Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Kualitas dan Kreativits Belajar Melalui Program Bimbingan Belajar Di Masa Pandemi Covid-19 Santika Lya Diah Pramesti; Rizqiyah Rizqiyah
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.873 KB) | DOI: 10.32332/d.v3i1.2633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membantu para pelajar dalam menghadapi sistem belajar daring di rumah selama pandemi covid-19. Hasil menunjukkan bahwa secara umum para pelajar mengalami banyak kendala selama sistem pembelajaran daring berlangsung. Pandemi covid-19 memiliki dampak yang cukup besar terhadap berbagai salah satunya adalah dampak dalam bidang pendidikan, dampak tersebut mengakibatkan pemerintah memutuskan untuk system pembelajaran dilakukan secara daring dari rumah. Selama pandemi covid 19 siswa di tuntut untuk tidak gagap teknologi karena pembelajaran dilakukan dengan berbagai media, seperti Whatshap Group, Zoom, Google Meet. Peran orangtuapun sangat dibutuhkan dalam system pembelajaran ini, orang tua dituntut mampu membimbing anak belajar dari rumah dan menggantikan guru disekolah, sehingga peran orangtua dalam tercapainya tujuan pembelajaran daring dan membimbing anak selama belajar dirumah menjadi sangat penting. Kerja sama orang tua dengan anak dibutuhkan, tanpa adanya kerja sama sistem pembelajaran ini tidak berjalan dengan semestinya. Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan di Desa Babalan Kidul Kecamatan Bojong. Kegiatan ini berlangsung selama kkn dr, dengan materi SD s/d SMP. Hasil dari kegiatan bimbingan belajar ini, anak anak sangat senang dan bersemangat karena dapat belajar dengan teman-temannya dan mengerjakan tugas secara bersama-sama.
PENGEMBANGAN LKS BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS POE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Qofifah Putri Salasatun; Santika Lya Diah Pramesti
AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal) Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teachers Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.16 KB) | DOI: 10.24235/ath.v31i2.9110

Abstract

AbstrakKemampuan pemecahan masalah matematika dalam pembelajaran matematika merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berupa LKS  berbasis POE  yang valid, praktis, dan efektif, serta dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (define, desain, develop, dan disseminate). Namun pada pengembangan lembar kerja siswa ini peneliti hanya menggunakan 3D yang terdiri dari pendefinisian (define), perancangan (desain), dan pengembangan (develop). Tahap define menganalisis awal, siswa, tugas, dan konsep. Tahap desain merancang bahan ajar siswa materi bangun ruang sisi datar. Tahap develop menghasilkan bahan ajar siswa berbasis POE. Berdasarkan hasil penelitian, hasil validasi ahli materi diperoleh rata-rata sebesar 3.39 dengan kriteria valid dan ahli media diperoleh rata-rata sebesar 3.39 dengan kriteria valid. Hasil uji kepraktisan dilihat dari angket respon siswa diperoleh rata-rata sebesar 3,389 dengan kriteria praktis. Hasil uji coba LKS yaitu dari hasil posttest siswa dengan perolehan rata-rata sebesar 73.50 dengan kriteria efektif. Maka LKS berbasis POE (Predict Observe Explain) valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.Kata Kunci: 4D, LKS POE, Pemecahan Masalah Matematika  AbstractMathematical problem solving ability in learning mathematics is needed by students. The purpose of this research was to develop teaching materials in the form of POE-based materials that were valid, practical, and effective and could improve students' mathematical problem solving abilities in flat-sided geometry material. This type of research was Research and Development (R&D) with a 4D development model (define, design, develop, and disseminate). However, in developing this student worksheet, the researcher only used 3D consisting of defining, designing, and developing. The define stage consisted of initial analysis of the students, assignments, and concepts. The designing stage consisted of designing students’ learning materials for flat-sided geometry. In the developing stage, POE-based students’ learning materials were produced. Based on the research results, the result of the material expert validation obtained an average of 3.39 showing a valid criterion.  The result of the practicality test based on students’ responses on questionnaires obtained an average of 3.389 reflecting practical criterion. The results of the worksheet field test based on the students' posttest results shows an average of 73.50 belonging to effective criterion. Thus, the POE (Predict Observe Explain)-based worksheet is valid, practical, and effective to improve students' mathematical problem solving abilities.Keywords: 4D, POE worksheet, mathematical problem solving
Evaluasi Pembelajaran Matematika Pada Boarding School Berdasarkan Model Cipp Santika Lya Diah Pramesti
Integral : Pendidikan Matematika Vol 11 No 1 (2020): INTEGRAL
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.17 KB)

