Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pembelajaran Berbasis Teknologi Untuk Generasi Z Yusuf, Eddy
WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY Vol 3 (2016): Liberal Arts
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UPJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.915 KB) | DOI: 10.36262/widyakala.v3i0.23

Abstract

Makalah ini membahas sebuah strategi pembelajaran berbasis teknologi yang diperlukan untuk menghadapi generasi Z. Tablet berbasis android dengan perangkat lunak Speedy Spectrum Analyzer digunakan untuk menjelaskan materi gelombang stasioner pada mata pelajaran Fisika kelas XII. Titik berat dari penerapan teknologi ini dalam pembelajaran adalah 1) kemudahan untuk mendapatkan perangkat yang digunakan dan 2) keakuratan hasil yang diperoleh dari perangkat ini. Penggunaan teknologi ini diharapkan mempertajam konsep dan sekaligus mengikis miskonsepsi siswa dalam materi gelombang stasioner.Kata Kunci : generasi Z, gelombang stasioner, fisika, teknologi, tablet, android
Potensi Interaksi Obat-Obat yang Dimediasi Sitokrom P450 pada Pasien Geriatri di Rawat Inap Rumah Sakit X Sari, Nindi Eka; Yusuf, Eddy; Sabila, Ahda; Nugroho, Dedy; Farmasita, Rizky; Nopratilova, Nopratilova
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus interaksi obat merupakan satu dari delapan kategori masalah terkait obat (drug-related problem) yang dapat mempengaruhi outcome klinis pasien. Peningkatan kompleksitas obat-obat yang digunakan dalam pengobatan saat ini dan kecenderungan terjadinya praktik farmasi, menyebabkan terjadinya interaksi obat yang semakin besar. Sitokrom P450 merupakan enzim utama yang 75% berperan dalam metabolisme obat di hati. Proses metabolisme obat oleh enzim CYP secara inhibisi menyebabkan metabolisme berkurang, sehingga obat terakumulasi di dalam tubuh, sedangkan induksi enzim CYP dapat menurunkan konsentrasi dan efek obat pada plasma. Hal ini menjadikan enzim sitokrom P450 banyak terlibat dalam interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara interaksi obat- obat yang dimediasi sitokrom P450 dan juga untuk mengetahui hubungan jumlah item obat terhadap tingkat keparahan interaksi obat yang dimediasi sitokrom P450. Penelitian ini menggunakan sampel pada pasien geriatri di instalasi farmasi rawat inap Rumah Sakit X periode Januari 2022– Januari 2023, dengan jumlah 101 pasien. Penelitian ini menggunakan Pearson Chi-Square Test sebagai alat uji dalam menganalisa hubungan antar variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Item Obat memiliki hubungan dengan Risk Rating (p=0,000) namun tidak memiliki hubungan dengan Severity (p=0,541) dan Reability (p=0,880).
The Influence of Organizational Culture, Human Resource Capacity Development, and Empowerment of Human Resources on Affective Commitment and Loyalty, and Its Implications on Employee Performance (A Survey on Employees of PT. Kereta Api Indonesia (Persero), Operational Area 2 Bandung) Sukmara, Ading Rahman; Priadana, Sidik; Machmud, Senen; Yusuf, Eddy; Affandi, Azhar
International Journal of Artificial Intelligence Research Vol 6, No 1.2 (2022)
Publisher : STMIK Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29099/ijair.v6i1.2.927

