Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Optimisme Dan Problem Focused Coping Pada Mahasiswi Yang Telah Menikah Ernawati; Rohmah Rifani; Hilwa Anwar
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 1: Desember 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v3i1.2667

Abstract

Menikah saat menempuh perguruan tinggi menjadi fenomena yang menarik perhatian dari segi pembagian waktu dan peran. Mahasiswi yang telah menikah dituntut untuk menjalani aktivitas perkuliahan dan pada saat yang bersamaan, mahasiswi juga dituntut untuk menjalani aktivitas dalam rumah tangga. Mahasiswi dengan permasalahan tersebut memerlukan optimisme agar tetap memiliki harapan positif dalam menghadapi permasalaan, sehingga mampu mencari jalan keluar yang tepat dengan memunculkan strategi problem focused coping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan optimisme dan problem focuse coping pada maasiswi yang telah menikah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jumlah responden penelitian 50 mahasiswi yang telah menikah. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa skala optimisme dengan nilai reliabilitas 0,812 dan skala problem focused coping dengan nilai reliabilitas 0,866. Analisis data yang digunakan adalah statistik non-parametrik Spearman’s rho dengan bantuan JASP v0.16.2.0 for Windows. Hasil analisis data menghasilkan nilai r=0,789 dan p>0,001. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara optimisme dan problem focused coping pada mahasiswi yang telah menikah. Semakin tinggi optimisme maka semakin tinggi pula problem focused coping. Hasil penelitian diharapkan menjadi sumber informasi bagi mahasiswi yang telah menikah untuk meningkatkan optimisme dan problem focused coping dalam menghadapi permasalahan perkuliahan dan rumah tangga.
Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan dalam Pencegahan Covid-19 di Kota Makassar Ditinjau dari Healt Belief Model dari Rosenstock Sitti Aisyah; Rohmah Rifani; Muh. Nurhidayat Nurdin
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v3i5.5198

Abstract

Penyebaran covid-19 dengan cepat memberikan dampak begitu besar pada kehidupan masyarakat sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan penerapan protokol kesehatan. Kepatuhan masyakat diperlukan dalam memaksimalkan penerapan protokol kesehatan dan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kepatuhan adalah keyakinan dalam menerapkan perilaku sehat . Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dimensi health belief model terhadap kepatuhan masyarakat di Kota Makassar. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 orang yang merupakan masyarakat kota Makassar yang berusia 18-40 tahun. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan insidental sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai R2 = 0,457 dan nilai p < 0,05 (Signifikan). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa dari lima dimensi health belief model yang paling memengaruhi kepatuhan protokol kesehatan yaitu perceived susceptibility dan perceived benefit. Implikasi dalam penelitian ini adalah memberikan gambaran terkait dengan dimensi health belief model dan kepatuhan protokol kesehatan dalam pencegahan covid-19 di Kota Makassar.
EDUKASI PROGRAM MENGENAL DAN MENGELOLA EMOSI CEMAS PADA LANJUT USIA Dian Novita Siswanti; Rohmah Rifani; Muh Daud; Rahmat Permadi; Putri Mayangsari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 03 (2024): MEI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan pada lansia sering kali muncul dalam bentuk kekhawatiran yang berlebihan, ketegangan otot, gangguan tidur, dan gejala fisik lainnya yang tidak mudah diidentifikasi sebagai masalah psikologis.Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu Wanita lanjut usia dalam mengenal dan mengeola emosinya sehingga dapat menangani kecemasannya. Metode yang digunakan adalah metode psikoedukasi dalam bentuk cemarah dan diskusi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa 25 peserta Wanita lanjut usia berumur 60 tahun ke atas nampak antusiasi mengikuti program dan aktif berdiskusi. Dari program diketahui bahwa peserta mulai mengenal penyebab dan cara mengelola emosinya saat meghadapi kecemasan.