran Kampung Mendawai ditentukan berdasarkan uji validitas, uji asumsi klasik, Uji Koefisien Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil analisis menggunakan program SPSS, variabel yang paling berpengaruh terhadap variabel minat beli ulang adalah variabel Lokasi langsung dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,420 (42 persen). Pada pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F dapat dijelaskan bahwa ketujuh variabel produk (X1), harga (X2), promosi (X3), lokasi (X4), sumber daya manusia (X5), proses (X6), lingkungan fisik (X7) terhadap variabel terikat secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli ulang Dalam merumuskan Strategi Pemasaran Industri Kreatif Kampung Mendawai didasari dengan setiap indikator di dalam variabel – variabel terhadap minat beli ulang konsumen. Kata Kunci : industri kreatif, industri rumahan, marketing mix 7P
PEMETAAN LOKASI RAWAN BENCANA BANJIR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KECAMATAN PONTIANAK TIMUR DAN PONTIANAK UTARA Muhammad Ricky Syahbani; Gusti Zulkifli Mulki; Hendri Firdaus
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.44656

Abstract

Banjir adalah salah satu bencana alam yang sering dialami oleh masyarakat Pontianak. Banjir yang terjadi di Kecamatan Pontianak Timur dan Pontianak Utara setiap tahunnya menimbulkan kerugian. Salah satu penyebab banjir adalah curah hujan tinggi dan pasangnya air laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan pemetaan rawan banjir di Kecamatan Pontianak Timur dan Pontianak Utara yang berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik hirarki proses analitik. Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Pontianak Timur dan Pontianak Utara dengan total 68 responden di 34 titik lokasi. Hasil penelitian terhadap tiga indikator yang telah berada dalam analisa dan data serta informasi dari kuesioner yang disebarluaskan di 34 titik lokasi penelitian. Daerah di Kecamatan Pontianak Timur dan Pontianak Utara yang terkena dampak banjir diakibatkan oleh curah hujan yang terus menerus dan pasangnya air laut sehingga ketika musim hujan melebihi kapasitas saluran drainase maka menyebabkan banjir di wilayah tersebut. Berdasarkan hasil analisis overlay pemetaan daerah kawasan rawan banjir di Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur diperoleh tingkat rawan banjir di Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur dengan luas 1335 Ha (25,05%), tingkat sedang dengan luas 1621 Ha (30,42%) dan tidak rawan banjir dengan luas 2372 Ha (44,53%).Kata kunci : AHP, banjir, sistem informasi geografis.
KAJIAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH TPA DI KABUPATEN KUBU RAYA Bayu Yulianto Pratama; Erni Yuniarti; Gusti Zulkifli Mulki
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48333

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk secara signifikan serta adanya perubahan pola konsumsi masyarakat secara tidak langsung menambah volume, jenis, dan karakteristik sampah, bahkan semakin beragam. Seiring bertambahnya penduduk Kubu Raya semakin bertambah pula volume sampah yang di hasilkan sehingga dapat menyebabkan kebutuhan lahan TPA semakin berkurang, Pertumbuhan penduduk serta peningkatan taraf sosial ekonomi masayarakat turut andil dalam timbulan sampah perharinya idealnya peningkatan tersebut seiring dengan berkembangnya infrastruktur kualitas dan kuantitas infrastruktur persampahan yang di sertai peningkatan sosialisasi, edukasi serta penegakan hukum dalam penanganan sampah. Pengelolaan sampah saat ini masih sangat bergantung pada keberadaan TPA. Kenyataanya keberadaaan TPA kerap menimbulkan konflik sosial dan pencemaran lingkungan, terutama TPA yang di oprasionalkan dengan tidak SOP. Pengelolaan sampah yang baik untuk dapat memaksimalkan pengunaan lahan mengingat sulitnya mendapatkan lahan TPA yang baru menjadi salah satu kendala. Tujuan penelitian ini untuk memberikan rekomendasi pengelolaan sampah di TPA Penelitian yang digunakan dengan mengunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini bahwa TPA kuala dua dengan lahan 3,4Ha sudah di gunakan ± 2,4 Ha. di karenakan semakin bertambahnya penduduk akan semakin banyak dan farisai sampah yang beragam oleh sebab itu pengoptimalan TPA harus di lakukan. Maka dari itu untuk mengoptimalkan lahan harus di sarankan mengunakan metode pengolahan Controlled Landfill.Kata Kunci: Sistem, Pengelolaan sampah, TPA
ANALISIS RUTE KAPAL WISATA SUSUR SUNGAI KAPUAS KOTA PONTIANAK DI MASA PANDEMI COVID-19 Nina Siti Barokah; Gusti Zulkifli Mulki; Riska A. Ayuningtyas
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.45253

