Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : TheJournalish: Social and Government

EVALUASI KEBIJAKAN PPKM DARURAT COVID-19 DALAM PERSPEKTIF LHKP PP MUHAMMADIYAH Nurul Sepfiatin Nurul; Gerry Katon Mahendra
TheJournalish: Social and Government Vol. 3 No. 3 (2022): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v3i3.279

Abstract

Pemerintah pada masa pandemi sudah mengalami beberapa perubahan kebijakan. Diawali kebijakan social distancing, PSBB, PPKM Mikro, hingga PPKM Darurat. Kebijakan PPKM Darurat menuai berbagai pro dan kontra. LHKP dalam hal ini merupakan lembaga di bawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang mempunyai fokus kerja di kebijakan publik ikut meresponnya. Penelitian ini akan mengkaji tentang evaluasi kebijakan PPKM Darurat Covid-19 dalam perspektif LHKP PP Muhammadiyah. Tujuannya untuk mengetahui, menganalisis evaluasi kebijakan PPKM Darurat dalam perspektif LHKP PP Muhammadiyah dan memberikan rekomendasi kebijakan yang akan diterapkan kedepannya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Efektiftivitas kebijakan PPKM Darurat ini dinilai efektif, (2) Efisiensi dalam indikator ini dinilai tidak efisien. Hal ini dilihat dari lima faktor yang mempengaruhi; manusia, dana, metode, sarana dan prasarana, serta mesin, (3) Kecukupan kebijakan PPKM Darurat ini dinilai cukup, (4) Perataan kebijakan PPKM Darurat nasional dalam perspektif LHKP dinilai belum merata dalam penerapannya, (5) Responsifitas kebijakan PPKM Darurat dinilai tidak responsif, terakhir (6) Ketepatan kebijakan dinilai sudah tepat. Pemerintah dalam kebijakan PPKM Darurat belum bersungguh-sungguh menjalankan peraturan dan respon pemerintah pun agak lambat.
Evaluasi Program Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Program Desa Prima Kalurahan Margomulyo, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman Rizky Melliana Devi Mellian; Gerry Katon Mahendra
TheJournalish: Social and Government Vol. 4 No. 1 (2023): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v4i1.300

Abstract

Berbicara mengenai pemberdayaan ekonomi, merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan. Kemiskinan merupakan sebuah permasalah sosial yang relevan untuk dikaji. Oleh karena itu secara khusus, pemerintah mempunyai komitmen dalam menanggulangi kemiskinan di kalangan perempuan dengan menekankan peran aktif perempuan dalam pembangunan perekonomian. Penelitian ini akan membahas tentang evaluasi program pemberdayaan ekonomi perempuan melalui program Desa Prima di Kalurahan Margomulyo, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah tujuan dari program Desa Prima sudah tercapai. (2) mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat. (3) Mengukur capaian kinerja program Desa Prima. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Desa Prima memenuhi indikator efektivitas (peningkatan pendapatan perempuan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan), kecukupan (meningkatnya kesejahteraan terhadap peningkatan aspek sosial, ekonomi) responsivitas (peningkatan ekonomi dari segi keluarga dan lingkungan) ketepatan (sesuai dengan kebutuhan, minat dan keinginan anggota Desa Prima Mulya Mandiri). Namun program ini belum optimal terhadap indikator efisensi (kurangnya dalam pengelolaan SDM/SDA), pemerataan (terbatasnya anggaran pelatihan). Saran yang diberikan adalah, dalam pelaksanaan program, alokasi anggaran untuk pelatihan perlu ditingkatkan guna mendukung pencapaian tujuan program secara maksimal.
Partisipasi Masyarakat dalam Program Kampung Keluarga Berencana di Kalurahan Sendangagung Adi Sukrianto; Gerry Katon Mahendra
TheJournalish: Social and Government Vol. 4 No. 4 (2023): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kampung Keluarga Berencana yang dicanangkan oleh Pemerintah merupakan inovasi dari lembaga pemerintah yakni BKKBN. Untuk dapat mencapai tujuan dari program tentunya harus ada keterlibatan dan kolaborasi lewat beberapa pihak baik masyarakat, pemerintah ataupun swasta,. Partisipasi publik jadi kunci penting untuk menyelenggarakan program yang sudah direncanakan. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui partisipasi publik dalam program Kampung Keluarga Berencana di Kalurahan Sendangagung dengan menggunakan teori dari John M. Cohen dan Norman T. Uphoff. Partisipasi masyarakat yang diteliti yakni partisipasi pada penetapan keputusan, penyelenggaraan program, pemanfaatan hasil, serta evaluasi. Penelitian ini ialah riset kualitatif yang memakai pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dipakai pada riset ini ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil riset ini memberikan bukti bahwa partisipasi publik pada penentuan keputusan telah terlibat dengan baik, meskipun dalam keputusan awal belum terlibat. Dalam pelaksanaan, partisiapsi masyarakat sudah cukup aktif terlibat dalam kelompok kegiatan yang ada, tetapi belum semua wilayah di kalurahan memiliki kelompok kegiatan. Dalam pemanfaatan hasil, masyarakat telah merasakan banyak manfaat lewat tersedianya program Kampung Keluarga Berencana. Dan dalam evaluasi, masyarakat sudah ikut berpartisipasi baik secara langsung ataupun tak langsung. Saran yang diberi ialah perlu adanya kerjasama semua pihak agar partisipasi masyarakat dapat menjangkau diseluruh wilayah kalurahan dalam pelaksanaan program Kampung Keluarga Berencana.
Analisis Dampak Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pengelolaan Sampah di Desa Wisata Sukunan Sutrisni, Laita Nanda; Mahendra , Gerry Katon
TheJournalish: Social and Government Vol. 5 No. 2 (2024): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v5i2.716

