Gian Lisuari Adityasiwi
Department Of Physical Therapy, STIKES Bethesda Yakkum, Yogyakarta

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

OPTIMALISASI KUALITAS HIDUP PENYINTAS STROKE MELALUI PENDAMPINGAN REHABILITASI, EDUKASI, DAN AKTIVITAS REKREATIF BERBASIS KOMUNITAS DI TAMAN LANSIA PAKEM: Optimizing the Quality of Life of Stroke Survivors Through Community-Based Rehabilitation Support, Education, and Recreational Activities at Taman Lansia Pakem Adityasiwi, Gian Lisuari; Gusma, Ellysa Okky; Susanto, Nicholas Adi Perdana; Siswanto, Sukendri; Kuntono, Heru Purbo; Wijanarko, Fajar; Kristina, Hana; Khenda, Nathan Agwin
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v3i3.204

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penyintas stroke melalui pendekatan rekreatif, edukatif, dan pendampingan rehabilitatif berbasis komunitas. Kegiatan dilaksanakan di Taman Lansia Pakem, Sleman, Yogyakarta, pada Mei 2025, dengan melibatkan 210 peserta dari komunitas penyintas stroke. Intervensi mencakup edukasi kesehatan pasca stroke, senam kelompok, pemeriksaan fisioterapi, konsultasi individual, serta pemberian home program yang dipersonalisasi. Dari total peserta, 69 orang mengikuti evaluasi fisioterapi, termasuk pemeriksaan fungsional menggunakan Indeks Barthel. Hasil evaluasi menunjukkan 65% peserta berada dalam kategori ketergantungan ringan, sementara 35% telah mencapai status mandiri dalam aktivitas sehari-hari. Distribusi usia menunjukkan mayoritas peserta berusia di atas 60 tahun. Pendekatan multidisiplin yang melibatkan fisioterapis, tenaga medis, serta dukungan komunitas terbukti mendukung peningkatan fungsi dan kesejahteraan peserta. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi layanan rehabilitasi dengan pendekatan sosial dan rekreatif di tingkat komunitas. Intervensi seperti ini tidak hanya mendorong pemulihan fungsional, tetapi juga memperkuat aspek psikososial penyintas stroke. Diperlukan dukungan kebijakan dan kolaborasi lintas sektor agar pendekatan serupa dapat direplikasi secara berkelanjutan di berbagai wilayah.