Articles
Upaya Pengembangan Wisata Tanaman Hias dalam Pembangunan Ekonomi Lokal (Studi Kasus di Desa Songgokerto, Kota Batu)
Sudjianto Sudjianto;
Hamyana Hamyana
AGRIEKSTENSIA Vol 17 No 1 (2018): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (334.802 KB)
|
DOI: 10.34145/agriekstensia.v17i1.69
Penelitian yang dibahas adalah mengenai upaya pengembangan obyek wisata tanaman hias dalam pembangunan ekonomi lokal (studi kasus di Desa Songgokerto Kota Batu). Hal ini bertujuan agar manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat yaitu melalui peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan pekerjaan serta membentuk masyarakat yang mandiri dan kreatif. Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Fokus penelitian ini, pertama upaya Dinas Pariwisata dalam pengembangan obyek wisata bunga di Desa Songgokerto Kota Batu; kedua, dampak pengembangan obyek Tanaman hias dalam pembangunan ekonomi lokal di Desa Songgokerto Kota Batu; ketiga, faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan obyek wisata bunga terhadap pembangunan ekonomi lokal di Desa Songgokerto Kota Batu. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa peran pemerintah dalam pengembangan obyek wisata sebagai koordinator dan fasilitator dengan melibatkan masyarakat langsung dapat dikatakan berjalan dengan baik dengan menerapkan pembangunan ekonomi lokal. Masyarakat desa diberikan kebebasan untuk berinovasi dalam mengelola dan menonjolkan potensi yang dimiliki agar dikenal masyarakat luas sebagai daerah tujuan wisata yang baru di Kota Batu. Dengan memperhatikan faktor penghambat dalam pengembangan obyek wisata diperlukan kerjasama antara pemerintah daerah khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu bersama masyarakat setempat agar menimbulkan multiplier effect yang nantinya akan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Songgokerto. Kata Kunci: Upaya Pengembangan, Wisata Tanaman Hias, Pembangunan Ekonomi Lokal The Research on development efforts of the ornamental plants tourism of the local economy development (case studies in The Research on development efforts of the ornamental plants tourism of the local economy development (case studies in The Research on development efforts of the ornamental plants tourism of the local economy development (case studies in Songgokerto Village Batu City). The descriptive nature of the research with qualitative approaches. It is meant that benefits of development can be felt directly either from the government or the community through increasing revenue and job creation as well as establishing an independent and creative community. Engineering analysis using an interactive model that consists of a reduction of the data, the presentation of the data, and draw conclusions. The focus of this research, the first development of Department of tourism efforts of the ornamental plants tourism in the Songgokerto Village Batu City; second The impact of arising from the development of ornamental plants tourism in Songgokerto Village towards the development of the local economy in Songgokerto Village Batu City; third enabling and inhibiting factors in developing ornamental plants tourism in Songgokerto village towards the development of the local economy in Songgokerto Village Batu City. From the research results above, it can be noted that the role of Government in the development of tourism as a coordinator and facilitator to involve communities directly could be said to be doing well by implementing local economic development. The villagers are given the freedom to innovate in managing and accentuates potency that is known to the wider community as a new tourist destination in Batu City. Having regard to the factors restricting the development of tourism required cooperation between local governments in particular tourism and Culture of Batu City with the local people in order to give rise to the multiplier effect that will have an effect on improving the welfare of Songgokerto villagers. Keywords: Development Efforts, Ornamental Plants Tourism, Local Economic Development
KAPASITAS GAPOKTAN DALAM MENGEMBANGKAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA PANGAN MASYARAKAT DI DESA WATU GEDE, SINGOSARI-MALANG
Hardianto Hardianto;
Hamyana Hamyana;
Suryaman Sule
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (324.468 KB)
|
DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.150
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kepemimpinan, tanggung jawab pengurus, kerjasama dan motivasi terhadap kapasitas Gapoktan dalam mengembangkan program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat melalui kegiatan Toko Tani Indonesia. Program PUPM adalah program untuk mengatasi disparitas harga dalam komoditas bahan pangan antara produsen dan konsumen.Program PUPM dikelola oleh Gapoktan,sehingga dibutuhkan Gapoktan yang memiliki kapasitas dalam mengelola program tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Watugede Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Jumlah responden sebanyak 60 dari 150 anggota Gapoktan aktif dengan metode simple random sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan namun arahnya negatif (-0,182), sedangkan variabel tanggung jawab pengurus sebesar 0,397, kerjasama sebesar 0,506, dan motivasi sebesar 0,351 mempunyai pengaruh yang signifikan positif. Hasil dari uji F menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel bebas dalam penelitian ini secara bersama-sama berpengaruh terhadap kapasitas Gapoktan dengan nilai R2 adalah 0,348, yang berarti sebesar 34,8 persen variasi kapasitas Gapoktan dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam penelitian ini. Sedangkan selebihnya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel yang tidak diteliti dalam model regresi penelitian.
