Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

HUBUNGAN KETERAMPILAN DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN HASIL PERTANDINGAN BULUTANGKIS PADA KLUB MUTIARA KAB. PEKALONGAN Kresnapati, Pandu
Jendela Olahraga Vol 1, No 1/Juli (2016): jendela olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/

Abstract

Setiap dalam pertandingan olahraga terutama olahraga bulutangkis banyak faktor yang harusdikuasai oleh setiap atletnya meliputi faktor tehnik, taktik, fisik maupun mental. Akan tetapiberdasarkan pengamatan secara langsung dilapangan banyak atlet yang memliki faktor teknik, taktikmaupun fisik yang sama tetapi memiliki faktor mental yang berbeda. Ada yang memiliki sifat cepatemosi dan ada yang memiliki sifat sabar yang itu berpengaruh pada penampilan atlet pada saatbertanding. Permasalahan penelitian: 1) Apakah ada hubungan antara keterampilan dengan hasilpertandingan, 2) Apakah ada hubungan kecerdasan emosi dengan hasil pertandingan, 3) Apakah adahubungan keterampilan dan kecerdasan emosi dengan hasil pertandingan pada pemain bulutangkisKlub Mutiara Kab Pekalongan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey meliputi tes penguasaan teknik dan teskecerdasan emosi. Populasi penelitian adalah pemain bulutangkis Klub Mutiara Kab Pekalongan,teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample dengan jumlah sampel sebanyak 20 atlet.Variabel bebas penelitian yaitu keterampilan dan kecerdasan emosi, variabel terikat penelitian adalahhasil pertandingan bulutangkis. Analisis data menggunakan teknik regresi.Hasil analisis diperoleh nilai thitung keterampilan 5.613 (signifikansi 0.001), nilai thitung kecerdasanemosi 3.220 (signifikansi 0.012), nilai Fhitung keterampilan dan kecerdasan emosi dengan hasilpertandingan 39.864 (signifikansi 0.000).Simpulan: 1) Ada hubungan yang signifikan antara keterampilan dengan hasil pertandingan, 2)Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan hasil pertadingan, 3) Ada hubunganyang signifikan antara keterampilan dan kecerdasan emosi dengan hasil pertandingan bulutangkispemain Klub Mutiara Kab Pekalongan. Saran untuk pemain Klub Mutiara Kab Pekalongan dalamberlatih agar lebih serius lagi, menguasai keterampilan teknik sangat penting bagi seorang atlet, kontrolemosi juga sangat penting dalam pertandingan. Untuk berprestasi seorang atlet harus memilikiketerampilan teknik dan kecerdasan emosi yang baik.Kata Kunci: Keterampilan, Kecerdasan Emosi, Hasil Pertandingan
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SMP DI KOTA PEKALONGAN KRESNAPATI, PANDU
JURNAL ILMIAH PENJAS Vol 4, No 3 (2018): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi Kurikulum 2013 lingkup standar isi, standar proses dan standar penilaian pembelajaran penjasorkes  SMP di Kota Pekalongan dan persepsi tentang kebijakan Kurikulum 2013. Metode Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan model evaluasi Responsif. Populasi penelitian ini berjumlah 66 sekolah negeri dan swasta dan sampel digunakan 26 sekolah. Teknik pengumpulan data digunakan kuesioner kepada guru dan siswa dan wawancara kepada guru dan kepala sekolah. 1) implementasi standar isi kurikulum 2013 pada pembelajaran sangat sesuai dengan pedoman kurikulum 2013 terbukti dari rata-rata kuesioner 78,8% dan sisanya 19,2% masih ada kesulitan dalam penerapannya, standar proses Kurikulum 2013 pada pembelajaran sangat sesuai dengan pedoman  Kurikulum 2013 terbukti rata-rata kuesioner 74,6% sisanya 16,4% guru masih kesulitan dalam penerapannya dengan scientific approach, standar penilaian Kurikulum 2013 pada pembelajaran sesuai dengan pedoman Kurikulum 2013 terbukti rata-rata kuesioner 75,9% sisanya 17,3% guru kesulitan authentic assessment. 2) Persepsi terkait kebijakan pemerintah tentang Kurikulum 2013, baik untuk dilanjutkan dengan beberapa pertimbangan dengan mengevaluasi implementasi Kurikulum 2013. Simpulan adalah implementasi Kurikulum 2013 yang mencakup standar isi, standar proses dan standar penilaian sesuai dengan pedoman dalam kurikulum 2013 akan tetapi masih ada kesulitan dan kendala dalam pelaksanaanya serta Kurikulum 2013 ini perlu untuk dilanjutkan dengan perbaikan.
KORELASI ANTARA KOMPETENSI PEDAGOGIK, SUPERVISI GURU PENDAMPING, DAN SARANA PRASARANA DENGAN KINERJA GURU PENJASORKES SMA DI KABUPATEN PEKALONGAN Kresnapati, Pandu
JURNAL PENJAKORA Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.193 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan korelasi antara kompetensi pengetahuan pedagogik, supervisi guru pendamping, dan sarana prasarana dengan kinerja guru penjasorkes SMA di Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan korelasional. Hasil penelitian 1) korelasi antara kompetensi pengetahuan pedagogik dengan kinerja nilai R=0,324, 2) korelasi antara supervisi guru pendamping  dengan kinerja nilai R=0,451, 3) korelasi antara sarana prasarana dengan kinerja nilai R=0,406, 4) korelasi antara kompetensi pengetahuan pedagogik dan supervisi guru pendamping dengan kinerja nilai R=0,451, 5) korelasi antara kompetensi pengetahuan pedagogik dan sarana prasarana dengan kinerja R=0,406, 6) korelasi antara supervisi guru pendamping dan sarana prasarana  dengan kinerja R =0,510, dan 7) korelasi antara kompetensi pengetahuan pedagogik, supervisi guru pendamping dan sarana prasarana dengan kinerja nilai R =0,574. Simpulan dari penelitian ini adalah ada korelasi positif antara kompetensi pengetahuan pedagogik, supervisi guru pendamping, dan sarana prasarana dengan kinerja guru penjasorkes SMA di Kabupaten Pekalongan. Diharapkan kepada guru penjas lebih meningkatkan kemampuan kompetensi pengetahuan pedagogik, pihak sekolah meningkatkan pengadaan sarana prasarana penunjang pembelajaran, dan dinas pendidikan untuk sering mengadakan program supervisi guru pendamping.Kata-Kata Kunci : Kompetensi Pedagogik, Sarana dan Prasarana Penjas
ANALISIS KINESIOLOGI TEKNIK KETERAMPILAN TUBUH PADA OLAHRAGA TOLAK PELURU GAYA ORTODOCK MAHASISWA PJKR UPGRIS Kresnapati, Pandu
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v1n2.p37-41

