Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Effect Of Mozart Music Therapy on Ansietas Hemodialisa Patients in DR. Achmad Mochtar Hospital Bukittinggi 2016 Yade Kurnia Sari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v9i1.342

Abstract

Hemodialysis clients who were hospitalized around 43.1% experienced an anxiety condition. This is caused by Client Kidney Failure undergoing hemodialysis, requiring 12-15 hours of dialysis every week, or at least 3-4 hours per therapy. This activity will continue throughout his life. This study aims to determine the effect of Mozart's music therapy on anxiety clients who undergo hemodialysis at Achmad Mochtar Hospital Bukittinggi. The design of this study was Quasi-Experimental pre and Post-test with a total sample of 64 people, 32 people who received Mozart music therapy as many as 32 people as a control group. Using the HARS scale to determine the level of client anxiety. The results showed a significant decrease in anxiety conditions in the intervention group who received Mozart music therapy compared to those who did not receive therapy (P-value <0.05). Mozart music therapy is recommended for hemodialysis clients who experience anxiety in Achmad Mochtar Hospital Bukittinggi.
Hubungan Kejadian Verbal Abuse Orang Tua Terhadap Anak Dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia Pra-Sekolah Di Kelurahan Tarok Dipo Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Bukittinggi Tahun 2014 Yade Yade Kurnia Sari; Yuhendri Yuhendri Putra
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 5 No 2 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v5i2.227

Abstract

Verbal abuseatau biasa disebut emotional child abuse adalah tindakan lisan atau perilaku yang menimbulkan konsekuensi emosional yang merugikan. Kekerasan berdampak pada fisik maupun psikologis pada anak dan dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan termasuk perkembangan kognitif anak. Sejak Januari hingga April 2014kasus kekerasan fisik terhadap anak sebanyak 94 kasus, kekerasan emosional sebanyak 12 kasus dan kekerasan seksual sebanyak 459 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian verbal abuse orang tua terhadap anak dengan perkembangan kognitif anak usia Pra-sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tarok Dipo Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang, dengan desain penelitian Cross Sectional, pada bulan Agustus 2014, jumlah sampel sebanyak 67 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner dan observasi menggunakan format denver II, data diolah dan dianalisis dengan komputer.Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian kecil ada kejadian verbal abuse orang tua terhadap anak (46,3%), sebagian besar perkembangan kognitif anak usia Pra-sekolah meragukan (38,8%), normal (31,3%) dan dimana P Value > 0,05 adalah P = 0,710. Berdasarkan variabel yang diteliti, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian verbal abuse orang tua dengan perkembangan kognitif anak usia Pra-sekolah. Dengan demikian diharapakan kepada masyarakat dan tenaga kesehatan perlunya memperhatikan perkembangan kognitif anak usia Pra-sekolah, dan dapat memberikan penyuluhan tentang informasi perkembangan anak sesuai dengan “asah”, “asih”, dan “asuh” tiap tahap perkembangannya dan dapat mewujudkan Bukittinggi menuju kota layak anak.
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI POLI KLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2015 Yuhendri Putra; Rinawati Kasrin; Yade Kurnia Sari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 6 No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v6i1.237

Abstract

Hypertension or high blood pressure is an abnormal increase in blood pressure in the arteries continuously over a period. several risk factors that can take into severe hypertension, among other things: stress, obesity, food containing salt, high cholesterol, preserved foods, meat, fruit durian, cigarettes, coffee, family history or genetic and age. Most of it is an indicator of an unhealthy lifestyle. Lifestyle is a pattern of life which describes the overall self interacts with its environment. The purpose of this study was to determine the relationship between lifestyle with hypertension. The sampling technique accidental sampling as many as 95 respondents. The independent variable in this study is a lifestyle, while the dependent variable was the incidence hipertensi Hasil univariate analysis obtained more than half of respondents (51.6%) who have a healthy lifestyle and more than half of respondents (52.6%) who had hypertension. Bivariate analysis results There is significant correlation between lifestyle with hypertension (p = 0.003 and OR = 3.937). So lifestyle is associated with the incidence of hypertension. For it is expected to further research to examine the other variables.
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA TERHADAP KEPATUHAN TERAPI DIET GLUTEN FREE CASEIN FREE (GFCF) PADA ANAK AUTISME DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) KHUSUS AUTIS AL-IKHLAS BUKITTINGGI TAHUN 2014 Yade Kurnia Sari; Fauzi ashra; Dian Sari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 6 No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v6i1.242