Abstract

Learning mathematics can be monitored to what extent its development by conducting an evaluation process. One of the evaluation models of mathematics learning uses the CIPP evaluation model. This research is to find out the syntax of CIPP model mathematics learning evaluation and the results of the CIPP model mathematics learning evaluation in MAN IC in Pekalongan City. Data analysis techniques used qualitative research case study analysis that was evaluative. CIPP evaluation model is an evaluation model consisting of context, input, process, and product. In context evaluation, mathematics learning has covered most of the quality and appropriateness of mathematics learning goals according to the madrasa vision and mission. In context, the analysis results obtained by the percentage classified in the category of very good. Judging from the input that includes students, curriculum, teaching materials, teachers, and infrastructure to achieve the objectives of the mathematics learning program are in the very good category. Evaluation of the process of learning mathematics includes evaluating the requirements for implementing learning and implementing learning. In the process, the percentage is categorized as good. Judging from the product evaluation regarding teacher learning tools and learning achievement included in the very good category. Keywords: CIPP, Evaluation, Mathematics Learning Abstrak Pembelajaran matematika dapat dipantau sejauhmana perkembangannya dengan melakukan proses evaluasi. Model evaluasi pembelajaran matematika salah satunya menggunakan model evaluasi CIPP. Penelitian ini untuk mengetahui sintaks evaluasi pembelajaran matematika model CIPP dan hasil evaluasi pembelajaran matematika model CIPP di MAN IC Kota Pekalongan. Teknik analisis data menggunakan analisis penelitian kualitatif studi kasus yang bersifat evaluatif. Model evaluasi CIPP merupakan model evaluasi yang terdiri dari context (konteks), input (masukan), process (proses), dan product (produk). Evaluasi context, pembelajaran matematika telah mencakup sebagian besar kualitas dan kesesuaian tujuan pembelajaran matematika sesuai visi dan misi madrasah. Secara context, hasil analisis diperoleh persentase tergolong dalam kategori sangat baik. Dilihat dari input yang mencakup siswa, kurikulum, bahan ajar, guru, dan sarana prasarana untuk mencapai tujuan program pembelajaran matematika berada pada kategori sangat baik. Evaluasi process pembelajaran matematika meliputi evaluasi persyaratan pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Secara process diperoleh persentase tergolong dalam kategori baik. Dilihat dari evaluasi product mengenai perangkat pembelajaran guru serta prestasi belajar termasuk pada kategori sangat baik. Kata kunci: CIPP, Evaluasi, Pembelajaran Matematika
Analisis Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Matematika Materi Bilangan Bulat Menurut Tahapan Kastolan di SMP Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Ujang Bowo Laksono; Santika Lya Diah Pramesti
CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 02 (2022): September 2022
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/circle.v2i02.5279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa SMP N 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan menurut tahapan kastolan serta mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesikan soal matematika khususnya dalam materi bilangan bulat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah berupa instrumen tes, wawancara, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah analisis kesalahan siswa menurut tahapan kastolan yang meliputi kesalahan konsep, kesalahan prosedur, dan kesalahan teknik. kesalahan konsep seperti siswa salah dalam menentukan rumus atau teorema, kesalahan prosedur seperti langkah-langkah pengerjaan yang kurang sistematis, kesalahan teknik seperti salah dalam operasi perhitungan. Adapun faktor penyebab siswa melakukan kesalahan ialah karena siswa kurang bisa memahami materi yang disampaikan secara online, tugas dari guru yang menumpuk dan tidak mengoreksi ulang dari hasil pengerjaannya.
PENGARUH SELF EFFICACY DAN SELF REGULATED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ALJABAR MAHASISWA Santika Lya Diah Pramesti; Nanda Meilia Andini; Ovie Yuni Fitriani
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/afeksi.v4i1.67

