Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN MENTAL EMOSIONAL ANAK USIA PRA SEKOLAH DI KELURAHAN GEBANGSARI KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG Susilowati, Endang; Surani, Endang
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2020): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v7i2.2035

Abstract

Pola  asuh  orangtua  sangat  berpengaruh  terhadap  pembentukan  karakter  anak. Setiap orangtua biasanya memiliki pola asuh terhadap anak yang berbeda-beda. Gangguan mental emosional dan perilaku pada  anak  merupakan  gangguan  yang  cukup  serius  karena    berdampak  terhadap perkembangan anak. Masalah mental emosional anak prasekolah dapat terjadi karena adanya beberapa faktor. Salah satunya adalah pergeseran peran orangtua. prevalensi gangguan emosional pada anak usia prasekolah 74,2%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Mental Emosional Anak Usia Pra Sekolah Di Kelurahan Gebangsari Kecamatan Genuk Kota Semarang. Penelitian kuantitatif dengan metode  analitik korelasional dan pendekatan cross sectional, cara pengambilan sampel Purposive Sampling pada 100 responden. Uji bivariat dengan Chi square. karakteristik responden didapatkan 56 % ibu dalam kategori usia dewasa awal, 55% ayah dalam kategori usia dewasa akhir, dari segi pendidikan terdapat 80% ibu dan 69% ayah berpendidikan tinggi, berdasarkan pekerjaan dapat diketahui 57% ibu  sebagai ibu rumah tangga, dan  80% ayah bekerja swasta, sedangkan pendapatan keluarga 95%  di atas UMR, pola asuh diketahui 7% type permisif, 12% otoriter dan 81% type demokratis,  34% anak mengalami gangguan emosional dan 66% tidak mengalami gangguan emosional. Hasil uji hipotesis menggunakan chi-square didapatkan nilai p 0,000 secara statistik  terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua dengan kesehatan mental emosional anak pra sekolah
Peningkatan Kemampuan Balita Melalui Pemantauan Tumbuh Kembang Penggunaan Kuesioner Pra Skreening Perkembangan (KPSP) Surani, Endang
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 2, No 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v2i1.1624

Abstract

The quality of child development must be improved since toddlers. One tool that can be used to monitor the development of toddlers carefully, can be used Pre Development Screening Questionnaire (KPSP).The number of children under five around UNISSULA is 9 children. The problem is that most mothers do not understand correctly in stimulating and assessing their child's growth. The output produced is the application of science and technology and increasing the quantity and quality of child development.Implementation of activities with the transfer of science and technology is carried out directly on 29-30 November 2017 targeting toddlers and their mothers in the D3 Midwifery Study Program FK Unissula Semarang. The form of transfer of science and technology begins with pre-test and ends with post-test, education is delivered by providing material about the development and stimulation of children, followed by growth assessment using KPSP.The level of understanding of mothers from the pre-test and post-test results increased by 4.55%, mothers of toddlers know how to stimulate the development of their toddlers. The most important thing from this activity is the mothers will transfer or teach other mothers of children under five, both at home and in the office.
The Correlation between Medical Personnel’s Attitude and Pap Smear Examination Practice at Islamic Sultan Agung Hospital Semarang Zulaikhah, Siti Thomas; Surani, Endang; Anggorowati, Eka Norma
Sains Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 1 (2016): January - June 2016
Publisher : Fakultas Kedokteran; Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.212 KB) | DOI: 10.30659/sainsmed.v7i1.1169

