Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Bimbingan Teknis Pembuatan Material Bata Beton dari Bahan Tambah Serat Sagu (metroxylon sagu rottb.) pada Para Tukang Bangunan di Kelurahan Wuawua Kecamatan Wuawua Kota Kendari Kadir, Ishak; Ma’ruf, Annas; Rianty, Hapsa; Umar, Muhammad Zakaria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.886 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v1i1.10077

Abstract

Di Jalan Chairil Anwar, Lorong Durian, RW. 02, RT. 04, RT. 06, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara masih terdapat tanaman sagu yang tumbuh dan berkembang secara sporadis di sekitar permukiman warga. Selama ini tanaman sagu belum dimanfaatkan dengan optimal. Pengabdian ini penting dilaksanakan karena untuk memanfaatkan limbah serat sagu sebagai bahan tambah bata beton. Pengabdian ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pembuatan material bata beton dari bahan tambah limbah ampas sagu. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengabdian ini adalah tahap persiapan, rekruitmen peserta, tahap pembekalan, dan pelaksanaan. Tahap pelaksanaan terdiri dari tahap pratest, praktek, dan tahap postest. Data dianalisis dalam bentuk tabulasi data, diagram batang, dan analisis uji dua sampel berpasangan dengan uji Wilcoxon sehingga diketahui apakah pengetahuan para tukang bangunan meningkat atau tidak meningkat sebelum dan sesudah bimbingan teknis. Pengabdian ini disimpulkan bahwa pengetahuan para tukang bangunan mengenai bata serat sagu meningkat sebelum dan sesudah bimbingan teknis.
Bimbingan Teknis Pembuatan Produk-Produk Pendukung Pertanian Dengan Prinsip-Prinsip Teknologi Tepat Guna Di Amohalo Kota Kendari Umar, Muhammad Zakaria; Faslih, Arman; Sisworo, Raden Rinova; Abadi, Musram; Saparun, Moh.; Aminur, Aminur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.994 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v3i2.21293

Abstract

Mitra pengabdian ini adalah Amohalo di RT. 19/RW. 08, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Permasalahan mitra sebagai berikut: (1) kawasan Amohalo akan menjadi kawasan agrowisata berbasis pertanian organik; (2) tim pengabdi ikut berpartisipasi dalam isu global terkait penerapan Teknologi Tepat Guna. Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk bersinergi dengan masyarakat Amohalo RT. 19/RW. 08, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari dalam membuat produk-produk pendukung pertanian dengan prinsip-prinsip TTG. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan cara penyuluhan dan praktik. Hasil dari kegiatan ini sebagai berikut: pertama, para mahasiswa melapor ke kantor kelurahan setempat, Ketua RT, dan tokoh masyarakat setempat; Kedua, para mahasiswa memberikan informasi tentang tujuan dan program-program kegiatan KKN Tematik; Ketiga, para mahasiswa mengumpulkan donasi bahan kerja bekas pakai dari warga; Keempat, mahasiswa membersihkan bahan donasi tersebut; Kelima, mahasiswa membuat produk-produk tersebut bersama warga masyarakat dan menyerahkan kepada masyarakat; Kegiatan pembuatan produk-produk ini dilaksanakan dengan prinsip prinsip TTG seperti bersahaja, ramah lingkungan, dan ekonomis.
Bimbingan Teknis Penguatan Kelembagaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah di Kawasan Pulau Labengki Desa Labengki Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara Ma’ruf, Annas; Kadir, Ishak; Tahir, M. Arzal; Umar, Muhammad Zakaria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.995 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v1i1.10084