Abstract

Salah satu tujuan matematika adalah agar peserta didik memiliki kemampuan memecahkan masalah. Kemampuan pemecahan masalah menduduki urutan pertama dalam pembelajaran matematika menurut NCTM. Namun, pada kenyataannya kemampuan pemecahan masalah matematika di Indonesia masih tergolong rendah. Tujuan peneliti mengkaji adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh self efficacy dan self regulated learning terhadap kemampuan pemecahan masalah aljabar mahasiswa. Penelitian ini berupa penelitian kuantitatif melalui pendekatan Ex-post facto. Hasil temuan penelitian  dan nilai , sehingga disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara self efficacy dan self regulated learning terhadap kemampuan pemecahan masalah aljabar. Hasil temuan penelitian ini bisa dijadikan bahan masukan pada pelaksanaan pembelajaran struktur aljabar untuk mengembangkan self efficacy dan self regulated learning mahasiswa dalam pemecahan masalah aljabar.
Pengaruh Gaya Belajar Siswa dan Pola Asuh Anak dalam Keluarga terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI di SMA Islam YMI Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Ardian Shafry Albar; Santika Lya Diah Pramesti
CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 01 (2021): March 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.007 KB) | DOI: 10.28918/circle.v1i1.3620

Abstract

Hasil belajar adalah sebuah pencapaian yang dihasilkan siswa melalui suatu proses pembelajaran. Hasil belajar bisa dipengaruhi beberapa faktor yaitu gaya belajar siswa dan pola asuhnya didalam keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar gaya belajar dan pola asuh siswa mempengaruhi hasil belajar matematika siswa di SMA Islam YMI Wonopringgo Kabupaten pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Dari hasil uji penelitian didapatkan koefisien determinasi R2 variabel gaya belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 29,1%. Kemudian hasil uji koefisien determinasi R2 variabel pola asuh anak dalam keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 19,4%. Serta hasil uji koefisien determinasi R2 variabel gaya belajar siswa dan pola asuh anak dalam keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 32,7%.
Analisis Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Matematika Materi Bilangan Bulat Menurut Tahapan Kastolan di SMP Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Ujang Bowo Laksono; Santika Lya Diah Pramesti
CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 02 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.244 KB) | DOI: 10.28918/circle.v2i02.5279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa SMP N 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan menurut tahapan kastolan serta mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesikan soal matematika khususnya dalam materi bilangan bulat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah berupa instrumen tes, wawancara, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah analisis kesalahan siswa menurut tahapan kastolan yang meliputi kesalahan konsep, kesalahan prosedur, dan kesalahan teknik. kesalahan konsep seperti siswa salah dalam menentukan rumus atau teorema, kesalahan prosedur seperti langkah-langkah pengerjaan yang kurang sistematis, kesalahan teknik seperti salah dalam operasi perhitungan. Adapun faktor penyebab siswa melakukan kesalahan ialah karena siswa kurang bisa memahami materi yang disampaikan secara online, tugas dari guru yang menumpuk dan tidak mengoreksi ulang dari hasil pengerjaannya.
Pengembangan Modul Ajar Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Strategi REACT untuk Mengembangkan Kecakapan Numerasi dan Disposisi Matematis Peserta Didik Burhanudin Burhanudin; Santika Lya Diah Pramesti; Nevita Falasyifa
CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 01 (2023): March 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.845 KB) | DOI: 10.28918/circle.v3i01.6942

Abstract

pembelajaran berdiferensiasi dengan strategi REACT yang valid, praktis, dan efektif pada pembelajaran Matematika materi Statistika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan dilakukan menggunakan langkah-langkah Four-D dengan penyederhanaan menjadi tiga tahap yang meliputi pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop). Validitas produk ditentukan berdasarkan penilaian ahli. Kepraktisan produk ditentukan berdasarkan respon peserta didik dan hasil pengamatan rekan guru terhadap penerapan pembelajaran di kelas. Efektifitas produk ditentukan berdasarkan ketercapaian hasil belajar serta tingkat disposisi matematis peserta didik. Hasil penelitian menjukkan bahwa modul ajar yang dikembangkan: (1) memiliki tingkat kevalidan yang sangat tinggi dengan skor rata-rata 4,65; (2) bersifat praktis dengan skor rata-rata hasil respon peserta didik sebesar 4,63 dan skor rata-rata hasil pengamatan rekan guru sebesar 4,52; dan (3) efektif ditunjukkan dengan skor rata-rata penilaian hasil belajar sebesar 81, persentase ketuntasan sebesar 78% dan skor rata-rata disposisi matematis sebesar 4,29.
Pengaruh Kecerdasan Logis Matematis dan Kecerdasan Spasial Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Ruang Santika Lya Diah Pramesti; Anisah Oktalia
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol. 1 No. 1 (2021): May 2021
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Study Program, Faculty of Education and Teacher Training, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.583 KB) | DOI: 10.28918/ijiee.v1i1.3922

