Penggunaan zat adiktif seperti rokok, tembakau, dan alkohol masih menjadi masalah kesehatan di Sumatera Barat. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, dari 28.384 responden tercatat 24,8% merupakan perokok aktif, dengan 21,3% merokok setiap hari. Sementara itu, perilaku mengunyah tembakau hanya ditemukan pada 0,5% responden setiap hari, dan 97,4% tidak pernah melakukannya. Konsumsi alkohol tercatat sangat rendah, hanya 0,6% yang pernah mengonsumsi, sedangkan 99,4% tidak pernah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kelanjutan dari program tahun 2024 “Tungku Nan Tigo Sajarangan, Tali Nan Tigo Sapilin” yang berfokus pada pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui komunitas RAJA BENAR di Bukittinggi. Tujuan kegiatan ini adalah memberdayakan komunitas RAJA BENAR yang telah terbentuk melalui pelaksanaan roadshow edukasi dan pembentukan Duta Gen-Berani sebagai upaya pencegahan penggunaan zat adiktif pada remaja di SMAN 4 Bukittinggi. Metode pelaksanaan meliputi analisis situasi dan advokasi mitra, edukasi melalui roadshow, penerapan teknologi dengan pembentukan Duta Gen-Berani serta posko Gen-Berani, pendampingan dan evaluasi menggunakan pengukuran pengetahuan pretest dan posttest. Tahapan kegiatan terdiri dari persiapan (koordinasi dan advokasi mitra), pelaksanaan roadshow pada 3 September 2025, diikuti 51 peserta yang terdiri dari siswa, kepala sekolah, guru, perwakilan Dinas Kesehatan, Polresta Bukittinggi, LKAAM, serta tim PkM UPN Bukittinggi. Rangkaian kegiatan mencakup pretest, pemaparan materi, diskusi panel, pelantikan Duta Gen-Berani yang disahkan melalui SK kepala sekolah, post-test, serta pendokumentasian testimoni. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta dan testimoni positif dari siswa maupun pemangku kepentingan. Kegiatan ini menegaskan pentingnya pemberdayaan komunitas dan peran duta remaja dalam pencegahan penggunaan zat adiktif.