Abstract

Autisme merupakan gangguan pervasive yang mencakup gangguan dalam komunikasi, interaksi sosial, dan emosi. Data UNESCO pada tahun 2011 mencatat, sekitar 35 juta orang penyandang autisme di dunia. Diperkirakan jumlah penyandang autisme di Indonesia sekitar 2,4 juta orang, dan bertambah sekitar 500 orang penyandang baru tiap tahunnya. Diet GFCF adalah diet yang dilakukan dengan menghilangkan sumber bahan makanan/minuman yang mengandung kasein dan gluten. Penerapan diet GFCF akan memberikan hasil yang maksimal apabila dilakukan sesuai dengan aturannya, secara konsisten, serta dibarengi oleh pengawasan yang ketat serta peran orang tua yang optimal dalam mengurangi gejala yang dialami oleh anak autisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran orang tua terhadap kepatuhan terapi dalam menerapkan diet GFCF. Desain penelitian adalah Deskriptif Korelasional yang dilakukan mulai bulan Maret sampai September 2014 melalui pengisian kuesioner, jumlah sampel 55 orang tua di Sekolah Luar Biasa (SLB) Khusus Autisme Al-Ikhlas Bukittinggi dengan tekhnik pengambilan sampel Cross Sectional. Hasil penelitian didapatkan hanya sebagian besar 30 orang tua (54,5%) yang berperan optimal, sedangkan 38 orang tua (69,1%) yang tidak patuh dalam menerapkan terapi diet GFCF. Dari hasil penelitian didapatkan hubungan bermakna yang diperoleh p value=0,013, maka p value < 0,05 jadi terdapat hubungan bermakna antara peran orang tua dengan kepatuhan terapi diet GFCF. Saran pada penelitian ini adalah perlu dikembangkannya penelitian mengenai pengaruh dari peran orang tua terhadap kepatuhan terapi diet GFCF pada perkembangan anak autisme sebagai salah satu intervensi yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Kontrasepsi Pria terhadap Motivasi Pria PUS menjadi Akseptor KB Vasektomi Yulia M. Nur; Yade Kurnia Sari; Dewi Harwita
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol. 12 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v12i1.578

Abstract

Awareness of men becoming KB (Family Planning) acceptors is still low, influenced by the low knowledge of men about family planning and male contraceptive methods, which are still limited, but also influenced by the lack of socialization and promotion of male family planning, the perception that family planning is only for women, the quality of family planning services inadequate, men's lack of access to information about contraception and limited information about the role of men in family planning. The purpose of this study was to determine the effect of health education on male contraception on the motivation of EFA men to become vasectomy family planning acceptors. This research method is a Quasi Experiment One Group Pretest Posttest Design on 35 EFA men (Pupes of Childbearing Age) who are not family planning acceptors. Data was collected by distributing questionnaires to assess men's motivation for EFA. The statistical test used is the Wilcoxon Signed Ranks Test. Samples were taken as many as 35 people. The results of this study indicate that most respondents (54.3%) still have low motivation before being given health education about vasectomy contraception. Most of the respondents (62.9%) already have high motivation after being given health education about vasectomy contraception. Conclusion: there is an effect of health education on the motivation of EFA men to use vasectomy contraception with p value 0.000 <0.05.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Motivasi terhadap Kepatuhan Pengobatan TB di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Sariak Yulia M. Nur; Yade Kurnia Sari; Nora Fitriana
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol. 13 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v13i2.802

