Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri

Kajian Etnometodologi: Pola Pemasaran Berpihak Masyarakat Pedesaan Kediri Pada Ritel Tradisional Samari Samari; Ema Nurzainul Hakimah
Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ekonika.v5i1.712

Abstract

This study aims to uncover and find out the meaning behind traditional retailer's marketing patterns, customer attitudes toward the application of these patterns and more in analyzing the interactions between traditional retailers and their customers and to learn the subjective norms that occur in these marketing patterns.This research is a qualitative research with ethnometodology approach. The study was conducted by direct observation and in-depth interviews with traditional retailers and their customers. Informants were selected with criteria 5 R occupying rural areas of Kediri, the chosen ones were Blabak village, Kandat district, Kediri district and Blabak village, Pesantren district, Kediri city. The observations themselves were made during the sale and purchase transactions at each traditional store, which then conducted open interviews to reveal the subjective norms that occur in the marketing pattern. The results of observations and in-depth interviews in this study indicate that the four dimensions of Hofstade's culture, namely Power Distance, Collectivism, Femininity, Uncertainty Avoidance develop positively where retailers place and make themselves as partners, brothers who empathize with customers by using a basic attitude of mutual trust for fluency fulfillment of each other's needs. The noble values of the culture of the people of Kediri in buying and selling "nya nggowo, podho mlakune" based on high trust give birth to stronger customer loyalty, especially when traditional retailers also practice the service quality dimension of reliability, assurance, tangibles, empathy and responsiveness.Keywords: cultural dimensions, traditional retailers, siding marketing patterns
DAMPAK PENGEMBANGAN PEMASARAN DIGITAL PADA STARTUP’S (STUDI KASUS PADA WIRAUSAHA BARU) Sri Aliami; Ema Nurzainul Hakimah; Diah Ayu Septi Fauji
Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Vol 3, No 1 (2018): april 2018
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.95 KB) | DOI: 10.30737/ekonika.v3i1.105

Abstract

This study aims to reveal the impact of digital marketing management on start - up. The study is a case study in an effort to show how the actual impact of digital marketing on start-ups. This research is a qualitative research with etnometodology approach. The study was conducted by direct observation and in-depth interviews on the new entrepreneurial community that became the vendor in the start-up of e-commerce at the Faculty of Economics, University of Nusantara PGRI Kediri. Informants selected with criterion 5 R. Observation itself is done when the transaction use of digital marketing application which then conducted an open interview to reveal the impact of management of digital marketing. The results of these observations and in-depth interviews in this study indicate that the management impact of digital marketing on start-up does increase start-up revenue but because the lack of ability to provide content and respond quickly to content that has been provided makes new entrepreneurs (start-up) have not gained the most from the management of digital marketing.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak pengelolaan pemasaran digital pada start – up. Penelitian merupakan studi kasus dalam upaya menunjukkan bagaimana sebenarnya dampak pemasaran digital pada para start-up. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnometodologi. Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan wawancara mendalam pada komunitas wirausaha baru yang menjadi vendor dalam start-up e- commerce di Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Informan dipilih dengan kriteria 5 R. Pengamatan sendiri dilakukan pada saat terjadi transaksi penggunaan aplikasi digital marketing yang selanjutnya dilakukan wawancara terbuka untuk mengungkapkan dampak pengelolaan digital marketing. Hasil dari pengamatan dan wawancara mendalam pada penelitian ini menunjukkan bahwa dampak pengelolaan dari digital marketing pada start – up memang meningkatkan pendapatan start – up namun karena kurangnya kemampuan menyediakan konten dan merespon cepat atas konten – konten yang sudah disediakan menjadikan para wirausaha baru (start- up) belum mendapatkan hasil maksimal dari pengelolaan digital marketing tersebut.
Penerapan Strategi 7t Bisnis Ritel Dalam E-Commerce (On-Line Shop) Oleh Swalayan Golden Sebagai Media Pemasaran Ema Nurzainul Hakimah; Basthoumi Muslih
Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Vol 1, No 2 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.013 KB) | DOI: 10.30737/ekonika.v1i2.9

