Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Juridical Analysis Of Standard Procedure Operational Management And Services (SPOPP) In Making Shari’a Notary Deed Based On Article 15 Paragraph (1) Of Law Number 2 Of 2014 Concerning The Position Of Notary Mochamad Rizqi Sismanto; Anwar Saleh Hasibuan; Aryani Witasari
Jurnal Akta Vol 7, No 2 (2020): June 2020
Publisher : Program Magister (S2) Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/akta.v7i2.7890

Abstract

The purpose of this study was to: 1) to analyze the implementation of standard operating procedures and service settings (SPOPP) notary in the deed of Shariah  is based on article 15 paragraph (1) Law No. 2 of 2014 on the notary office. 2) to analyze the legal consequences shari’a deed made by the notary pursuant to Article 15 paragraph (1) Law No. 2 of 2014 on the notary office. The data used in this study are primary data, secondary data and data that can support tertiary study, which was then analyzed by qualitative descriptive method.Based on the analysis of data concluded that: 1) the execution of a deed notarized by a notary Shari’ah-based, there are two models in the inclusion of Bismillahhirrohmanirrohim writing. The first one is the inclusion of the article after the title, and the second inclusion Lafadz Bismillahhirromanirrohim/writing there were no written or written and included in the premise. 2) the legal effect of Shariah -based of authentic act by a notary depends on the placement Bissmilahhirrohmanirrohim writing. The first in the inclusion of the text at the beginning of the deed would have violated the rules of the article 38 of Law Notary, that at the beginning consists of the title deed deed, certificate number, full name and place of notary. The second in the inclusion of Bismillahhirrohmanirohim writing something was written and there are included in the premise.Keywords: Notary, Authentic Deed, Bismillahhirrohmanirohim Writing.
TRANSFORMASI PBI KE POJK DALAM KAITANNYA DENGAN PERKEMBANGAN EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA: Tinjauan Eksistensi Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan OJK di Indonesia Dery Ariswanto; Anwar Saleh Hasibuan; Muhammad Zaenal Abidin
Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah Vol. 4 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Lembaga Penerbitan Jurnal Ilmiah Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/minhaj.v4i2.1658

Abstract

Tulisan ini membahas tentang bagaimana perubahan yang dialami oleh lembaga pengawas keuangan di Indonesia khususnya terkait perubahan regulasi yang dikeluarkan atas perubahan tersebut dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap ekonomi syariah, yang semula melalui Peraturan Bank Indonesia hingga ke Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Otoritas Jasa Keuangan diharapkan mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil serta mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Sejak awal berdirinya OJK hingga saat ini telah banyak menghadirkan perubahan bagi industri keuangan syariah di Indonesia. Perbaikan dalam sektor pengawasan dan pengaturan yang telah diambil peranannya oleh OJK telah mampu meningkatkan efektifitas perbankan syariah dan juga lembaga keuangan syariah lainnya. Salah satu fungsi tersebut dicerminkan dengan lahirnya beberapa regulasi yang berupa Peraturan OJK (POJK). Sehingga dengan adanya peraturan OJK kini telah menambah daftar sumber rujukan regulasi dan menjadi dasar atas bebrapa hal yang belum dapat tercover dengan regulasi yang dilahirkan oleh regulator lain seperti Dewan Syariah Nasional. Sebagai contoh adanya POJK Nomor: 72/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi dengan Prinsip Syariah dan yang lainnya, lahinya peraturan tersebut telah mampu mengakomodir kebutuhan dan kepentingan perekonomian syariah di Indonesia.
PELATIHAN PEMBUATAN MESIN GRANULATOR JAMU TRADISIONAL DI DESA POMAHAN KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO Agus Sulistiawan; Anwar Saleh Hasibuan; Galih Muji Tri Sutrisno; May Rindian Fika; Mohammad Atho'illah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.16603

