Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Studi Eksperimen Limbah Buah Pinus Sebagai Sumber Energi Alternatif Ditinjau Dari Variasi Butiran Sallolo Suluh
Journal Dynamic Saint Vol. 3 No. 1 (2017): Jilid 3 Volume 1
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.693 KB) | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v3i1.269

Abstract

Studi Eksperimen Limbah Buah Pinus Sebagai Sumber Energi Alternatif Ditinjau Dari Variasi Butiran. Dibimbing oleh Dosen Sallolo Suluh, ST., MT. dan Ir. Petrus Sampelawang., MT. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui kemampuan nilai kalor pada briket arang buah pinus ditinjau dari variasi butiran (2) Mengetahui efisiensi thermal pada briket arang buah pinus ditinjau dari variasi butiran. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan memanfaatkan limbah buah pinus sebagai bahan bakar pada kompor untuk mendidihkan air. Hasil pengujian nilai kalor didapatkan Briket 1 yaitu 5721 cal/gr, briket 2 sebesar 5340 cal/gr dan briket 3 sebesar 5686 cal/gr. Hasil pengujian pembakaran menunjukkan bahwa briket 3 yang paling unggul dalam hal mendidihkan air sebanyak 3 (tiga) kali) dan efisiensi pembakaran sebesar 43,58% disusul briket 2 sebesar 33,18% dan briket 1 sebesar 32,17% .
Kajian Peningkatan Kualitas Briket Arang Campuran Sekam Padi Dengan Buah Pinus Sebagai Sumber Energi Alternatif Sallolo Suluh
Journal Dynamic Saint Vol. 3 No. 2 (2017): Jilid 3 Volume 2
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.654 KB) | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v3i2.423

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui nilai kalor dari briket arang buah pinus dengan sekam padi berdasarkan komposisi bahan. (2) Untuk mengetahui efisiensi thermal pembakaran briket arang campuran buah pinus dengan sekam padi berdasarkan komposisi bahan. Metode penelitian yang digunakan metode experimental dengan memanfaatkan campuran buah pinus dengan sekam padi komposisi campuran bahan yang telah dicetak dan menghasilkan bentuk briket sarang tawon sebagai bahan bakar pada kompor untuk mendidihkan air. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium nutrisi dan makanan ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin dan Laboratorium teknik mesin UKI Toraja. Hasil uji nilai kalor rata - rata yaitu briket KK1 diperoleh 6023 Cal/gr, KK2 diperoleh 5861.33 Cal/gr, KK3 5652.66 Cal/gr. Hasil uji pembakaran pada 3 jenis briket yang berbeda menunjukkan bahwa briket KK1 yang paling unggul dalam hal kemampuan untuk mendidihkan air yaitu sebanyak lima kali dan efisiensi pembakarannya sebesar 62.7%, kemudian briket KK2 mendidihkan air sebanyak dua kali dengan efisiensi sebesar 25 % dan paling rendah yaitu briket KK3 mendidihkan air sebanyak dua kali dengan efisiensi sebesar 22 %.
ANALISA BRIKET CAMPURAN BAMBU PETUNG DENGAN BUAH PINUS SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Sallolo Suluh
Neutrino Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) melakukan pengujian proksimasi nilai kalor tiga jenis bambu lokal. Dan (2) menentukan efisiensi thermal briket arang bambu petung dengan buah pinus. Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen dengan memanfaatkan arang bambu dengan buah pinus dari jenis bahan dengan pengujian efisiensi pada kompor briket. Hasil uji perbandingan komposisi nilai kalor didapatkan jenis briket B2 mempunyai nilai kalor paling tinggi sebesar 4710, cal/gram, B3 memiliki nilai kalor sebesar 4542. cal/gram, dan B1 memiliki nilai kalor sebesar 4257, cal/gram. Dan hasil uji pembakaran pada kompor menggunakan B2 yang paling unggul dalam hal kemampuan untuk mendidikan air sebanyak 1 kali dengan efisiensi thermal sebesar 29,58%.
Pemanfaatan Briket Biomassa Untuk Meningkatkan Produksi Tempe dan Menghemat Bahan Bakar Sallolo Suluh; Theresyam Kabanga; Frans Robert Bethoni; Dennis Lorenza; Risa Lasarus; Chendri Johan; Lery Alfriany Salo; Christof Geraldi Simon; Formanto Paliling
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5909

