Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID 19 PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH PARAKAN TAHUN 2021 Wahyu Gito Putro; Yuni Ida Saraswati; H. M. Hasan; Siti Novy Romlah
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v2i2.477

Abstract

Coronaviru Diseases 2019 adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasikan sebelumnya. Indonesia melaporkan angka kasus Covid 19 pada desember 2021 sebanyak 4.262.720 dengan kasus terkonfirmasi Covid 19. Salah satu upaya pencegahan penularan virus Covid-19 adalah dengan rajin cuci tangan pakai sabun secara detail dan menyeluruh penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun untuk  mencegah penularan Covid 19 pada siswa SMK Muhammadiyah Parakan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian ini  analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SMK Muhammadiyah Parakan yang berjumlah 124 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik stratified random sampling pada kelas X, XI, XII yang berjumlah 94 siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariate dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara pengetahuan (Pvalue =0,014), dukungan teman (Pvalue =0,038), sedangkan tidak terdapat hubungan antara sikap (Pvalue =0,680), sarana dan prasarana (Pvalue =0,087) dengan perilaku cuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan Covid 19 pada siswa SMK Muhammadiyah Parakan. Dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan dari beberapa faktor yaitu pengetahuan, dukungan teman. Tidak adanya hubungan yang signifikan yaitu sikap, sarana dan prasarana.
ANALISIS PERILAKU SEKSUAL PADA ANAK JALANAN Wahyu Gito Putro; Fenita Purnama Sari Indah
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 02 (2022): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v2i2.475

Abstract

Anak-anak bebas dari masalah kesehatan, eksploitasi dan kekerasan, putus sekolah dan terlibat dalam aksi kejahatan. Jumlah anak jalanan yang didata dari 2,9 juta anak jalanan, terdapat 34.400 anak jalanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku seksual pada anak jalanan Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain cross sectional study. Sampel pada penelitian ini menemukan 55 anak jalanan di Kota Bogor. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling.hasil Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan, maka hasil yang dapat diambil dari penelitian ini adalah 16 anak jalanan (29,09%) memiliki perilaku seksual yang kurang baik. Pada analisis bivariat, tidak ada hubungan dengan perilaku seksual pada anak jalanan di Kota Bogor ( p-value = 0,29 > 0,05) dan ada hubungan sikap dengan perilaku seksual pada anak jalanan di Kota Bogor (ρ -value = 0,04 < 0,05). Perlu dilakukan berbagai upaya untuk mencegah perilaku seksual pada anak jalanan.
HUBUNGAN KETERPAPARAN IKLAN ROKOK TERHADAP PREFERENSI MEREK ROKOK YANG DISUKAI ANAK Wahyu Gito Putro; Nahla Jovial Nisa; Lisda Sundari; Mouhamad Bigwanto; Widyastuti Soerojo; Daniel Beltsazar Jacob
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 13 No. 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v13i1.408

Abstract

Indonesia dikenal di seluruh dunia sebagai ‘Baby Smoker Country’ dan ‘Marlboro Country’ karena merupakan surga bagi industri tembakau untuk mempromosikan produknya, terutama kepada anak-anak. Sebanyak 85% sekolah di Indonesia dikelilingi oleh iklan rokok dan hal ini mempengaruhi perilaku merokok pada anak. Saat ini banyak data yang menunjukkan bahwa anak-anak terpapar iklan rokok, namun belum ada data terkait merek rokok tertentu yang disukai oleh anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang merek yang dikonsumsi oleh anak-anak dan untuk mengetahui hubungan lebih lanjut antara iklan rokok dengan konsumsinya pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan terhadap 533 responden dari berbagai kabupaten dan kota di Indonesia. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari Global Youth Tobacco Survey dan National Youth Tobacco Survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merek rokok yang paling disukai oleh responden berasal dari merek luar negeri (53,86%) yaitu PT. HM Sampoerna (51%) dan PT. BAT (3%); Iklan rokok yang paling berkesan datang dari merek asing, yaitu PT. HM Sampoerna (40%) dan PT. BAT (10,63%). Analisis statistik lebih lanjut menunjukkan bahwa ada hubungan antara iklan rokok dan merek rokok yang paling disukai anak-anak.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU AMAN BERKENDARA PADA PENGEMUDI BUS TRAYEK LEBAK BULUS/CIPUTAT-BANDUNG DI PT PRIMAJASA PERDANARAYA UTAMA TAHUN 2022 Wahyu Gito Putro; Amelia Puspita Siregar; H. M. Hasan; Melizsa Melizsa
Journal of Health Research Science Vol. 2 No. 01 (2022): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v2i1.476