Abstract

Pada pembahasan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis teknik gerakan keterampilan tubuh gaya ortodock terhadap hasil tolakan pada olahraga tolak peluru yang dilihat dari segi kinesiologi (anatomi, fisiologi, dan biomekanika). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey dengan jenis penelitian korelasioner dan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa PJKR semester 2 Universitas PGRI Semarang dengan jumlah populasi 213 mahasiswa, sampel pada penelitian ini adalah 40 mahasiswa putra semester 2. Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan sistem undian. Variabel penelitian ini adalah mengkorelasikan dan menganalisis teknik keterampilan tubuh gaya ortodock terhadap hasil tolakan pada olahraga tolak peluru yang dilihat dari segi kinesiologi (anatomi, fisiologi dan biomekanika) tubuh. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan pengamatan keterampilan gerak tubuh dengan gaya ortodock terhadap hasil tolakan pada olahraga tolak peluru dilihat dari segi anatomi dengan jumlah 76,61% dengan kategori baik. Hasil dari keterampilan gerak tubuh pada gaya ortodock terhadap hasil tolakan pada olahraga tolak peluru dilihat dari segi biomekanika jumlah 62,81% dengan kategori baik. Teknik keterampilan tubuh gaya ortodock terhadap hasil tolakan pada olahraga tolak peluru mahasiswa semester 2 PJKR Universitas PGRI Semarang pada tahun 2018 yang dilihat dari segi kinesiologi (anatomi, fisiologi, dan biomekanika) dalam kategori baik dengan jumlah kriteria penilaian 72,63% kategori baik.
PENGARUH POLA LATIHAN LOMPAT KIJANG TERHADAP HASIL LOMPAT JANGKIT MAHASISWA PUTRA PJKR UPGRIS Kresnapati, Pandu
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.024 KB) | DOI: 10.15294/jscpe.v3i1.31883