Abstract

Kapal wisata susur Sungai Kapuas merupakan sarana pendukung bagi pariwisata di Kota Pontianak. Supply yang diberikan pada kapal wisata susur sungai ini berupa berkeliling Sungai Kapuas menggunakan kapal yang dimodifikasi menjadi kapal wisata untuk menikmati pemandangan Kota Pontianak dari sisi Sungai Kapuas. Masa pandemi Covid-19 Pemerintah Indonesia menetapkan PSBB sehingga memaksa menghentikan kegiatan pariwisata sementara waktu. Pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada kapal wisata susur Sungai Kapuas di Kota Pontianak seperti jadwal yang tidak menentu, perubahan rute semakin singkat dan tidak menjangkau semua objek daya tarik wisata yang berada di tepian Sungai Kapuas. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis rute kapal wisata susur Sungai Kapuas di Kota Pontianak di masa pandemi Covid-19 agar dapat mengoptimalkan kapal wisata susur sungai. Metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian adalah kapal wisata susur Sungai Kapuas di Kota Pontianak tidak menjangkau semua objek wisata di tepian sungai dan memiliki jarak yang berbeda di ketiga lokasi. Memiliki jarak yang berbeda namun dengan harga tiket yang sama membuat pengunjung merasa tidak puas. Rekomendasi rute yang diberikan adalah dengan merekomendasikan rute yang sama dan menambah lokasi kapal wisata susur Sungai Kapuas di Kota Pontianak agar semua kapal dapat menarik penumpang di hari yang sama.Kata Kunci : kapal wisata susur sungai, pandemi Covid 19, rute, wisata
IDENTIFIKASI OBJEK DAYA TARIK WISATA (ODTW) EKOWISATA MANGROVE DESA DABONG KECAMATAN KUBU KABUPATEN KUBU RAYA Ely Sumarni; Gusti Zulkifli Mulki; Riska Aprilia Ayuningtyas
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49234

Abstract

Ekowisata Mangrove Desa Dabong merupakan objek wisata baru di Kabupaten Kubu Raya yang memiliki berbagai posensi wisata alam seperti hamparan hutan mangrove yang luas dan hasil laut yang melimpah. Ekowisata Mangrove Desa Dabong dikelola kelompok sadar wisata yang mana saat ini masih dalam tahap pembangunan dan masih diperlukan pengembangan untuk menjaga kelestarian hutan mangrove dengan adanya ekowisata. Permasalahan yang terjadi seperti infrastruktur yang kurang memadai, jarak tempuh yang cukup jauh dengan jalan yang rusak, kurang dikenalnya keberadaan kawasan, serta pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasikan karakteristik potensi objek dan daya tarik ekowisata mangrove. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus dan variabel yang digunakan terdiri dari 3 aspek yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekowisata Mangrove Desa Dabong memiliki beragam atraksi wisata yang dapat dilakukan seperti menyusuri hutan, susur sungai, melihat flora dan fauna khas pesisir Kubu Raya. Namun lokasi Ekowisata Mangrove Desa Dabong berada jauh dari pusat kota sedangkan sarana dan prasarana sudah tersedia dengan kondisi yang kurang baik setelah adanya pandemi COVID-19 karena tidak adanya pengunjung dan perawatan terhadap ekowisata Mangrove Desa Dabong. Kata Kunci: ekowisata mangrove; Kabupaten Kubu Raya; objek daya tarik wisata
PEMETAAN SEBARAN BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DAN 4 PENGHASIL LIMBAH PELUMAS BEKAS DI KOTA PONTIANAK Natalia Ursula; Ely Nurhidayati; Gusti Zulkifli Mulki
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i4.59349