ANALISIS TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
Aisyah Lucky Amalia;
Hamyana Hamyana;
Muhammad Saikhu
AGRIEKSTENSIA Vol 19 No 1 (2020): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (354.007 KB)
|
DOI: 10.34145/agriekstensia.v19i1.927
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat ketahanan pangan rumah tangga miskin dan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga miskin. Penelitian dilaksanakan di Desa Klampokan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. Faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan rumah tangga, lama pendidikan kepala rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga dan pengeluaran rumah tangga. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Data yang digunakan yaitu 80 sampel dengan menggunakan rumus Taro Yamane dari 393 rumah tangga miskin di Desa Klampokan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan dan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) faktor pendapatan rumah tangga, lama pendidikan kepala rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga dan pengeluaran rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga miskin. Berdasarkan uji parsial, faktor pendapatan rumah tangga dan jumlah anggota rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga miskin, sedangkan faktor lama pendidikan kepala rumah tangga dan pengeluaran rumah tangga tidak berpengaruh signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga miskin. Kata kunci— jumlah anggota rumah tangga; ketahanan pangan; lama pendidikan kepala rumah tangga; pendapatan rumah tangga; pengeluaran rumah tangga; rumah tangga miskin; Situbondo ABSTRACT This study aims to find out (1) the level of food security of poor households and (2) factors that affect the food security of poor households. The research was conducted in Klampokan Village, Panji District, Situbondo Regency. The factors used in this study were household income, length of education of the head of the household, number of household members and household expenses. This study uses primary data obtained from questionnaires. The data used were 80 samples using the Taro Yamane formula from 393 poor households in Klampokan Village. The analysis technique used is descriptive analysis to determine the level of food security and multiple linear regression analysis. The results of multiple linear regression analysis show that simultaneously (together) the factors of household income, the length of education of the head of the household, the number of household members and household expenditure significantly influence the food security of poor households. Based on the partial test, the factors of household income and the number of household members have a significant effect on the food security of poor households, while the old factors of household head education and household expenditure do not have a significant effect on the food security of poor households. Keyword— number of household members; food security; length of education of the head of the household; household income; household expenditure; poor households; Situbondo
Application of Trichoderma sp. and PGPR for preventing downy mildew incidence on sweet corn
Eny Wahyuning Purwanti;
Diki Wahyudi;
Hamyana
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 51 No. 1 (2023): Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy)
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (336.934 KB)
|
DOI: 10.24831/ija.v51i1.41697
Downy mildew is a disease caused by the fungus Peronosclerospora maydis. Application of biological agents to control downy mildew is a kind of environmentally friendly control method, that widely promoted recently. Trichoderma sp. and plant growth promoter rhizobacteria (PGPR) are root symbionts, which can induce plant resistance against disease infection. This study aimed to determine the effective application of Trichoderma sp. combined with various concentrations of rhizobacteria to control downy mildew. This study used a completely randomized design (CRD) method with 6 treatments and 5 replications. The treatment was the concentration of rhizobacteria consisting of P0 (control) = without treatment, P1= 15 mL L-1. P2 = 30 mL L-1. P3 = 45 mL L-1. P4 = 60 mL L-1 and P5 (positive control) = seed treatment with 5 g kg-1 dimetomorf fungicide. Each rhizobacteria suspension was mixed with Trichoderma sp. solution as much as 15 mL L-1. The parameters observed consisted of plant height (cm), number of leaves, disease incidence (%), and disease severity (%). The results showed that the combination of Trichoderma sp. and rhizobacteria of 60 mL L-1 was able to inhibit the incidence of the disease up to 66.53% and the severity of the disease up to 89.84%. Keywords: bacteria, concentration, downy mildew, sweet corn, Trichoderma sp.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Petani pada Keberlanjutan Program Pembenihan Jagung Hibrida Berbasis Korporasi di Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban
Dinda Fahriantika;
Hamyana Hamyana;
Rika Despita