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan lompat kijang terhadap hasil lompat jangkit mahasiswa putra pjkr upgris semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan desain menggunakan one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan adalah lompat Jangkit dengan subjek dalam penelitian ini merupakan mahasiswa putra pjkr upgris dengan jumlah sebanyak 40 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan analisis uji T Paired Sample t test dengan taraf signifikan 5 %. Berdasarkan dari hasil analisis data yang sudah dilakukan dan pembahasan pada uraian yang sebelumnya diperoleh hasil data uji t tersebut dengan nilai thitung (7,416) > t tabel (2,325), dan nilai p (0,000) < dari 0,05, hal tersebut menunjukkan bahwa Ho: ?ditolak? dan Ha: ?diterima?. Dengan demikian dari hasil penelitian ini bisa didapatkan kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan pola latihan lompat kijang terhadap hasil lompat jangkit mahasiswa putra PJKR UPGRIS pada semester genap.
Analisis Biomekanika Keterampilan Gerak Topspin Tenis Meja pada Klub Alaska Kota Pekalongan Irmawati, Dina Ade; Kresnapati, Pandu; Isna, Muh.
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 5 No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v5i2.37070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biomekanika keterampilan gerak topspin tenis meja pada klub Alaska Kota Pekalongan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif analisis. Instrumen utama yang dibutuhkan yaitu software dartfish teampro 5.5 dan video. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet klub Alaska Kota Pekalongan kategori pemula dengan sampel sejumlah 10 atlet tenis meja. Beberapa hasil pengukuran yang disajikan dalam penelitian untuk bahan analisis diperoleh hasil dari kesepuluh subyek dengan rata-rata sudut tekukan siku adalah 61.0˚, ratarata bukaan lengan atas 111.6 ˚, kecondongan tubuh 167.0 ˚, tekukan kaki kanan 166.0 ˚ dan tekukan kaki kiri 150.3 ˚. Rata-rata bukaan kaki sebesar 0.43m. Gerak topspin dengan koordinasi tubuh yang baik dan mengacu pada prinsip–prinsip biomekanika. Dominan sudut tekukan kaki setiap atlet tidak ditekuk secara maksimal karena itu akan berhubungan dengan hasil tarikan tangan saat pukulan topspin sehingga pukulan sedikit tidak dilakukan dengan baik. Semakin kecil sudut tekukan siku yang dihasilkan oleh atlet akan semakin maksimal gerakan yang dihasilkan. Kebanyakan kaki sebagian atlet tidak mau bergeser atau hanya mengandalkan jangkauan tangan dan kecondongan tubuh. Saran untuk semua pelaku olahraga tenis meja diharapkan ditambah menggunakan evaluasi dengan media visual yaitu dengan menggunakan bantuan software dartfish.
Pengaruh Teknik Dasar Manipulatif Sport Massage terhadap Penurunan Kadar Asam Laktat Atlet UKM Pencak Silat UPGRIS Kresnapati, Pandu; Setiawan, Danang Aji
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 6 No 1 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v6i1.46334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tehnik dasar manipulative sport Massage terhadap penurunan kadar asam laktar atlet Ukm Pencak Silat Upgris. Jenis penelitian menggunakan jenis ekperimen One Group Pretest-Posttest Design dengan jumlah populasi 19 Atlet pencak silat. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Berdasarkan dari hasil analisis data yang dilakukan terdapat perbedaan hasil dari kelompok yang mendapatkan perlakuan treatment dan kelompok kontrol. Nilai yang didapat dari kelompok eksperimen dengan jumlah responden 9 didapatkan hasil nilai pre-test 8.72 Mmol dan dan nilai post-test 3.58 Mmol dengan nilai penurunan hasil sebesar 5.14 Mmol. Sedangkan hasil untuk kelompok kontrol dengan jumlah responden 10 atlet didapatkan nilai hasil pre-test 8.19 Mmol dan post-test nilai hasil 4.27 Mmol dengan penurunan hasil sebesar 3.92 Mmol. Dari perhitungan data statistik didapatkan nilai signifikansi yaitu 0,026. Artinya jika nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 atau nilai ≤ 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh teknik manipulative Massage olahraga terhadap penurunan asam laktat atlet UKM Pencak Silat Upgris. Hasil penelitian yang didapatkan melalui treatmen untuk kelompok yang mendapatkan treatment dan kelompok kontrol menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap pengaruh tehnik dasar manipulatife Sport Massage terhadap kadar penurunan asam laktat atlet pencak silat Upgris.
Meningkatkan Keseimbangan Tubuh Anak Tunagrahita Melalui Modifikasi Permainan Puzzle Kresnapati, Pandu
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 7 No 2 (2022): The Inspiring Role for Better Sport Coaching
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v7i2.61229