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu pengrajin tahu-tempe yang beralamat di Kelurahan Tallung lipu, Rantepao. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan briket arang bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu bakar yang sering digunakan pengrajin tahu-tempe ini untuk meminimalkan penggunaan kayu bakar yang proses pembelian sudah meningkat. Metode pengabdian dilakukan dengan metode experimental dengan memanfaatkan bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu. Dimana di awali dengan demonstrasi pembuatan briket mulai proses pengarangan, penghalusan arang, pencampuran serta pencetakan briket. Kemudian penerapannya briket sebagai bahan bakar pada tungku pemanasan pengrajin dalam memasak bahan dasar tahu-tempe. Setelah dilakukan demonstrasi langsung terlihat masyarakat dalam ini pengrajin tahu-tempe merasa puas dengan penyalaan briket arang itu sendiri karena penyalaan bertahan lama dalam memasak bahan-dasar tempe yang menghemat produksi tempe mereka.
Budidaya Sayur Non Pestisida Di Pekarangan Rumah Sebagai Solusi Kemandirian Pangan Rumah Tangga Theresyam Kabanga; Sallolo Suluh
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5913

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Lemo Kabupaten Tana Toraja dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran warga masyarakat tentang pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya sayur non pestisida sebagai solusi kemandirian pangan rumah tangga. Kegiatan ini dilaksakan dosen bersama dengan mahasiswa KKT UKI Toraja selama dua bulan. Metode yang digunakan yaitu metode partisipatif dimana mahasiswa dan masyarakat terlibat langsung dalam kegiatan budidaya sayur nonpestisida di pekarangan rumah/tongkonan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu terlaksananya kegiatan budidaya sayur non pestisida di pekarangan rumah/tongkonan di semua lingkungan. Dengan terlaksananya kegiatan budidaya sayur non pestisidadi pekarangan rumah dapat meningkatkan kemandirian pangan bagi warga Kelurahan Lemo.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI BONGGOL PISANG DAN AIR LERI KEPADA MASYARAKAT DI LEMBANG RANTEDADA Sallolo Suluh; Widi Kurniawan; Damaris Arrang; Riki Masero; Frans Dedi Dena; Frans Robert Bethony; Chendri Johan; Christof Geraldi Simon; Dennis Lorenzo; Petrus Sampe Lawang; Formanto Paliling; Risa Lasarus; Lery Alfriany Solo; Fikran Fikran; Nofrianto Pasae; Nitha Nitha; Yafet Bontong
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i1.1162

Abstract

Organic farming is increasingly in demand because it prioritizes sustainability and environmentally friendly principles. Liquid organic fertilizer made from banana tubers and leri water is an alternative that is environmentally friendly and easy to produce. However, knowledge and skills in making liquid organic fertilizer still need to be improved among the community, especially in areas such as Lembang Rantedada. This study was carried out through direct assistance and training activities for the community in Lembang Rantedada with a practical and participatory approach, involving the community in every stage of fertilizer production, from raw material preparation to the fermentation and storage process. The result of this mentoring activity is an increase in community knowledge and skills in making liquid organic fertilizer. Communities can use locally available banana stems and water to produce organic fertilizer that is beneficial for their agriculture. Apart from that, awareness is also created about the importance of using organic fertilizer in supporting sustainable agriculture and environmental preservation. Assistance in making liquid organic fertilizer from banana stems and leri water to the community in Lembang Rantedada is an effective step in increasing the independence and sustainability of local agriculture. By increasing knowledge and skills, communities can utilize local resources more optimally and support environmentally friendly agricultural practices
Pemanfaatan Briket Biomassa Untuk Meningkatkan Produksi Tempe dan Menghemat Bahan Bakar Sallolo Suluh; Theresyam Kabanga; Frans Robert Bethoni; Dennis Lorenza; Risa Lasarus; Chendri Johan; Lery Alfriany Salo; Christof Geraldi Simon; Formanto Paliling
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5909

