Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Synthesis and Characterization of Schiff Base from 4,4-Diaminodiphenyl Ether and Vanillin and its Interaction with Cu2+ Metal Ion Hidayati, Nurlisa; Dhamayanti, Erika; Desnelli, Desnelli; Said, Muhammad; Yuliasari, Nova; Nurlailia, Umi
IJFAC (Indonesian Journal of Fundamental and Applied Chemistry) Vol 9, No 3 (2024): October 2024
Publisher : IJFAC (Indonesian Journal of Fundamental and Applied Chemistry)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24845/ijfac.v9.i3.163

Abstract

The Schiff base has synthesized from the reaction between 4,4-diaminodiphenyl ether and vanillin. The resulting Schiff base acts as a ligand and interacts with Cu2+ metal ions to form a complex compound. The Schiff base was analyzed using UV-visible and FT-IR spectroscopy, as well as X-ray diffraction (XRD). The stability of the Schiff base under different pH conditions was investigated, along with the interference effects of Cd2+ and Zn2+ ions on the formation of Schiff base complexes with Cu2+. The formation of a yellow solid crystal indicated the successful synthesis of the Schiff base. The appearance of maximum absorption at 250 nm on the UV-Vis spectra signifies the electronic transition from π to π*. Absorption spectra at 1600 cm-1 indicate the presence of an azomethine group. The diffraction pattern showed a sharp peak at an angle of 2θ= 19.301°, 51.04° for the Schiff base 4,4-diamino diphenyl ether-vanillin. Schiff base compounds exhibit the highest stability at pH 5, where the C=N double bond formed is more stable than other pH. Schiff base ligands form complexes with Cu2+ metal ions, characterized by absorption in the charge transfer region (LMCT) at λ 400 nm and the d-d transition at λ 630 nm. The presence of Cd²⁺ and Zn²⁺ metal ions shifting absorption of the Schiff Base-Cu²⁺ ligand complex towards shorter wavelengths (hypsochromic effect)
Penambahan Eco-Enzym Pada Pembuatan Sabun Cair untuk Menjaga Kesehatan Kulit di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Desnelli, Desnelli; Riyanti, Fahma; Eliza, Eliza; Hidayati, Nurlisa; Syarif, Nirwan; Yuliasari, Nova
Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Februari 2025 - Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/ahsana.v3i1.374

Abstract

Sabun cair digunakan sebagai pembersih dengan media air. Bahan yang ditambahkan pada sabun cair seperti pewangi, pelembab, antiseptik, penambah busa dan lain lain. Antiseptik merupakan zat yang bisa membasmi atau menghambat pertumbuhan kuman seperti virus, bakteri atau jamur. Bahan antiseptik dapat berupa bahan kimia atau bisa juga bahan alami yang mengandung zat antiseptik seperti lidah buaya, daun sirih, eco-enzym dan lain lain. Eco-enzyme mempunyai arti enzim ramah lingkungan mengandung asam asetat, dan berbagai enzym seperti lipase, tripsin, amilase yang mampu membunuh bakteri patogen sehingga dapat digunakan sebagai bahan antiseptik pada sabun. Kegiatan Pengabdian pada masyarakat berupa penyuluhan dan praktek pembuatan sabun cair dilaksanakan di desa Burai Tanjung Batu, Ogan Ilir. Peserta umumnya ibu ibu dan remaja putri yang berjumlah sekitar 20-30 orang. Metode pembuatan sabun cair dengan eco-enzym sangat mudah dipahami oelh peserta dan memberikan peluang membuka usaha pembuatan sabun cair antiseptik.
Penyediaan Obat Penyakit Kulit Dan Luka Dari Cairan Fermentasi Lidah Buaya Dan Daun Sirih Riyanti, Fahma; Desnelli, Desnelli; Fatma, Fatma; Yuliasari, Nova; Julinar, Julinar; Musifa, Eva
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Mei 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i3.693

Abstract

Cairan Fermentasi anaerob pada lidah buaya dan daun sirih mengandung enzim-enzim, beberapa senyawa kimia, dan sumber antimikroba alami. Kandungan ini memiliki kemampuan terhadap antibakteri dan anti jamur yang bermanfaat untuk mengobati penyakit kulit, luka dan untuk kesehatan kulit. Proses penyembuhan dapat dipercepat karena senyawa antibakteri menstimulator respon imun tubuh sehingga dapat menyembuhkan luka dan penyakit kulit. Kegiatan pengabdian yang berupa penyuluhan, praktek pembuatan cairan fermentasi lidah buaya - daun sirih dan pemberian produk yang sudah jadi merupakan metode yang dilaksanakan di Desa Permata Baru Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Agar peserta penyuluhan memahami tujuan kegiatan maka dilakukan praktek pembuatan cairan fermentasi dan peserta penyuluhan yang dibagi menjadi 3 kelompok. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sebanyak tiga kali. Pelaksanaan kedua adalah memantau cairan fermentasi yang dibuat sebelumnya. Hasil fermentasi dibuka setelah 3 bulan, ketiga cairan fermentasi tersebut berhasil dibuat ditandai aroma asam segar dan warna coklat.
Penambahan Eco-Enzym Pada Pembuatan Sabun Cair untuk Menjaga Kesehatan Kulit di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Desnelli, Desnelli; Riyanti, Fahma; Eliza, Eliza; Hidayati, Nurlisa; Syarif, Nirwan; Yuliasari, Nova
Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Februari 2025 - Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/ahsana.v3i1.374

Abstract

Sabun cair digunakan sebagai pembersih dengan media air. Bahan yang ditambahkan pada sabun cair seperti pewangi, pelembab, antiseptik, penambah busa dan lain lain. Antiseptik merupakan zat yang bisa membasmi atau menghambat pertumbuhan kuman seperti virus, bakteri atau jamur. Bahan antiseptik dapat berupa bahan kimia atau bisa juga bahan alami yang mengandung zat antiseptik seperti lidah buaya, daun sirih, eco-enzym dan lain lain. Eco-enzyme mempunyai arti enzim ramah lingkungan mengandung asam asetat, dan berbagai enzym seperti lipase, tripsin, amilase yang mampu membunuh bakteri patogen sehingga dapat digunakan sebagai bahan antiseptik pada sabun. Kegiatan Pengabdian pada masyarakat berupa penyuluhan dan praktek pembuatan sabun cair dilaksanakan di desa Burai Tanjung Batu, Ogan Ilir. Peserta umumnya ibu ibu dan remaja putri yang berjumlah sekitar 20-30 orang. Metode pembuatan sabun cair dengan eco-enzym sangat mudah dipahami oelh peserta dan memberikan peluang membuka usaha pembuatan sabun cair antiseptik.