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh pendapatan, kegiatan penyuluhan, sasaran penyuluhan dan lingkungan masyarakat terhadap minat petani dan menyusun rancangan peyuluhan untuk meningkatkan minat petani pada keberlanjutan program pembenihan jagung hibrida berbasis korporasi di Kecamatan Jatirogo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif, data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dari pihak terkait. Populasi penelitian sebanyak 1657, dan diambil petani dari 3 desa menggunakan teknik sampling Proportion Random Sampling menggunakan rumus slovin dengan taraf 15% didapat 44 petani. Analisis data yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dengan hasil sebagai berikut: a) secara simultan (bersama-sama) bahwa variabel pendapatan, kegiatan penyuluhan, sarana produksi dan lingkungan masyarakat berpengaruh terhadap minat petani pada keberlanjutan program pembenihan jagung hibrida berbasis korporasi; b) secara parsial variabel sarana produksi berpengaruh secara signifikan, sedangkan variabel pendapatan, kegiatan penyuluhan dan lingkungan masyarakat tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat petani pada keberlanjutan program pembenihan jagung hibrida berbasis korporasi di Kecamatan Jatirogo.
Motivasi Belajar Petani tentang Pemanfaatan Tanaman Refugia sebagai Pengendali Hama Pada Tanaman Padi
Aji Chandra Mustofa;
Hamyana Hamyana;
Rika Despita
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui pengaruh motivasi belajar petani tentang pemanfaatan tanaman refugia sebagai pengendali hama pada tanaman padi, penelitian ini dilakukan di kelompok tani karya Desa Selorejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan pada bulan Juli – Agustus 2021. Metode yang digunakan untuk penelitian ini merupakan kuantitatif deskriptif, data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh dari pihak terkait. Populasi penelitian ini sebanyak 100 orang dari anggota kelompk tani karya dan diambil 50 sampel untuk penelitian dilakukan menggunakan teknik random sampling dengan menggunakan rumus slovin (2016). Variabel yang digunakan dalam kajian ini terdiri dari variabel independen yaitu penyuluhan (X) dan variabel dependennya yaitu motivasi belajar (Y) Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier sederhana, alat uji yang digunakan adalah SPSS 20 dengan menunjukkan hasil analisis deskriptif penyuluhan mempengaruhi motivasi belajar signifikan dan motivasi belajar petani diterima untuk analisis regresi sederhana menunjukkan hasil bahwa dapat dilihat bahwa nilai t hitung untuk variabel penyuluhan mempengaruhi motivasi belajar adalah sebesar 0.776 hal ini berarti t hitung(0.776 dan sig 0.000 <0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Motivasi belajar petani tentang pemanfaatan tanaman refugia sebagai pengendali hama pada tanaman padi berpengaruh signifikan.
Minat Pemuda Tani terhadap Pengembangan Usaha Belimbing di Wisata Edukasi Pertanian
Dheby Cyntia Nurhalisa;
Hamyana Hamyana;
Achmad Nizar
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat pemuda tani terhadap pengembangan usaha di Desa bono dan menganalisis pengaruh karakteristik pemuda tani terhadap minat pengembangan agrowisata di Desa Bono. Metode pengambilan sample pada penelitian ini secara non purposive sampling menggunakan teknik sampling total. Metode survei digunakan dalam pengumpulan data. Kemudian dilakukan analisis regresi linear berganda untuk menganalisis karakteristik petani terhadap minat pengembangan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Karakteristik pemuda tani : a) umur berkategori produktif; b) pendidikan berkategori sedang c) pengalaman bertani berkategori rendah d) pendapatan berkategori rendah. 2) Variabel umur dan pengalaman dinyatakan berpengaruh, Sedangkan variabel pendidikan dan pendapatan dinyatakan tidak berpengaruh.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Pekarangan Pangan Lestari di Kelompok Wanita Tani Dewi Sartika
Rendy Nito Prayugo;
Hamyana Hamyana;
Budianto Budianto
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34145/jppm.v2i2.2104
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan, kepemimpinan dan manajemen kelompok wanita tani terhadap keberhasilan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kelompok Wanita Tani Dewi Sartika. Metode dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif dengan sampel sebanyak 30 orang ditentukan menggunakan sampel jenuh. Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas X1 (Penyuluh), Kepemimpinan KWT (X2), dan Manajemen KWT (X3), kemudian variabel tetap yaitu Variabel Y (Keberhasilan Program Pekarangan Pangan Lestari). Instrumen penelitian berupa kuesioner dan analisis data berupa analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari variabel penyuluh (X1) terhadap keberhasilan program P2L (Y) dengan nilai sig. variabel X1 bernilai 0,023 atau lebih kecil dari 0,05. Kemudian untuk pada variabel kepemimpinan KWT (X2) juga menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap Keberhasilan Program P2L (Y) dengan nilai sig. Variabel X2 bernilai 0,000 atau lebih kecil dari 0,05.Terakhir pada variabel manajemen KWT (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan program P2L (Y) dengan niai sig.variabel X3 0,786 atau lebih besar dari 0,05.