Abstract

Introduction: Cervical cancer is still ranked in the first place of those diseases most commonly developing in Indonesian women. It is predicted that 41 new cases occur every day, and around 20 people every day pass away of it. Cervical cancer keeps increasing because the coverage of screening through pap smear examination is low. Objective: This research aims at discovering the correlation between medical personnel’s attitude and practice of pap smear examination at Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RISA) Semarang. Methods: The study is observational research using cross sectional design with a sample of 38 medical personnel taken randomly from 273 personnel as its population in RISA Semarang. The data are taken using questionnaire and interview with respondents, and the obtained data are analyzed using univariate and bivariate tests, using chi-square test, at a significance level < 0.05. Result: the percentage of medical personnel having regular pap smear practice is higher in medical personnel with good attitude (66.7%) compared to those with poor attitude (17.6%). The data analysis using Chi Square statistic test indicates a significant difference, p = 0.003.Conclusion: the results of this reseach show that pap smear is more commonly done by those medical personnel with good attitude than those with poor attitude
Pengaruh Metode Kontekstual Modelling terhadap Feeding Practice pada Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan Surani, Endang; Susilowati, Endang; Rosyidah, Hanifatur
Malang Journal of Midwifery (MAJORY) Vol 5 No 1 (2023): MAJORY
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang & IBI Ranting Pendidikan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/majory.v5i1.3847

Abstract

One of the causes of the difficulty in reducing stunting rates in toddlers is inadequate knowledge and inappropriate nutritional practices. The practice of feeding (feeding practice) is one of the factors that contribute to the incidence of stunting. Contextual modeling in this study is an educational strategy by directly involving toddler mothers in the process and applying it in everyday life. The aim of the study was to determine the effect of contextual modeling on the feeding practice of stunting toddler mothers. The type of quantitative research with the research design used is a quasi-experimental pre-post test one group design. The statistical analysis used is the Wilcoxon test and the Mann Whitney test. The research was conducted in Purwosari Village, the working area of the Sayung Demak Health Center, with a sample of 40 stunting mothers. The intervention was in the form of contextual modeling by directly practicing counseling about exclusive breastfeeding, how to make MP-ASI according to age, list of household sizes and examples of serving children's food within 1 week, while the asymptotic value sig. (2-tailed) is 0.000 and <0.05, which means the influence of contextual modeling on feeding practice. The conclusion in this study is that the provision of contextual modeling methods has an influence on feeding practice in stunted toddler mothers aged 6-24 months.
Efektivitas Pijat Perineum dalam Mengurangi Laserasi Perineum : Literature Review Bila, Salsa Sabel; Surani, Endang; Astuti, Yuli
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 12 No 04 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v12i04.1672

Abstract

Lebih dari 85% wanita yang menjalani persalinan pervaginam akan menderita robekan perineum, di antaranya derajat tiga atau empat terdapat 0,6-11%. Pijatan perineum pada kehamilan dan persalinan, dapat membantu otot-otot perineum menjadi lebih elastis dan kuat, sehingga menurunkan risiko ruptur perineum pada saat persalinan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektifitas dari pijat perineum pada ibu hamil dan ibu bersalin untuk mencegah robekan perineum dan episiotomy. Metode yang digunakan yaitu dengan metode penelusuran artikel jurnal di database sciences dari Google Scholar dan Pubmed dengan menggunakan kata kunci Pijat Perineum, Ruptur perineum, Tahap Persalinan, Episiotomi, Laserasi, Kehamilan, Elastisitas dan kriteria inklusi. Didapatkan sebanyak 5 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dari 11 penelusuran artikel jurnal yang diperoleh. Dari 5 penelitian ini menunjukkan bahwa pijat perineum dapat dilakukan sejak akhir kehamilan hingga masa persalinan kala I dan kala II. Pijat perineum dapat mengurangi episiotomi dan robekan perineum saat persalinan dan bisa menjadi solusi yang efektif untuk mempertahankan perineum utuh dalam persalinan.
HUBUNGAN ANTARA UMUR, POLIHIDRAMNION DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Surani, Endang; Wahyuni, Sri
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 7 No. 1 (2019): Vol. 7. No. 1 Januari 2019
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v7i1.142