Abstract

Perilaku Aman Berkendara merupakan upaya untuk meningkatkan perilaku disiplin para pengemudi kendaraan bermotor agar sesuai dengan tata cara berlalu lintas yang benar dan aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku aman berkendara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 pengemudi. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Dari hasil uji statistik chi-square diperoleh variabel yang berhubungan dengan perilaku aman berkendara adalah tingkat pengetahuan (p-value = 0,007), kondisi kendaraan (p-value = 0,030), dan dukungan keluarga (p-value = 0,009). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah lama kerja (p-value = 0,136), masa kerja (p-value = 0,411), lama istirahat (p-value = 0,461). Pada penelitian ini, peneliti menyarankan untuk tidak mengemudi di atas kecepatan rata-rata yaitu (>80 km/jam), tidak menggunakan ponsel ketika mengemudi, serta melengkapi perlengkapan keselamatan berkendara seperti kotak P3K, APAR, dan lainnya.
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. TRI TEGUH MANUNGGAL SEJATI KOTA TANGERANG H. M. Hasan; Chaerunnisa Putri Komara; Wahyu Gito Putro; Melizsa Melizsa
Journal of Health Research Science Vol. 2 No. 01 (2022): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v2i1.478

Abstract

Berdasarkan data dari International Labour Organitation (ILO) tahun 2016 menunjukkan sekitar 32% pekerja dunia mengalami kelelahan akibat pekerjaan yang mereka lakukan. Tingkat kelelahan berat pada pekerja diseluruh dunia berkisar antara 18,3 – 27% dan tingkat prevalensi kelelahan diindustri sebesar 45%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Tri Teguh Manunggal Sejati Kota Tangerang. Merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 pekerja di PT. Tri Teguh Manunggal Sejati Kota Tangerang Tahun 2021. Hasil uji statistik menggunakan uji chi-square diperoleh nilai (p-value=0,000, α: 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Tri Teguh Manunggal Sejati Kota Tangerang. Dari hasil penelitian ini diharapkan bagi pihak perusahaan untuk menyesuaikan beban kerja terhadap kemampuan SDM dan bagi pekerja bagian produksi agar bisa mengatur waktu untuk istirahatnya dengan baik dan melakukan peregangan otot di sela waktu bekerja.
The implementation of digital application in reducing Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) infection rate from an economic loss perspective as an effort to achieve the Sustainable Development Goals Wahyu Gito Putro; Tri Okta Ratnaningtyas; Fenita Purnama Sari Indah; Adhy Purnawan; Zaki Maulana Riski
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol 6, No 4 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v6i4.12030

Abstract

Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by the dengue virus transmitted through the Aedes aegypti mosquito and is most commonly found in tropical regions. In contemporary society, there is significant emphasis on infectious diseases. DHF is a tropical disease that falls under the third indicator of the Sustainable Development Goals (SDGs). DHF poses a significant global public health problem. Currently, its prevalence is spread across more than 100 countries worldwide. Over three decades, the severity of DHF has shown a significant increase across the Southeast Asian region. In 2021, Indonesia recorded a total of 73,518 DHF cases with 705 fatalities. In 2022, there were 143,266 reported cases resulting in 1,237 deaths. As of March 2023, there have been a total of 17,434 reported cases with 141 fatalities. These DHF case incidence figures indicate a considerable increase.Purpose: To reduce DHF cases in South Tangerang City by creating an innovative digital application which is called “Pakar” from an economic loss perspective.Method: This research adopts a mixed-method approach with exploratory research. The research begins with a qualitative phase to design the application, followed by a quantitative phase to assess the effectiveness of the developed application. The study commences with a Focus Group Discussion (FGD) involving various stakeholders, including the South Tangerang City Health Office, public health centers, and community health workers. Subsequently, the application is developed and tested in selected pilot areas as an initial project. Further testing is conducted using a one-group pre-test post-test design. The experimental procedure includes a pre-test as an initial observation, followed by the intervention, and concludes with a post-test as a final observation.Results: During the pre-test, it was observed that DHF patients had a moderate level of knowledge, with a cumulative percentage of 46%. In contrast, the majority of respondents in the post-test had a high level of knowledge regarding DHF diagnosis, with a percentage of 76%. The paired t-test showed a t-value of -6.306 and the corresponding probability or significance value of 0.000 (p < 0.005).Conclusion: The expert system application, as an innovative approach for DHF mitigation and the experimental assessment of economic impact, is effective as indicated by the pre-post test. Furthermore, it is crucial to consider the economic impact of the costs incurred by DHF patients by placing greater emphasis on improving environmental cleanliness efforts.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU AMAN BERKENDARA PADA PENGEMUDI BUS TRAYEK LEBAK BULUS/CIPUTAT-BANDUNG DI PT PRIMAJASA PERDANARAYA UTAMA TAHUN 2022 Wahyu Gito Putro; Amelia Puspita Siregar; H. M. Hasan; Melizsa Melizsa
Journal of Health Research Science Vol. 2 No. 01 (2022): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v2i1.476