Abstract

Pertambahan kendaraan pribadi lebih besar dibanding penggunaan kendaraan umum. Peningkatan umumnya pada kendaraan seperti kendaraan bermotor roda 2 dan 4. Peningkatan kendaraan mempengaruhi penambahan sektor usaha bengkel dalam pemeliharaan dan perbaikan. Penelitian ini akan melakukan pemetaan sebaran usaha bengkel kendaraan bermotor roda 2 dan 4 penghasil limbah pelumas bekas di Kota Pontianak. Pengumpulan data penelitian dengan observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan digitasi. Pengambilan data menggunakan sampel, yaitu 81 bengkel. Bengkel kendaraan bermotor roda 2 di Kota Pontianak memiliki klasifikasi bengkel dealer, bengkel pelayanan umum, dan bengkel pelayanan merek kendaraan tertentu. Sampel penelitian terdiri atas 10 bengkel dealer, 50 bengkel pelayanan umum, dan 3 bengkel pelayanan merek kendaraan tertentu. Bengkel kendaraan bermotor roda 4 di Kota Pontianak memiliki klasifikasi bengkel dealer dan bengkel pelayanan umum. Sampel penelitian terdiri atas 2 bengkel dealer, dan 16 bengkel pelayanan umum. Bengkel kendaraan bermotor roda 2 dan 4 memiliki tipe A, tipe B, dan tipe C. Keadaan lantai bengkel kendaraan bermotor roda 2 dan 4 terdiri atas lantai beton dan lantai keramik. Bengkel dealer dan bengkel pelayanan merek kendaraan tertentu memiliki lantai keramik, sedangkan bengkel pelayanan umum masih terdapat beberapa bengkel menggunakan lantai beton.Kata kunci: Bengkel kendaraan bermotor roda 2 dan 4, Klasifikasi Bengkel, Pemetaan
STRATEGI PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA TENUN KHATULISTIWA KECAMATAN PONTIANAK UTARA Sekar Aprilia Maharani; Gusti Zulkifli Mulki; Erni Yuniarti
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i2.42149

Abstract

Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa terletak di Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara. Pada kawasan ini terdapat 17 rumah tenun memproduksi kain tenun Songket Sambas dan Corak Insang Pontianak. Namun kawasan ini mengalami berbagai permasalahan seperti  kurang dikenalnya keberadaan kawasan, belum luasnya jaringan pemasaran, harga jual yang tinggi, kurangnya pengembangan inovasi produk, serta infrastruktur penunjang pariwisata kurang memadai. Tujuan penelitian adalah merumuskan strategi pengembangan Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Berdasarkan hasil analisis deskriptif kualitatif diperoleh bahwa sentra industri kain tenun tradisional di kawasan ini merupakan warisan budaya yang mengandung nilai adat istiadat masyarakat setempat dan telah dikenal hingga Internasional. Namun, permodalan belum mandiri, minimnya kapasitas pengrajin tenun, pemasaran bergantung dengan daerah lain, belum optimalnya pengelolaan daya tarik wisata, dan tidak adanya keterkaitan dengan objek wisata lain. Berdasarkan hasil analisis SWOT diperoleh bahwa pengembangan Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa berada pada kuadran I atau strategi S-O artinya kawasan ini sangat memungkinkan untuk dapat meningkatkan kapasitas keahlian pengrajin tenun, memperluas pemasaran skala Internasional, membentuk regulasi perlindungan budaya, optimalisasi daya tarik wisata minat khusus, membangun pengembangan kawasan yang sinergis dengan objek wisata lainnya, serta menciptakan pengembangan berbasis partisipasi masyarakat.Kata kunci: kampung wisata, strategi pengembangan, tenun khatulistiwa