Abstract

Permasalahan terkait proses produksi jamu tradisional di Desa Pomahan Kec. Baureno Bojonegoro Penggunaan ramuan tradisional di Indonesia masih sangat digemari sebagai obat herbal maupun meningkatkan imunitas tubuh. Sebagai negara yang sangat bergantung pada rempah-rempah tentunya mudah untuk mendapatkan bahan baku pembuatan jamu tradisional. Ramuan tradisional ini dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk dijadikan ramuan herbal instan yang dapat dengan mudah dikonsumsi masyarakat umum sehingga dapat memiliki nilai jual. Proses produksi serbuk jamu instan saat ini dilakukan secara manual dan konvensional, yang membutuhkan banyak tenaga dan menghasilkan hasil yang terbatas. Pembuatan ramuan herbal instan perlu adanya proses kristalisasi dengan cara memanaskan ekstrak rempah-rempah di tungku yang panas dan diaduk terus menerus hingga ±1-2 jam sehingga dihasilkan serbuk yang dapat disimpan dan dikonsumsi dengan cara diseduh. Proses pengadukan yang lama tersebut dapat menjadi kendala karena memerlukan tenaga manusia yang melelahkan dan berpotensi ramuan akan hangus apabila pengadukan berhenti.
Interelation of Qiyās Ushul Nahwi & Qiyās Ushul Fiqh In Islamic Law Construction Framework Hasibuan, Anwar Saleh; Siddiq, Ghofar
Law Development Journal Vol 2, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.174 KB) | DOI: 10.30659/ldj.2.3.402-411

Abstract

Qiyās in the scope of Islamic scientific studies is not only studied and discussed in the study of Ushūl Fiqh science, but also in the study of Ushūl Nahwi science it is also studied and discussed about Qiyās. This article attempts to analyze, study and explain the form of interrelation that occurs between Qiyās Ushūl Nahwi and Qiyās Ushūl Fiqh in relation to Islamic legal constructs by describing the forms of the relationship between the similarities and differences between the two.
Legal Arrangements on Waqf Money in the Context of Sharia Economics in Indonesia H.M. Ridlwan Hambali; Anwar Saleh Hasibuan; Fathonah K. Daud; Farida Isroani; Muh. Abdulloh Hafith
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 23 No. 2 (2024): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Money waqf, a form of charitable giving in cash, is an emerging financial instrument in Indonesia's Islamic economy, complementing traditional in-kind wakaf such as land and buildings. While legal frameworks for its implementation exist through Law No. 41/2004 on Wakaf and Government Regulation No. 25/2018, challenges in its realization persist. These include limited public understanding of wakaf uang, influenced by the dominance of the Syafi'i school of thought, which traditionally focuses on immovable assets. Furthermore, insufficient socialization, institutional capacity, and government support hinder the effective mobilization of wakaf funds. Despite these challenges, the potential for wakaf uang to contribute to economic empowerment remains significant, especially with the rise of digital platforms facilitating easier participation. However, obstacles like low technological literacy and inadequate human resources within managing institutions need addressing. This research aims to evaluate the regulatory framework, challenges in implementation, and the role of wakaf uang in promoting socio-economic development in Indonesia. Findings emphasize the need for enhanced public education, stronger institutional management, and collaborative efforts between government, institutions, and the community to optimize the utilization of wakaf uang for greater economic impact.
Tranformasi Pembelajaran Digital Peningkatan Keterampilan Guru Madrasah Ibtidaiyah Melalui Pemanfaatan Canva Untuk Pembelajaran Interaktif Di Kecamatan Sugihwaras Efendi, Moh Yusuf; Ma`Arif, M. Jauharul; Roin, Usman; Hasibuan, Anwar Saleh
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v8i2.3102

Abstract

Perkembangan teknologi digital menuntut guru untuk beradaptasi dalam menciptakan media pembelajaran yang kreatif dan relevan. Namun, banyak guru Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Sugihwaras masih menghadapi kendala dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital guru melalui pelatihan pemanfaatan Canva untuk pembelajaran interaktif. Metode yang digunakan adalah Participatory Learning and Action (PLA), yang melibatkan guru secara aktif dalam proses belajar melalui pelatihan, diskusi kelompok, praktik langsung, dan pendampingan.Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan pada keterampilan guru dalam mendesain media pembelajaran berbasis Canva. Sebelum pelatihan, mayoritas guru tidak familiar dengan platform ini, sedangkan setelahnya, 80% peserta secara aktif menggunakan Canva dalam pembelajaran. Media pembelajaran yang dihasilkan, seperti infografik dan video interaktif, berhasil meningkatkan minat belajar siswa. Selain itu, terbentuk komunitas guru digital yang berfungsi sebagai wadah untuk berbagi ide dan inovasi secara berkelanjutan.Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pendekatan berbasis partisipasi dan teknologi dapat memberdayakan guru, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inovatif dan adaptif terhadap kebutuhan era digital