Abstract

Bagi masyarakat Labengki, tercemarnya laut oleh sampah plastik tentunya akan sangat berdampak tidak hanya terhadap sektor pariwisata namun juga secara langsung dapat berdampak pada pendapatan masyarakat yang pada umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan dengan lingkup pemasaran hasil tangkap ke pemasaran lokal bahkan pemasaran skala internasional. Kondisi di mana keanekaragaman hayati Labengki yang harus berhadapan dengan pencemaran sampah plastik tentunya merupakan hal memprihatinkan yang memerlukan penanganan secepatnya dan sebaik-baiknya. Pengabdian ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan kelembagaan masyarakat tentang pengelolaan sampah khususnya sampah plastik. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengabdian ini adalah tahap persiapan, rekruitmen peserta, tahap pembekalan, dan pelaksanaan. Tahap pelaksanaan terdiri dari tahap pratest, pelatihan penguatan, dan tahap postest. Dari hasil postest diperoleh bahwa persentase pengetahuan bahwa sampah platik membutuhkan ratusan tahun untuk diuraikan oleh alam sekitar 88,2%. Pemahaman dan kesediaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam memisahkan sampah plastik dan ikut dalam program donasi sampah sekitar 94,1%. Pengabdian ini disimpulkan bahwa pengetahuan kelembagaan masyarakat Labengki mengenai pengelolaan sampah khususnya sampah plastik meningkat setelah dilakukan bimbingan teknis.
TAMAN BUDAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR DI KABUPATEN MUNA Zubair, La Ode Muhammad; Kadir, Ishak; Umar, Muhammad Zakaria
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTaman budaya dengan pendekatan arsitektur neo vernakular di Kabupaten Muna penting direncanakan sebagai berikut:(1) Potensi wisata daerah dan kebudayaan Muna perlu dilestarikan agar terinventarisir dengan baik; (2) Arsitektur neovernakular derivatif dari arsitektur vernakular yang perlu ditampilkan dengan pola baru. Taman budaya adalah sarana untukmempromosikan dan mengembangkan kebudayaan daerah. Penelitian ini ditujukan sebagai berikut: (1) Untuk mengolahtapak pada bangunan taman budaya di Kabupaten Muna; (2) Untuk mengolah kebutuhan ruangan pada bangunan tamanbudaya di Kabupaten Muna; (3) Untuk menerapkan prinsip-prinsip arsitektur neo vernakular pada bangunan taman budayadi Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan metode perancangan arsitektur dengan pendekatan kualitatif. Sumber dataterdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data dilaksanakan dengan cara data direduksi, data disajikan, dan data disimpulkan. Berdasarkan hasildesain penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: Pertama, fasad menghadap timur dan barat, bangunan berbentuk rumahpanggung, dan sirkulasi kendaraan ke tapak sesuai bentuk tapak; Kedua, besaran ruangan didapatkan ruangan perpustakaansebesar 881 m2, museum budaya sebesar 917,7 m2, pergelaran seni tari sebesar 897,5 m2, pengelola taman budaya sebesar192,64 m2, resto mini sebesar 100,2 m2; Ketiga, prinsip-prinsip arsitektur neo vernakular didapatkan perancangan tematikthe modification of local house dan ditransformasikan ke bangunan-bangunan taman budaya Muna.Kata Kunci: Taman Budaya Muna, Arsitektur neo vernakular.ABSTRACTIt is important to plan a cultural park with a neo vernacular architectural approach in Muna Regency as follows: (1)The potential for regional tourism and Muna culture needs to be preserved so that it is properly inventoried; (2) Neovernacular architecture is a derivative of vernacular architecture that needs to be presented with a new pattern. Culturalparks are a means to promote and develop regional culture. This research is aimed as follows: (1) To cultivate the site of acultural park building in Muna Regency; (2) To process the need for space in the cultural park building in Muna Regency;(3) To apply the principles of neo vernacular architecture to the cultural park building in Muna Regency. This study usesan architectural design method with a qualitative approach. Data sources consist of primary data and secondary data.Data collection techniques consist of observation, interviews and documentation. The data analysis technique was carriedout by reducing the data, presenting the data, and inferring the data. Based on the results of this research design, it isconcluded as follows: First, the facade faces east and west, the building is in the form of a house on stilts, and thecirculation of vehicles to the site according to the shape of the site; Second, the size of the room is 881 m2 of library space,917.7 m2 of cultural museum, 897.5 m2 of dance performances, 192.64 m2 of cultural park management, 100.2 m2 of minirestaurant; Third, the principles of neo vernacular architecture were obtained from the thematic design of the modificationof local house and transformed into the buildings of the Muna cultural park.Keywords: Muna Cultural Park, Neo vernacular architecture.