Abstract

TB patients' knowledge and motivation will have an impact on their compliance in implementing the treatment program. The better a person's knowledge, the more obedient they will be in carrying out quality treatment and the better a person's motivation, the higher a person's enthusiasm will be to achieve healing. The aim of this research is to determine and describe the relationship between knowledge and motivation and treatment compliance in TB sufferers. This type of research is cross-sectional. The population in this study were TB sufferers in the Sungai Sariak Community Health Center working area, namely 75 people, and the total sample was 59 people. The sampling technique used in this research is non-probability sampling with purposive sampling technique. The instrument used in this research was a questionnaire. The type of questionnaire used is a closed questionnaire. Data collection was carried out by means of interviews and filling out questionnaires.  The conclusion of this research is that sufferers' knowledge is in the good category, sufferers' motivation is in the high category, and most TB sufferers are compliant with treatment. There is a relationship between patient knowledge and treatment compliance; There is a relationship between patient motivation and treatment compliance in the Sungai Sariak Community Health Center working area. It is recommended that families and health workers maintain and increase the knowledge and motivation of TB patients to always control treatment compliance, so that drug withdrawal and resistance do not occur, which causes MDR TB.
PENERAPAN TERAPI MUROTAL ALQURAN TERHADAP ANSIETAS PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RABAIN MUARA ENIM Sari, Yade Kurnia; Nur, Yulia M.; Oktorina, Rola; Nelly, Septa
Menara Medika Vol 7, No 2 (2025): VOL 7 NO 2 MARET 2025
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v7i2.6381

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab kematian utama tersering di dunia,  Hal ini disebabkan karena semakin tinggi tekanan darah maka akan semakin berisiko untuk mengalami penyakit jantung dan vaskular. Salah satu faktor yang mendukung terjadinya peningkatan tekanan darah adalah ansietas akut dan kronik. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi murotal alquran terhadap ansietas pasien lansia yang mengalami Hipertensi di Wilayah kerja puskesma Rabain Muara Enim. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuntitatif  dengan menggunakan pendekatan Pre Experiment (One Group Pre Test – Post Test Design) dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling Hasil: nilai rata-rata ansietas pada saat  pretest adalah 17,10 sedangkan nilai rata-rata ansietas setelah diberikan terapi sebesar 9,45, selisih nilai mean antara pre test dan post test sebesar 7,650. Kesimpulan: Terdapat pengaruh  terapi murotal Alquran terhadap ansietas pada lansia yang mengalami hipertensi dengan p value = 0,009Keyword: Terapi Murotal Alquran, Ansietas, Lansia dengan Hipertensi
Optimalisasi Kesehatan Ibu Hamil melalui Penyuluhan dan Pemeriksaan Welly Handayani; Resi citra M; Setia Nisa; Rika Armalini; Ira Maulina; Nur Hidayah Afnas; Yade Kurnia Sari
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 4 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v4i2.433

Abstract

Pelayanan antenatal memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu serta bayi, terutama di negara berkembang yang masih menghadapi angka kematian ibu dan bayi yang tinggi. Meskipun penting, kesadaran dan akses terhadap pelayanan antenatal masih kurang di beberapa komunitas. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Pariaman Timur dengan sasaran 13 ibu hamil. Kegiatan ini meliputi penyuluhan dan edukasi kesehatan mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin, serta pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb), dan pemeriksaan urin untuk glukosa dan protein. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 2 peserta (15,4%) terdeteksi mengalami anemia, sementara seluruh peserta menunjukkan hasil negatif pada pemeriksaan glukosa dan protein dalam urin. Sesi penyuluhan meningkatkan pemahaman peserta mengenai deteksi dini komplikasi kehamilan seperti anemia, diabetes gestasional, dan preeklampsia. Program ini membuktikan bahwa intervensi berbasis komunitas dapat secara efektif meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil. Disarankan agar inisiatif serupa di masa depan melibatkan anggota keluarga, terutama suami, untuk mendukung kunjungan antenatal yang konsisten dan meningkatkan hasil kesehatan ibu. Kata Kunci : pelayanan antenatal; kehamilan; anemia; pengabdian masyarakat; kesehatan ibu