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu pengrajin tahu-tempe yang beralamat di Kelurahan Tallung lipu, Rantepao. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan briket arang bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu bakar yang sering digunakan pengrajin tahu-tempe ini untuk meminimalkan penggunaan kayu bakar yang proses pembelian sudah meningkat. Metode pengabdian dilakukan dengan metode experimental dengan memanfaatkan bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu. Dimana di awali dengan demonstrasi pembuatan briket mulai proses pengarangan, penghalusan arang, pencampuran serta pencetakan briket. Kemudian penerapannya briket sebagai bahan bakar pada tungku pemanasan pengrajin dalam memasak bahan dasar tahu-tempe. Setelah dilakukan demonstrasi langsung terlihat masyarakat dalam ini pengrajin tahu-tempe merasa puas dengan penyalaan briket arang itu sendiri karena penyalaan bertahan lama dalam memasak bahan-dasar tempe yang menghemat produksi tempe mereka.
Budidaya Sayur Non Pestisida Di Pekarangan Rumah Sebagai Solusi Kemandirian Pangan Rumah Tangga Theresyam Kabanga; Sallolo Suluh
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5913

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Lemo Kabupaten Tana Toraja dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran warga masyarakat tentang pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya sayur non pestisida sebagai solusi kemandirian pangan rumah tangga. Kegiatan ini dilaksakan dosen bersama dengan mahasiswa KKT UKI Toraja selama dua bulan. Metode yang digunakan yaitu metode partisipatif dimana mahasiswa dan masyarakat terlibat langsung dalam kegiatan budidaya sayur nonpestisida di pekarangan rumah/tongkonan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu terlaksananya kegiatan budidaya sayur non pestisida di pekarangan rumah/tongkonan di semua lingkungan. Dengan terlaksananya kegiatan budidaya sayur non pestisidadi pekarangan rumah dapat meningkatkan kemandirian pangan bagi warga Kelurahan Lemo.
Pemberdayaan Masyarakat Lembang Rantedada Melalui Pembinaan Sastra Lisan Berbasis Budaya Lokal Milka; Berthin Simega; Dina Gasong; Rita Tanduk; Herman Kandari; Theresyam Kabanga; Perdy Karuru; Elvira Pasila; Sallolo Suluh
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i2.8934

Abstract

Bahasa daerah dapat menjadi bukti adanya peradaban dan budaya yang diwariskan kepada generasi muda baik secara lisan maupun tertulis. Salah satu langkah strategis dalam melestarikan Bahasa daerah yaitu melalui pendokumentasian. Cerita rakyat (ulelean Toraya) yang terdapat di Masyarakat Toraja khususnya di Lembang (desa) Rantedada sudah jarang diperdengarkan kepada anak-anak usia sekolah. Guru TK dan guru Sekolah Minggu Gereja Toraja (SMGT) juga belum terampil dalam mendongengkan kisah-kisah dari cerita rakyat Toraja (ulelean Toraya). Permasalahan yang dihadapi mitra dapat diselesaikan melalui kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang berjudul Pemberdayaan Masyarakat Lembang Rantedada melalui Pembinaan Sastra Lisan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini melalui penyuluhan kepada orangtua dan pelatihan bagi siswa dan guru TK serta SMGT. Penyuluhan dan pelatihan sangat penting dilakukan sebagai Langkah awal dalam pelaksanaan PKM ini untuk menyamakan persepsi tentang pentingnya berkontribusi dalam pelestarian Bahasa Toraja