Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Membangun Masa Depan yang Lebih Baik: Mengatasi Tunawisma, Kesehatan Mental, Penyalahgunaan Zat, dan Ketenagakerjaan melalui Advokasi, Pendidikan, dan Kolaborasi Komunitas Rizal Bakti; Rinovian R; Devin Mahendika; Vera Septi Andrini
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 05 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i5.373

Abstract

Studi penelitian ini mengeksplorasi integrasi advokasi, pendidikan, dan kolaborasi masyarakat sebagai cara untuk mengatasi masalah tunawisma, gangguan kesehatan mental, penyalahgunaan narkoba, dan pengangguran yang saling terkait di perkotaan. Melalui pendekatan metode campuran, termasuk tinjauan literatur, wawancara, survei, dan studi kasus, penelitian ini menyelidiki efektivitas dan implikasi dari pengintegrasian komponen-komponen tersebut. Temuan-temuannya menyoroti pentingnya pendekatan holistik dan multidimensi yang mempertimbangkan akar permasalahan, saling ketergantungan, dan hambatan sistemik yang terkait dengan isu-isu tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya advokasi, pendidikan, dan kolaborasi dengan masyarakat dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dan perubahan positif yang berkelanjutan. Studi ini diakhiri dengan rekomendasi bagi para pembuat kebijakan, pengembang program, dan pemangku kepentingan untuk menerapkan pendekatan terpadu, mendorong kolaborasi, dan memprioritaskan kesejahteraan dan keberhasilan individu dan masyarakat yang terkena dampak dari tantangan-tantangan ini.
Membangun Komunitas yang Lebih Sehat: Meningkatkan Akses ke Layanan Kesehatan, Nutrisi, Kebugaran Terhadap Kesehatan Mental Anto J. Hadi; Didik Cahyono; Devin Mahendika; Kristiana Lylya; Dra. Nur Iffah; Nofri Yudi Arifin; Erdyna Dwi Etika
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 05 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i5.374

Abstract

Membangun masyarakat yang lebih sehat membutuhkan pendekatan komprehensif yang membahas keterkaitan antara layanan kesehatan, gizi, dan kesehatan mental. Penelitian ini mengeksplorasi pentingnya meningkatkan akses ke layanan kesehatan, memperbaiki gizi, menumbuhkan ketahanan terhadap tantangan kesehatan mental, dan mengintegrasikan komponen-komponen ini untuk mencapai efek sinergis. Penelitian ini menyoroti manfaat dari perawatan terintegrasi, termasuk hasil kesehatan yang lebih baik, pencegahan penyakit kronis, dan pendekatan pengobatan holistik. Berbagai metode, seperti model perawatan kolaboratif, alat skrining, sistem koordinasi perawatan, dan kemitraan komunitas, dibahas sebagai strategi yang efektif untuk mengintegrasikan komponen-komponen ini. Namun, tantangan seperti sistem perawatan kesehatan yang terfragmentasi, sumber daya yang terbatas, stigma, dan kesenjangan pelatihan perlu diatasi. Arah ke depan mencakup dukungan kebijakan, pelatihan interdisipliner, solusi teknologi, pelibatan masyarakat, dan penanganan faktor penentu sosial kesehatan. Dengan mengintegrasikan layanan kesehatan, nutrisi, dan kesehatan mental, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang mendorong kesehatan dan kesejahteraan yang optimal bagi semua individu.
Memberdayakan Pemuda untuk Masa Depan yang Lebih Cerah: Memberikan Pendidikan, Bimbingan, Peluang Kerja, dan Dukungan Kesehatan Mental Mas'ud Muhammadiah; M Badrun Tamam; Tiok Wijanarko; Devin Mahendika; Ian Astarina Mas'ud; Marianus Yufrinalis; Bekti Setiadi
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 05 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i5.375

Abstract

Studi penelitian ini mengeksplorasi tema pemberdayaan pemuda untuk masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan, bimbingan, kesempatan kerja, dan dukungan kesehatan mental. Penelitian ini menyoroti tantangan dan kesenjangan dalam kondisi pemberdayaan pemuda saat ini dan mengusulkan strategi untuk mengatasinya. Melalui tinjauan literatur, pengumpulan data, dan analisis yang komprehensif, penelitian ini mengidentifikasi akses yang tidak memadai terhadap pendidikan yang berkualitas, program bimbingan dan pendampingan yang terbatas, tingkat pengangguran kaum muda yang tinggi, dan layanan dukungan kesehatan mental yang tidak memadai sebagai hambatan utama. Temuan penelitian ini menggarisbawahi pentingnya akses yang adil terhadap pendidikan berkualitas, pembentukan inisiatif bimbingan dan pendampingan yang komprehensif, menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan pekerjaan, dan meningkatkan dukungan kesehatan mental bagi kaum muda. Kolaborasi antara para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, bisnis, komunitas, dan kaum muda itu sendiri, sangat penting dalam mengimplementasikan strategi-strategi ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan mengatasi tantangan-tantangan ini dan menerapkan strategi berbasis bukti, masyarakat dapat memberdayakan individu-individu muda, meningkatkan kemampuan kerja mereka, dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Rekomendasi yang muncul dari penelitian ini berkontribusi pada pengembangan kebijakan dan intervensi yang efektif untuk pemberdayaan kaum muda, membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah dan lebih menjanjikan bagi individu muda dan masyarakat secara keseluruhan.
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK PERSPEKTIF ISMAIL RAJI AL FARUQI Edward Gland Tetelepta; Murdianto Murdianto; Liza Husnita; Devin Mahendika; Idris Idris
At-Ta'dib Vol. 18 No. 2 (2023): At-Ta'dib Journal of Pesantren Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/attadib.v18i2.10575

Abstract

Tawhid is a very important factor in Islam. The thoughts of Ismail Raji Al-Faruqi regarding the principles of the family and also the character of children must of course get a very big influence from Tawhid. Because tawhid is the basic foundation of Islam that must be strong. Tawhid is the core of Islamic teachings that must be the principle and foundation of life. Tawhid, which acts as a principle, has an essence that can underlie every activity of these Muslims. Tawhid means belief and also testimony that there is no God other than Allah. And this is what must be instilled in children so that they have true Islamic characteristics and do not have the thought of shirk by worshiping and taking blessings apart from Allah. Tawhid must be translated into the character of children where the family becomes one of the media that helps to translate this. Moral education and also character development in children must be based on tawhid in accordance with Islamic teachings.