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan anak tunagrahita yang mengalami masalah dengan keseimbangan tubuhnya, sehingga diperlukan suatu permainan untuk memunculkan daya tarik anak dalam melatih keseimbangan yaitu permainan puzzle yang dimodifikasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh modifikasi permainan puzzle terhadap peningkatan keseimbangan tubuh anak tunagrahita sedang di SLB Negeri Wiradesa. Menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini dengan metode eksperimen berupa single subject research (SSR). Metode penelitian eksperimen dan subjek penelitian adalah siswa tunagrahita. Teknik pengumpulan data dan instrumen menggunakan instrumen body balance grid. Hasil penelitian di SLB Negeri Wiradesa menunjukkan bahwa modifikasi permainan puzzle untuk anak tunagrahita berdampak positif terhadap keseimbangan tubuh anak tunagrahita sedang. Hal ini telah diuji dengan meningkatkan rata-rata level pada setiap fase yaitu subjek Hawari pada baseline 1 (A1) memili8ki mean level 52,5%, pada fase intervensi (b) sebesar 80%, dan fase terakhir adalah baseline 2 (A2) 79,2%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah melalui permainan puzzle yang dimodifikasi dapat meningkatkan keseimbangan tubuh anak tunagrahita di SLB Negeri Wiradesa.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan anak tunagrahita yang mengalami masalah dengan keseimbangan tubuhnya, sehingga diperlukan suatu permainan untuk memunculkan daya tarik anak dalam melatih keseimbangan yaitu permainan puzzle yang dimodifikasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh modifikasi permainan puzzle terhadap peningkatan keseimbangan tubuh anak tunagrahita sedang di SLB Negeri Wiradesa. Menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini dengan metode eksperimen berupa single subject research (SSR). Metode penelitian eksperimen dan subjek penelitian adalah siswa tunagrahita. Teknik pengumpulan data dan instrumen menggunakan instrumen body balance grid. Hasil penelitian di SLB Negeri Wiradesa menunjukkan bahwa modifikasi permainan puzzle untuk anak tunagrahita berdampak positif terhadap keseimbangan tubuh anak tunagrahita sedang. Hal ini telah diuji dengan meningkatkan rata-rata level pada setiap fase yaitu subjek Hawari pada baseline 1 (A1) memili8ki mean level 52,5%, pada fase intervensi (b) sebesar 80%, dan fase terakhir adalah baseline 2 (A2) 79,2%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah melalui permainan puzzle yang dimodifikasi dapat meningkatkan keseimbangan tubuh anak tunagrahita di SLB Negeri Wiradesa.
SURVEI ANTUSIASME DAN KETERTARIKAN MASYARAKAT DALAM BERSEPEDA DI KOTA SEMARANG Surojo, Saka Surya; widiyatmoko, fajar; Kresnapati, Pandu
Journal of Sport Science and Fitness Vol 8 No 1 (2022): Journal of Sport Science and Fitness
Publisher : Department of Sports Science, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jssf.v8i1.58379