Abstract

The successful implemenstation of tasks in the transportation service of PT. Kereta Api Indonesia (Persero), Operational Area 2 Bandung, depends greatly on the quality of employees who produce high-quality performance, ultimately enhancing company performance. This research aims to understand and examine the influence of Organizational Culture, Human Resource Capacity Development, and Empowerment of Human Resources on Affective Commitment and Loyalty, and their implications for Employee Performance. This study adopts a descriptive and verificative approach, utilizing quantitative research methods with descriptive analysis and verification analysis. The sample for this research consists of 145 employees. The analysis method employed in this study is Structural Equation Model (SEM) analysis. The research findings conclude that there is a significant influence of Organizational Culture, Human Resource Capacity Development, and Empowerment of Human Resources on Affective Commitment, with an influence magnitude of 72.02 percent. Additionally, there is a significant influence of Organizational Culture, Human Resource Capacity Development, and Empowerment of Human Resources on Employee Loyalty, with an influence magnitude of 74.48 percent. Furthermore, there is a significant influence of Affective Commitment and Loyalty on Employee Performance, with an influence magnitude of 82.74 percent. Human Resource Capacity Development, and Empowerment of Human Resources on Employee Loyalty, with an influence magnitude of 74.48 percent. Furthermore, there is a significant influence of Affective Commitment and Loyalty on Employee Performance, with an influence magnitude of 82.74 percent. Human Resource Capacity Development, and Empowerment of Human Resources on Employee Loyalty, with an influence magnitude of 74.48 percent. Furthermore, there is a significant influence of Affective Commitment and Loyalty on Employee Performance, with an influence magnitude of 82.74 percent.
Formulasi Masker Wajah Gel Peel Off Dengan Ekstrak Etanol Belimbing Depok (Averrhoa Carambola L.) Sebagai Perawatan Wajah Alami Mabruri Hasyim, Ahmad; Yusuf, Eddy; Yuwanda, Alhara; Nopratilova, Nopratilova; Rahmawati, Dewi
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v1i1.13

Abstract

Pemanfaatan ekstrak etanol buah belimbing manis Depok Averrhoa carambola L. sebagai alternatif bahan kosmetik belum maksimal, karena itu pengembangan terbaru dengan kandungan Antosianin 1.39 mg/100g dan Katekin 0.09% dapat berfungsi sebagai antioksidan pada kulit wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi yang paling optimal untuk sediaan gel dan stabilitas fisik sediaan masker gel peel off . Sampel yang di ambil dari petani daerah rumah tahanan militer Depok dengan penghasil belimbing varietas Dewa. Variasi konsentrasi ekstrak (1%, 3%, 5%), (variasi konsentrasi PVA 5%,10%,15%) serta variasi konsentrasi HPMC (2%,45,6%). Hasil formulasi B paling optimal dengan bentuk warna bening dan bentuk lebih baik serta pH yang stabil pada temperatur penyimpanan 4 ± 2ºC, 30 ± 2ºC, dan 40 ± 2ºC. Penambahan ekstrak dengan konsentrasi lebih tinggi akan menyebabkan warna gel lebih coklat tua dan tidak bening. Dan penambahan HPMC lebih tinggi membuat tekstur gel lebih kasar dan bergranul. Pembentukan selaput pada formula B lebih bagus dan terkelupas dengan baik. Jenis penelitian ini adalah eksperimental formulasi yaitu untuk menemukan formula masker gel pell off Belimbing manis Depok Averrhoa carambola L. dengan teknik purposive sampling Sehingga disimpulkan formula B lebih baik.
HUMAN-CHATGPT CO-CREATED SIMULATIONS: DROP-OFF ZONE KINEMATICS CASE STUDY Yusuf, Edeline Priscilla; Yusuf, Eddy
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i2.5352