Abstract

Pendahuluan. Jumlah kasus kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 201 7sebanyak475 kasus, mengalami penurunan dibandingkan jumlah kasus kematian ibu tahun 201 6 yangsebanyak 602kasus.Penyebab kematian ibu yang terbesar kedua di Jawa Tengah sebesar 21,23% disebabkan karena perdarahan. Perdarahan post partum merupakan sangat berhubungandengan kesehatan ibu yang dapat menyebabkan kematian. Data yang didapatkan di RSI SultanAgung Semarang menunjukkan angka kejadian perdarahan postpartum pada tahun 2016-2017sebanyak 73 kasus.Tujuan.Untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas kejadian perdarahan postpartumdi RSI Sultan Agung Semarang tahun 2016-2017.Metode Penelitia. Jenis penelitian ini desktiptif analitik dengan pendekatan case control.Populasi yaitu semua ibu bersalin yang mengalami perdarahan dan tidak perdarahan. Sampelkasus berjumlah 73 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling dan sampelkontrol berjumlah 73 responden dengan teknik pengambilan simple random sampling. Ujistatistik yang digunakan Chi-Square, Odds Ratio.Kesimpulan. Berdasarkan analisis bivariate didapatkan bahwa ada pengaruh antara umurberisiko (OR=2,49, p=0,000), polihidramnion (OR =0,191, p= 0,000)dengan perdarahanpostpartum. Disarankan ibu hamil rutin memeriksakan kehamilannya agar segera terdeteksi apabilamengalami polihidramnion.Disarankan agar para ibu hamil dengan kriteria umur berisiko untukwapada terhadap kejadian perdarahan post partum. Kata Kunci : Perdarahan post partum, umur, polihidramnion
HUBUNGAN KECANDUAN BERMAIN GADGET (SMARTPHONE) DENGAN DAYA LIHAT ANAK PRA SEKOLAH Pasca, Melida Meli; Surani, Endang; Arisanti, Atika Zahra
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v9i1.622

Abstract

Pendahuluan: Penelitian yang dilakukan di Medan, dari siswa menengah pertama didapatkan hasil kecanduan gadget (smartphone) menyumbang 76,1% untuk anak laki-laki dan 75,1% untuk anak perempuan. Hasil penelitian yang dilakukan di SDN Majalaya 2 Sebagian dari responden termasuk katagori ketajaman tidak normal dimana nilai snellen chart (6/9–6/21) sebanyak 38 orang (65,7%). Hasil uji menunjukkan terdapat hubungan antara penggunaan gadget karena durasi bermain video game terlalu lama dengan ketajaman penglihatan pada Anak Usia Sekolah masuknya sinar biru kedalam mata dengan jumlah yang banyak dapat mempengaruhi daya lihat. Tujuan: Literatur review dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan kecanduan gadget dengan daya lihat pada anak. Metode: Literatur review ditemukan melalui media elektronik berdasarkan kata kunci yang sesuai. Didapatkan satu literature Internasional dan empat literature nasional yang membahas mengenai kecanduan gadget daya lihat. Hasil: Literatur review yang dilakukan didapatkan empat artikel dengan metode penelitian yang sama yaitu menggunakan rancangan cross sectional dan satu artikel menggunakan metode penelitian yang berbeda dengan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Berdasarkan artikel yang telah direview menjelaskan bahwa penggunaan gadget dapat mempengaruhi daya lihat, ketajaman penglihatan, fungsi mata, prilaku, emosional, dan dapat menyebabkan anak menjadi ketergantungan terhadap gadget (nomophobia). Kesimpulan: Gadget dapat mempengaruhi daya lihat, ketajaman penglihatan, fungsi penglihatan dan perkembangan anak yaitu emosional, perilaku dan dapat menyebabkan anak mengalami ketergantungan gadget. Dampak penggunaan gadget yang berlebihan pada anak dapat dikontrol dengan peran orangtua
Peningkatan ketangguhan keluarga muda untuk menghadapi tantangan sosial ekonomi melalui pendekatan agama, bahasa, psikis, dan medis Hariyadi, Sugeng; Suprihatin, Titin; Surani, Endang
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 7 No 3 (2024): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v7i3.21321

