Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

KEARIFAN LOKAL PAPUA DALAM PENCEGAHAN MALARIA DENGAN TANAMAN OBAT TRADISIONAL : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Maulana, Irvan; Sambonu, Yurika Febiyani; Rusni, Rusni; Kirwelakubun, Andreas; Nay, Dian Nofitasari Umbu; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24837

Abstract

Malaria merupakan masalah kesehatan masyarakat serius di Papua Indonesia dengan prevalensi yang tinggi. Tujuan dari penulisan systematic literatur review ini yaitu untuk mengkaji kearifan lokal Papua dalam pencegahan malaria dengan tanaman obat tradisional. Populasi penelitian ini adalah seluruh publikasi ilmiah yang membahas tentang tanaman obat tradisional yang digunakan untuk pencegahan malaria di Papua. Sampel pada penelitian ini adalah publikasi ilmiah yang memenuhi kriteria inklusi yaitu penelitian yang dipublikasikan dalam rentang tahun 2020 – 2024, penelitian yang ditulis dalam bahasa Inggris atau Indonesia, penelitian yang membahas tentang tanaman obat tradisional yang digunakan untuk pencegahan malaria di Papua, penelitian yang memiliki desain penelitian yang valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Papua memanfaatkan tanaman seperti sungkai, pepaya, dan sambiloto, yang memiliki potensi antimalaria. Studi etnobotani mengidentifikasi berbagai tanaman obat tradisional yang digunakan untuk mengobati malaria. Penggunaan Tanaman Obat Keluarga juga menjadi fokus, menunjukkan hasil positif dalam pencegahan malaria di suatu kampung dengan melibatkan kader kesehatan. Beberapa penelitian juga mengeksplorasi metode tradisional seperti lotion sereh dengan hasil efektif dalam mengusir nyamuk pembawa malaria. Konservasi tanaman obat tradisional dan integrasi pengetahuan lokal dan ilmiah juga mendapat perhatian untuk mempertahankan kearifan lokal dan mengembangkan pengobatan malaria yang berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penggabungan kearifan lokal dalam strategi pencegahan malaria dapat meningkatkan keberlanjutan dan penerimaan masyarakat.
LITERATURE REVIEW : PENGARUH PRECEDE PROCEED MODEL TERHADAP PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE Rusni, Rusni; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.26869

Abstract

Demam berdarah dengue merupakan masalah kesehatan global yang serius, terutama di daerah tropis dan subtropis. Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pencegahan demam berdarah dengue menjadi krusial dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam merancang intervensi pencegahan adalah Precede-Proceed Model. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menganalisis konsep dasar Precede-Proceed Model dalam pencegahan demam berdarah dengue, mengevaluasi penerapannya dalam berbagai program pencegahan, mengidentifikasi tantangan dan peluang, serta memberikan rekomendasi untuk penelitian dan praktik selanjutnya. Metode penelitian ini menggunakan literatur review untuk mengumpulkan dan mensintesis temuan terkait pengaruh Precede-Proceed Model dalam pencegahan demam berdarah dengue. Studi yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu yang mengeksplorasi pengaruh model tersebut dalam 10 tahun terakhir, disaring berdasarkan judul, abstrak, dan teks penuh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa risiko terkena demam berdarah dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti sanitasi lingkungan, perilaku pencegahan, niat, sikap, pendidikan, dan pendapatan keluarga. Dengan menggunakan Precede-Proceed Model, upaya pencegahan demam berdarah dengue dapat lebih terarah dan efektif, dengan pemahaman yang menyeluruh tentang faktor-faktor yang memengaruhi munculnya penyakit tersebut. Peran pemimpin masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan motivasi masyarakat juga sangat penting. Pentingnya intervensi yang diferensial dan disesuaikan dengan karakteristik kelompok masyarakat tertentu juga ditekankan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pendekatan holistik, terarah, dan berkelanjutan diperlukan dalam menanggulangi masalah demam berdarah dengue, melibatkan berbagai faktor dari lingkungan fisik hingga perilaku individu dan peran pemimpin masyarakat.