Abstract

Belajar dipengaruhi faktor dari dalam diri dan lingkungan. Dari dalam diri salah satunya kecerdasan. Menurut Howard Gardner, kecerdasan diantaranya kecerdasan logis matematis dan kecerdasan spasial. Kecerdasan logis matematis berkaitan dengan pemecahan masalah. Sedangkan kecerdasan spasial berkaitan dengan memvisualisasikan diagram atau tabel. Tujuan penelitian ini untuk 1) mendeskripsikan tingkat kecerdasan logis matematis dan tingkat kecerdasan spasial serta hasil belajar matematika materi bangun ruang siswa kelas V MIS Pakumbulan 2) menganalisa pengaruh kecerdasan logis matematis terhadap hasil belajar siswa kelas V MIS Pakumbulan 3) menganalisa pengaruh kecerdasan spasial terhadap hasil belajar siswa kelas V MIS Pakumbulan 4) menganalisa pengaruh kecerdasan logis matematis dan kecerdasan spasial terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V MIS Pakumbulan. Jenis penelitian berupa field research dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan logis matematis cukup baik, sedangkan kecerdasan spasial kurang baik. Pada analisis regresi sederhana kecerdasan logis matematis bernilai Sig. 0,623 > 0,05 dan pada kecerdasan spasial Sig. 0,164 > 0,05 sehingga tidak ada pengaruh secara parsial. Pada analisis berganda nilai Sig. 0,258 > 0,05 sehingga kecerdasan logis matematis dan kecerdasan spasial secara simultan tidak berpengaruh terhadap hasil belajar matematika.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta didik Berdasarkan Strategi Polya pada Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Hands On Activity Santika Lya Diah Pramesti; Juwita Rini
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 3 No 2 (2019): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1178.527 KB) | DOI: 10.31331/medivesveteran.v3i2.768

Abstract

Strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran kurang membangun kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik sehingga menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah matematika. Proses pembelajaran dapat diperbaiki dengan menerapkan model Problem Based Learning. Kegiatan peserta didik dalam model pembelajaran tersebut diharapkan dapat berlangsung optimal manakala dilengkapi dengan hands on activity. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mana yang lebih baik antara kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas dengan model pembelajaran problem based learning berbasis hands on activity atau pada kelas pembelajaran konvensional. Selain itu, juga untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah peserta didik menggunakan strategi Polya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods. Metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan menggunakan langkah polya pada pembelajaran Problem Based Learning berbasis hands on activity lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran ekspositori. (2) Penyebab kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan tes kemampuan pemecahan masalah (TKPM) ditinjau dari langkah-langkah Polya yaitu antara lain: (a) peserta didik tidak terbiasa dengan bahasa soal yang rumit (memahami masalah); (b) peserta didik kurang cermat sehingga ketika mengerjakan soal sering terjadi salah menggunakan rumus (menyusun rencana penyelesaian); (c) peserta didik kurang teliti sehingga ketika mengerjakan soal sering terjadi salah perhitungan (melaksanakan rencana penyelesaian); (d) peserta didik kurang bisa memanfaatkan waktu pengerjaan dengan baik (melihat kembali). Kata kunci: Pemecahan Masalah Polya; PBL; Hands On Activity Abstract Learning strategies used in the learning process are not enough to develop problem solving for students. It causes students get difficulties in solving mathematical problems The learning process can be improved by applying learning models that can improve problem solving skill for students, one of which is the Problem Based Learning learning model. The activities of students in the learning model are expected to be optimal when equipped with activities. The purpose of this study is to find out which is better between students' problem solving abilities in the class with a problem-based learning model that is hand-based on activities or in conventional learning classes. The type of research used in this study is a mixed method. Research method that combines or researches between quantitative and qualitative research methods. The results of this study are as follows: (1) The problem solving ability of students by using the Polya steps in Problem Based Learning learning based on hands on activity is better than students' problem solving abilities in expository learning (2) The cause of the students' mistakes in completing the problem solving ability based on Polya's steps are: (a) students cannot use complex language (problem solving); (B) students do not accurately solve problems often occur using the formula (c) students are not thorough so working on the problem often occurs miscalculation (d) students can not take the time to work properly (looking back). Kata kunci: Polya’s Problem Solving; PBL; Hands On Activity