Abstract

The paper reports a collaborative Human-ChatGPT project to build a drop-off simulation in Python. This project aligns with the concept of vibe coding, popularized by OpenAI co-founder Andrej Karpathy, which describes the iterative, conversational development of code between human reasoning and generative AI. The final code was produced through iterative development and refinement via prompting in ChatGPT. We consider a drop-off traffic simulation as the use case, demonstrating how the increasing complexity of human reasoning can be translated into Python through iterative process. We carefully documented each stage of the project with codes, prompts, ChatGPT’s responses, screenshots, and videos in GitHub (https://github.com/eddy-yusuf/dropoff). Each stage captures development milestones which evolve from a single car moving uniformly on a straight lane to 20 interacting cars with complex dynamics including deceleration, stopping, and accelerating at drop-off point. A key finding is that ChatGPT functions not only as a code generator but also as a cognitive partner capable of co-designing the simulation with systematic thinking and reasoning capability. This work can serve as a model for GenAI-enchanced programming education or design. It also poses a critical question for educators about coding pedagogy in the era of Generative AI. ABSTRAKTulisan ini menampilkan proyek kolaboratif antara manusia dan ChatGPT untuk menghasilkan  simulasi drop-off menggunakan Python. Proyek ini selaras dengan konsep vibe coding yang dipopulerkan oleh salah satu pendiri OpenAI, Andrej Karpathy, untuk menggambarkan pengembangan kode secara iteratif melalui percakapan manusia dan AI generatif. Kode akhir dihasilkan melalui proses iteratif dan penyempurnaan bertahap melalui prompting di ChatGPT. Simulasi lalu lintas drop-off dipilih sebagai studi kasus untuk menunjukkan bagaimana kompleksitas pemikiran manusia dapat diterjemahkan ke dalam Python melalui proses bertahap. Setiap tahap pengembangan didokumentasikan secara cermat dalam bentuk kode, prompt, respons ChatGPT, tangkapan layar, dan video yang tersedia di GitHub (https://github.com/eddy-yusuf/dropoff). Setiap tahap merekam tonggak perkembangan dari satu mobil yang bergerak secara uniform di jalur lurus menjadi 20 mobil yang saling berinteraksi dengan dinamika kompleks, termasuk perlambatan, berhenti, dan akselerasi di titik drop-off. Temuan penting dari proyek ini adalah bahwa ChatGPT tidak hanya berperan sebagai pembuat kode, tetapi juga sebagai mitra kognitif yang mampu ikut merancang simulasi dengan kemampuan bernalar dan berpikir sistematis. Karya ini dapat menjadi model bagi pendidikan atau desain pemrograman yang diperkuat oleh GenAI, sekaligus sebagai pertanyaan kritis bagi para pendidik terkait pedagogi pemrograman di era AI generatif.
ANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP SENYAWA KAFEIN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Rahayu, Szalszabilla; Zuhri, Alya; Rahmawati, Erni; Yusuf, Eddy; Akbar, Rayhan
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 7 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i7.2696

Abstract

Konsumsi kafein di kalangan mahasiswa meningkat sebagai cara untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengatasi kelelahan. Pemahaman yang rendah tentang dampak kafein menyebabkan konsumsi yang berlebihan, yang berisiko terhadap kesehatan fisik dan mental. Penelitian ini penting untuk memberikan informasi yang jelas mengenai dampak jangka panjang konsumsi kafein, sehingga mahasiswa dapat membuat keputusan yang lebih bijak terkait pola konsumsi mereka. Tujuan kegiatan ini meningkatkan literasi kimia dan kesehatan mahasiswa terkait senyawa kafein. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai efek samping yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi kafein yang berlebihan. Sebanyak 20 mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Global Jakarta menjadi peserta. Metode pelaksanaan meliputi penyampaian materi interaktif, penyebaran poster edukatif, serta pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman peserta. Hasil pre-test menunjukkan rendahnya pengetahuan mahasiswa tentang senyawa kafein dan efek samping yang dapat ditimbulkan akibat konsumsi berlebihan. Penyampaian materi dilakukan melalui materi interaktif, termasuk penggunaan poster edukatif dan slide PPT yang memaparkan karakteristik kafein serta efek fisiologisnya. Setelah materi disampaikan, dilakukan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman. Hasil post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan mahasiswa, dengan seluruh peserta (100%) menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai karakteristik kafein, efek samping, dan batas konsumsi yang aman. Kesimpulannya, pendekatan edukatif berbasis visual dan interaktif terbukti efektif dalam menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya konsumsi kafein yang bertanggung jawab, bahkan bagi mereka dari latar belakang non-Kesehatan.