Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN BIG DATA DALAM MENGANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISWA DALAM HASIL UJIAN Irika Widiasanti; Jessica Triuli Adelia; Luthfia Rosidin; Maria Felicita Viola; Meyra Daniarista
Akademika Vol 12 No 01 (2023): Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/akademika.v12i01.2607

Abstract

Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan semakin meningkat. Salah satu teknologi yang sering dipakai dalam dunia pendidikan adalah big data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kinerja siswa dalam nilai ujian. Big Data merupakan kumpulan data yang sangat besar dan kompleks yang dapat dianalisis untuk mengungkap pola-pola yang bermanfaat. Dalam penelitian ini, metode analisis kualitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk jurnal nasional maupun internasional, publikasi akademik, laporan, dan buku. Pengolahan data dilakukan menggunakan Kaggle Dataset dengan sampel data 1000 siswa yang telah mengikuti berbagai ujian. Penelitian ini memanfaatkan Big Data dalam memprediksi kinerja siswa berdasarkan latar belakang pendidikan orang tua, kursus persiapan ujian, dan porsi makan siang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja siswa terhadap hasil ujian adalah porsi makan siang siswa. Jumlah nilai siswa perempuan dengan porsi makan yang sesuai pada ujian Matematika, Membaca, dan Menulis mencapai 22.413, 24.875, 24.890. Jumlah nilai siswa laki-laki dengan porsi makan siang yang sesuai pada ujian Matematika, Membaca, dan Menulis mencapai 22.759, 21.342, dan 20.701. Oleh karena itu, kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa porsi makan siang yang tepat berperan penting dalam meningkatkan kinerja siswa dalam hasil ujian
Peran Guru dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Faqih Mufasirin; Khumaidatun Nisa; Luthfia Rosidin; Sausan Zahra; Muhammad Hufron
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i2.921

Abstract

Kurikulum merupakan kerangka terstruktur yang mengatur perencanaan dan penyusunan bahan ajar beserta mekanisme pelaksanaannya dalam kegiatan pembelajaran. Dalam mengembangkan kurikulum pendidikan agama Islam (PAI) tidak terbatas pada pengetahuan teoritis, tetapi juga semestinya menekankan penerapan nilai-nilai Islami pada peserta didik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam pengembangan kurikulum PAI. Adapun metode yang digunakan yakni studi pustaka dari berbagai buku, artikel dan hasil penelitian sebelumnya untuk memperoleh informasi yang sedang diteliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru merupakan pemain utama dalam pengembangan kurikulum PAI. Dikarenakan guru dalam menjalankan tugasnya tidak terlepas dari adanya perubahan, khususnya mengenai perbaikan-perbaikan pembelajaran bagi peserta didik dalam bentuk kurikulum yang akan dikembangkan.
Strategi Harmonisasi Sains, Agama, dan Sosial dalam Penguatan Moderasi Beragama di Indonesia Luthfia Rosidin; Setia Nuryanti; Mila Aisyatami; Arditya Prayogi
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i4.2308

Abstract

Fenomena meningkatnya intoleransi, radikalisme, dan polarisasi keagamaan di tengah masyarakat multikultural menegaskan pentingnya strategi integratif dalam membangun moderasi beragama yang adaptif dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi harmonisasi sains, agama, dan sosial sebagai pendekatan komprehensif dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi pustaka yang menelaah literatur ilmiah lima tahun terakhir dari buku, jurnal, artikel akademik, dan laporan penelitian. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi sains menyediakan fondasi rasional dan teknologi, agama menghadirkan nilai moral dan spiritual, sementara aspek sosial memastikan terwujudnya interaksi yang adil dan inklusif. Implementasi harmonisasi ini terbukti efektif melalui kurikulum terpadu di lembaga pendidikan, dialog lintas iman di lingkungan sosial, serta literasi digital yang membangun kesadaran moderat. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa penguatan moderasi beragama memerlukan sinergi berkelanjutan dari tiga dimensi tersebut melalui pendidikan, media, dan kebijakan publik partisipatif.
Pondok Pesantren dan Tantangan Teknologi Informasi: Studi Di Pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan Pekalongan Aulia Zahro; Luthfia Rosidin; Siti Aisyah; Ahmad Ta’rifin
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i4.2227

Abstract

Transformasi digital menjadi tantangan sekaligus peluang bagi lembaga pendidikan Islam, termasuk pondok pesantren, dalam mempertahankan nilai-nilai tradisional di tengah arus modernisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi teknologi informasi dalam sistem pendidikan dan manajemen Pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan Pekalongan, serta menelaah tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren telah berhasil menerapkan digitalisasi melalui penyediaan laboratorium komputer, pelatihan literasi digital bagi santri, dan pembentukan tim “media santri” yang mengelola publikasi pesantren di media sosial. Implementasi tersebut memberikan dampak positif terhadap efektivitas pembelajaran, peningkatan keterampilan digital santri, serta penguatan manajemen pesantren. Penelitian ini mengimplikasikan pentingnya integrasi teknologi informasi yang berbasis nilai-nilai keislaman agar pesantren dapat menjadi model pendidikan Islam adaptif di era Society 5.0.
ANALISIS PENERAPAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DALAM MENINGKATKAN KESADARAN SISWA TENTANG PENTINGNYA MENJAGA LINGKUNGAN DI SDN KEBON JERUK 08 Hamidah, Fitria; Luthfia Rosidin; Nasywa Nathania; Ranita Fitri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.14871

Abstract

This research aims to analyze the implementation of the Healthy Schools program in increasing students' awareness of the importance of protecting the environment in State Elementary Schools (SDN). The problem underlying this research is students' low awareness of the importance of maintaining cleanliness and environmental sustainability, which can have a negative impact on the health and quality of the school environment. This research uses descriptive qualitative methods to get an in-depth picture of the implementation of the Healthy Schools program and its influence on student behavior. Data was collected through observation, in-depth interviews with teachers and students, as well as analysis of documents related to the Healthy Schools program. The research results show that the implementation of the Healthy School program in SDN has been carried out through various activities such as health education, cleanliness campaigns, and waste management practices. These findings indicate an increase in students' awareness of the importance of protecting the environment, which is reflected in changes in students' behavior in keeping the classroom and school environment clean. Overall, this research concludes that the Healthy Schools program has a positive contribution in increasing students' awareness of the importance of protecting the environment. However, ongoing support from the school and parents is needed to ensure that this awareness continues to grow and becomes part of students' everyday culture.