Abstract

Fenomena sampah saat ini bukan hanya menjadi permasalahan lokal namun juga global. D.I. Yogyakarta menjadi salah satu wilayah dengan volume produksi sampah yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah pengelolaan sampah yang tepat dan dapat dimulai dari tingkat Desa. Salah satu contoh daerah yang memiliki program pemilahan dan pengelolaan sampah dengan baik adalah Desa Wisata Sukunan. Kampung Sukunan berhasil mengubah sampah menjadi rupiah hingga ditetapkan sebagai desa wisata edukasi lingkungan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini meneliti tentang dampak pengembangan desa wisata berbasis pengelolaan sampah bagi masyarakat dan pemerintah di Desa Wisata Sukunan. Banyak dampak baik yang timbul dengan adanya pengembangan desa wisata berbasis pengelolaan sampah tersebut. Secara ekonomi, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui daur ulang sampah, kegiatan kunjungan dan pelatihan. Selain itu, dampak sosial yang timbul yaitu perubahan pola perilaku masyarakat Kampung Sukunan dalam mengelola sampah lebih tepat. Bukan hanya berdampak secara ekonomi dan sosial, namun dampak yang signifkan yaitu lingkungan. Selain itu, adanya Desa Wisata Sukunan dapat berdampak secara tidak langsung bagi Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mendongkrak nama dan dapat dengan mudah merekomendasikan desa wisata berbasis pengelolaan sampah kepada masyarakat luas. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi untuk pemerintah agar memasifkan masyarakat dimulai dari tingkat desa untuk mengelola dan mengolah sampah dengan baik. Hal tersebut dapat menjadi alternatif dalam mengurangi volume produksi sampah di Yogyakarta karena TPA Piyungan yang sudah tidak dapat menampung sampah lebih banyak lagi.
PERAN LAZISMU BANTUL KOTA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN PADA LANSIA TAHUN 2023 Apriyani, Ella; Mahendra, Gerry Katon
TheJournalish: Social and Government Vol. 5 No. 4 (2024): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v5i4.791