PENEREAPAN PRINSIP ARSITEKTUR EKLEKTIK PADA PONDOK PESANTREN MODEREN DI KABUPATEN WAKATOBI Herisman, Herisman; Kotta, Muhammad Husni; Umar, Muhammad Zakaria
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPondok pesantren moderen di Wakatobi hendaknya didesain dengan arsitektur eklektik. Arsitektur lokal yangcenderung terabaikan di Wakatobi adalah Benteng Liya Togo. Penelitian ini ditujukan sebagai berikut: (1) Untuk mengolahtapak pada kompleks gedung pondok pesantren moderen di Kabupaten Wakatobi dengan pendekatan arsitektur eklektik; (2)Untuk mengolah kebutuhan ruangan pada kompleks gedung pondok pesantren moderen di Kabupaten Wakatobi denganpendekatan arsitektur eklektik; (3) Untuk menerapkan prinsip-prinsip arstitektur eklektik pada kompleks gedung pondokpesantren moderen di Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini menggunakan metode perancangan arsitektur dengan pendekatankualitatif. Sumber data primer antara lain data tapak dan data Benteng Liya Togo. Sumber data sekunder antara lainarsitektur eklektik dan pondok pesantren moderen. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan cara observasi,wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara data direduksi, data disajikan, dan datadisimpulkan. Penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: Pertama, orientasi bangunan memipihkan sisi timur, sirkulasi tamudipisahkan dengan sirkulasi servis, dan tata massa tidak tembus pandang; Kedua, kebutuhan ruangan berkonsep bentuk danfungsi berjalan beriringan; Ketiga, perancangan bangunan berkonsep tematik yaitu semangat menjiplak lokal.Kata Kunci: Benteng Liya Togo, Pondok Pesantren Moderen, Arsitektur Eklektik.ABSTRACTModern Islamic boarding schools in Wakatobi should be designed with eclectic architecture. Local architecture thattends to be neglected in Wakatobi is Liya Togo Fort. The aims of this research are as follows: (1) To process the site of amodern Islamic boarding school building complex in Wakatobi Regency with an eclectic architectural approach; (2) Toprocess the space requirements in a modern Islamic boarding school building complex in Wakatobi Regency with aneclectic architectural approach; (3) To apply the principles of eclectic architecture to the modern Islamic boarding schoolbuilding complex in Wakatobi Regency. This study uses an architectural design method with a qualitative approach.Primary data sources include site data and Liya Togo Fort data. Secondary data sources include eclectic architecture andmodern Islamic boarding schools. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews, anddocumentation. The data analysis technique was carried out by reducing the data, presenting the data, and inferring thedata. This research is concluded as follows: First, the orientation of the building flattens the east side, the circulation ofguests is separated from the circulation of services, and the mass system is not see-through; Second, the need for a spacewith the concept of form and function goes hand in hand; Third, the building design has a thematic concept, namely thespirit of local plagiarism.Keywords: Liya Togo Fort, Modern Islamic Boarding School, Eclectic Architecture
SLOOF DAN INDENTIFIKASI KEARIFAN LOKAL DIKALANGAN PEKERJA BANGUNAN Umar, Muhammad Zakaria
Jurnal Vokasi Indonesia Vol. 4, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Measurement tools service quality is using Serv Quality Method. In this study, we tried to see different gap between students' perceptions of employee performance with the level of interest/expectations of students to an existing service using five indicators Serv Quality. Aspects studied is, reliability aspects, responsiveness aspect, assurance Aspects, empathy aspects, and the tangibles aspects. SBA research object because they become the frontline in shaping the image of the ministry in Program vocational UI. The method used in this research is descriptive analysis method with quantitative approach., ie research that describes a data collection on the observations that have been made. This research activity is a continuation of research since the first semester of 2014/2015 to the first semester of 2015/2016. The population in this study is that students of Administration UI vocational program. Based on the results of this study concluded that there is still a big gap to the five dimensions of Quality Serv.
KOEKSISTENSI KONSEP MAKNA SIMBOLIK RUMAH TRADISIONAL BUTON (RUMAH KAUM MARADIKA) DENGAN KANTOR BKDD DI KOTA BAUBAU Umar, Muhammad Zakaria
MUSTEK ANIM HA Vol 5 No 1 (2016): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v5i1.487