Abstract

Perilaku Aman Berkendara merupakan upaya untuk meningkatkan perilaku disiplin para pengemudi kendaraan bermotor agar sesuai dengan tata cara berlalu lintas yang benar dan aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku aman berkendara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 pengemudi. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Dari hasil uji statistik chi-square diperoleh variabel yang berhubungan dengan perilaku aman berkendara adalah tingkat pengetahuan (p-value = 0,007), kondisi kendaraan (p-value = 0,030), dan dukungan keluarga (p-value = 0,009). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah lama kerja (p-value = 0,136), masa kerja (p-value = 0,411), lama istirahat (p-value = 0,461). Pada penelitian ini, peneliti menyarankan untuk tidak mengemudi di atas kecepatan rata-rata yaitu (>80 km/jam), tidak menggunakan ponsel ketika mengemudi, serta melengkapi perlengkapan keselamatan berkendara seperti kotak P3K, APAR, dan lainnya.
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. TRI TEGUH MANUNGGAL SEJATI KOTA TANGERANG H. M. Hasan; Chaerunnisa Putri Komara; Wahyu Gito Putro; Melizsa Melizsa
Journal of Health Research Science Vol. 2 No. 01 (2022): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v2i1.478

Abstract

Berdasarkan data dari International Labour Organitation (ILO) tahun 2016 menunjukkan sekitar 32% pekerja dunia mengalami kelelahan akibat pekerjaan yang mereka lakukan. Tingkat kelelahan berat pada pekerja diseluruh dunia berkisar antara 18,3 – 27% dan tingkat prevalensi kelelahan diindustri sebesar 45%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Tri Teguh Manunggal Sejati Kota Tangerang. Merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 pekerja di PT. Tri Teguh Manunggal Sejati Kota Tangerang Tahun 2021. Hasil uji statistik menggunakan uji chi-square diperoleh nilai (p-value=0,000, α: 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Tri Teguh Manunggal Sejati Kota Tangerang. Dari hasil penelitian ini diharapkan bagi pihak perusahaan untuk menyesuaikan beban kerja terhadap kemampuan SDM dan bagi pekerja bagian produksi agar bisa mengatur waktu untuk istirahatnya dengan baik dan melakukan peregangan otot di sela waktu bekerja.
ANALISIS KERUGIAN EKONOMI KELUARGA PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KOTA TANGERANG SELATAN Putro, Wahyu Gito; Pranoto, Putri Septiani Azzahra; Darmawan, Kadek; Lahdji, Aisyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 20 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v20i2.47881

Abstract

Setiap negara harus memprioritaskan penanganan masalah ini karena tingginya prevalensi kematian ibu dan bayi baru lahir. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan faktor signifikan yang berkontribusi terhadap kematian bayi di Indonesia. Tingginya prevalensi kasus BBLR memiliki pengaruh langsung terhadap pembiayaan kesehatan, terutama untuk perawatan BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk menilai beban keuangan yang dihadapi oleh keluarga yang memiliki bayi BBLR. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional untuk melakukan penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder yang diambil dari catatan tagihan rumah sakit. Populasi penelitian adalah keluarga yang memiliki bayi BBLR di RSUD Tangerang Selatan yang berjumlah 130, dengan jumlah sampel sebanyak 97 dengan teknik Lameshow. Dampak ekonomi keseluruhan pada keluarga yang memiliki bayi dengan BBLR meliputi biaya gabungan dari biaya langsung medis, biaya langsung non-medis, dan biaya tidak langsung. Hasil penjumlahan menunjukkan bahwa rata-rata beban ekonomi keluarga yang memiliki bayi BBLR adalah sebesar Rp. 27.704.792. Kerugian ekonomi keluarga yang dihasilkan dari hasil penjumlahan antara biaya langsung pengobatan, biaya langsung bukan pengobatan, dan biaya tidak langsung perlu dilakukan secara komprehensif. Sehingga kebijakan yang dibuat untuk menyelesaikan masalah ini dapat secara tepat disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
Diabetic Self-Management and Correlated Factors: A Cross-Sectional Study Fatharani, Lukman Faishal; Anggraheny, Hema Dewi; Putro, Wahyu Gito
South East Asia Nursing Research Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.6.1.2024.1-6

Abstract

Prevention of diabetes complications has an important role in decreasing mortality and morbidity in diabetes patients. Self-management in diabetic patients (DSM) is a recommended strategy to increase the quality of life in diabetes patients. Several factors are related to self-management in diabetic patients. This study aims to discover factors related to self-management in diabetic patients. This is a cross-sectional study performed on 42 diabetic patients. Respondents were given a Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ-24) and a self-management behaviour questionnaire in Diabetes Mellitus (SMDM). Data was analyzed using SPSS version 26. This study had no significant relation between age and self-management (p = 0.987). There was also no statistically significant relationship between gender, education level, and knowledge level with p-value of 0.651, 0.559, and 0.558, respectively. Moreover, there was no correlation between participation in chronic disease management programs and self-management with p = 0.559. This study concluded no correlation between age, gender, education level, knowledge level, and participation in chronic disease management programs with self-management of diabetic patients.