Minat Petani dalam Penggunaan Pestisida Nabati untuk Pengendalian Penyakit Antraknosa pada Tanaman Cabai (Capsinum annum L.)
Muhammad Hidayatul Akbar;
Hamyana Hamyana;
Muhammad Saikhu
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Minat adalah suatu keinginan seseorang yang didorong setelah melihat, mengamati, dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkan. Minat petani dalam penggunaan pestisida nabati untuk pengendalian penyakit antraknosa pada komoditas tanaman cabai masih rendah dan menurut petani penggunaan pestisida kimia lebih praktis dibandingkan dengan pestisida nabati. Pelatihan pesnab masih kurang dan banyak petani yang memiliki lahan tidak luas. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana minat petani, pengaruh kebiasaan, luas lahan, pelatihan, rancangan penyuluhan, serta peningkatan pengetahuan. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi sampel sebanyak 97 responden dengan cluster random sampling. Data analisis menggunakan kuantitatif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat petani mencapai 63% kategori tinggi. Kebiasaan tidak berpengaruh signifikan sedangkan luas lahan dan pelatihan terdapat pengaruh signifikan terhadap minat petani dalam penggunaan pesnab. Materi penyuluhan pelatihan pembuatan pestisida nabati. Metode ceramah, diskusi, demonstrasi cara. Media menggunakan folder, video, dan alat bahan pembuatan pesnab. Sasaran penyuluhan yaitu kelompok tani hortikultura sebanyak 30 orang. Peningkatan pengetahuan sebesar 42,5% dari hasil pre-test 51,1% kategori cukup, post-test 93,8% kategori sangat tinggi.
Pengambilan Keputusan Berusahatani Tanaman Hias Petani Muda Desa Sidomulyo
Fatiha Nur Alfisyahr;
Hamyana Hamyana;
Budi Sawitri
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34145/jppm.v4i2.2150
Fenomena regenerasi petani di beberapa wilayah menunjukkan nilai yang turun karena rendahnya minat para generasi muda dalam dunia pertanian. Hal ini bertolak belakang dengan fenomena yang terjadi di Desa Sidomulyo yang menangkap bahwa sebagain besar petani muda lebih memilih bekerja menjadi petani. Hal ini membawa harapan bahwa masih ada generasi muda yang masih ingin terjun dalam dunia pertanian. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengetahui alasan dibalik keinginan petani muda di Desa Sidomuyo untuk bekerja menjadi petani maupun wirausahawanditinjau dari beberapa pertimbangan untuk melakukan pengambilan keputusan berusahatani tanaman hias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi beberapa pertimbangan dalam pengambilan keputusan berusahatani tanaman hias oleh petani muda di Desa Sidomulyo, Kota Batu. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan pertimbangan untuk memutuskan melakukan usahatani. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil pengambilan keputusan berada dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 57% yang menyatakan bahwa ditinjau dari beberapa pertimbangan yang melatarbelakangi keputusan usahatani tanaman hias yang dilakukan, keputusan yang diambil sebagian besar karena pendapatan, budidaya, pemasaran, dukungan keluarga, dan pengaruh masyarakat.