Abstract

Lansia ialah individu berusia 60 tahun ke atas. Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kesejahteraan mereka lewat tetapkan hak atas jaminan sosial melalui Pasal 5 UU No. 13 Tahun 1998. Salah satu hak itu ialah pelayanan kesehatan. studi ini bertujuan mengetahui peran LAZISMU Bantul Kota guna memberi pelayanan Kesehatan pada Lansia dan menganalisis faktor penghambat maupun pendukung LAZISMU dalam pelaksanaan program Kesehatan itu. Metode yang dipakai ialah deskriptif kualitatif penelitian yang menggambarkan suatu hasil dimana penelitian itu berisikan tentang deskripsi, penjelasan, serta validasi terhadap fenomena yang tengah diteliti. dengan teknik penghimpunan data yakni observasi, wawancara,dan dokumentasi. Studi ini memakai teori peran dari Sutarto yang dikutip dalam Rika Elsia Gaurifa (2022) yakni konsepsi peran, harapan peran, pelaksanaan peran, berdasarkan dari hasil studi ini memperlihatkan pelayanan Kesehatan yang diberi LAZISMU Bantul Kota untuk masyarakat umum sudah baik, tetapi tidak untuk pelayanan kesehatan pada lansia karena kurang nya SDM LAZISMU Bantul Kota yang menjadi hambatan untuk berjalan nya program itu Namun program kesehatan itu juga memiliki pendukung yaitu tingkat keberhasilan LAZISMU dapat diukur dari jumlah dana zakat, infaq dan sedekah yang berhasil dikumpulkan dari masyarakat.
Analisis Kualitas Pelayanan Pariwisata Suraloka Interactive Zoo Hidayati, Imas Novi; Gerry Katon Mahendra
TheJournalish: Social and Government Vol. 6 No. 2 (2025): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v6i2.815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk Mengetahui kualitas pelayanan publik Pariwisata suraloka Interactive zoo serta factor pendukung dan penghambat pelayanan.Metode yang digunakan adalah kualitatif analisis deksriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah pengelola dan wisatawan Suraloka Interactive Zoo. Indikator kualitas pelayanan berdasarkan Teori Zeithaml, Parassuraman & Berry (Along, 2020) : bukti fisik, kehandalan, Daya tanggap, Jaminan, Kepedulian. Teknik analisa data menggunakan teori dari Miles and Huberman (Dr. Umar Sidiq, M.Ag Dr. Moh. Miftachul Choiri, 2019) yaitu Reduksi data, Penyajian Data dan penarikan kesimpulan atau Verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan beberapa indikator pelayanan belum mencapai aspek pelayanan yang cukup baik, beberapa masalah pelayanan yaitu tidak adanya SOP sebagai acuan pelayanan, dan pengelola belum menunjukan perhatian, keamanan dan belum bisa berkomunikasi dengan baik. Saran perlu menambahkan pengawas wahana, curator animal atau keeper yang terlatih, menyediakan tiket paket akses universal. Dan memberikan perhatian dan evaluasi cara berkomunikasi.
STUDI KOMPARASI IMPLEMENTASI PROGRAM TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN DESA BERBASIS INKLUSI SOSIAL DI KABUPATEN MAGELANG Mahendra, Gerry Katon; Saharuddin, Erni; Nindiasari, Avininda Dewi
TheJournalish: Social and Government Vol. 6 No. 4 (2025): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v6i4.905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Kabupaten Magelang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi. Menggunakan teori implementasi kebijakan Edward III, yang mencakup empat variabel utama: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi, yang berfokus pada tiga perpustakaan desa, yaitu Perpusdes Ngablak, Sedayu, dan Kadiluwih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan secara langsung, meskipun minim pemanfaatan teknologi digital, tetapi mampu menjangkau masyarakat dan membangun partisipasi yang cukup baik. Dalam aspek sumber daya, keterlibatan masyarakat dan dukungan dari pemerintah desa berkontribusi terhadap keberlangsungan program, namun terdapat kendala pada keterbatasan SDM dan dana operasional. Dari sisi disposisi, dukungan dan komitmen pemerintah desa terbukti menjadi faktor penentu keberhasilan keberlanjutan program, walaupun hal tersebut tidak merata di lokasi penelitian. Sementara itu, struktur birokrasi di ketiga Perpusdes belum berjalan optimal, yang berdampak pada efektivitas pengelolaan dan pengembangan program. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya penguatan struktur organisasi, regenerasi pengurus, peningkatan kapasitas SDM, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung implementasi program perpustakaan berbasis inklusi sosial