Abstract

Napas dan jiwa arsitektur tradisional perlu ditangkap dan diejawantahkan kembali ke dalam wadah yang baru. Tetapi kita perlu harus hati-hati. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan mengidentifikasi koeksistensi rumah kaum Maradika dengan Kantor BKDD. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Baubau Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara.Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan kausal komparatif terhadap rumah kaum Maradika dengan kantor BKDD.Penelitian ini disimpulkan bahwa koeksistensi konsep makna simbolik antara rumah kaum Maradika dengan kantor BKDD ada dan sudah dimodifikasi.
KOEKSISTENSI PENGETAHUAN ARSITEK TERDIDIK DAN TUKANG BANGUNAN MENGENAI PONDASI Arsyad, Muhammad; Umar, Muhammad Zakaria
MUSTEK ANIM HA Vol 5 No 1 (2016): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v5i1.493

Abstract

Arsitektur vernakular adalah arsitektur tanpa arsitek. Arsiteknya adalah khalayak biasa yang tidak memiliki pendidikan formal seperti tukang bangunan. Keangkuhan dan keegoisan akademis seorang arsitek terdidik yang sering dianggap modern dan tidak mau berdialog dengan masyarakat luas (tukang bangunan) akan membuat perkembangan arsitektur mandeg. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji koeksistensi pandangan arsitek terdidik dan tukang bangunan mengenai pondasi.Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan kausal komparatif mengenai pondasi terhadap pengetahuan tukang bangunan dan arsitek terdidik.Penelitian ini disimpulkan bahwa ada koeksistensi pandangan arsitek terdidik dan tukang bangunan mengenai pondasi.
IDENTIFIKASI PEMBUATAN BATAKO BETON MEKANIS Umar, Muhammad Zakaria; Hadiputra, Muhammad Nuh Arifiandi; Mustafa, Abdul Fattaah; Rahmawati, Fitriani
MUSTEK ANIM HA Vol 7 No 2 (2018): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v7i2.909