Abstract

Abstrak Penelitan ini adalah deskriptif kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empirik tentang antusias dan ketertarikan masyarakat dalam bersepeda di Kota Semarang. Populasi semua orang yang mengikuti aktivitas bersepeda di Kota Semarang pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen tes menggunakan angket atau kuisioner. Hasil mengenai antusiasme dan ketertarikan masyarakat dalam bersepeda di Kota Semarang yang menunjukan kategori sangat tinggi berjumlah 10 orang atau 10% dari jumlah total, untuk kategoi tinggi berjumlah 11 orang atau 11%, untuk kategori sedang berjumlah 50 orang atau 50% hasil tersebut merupakan hasil terbanyak sedangkan untuk hasil kategori rendah berjumlah 26 orang atau 26% dan kategori sangat rendah berjumlah 3 orang atau 3%. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa antusiasme dan ketertarikan masyarakat dalam bersepeda di Kota Semarangdapat dikatakan sedang dengan jumlah 50%.Simpulan dari penelitian mengenai antusiasme dan ketertarikan masyarakat dalam bersepeda di Kota Semarang dapat dikatakan sedang dengan jumlah 50%. Saran bagi masyarakat yang bersepeda untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan pada saat melakukan olahraga bersepeda. Abstract This research is a quantitative descriptive study. The purpose of this study is to find out empirically about public interest and interest in cycling in the city of Semarang. The population of all people who participate in cycling activities in the city of Semarang is sampling using a random sampling technique. The test instrument uses a questionnaire or questionnaire.The results regarding the enthusiasm and interest of the community in cycling in the city of Semarang which show the very high category are 10 people or 10% of the total number, for the high category there are 11 people or 11%, for the medium category there are 50 people or 50%. while the results for the low category are 26 people or 26% and the very low category are 3 people or 3%. These results can be interpreted that the enthusiasm and interest of the community in cycling in the city of Semarang can be said to be moderate with a total of 50%.The conclusions from the research regarding the enthusiasm and interest of the community in cycling in the city of Semarang can be said to be moderate with the amount of 50%. Suggestions for people who cycle to pay more attention to health protocols when doing cycling sport.
Perbedaan latihan passing berpasangan dengan perubahan tinggi net berat bola terhadap kemampuan passing bawah Kresnapati, Pandu
Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education Vol. 1 No. 1 (2020): Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education
Publisher : UIR Press Bekerjasama dengan International Association of Physical Education and Sports

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/es:ijope.2020.vol1(1).5116

Abstract

The purpose of this study is to find out which is better between paired under passing exercises with changes in net height and under paired passing exercises with changes in ball weight. The method used in this research is the experimental method. The population of the study was 123 volleyball athletes Club Bina Taruna Semarang. The sampling technique uses purposive sampling that is sampling based on certain characteristics, characteristics, or characteristics. This study only examined a portion of the population with a total of 20 male athletes who were familiar with volleyball, especially underpasses. The instrument in this study was a Brady Wall Volley Test under volleyball passing test. The data obtained were analyzed using a different test (t-test). Based on the results of the study it can be concluded that there is a significant difference between under pairing passing exercises with changes in net height and under pairing passing exercises with changes in ball weight. In the experimental group who got under-passing exercises in pairs with changes in ball weight had better results when compared to the experimental group who got under-passing exercises with changes in net height.