Abstract

Sejumlah keluarga muda (19-25 tahun) Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang menghadapi persoalan sosial ekonomi, kesehatan, dan agama. Di antara penyebab persoalan yang mereka hadapi adalah minimnya pengetahuan agama, komunikasi, kesehatan fisik dan kejiwaan untuk menghadapi persoalan-persoalan keluarga. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan solusi promotif, preventif, dan kuratif bagi sejumlah keluarga muda tersebut. Metode yang digunakan adalah kombinasi antara metode Community-Based Participatory Research (CBPR) dan Service Learning. Tahapan-tahapan yang dilalui adalah survei, intervensi berupa penyuluhan, dan tindak lanjut berupa forum silaturrahmi dan konsultasi grup WhatsApp. Di antara hasil yang diperoleh adalah meningkatnya literasi keluarga muda terhadap persoalan dan tantangan keluarga muda, sebagaimana ditunjukkan nilai rara-rata pretest 21,4 poin meningkat menjadi 25,3 poin. Pada nilai posttest, lalu terbentuknya forum silaturrahmi dan konsultasi keluarga muda secara online.
Optimalisasi Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dengan Peningkatan Pengetahuan terkait Stunting di Kabupaten Boyolali Putro, Wahyu Gito; Anggraheny, Hema Dewi; Anggraini, Merry Tiyas; Surani, Endang; Mulyani, Sri; Widyaningsih, Vitri; Probandari, Ari Natalia
Jurnal Surya Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.7.1.2024.168-172

Abstract

Stunting is still one of the priorities for a maternal and child health in Indonesia. The stunting prevalence rate in Boyolali Regency in 2023 reached 6,86%, relatively lower compared to the national level. However, the focus on handling stunting is still specifically for pregnant women and toddlers. There is a need to optimize the role of Family Support Team cadres to be able to supervise the prospective bride, as an effort to prevent stunting. This service was carried out in the Department of Population Control Service, Family Planning, Women’s Empowerment and Child Protection (DP2KBP3A) Boyolali Regency with a target of 20 family support team cadres’, who represent rom each sub-district in Boyolali Regency. The aim of this service was to increase cadres knowledge on stunting, including factors that cause stunting, pregnancy planning, and family assistance for prospective brides. The majority of cadres have completed high school education (70%), have been cadres for more than 10 years (60%), and have 1-3 jobs (60%). There was an increase in cadres’ knowledge before and after being given training (p<0,05). Result shows that activities carried out were the provision of training as an effort to complement the knowledge and understanding of family support team cadres, especially for prospective brides, was effective, demonstrated by an increase in cadres knowledge before and after training.
Optimalisasi Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dengan Peningkatan Pengetahuan terkait Stunting di Kabupaten Boyolali Putro, Wahyu Gito; Anggraheny, Hema Dewi; Anggraini, Merry Tiyas; Surani, Endang; Mulyani, Sri; Widyaningsih, Vitri; Probandari, Ari Natalia
Jurnal Surya Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.7.1.2024.168-172

Abstract

Stunting is still one of the priorities for a maternal and child health in Indonesia. The stunting prevalence rate in Boyolali Regency in 2023 reached 6,86%, relatively lower compared to the national level. However, the focus on handling stunting is still specifically for pregnant women and toddlers. There is a need to optimize the role of Family Support Team cadres to be able to supervise the prospective bride, as an effort to prevent stunting. This service was carried out in the Department of Population Control Service, Family Planning, Women’s Empowerment and Child Protection (DP2KBP3A) Boyolali Regency with a target of 20 family support team cadres’, who represent rom each sub-district in Boyolali Regency. The aim of this service was to increase cadres knowledge on stunting, including factors that cause stunting, pregnancy planning, and family assistance for prospective brides. The majority of cadres have completed high school education (70%), have been cadres for more than 10 years (60%), and have 1-3 jobs (60%). There was an increase in cadres’ knowledge before and after being given training (p<0,05). Result shows that activities carried out were the provision of training as an effort to complement the knowledge and understanding of family support team cadres, especially for prospective brides, was effective, demonstrated by an increase in cadres knowledge before and after training.