Abstract

Batako beton dibuat dengan cara manual dan mekanis. Batako beton yang dibuat dengan menggunakan mesin cetak bertenaga dinamo volt (listrik) disebut batako mekanis. Sistem mekanis yang diterapkan pada mesin cetak batako antara lain, tuas, energi potensial, dan gaya sentrifugal. Di Kota Kendari potensi pasir tersedia, sehingga bahan bangunan berbasis pasir mudah dibuat oleh masyarakat. Produk batako yang dihasilkan dengan mesin cetak batako lebih berkualitas, efisien, presisi, daya serap rendah, kuat tekan tinggi, tidak mudah retak, dan ekonomis. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi dan mengkaji pembuatan batako beton mekanis terhadap alat-alat kerja, bahan-bahan kerja, dan cara pembuatan di Kota Kendari. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Data didapat dengan cara observasi dan diskusi mendalam terhadap pekerja dan pemilik pabrik batako. Teknik analisis deskriptif naratif digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini disimpulkan bahwa lori, sekop, sapu lidi, ember, kaus tangan, balon karet, mesin cetak batako, pengalas batako, kantong semen, alat penggosok mesin cetakan, sapu ijuk, oli tidak terpakai, kuas, pecahan pipa paralon, pemukul sekop, dan timba digunakan sebagai alat-alat kerja untuk membuat batako mekanis. Pasir, semen, dan air digunakan sebagai bahan-bahan pembuat batako beton mekanis. Batako beton mekanis dibuat dengan tahap pengadukan adonan kering, pengadukan adonan lembab, percetakan, pengeringan pertama, penyiraman, dan pengeringan kedua. Kata kunci: Batako, Beton mekanis, Kendari, Sulawesi Tenggara
DESAIN RUMAH YANG BERKOMPROMI DENGAN SITUASI PANDEMI COVID-19 Umar, Muhammad Zakaria; Ramadhan, Fahri
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 9 No 1 (2022): June
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v9i1a10

Abstract

Abstrak_Pola hidup baru akibat wabah perlu diwujudkan pada desain arsitektur. Pola hidup baru hendaknya terwujud pada desain bangunan sehingga penghuni rumah selalu dalam keadaan aman dan sehat. Penelitian ini ditujukan sebagai berikut: pertama, untuk memformulasikan prinsip-prinsip desain rumah sederhana yang berkompromi dengan pandemi Covid-19; kedua, untuk mengusulkan aplikasi prinsip-prinsip tersebut dengan menggunakan satu contoh desain. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sumber data sekunder dalam penelitian ini antara lain konsep ruangan, konsep rumah, sirkulasi cahaya, akses higienitas, dan rumah modern minimalis. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan kajian Pustaka. Teknik analisis data dilaksanakan dengan cara data direduksi, data disajikan, dan data disimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: pertama, formulasi rumah sederhana yang berkompromi dengan Covid-19 didesain dengan cara rumah berkonsep terbuka, rumah modern minimalis, akses higienitas, sirkulasi udara dan pencahayaan; kedua, pengusulan aplikasi prinsip-prinsip pada desain rumah sederhana yang berkompromi dengan pandemi covid-19 diwujudkan dengan cara wastafel diletakkan di fasad; akses rumah dibuat efektif; fasad memanfaatkan teknologi rumah pintar; ruangan tanpa tembokan pemisah dan bukaan jendela besar berkaca; fasad bangunan tidak berventilasi; interior serta fasad bangunan didesain minimalis. Kata kunci: Formulasi Rumah Covid-19; Aplikasi Rumah Covid-19; Modern Minimalis; Akses Higienitas; Ruangan Terbuka. Abstract_The new lifestyle due to the epidemic needs to be realized in architectural design. The new lifestyle should be manifested in the design of the building so that the occupants of the house are always safe and healthy. This research is aimed as follows: first, to formulate the principles of simple home design that compromises the Covid-19 pandemic; second, to propose an application of these principles using one design example. This research uses a case study method with a qualitative approach. Sources of secondary data in this study include the concept of a room, the concept of a house, light circulation, access to hygiene, and a minimalist modern house. The data collection technique was carried out by means of a literature study. The data analysis technique was carried out by reducing the data, presenting the data, and inferring the data. Based on the results of this study, it is concluded as follows: first, the formulation of a simple house that compromises with Covid-19 is designed by means of an open-concept house, a minimalist modern house, access to hygiene, air circulation and lighting; second, proposing the application of principles to simple house designs that compromise the covid-19 pandemic, which is realized by placing the sink on the facade; home access made effective; facades utilizing smart home technology; rooms without dividing walls and large glass window openings; the facade of the building is not ventilated; The interior and facade of the building are minimalist in design. Keywords: Covid-19 Home Formulation; Covid-19 Home App; Modern Minimalist; Access To Hygiene; Open Room.