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan oleh Ema Nurzainul Hakimah (2015) dengan judul Menciptakan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Berbasis Manajemen Pemasaran Retail Studi pada Pedagang Retail Anggota UMKM Kota  Kediri. Pembedanya yaitu penerapan strategi merchandising bisnis ritel dalam  e-commerce (on-line shop/olshop) oleh swalayan Golden sebagai media pemasaran dan mendeskripsikan respon konsumen atas layanan olshop swalayan pertama yang mampu bersaing dengan peritel modern besar di Kota Kediri yaitu Golden. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana menjelaskan gambaran masing-masing variable penelitian strategi 7T dalam olshop terhadap respon konsumen. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling, dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai data primer dan diolah menggunakan SPSS 23 untuk mengetahui respon konsumen dalam strategi 7T serta metode CRI (Customer Response Index) untuk mengetahui sejauh mana respon konsumen atas layanan olshop swalayan Golden Kediri. Hasil data kuesioner terhadap strategi merchandising dan layanan olshop Golden Swalayan, dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja dari strategi 7T merchandising yang diberikan oleh Golden Swalayan Kota Kediri dengan adanya olshop telah melebihi nilai rata-rata harapan konsumen. Hasil CRI di tiap tahap respon dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa semua nilai tahap respon berada hampir mencapai 100%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa layanan olshop Golden Swalayan memberikan respon yang positif yaitu mendapatkan kesadaran konsumennya sehingga tertarik melakukan pembelian. Kata kunci:  merchandising, strategi 7T bisnis ritel, on-line shop semangat kerja karyawan.
Konsep Pemasaran Untuk Usaha Baru Hidroponik Titik Tanam Minimum Ema Nurzainul Hakimah
Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Vol 4, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.159 KB) | DOI: 10.30737/ekonika.v4i1.336

Abstract

This research activity is motivated by the lack of optimal marketing of hydroponic products produced by PKM partner, PKM Program of Kemenristek Dikti Grant 2017, Pokja 4 TPPKK and Menur Posyandu, Blabak Village, Pesantren District, Kediri City, East Java Province. The success of hydroponic cultivation has not been followed by the ability to market. The accuracy of the marketing concept is expected to be able to maximize profits, when pranoto mongso consept in the limited land, and the minimum planting point can be done by partners. Based on this background, the formulation of the problem in this study is "What is the marketing concept that is applied to new hydroponic businesses ?, which is done by partners, namely Working Group 4 TPPKK and Menur Posyandu Blabak Village, Kediri City Islamic Boarding School District. The purpose is to find out the right and effective marketing concept for the optimal sale of hydroponic products with limited planting point conditions. Using qualitative research methods with a phenomenological approach, it is expected that direct observation and in-depth interviews with partners as informants. The selected informants have met criteria 5 R (relevance, recommendation, rapport, readiness, and reassurance). From in-depth interviews and observations, the data is validated through tests of internal validity (credibility), external validity (transferability), reliability (dependability) and triangulation techniques. The phenomenological analysis technique applied in this research is trancendental phenomenology analysis. The results of the study show that there is an application of the marketing concept, which is then referred to as the concept of social and relational marketing, which emphasizes networking, personal selling and direct selling with marketing media in the form of social media such as Facebook, Whatsapp, Instagram. Kegiatan penelitian ini dilatarbelakangi kurang optimalnya pemasaran produk hidroponik yang dihasilkan mitra program PKM Hibah Kemenristek Dikti Tahun 2017 yaitu Pokja 4 TPPKK dan Posyandu Menur Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri Propinsi Jawa Timur. Keberhasilan budidaya tanaman hidroponik belum diikuti kemampuan memasarkan. Ketepatan konsep memasarkan diharapkan mampu memaksimalkan laba, ketika pranoto mongso pada lahan terbatas dengan titik tanam minimum dapat dilakukan oleh mitra. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana konsep pemasaran yang diterapkan pada usaha baru hidroponik?, yang dilakukan.oleh mitra yaitu Pokja 4 TPPKK dan Posyandu Menur Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri.  Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui konsep pemasaran yang tepat dan efektif untuk penjualan produk hidroponik yang optimal dengan kondisi titik tanam yang terbatas.  Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, diharapkan dengan pengamatan secara langsung dan wawancara mendalam kepada mitra sebagai informannya. Informan yang dipilih telah memenuhi kriteria 5 R (relevance, recomendatioan, rapport, readiness, dan reassurance). Dari wawancara mendalam dan pengamatan, data divalidasi melaui uji validitas internal (credibility), validitas eksternal (transferability), reliabilitas (dependability) dan confirmability dengan teknik triangulasi. Teknik analisis fenomenologi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis fenomenologi trancendental. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penerapan konsep pemasaran yang selanjutnya konsep pemasaran tersebut disebut sebagai konsep pemasaran sosial dan relasional, yang menekankan pada networking, personal selling dan direct selling dengan media pemasaran berupa media sosial seperti facebook, whats app, instagram.
Penerapan Strategi 7t Bisnis Ritel Dalam E-Commerce (On-Line Shop) Oleh Swalayan Golden Sebagai Media Pemasaran Ema Nurzainul Hakimah; Basthoumi Muslih
Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Vol. 1 No. 2 (2016): September 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ekonika.v1i2.9

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan oleh Ema Nurzainul Hakimah (2015) dengan judul Menciptakan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Berbasis Manajemen Pemasaran Retail Studi pada Pedagang Retail Anggota UMKM Kota  Kediri. Pembedanya yaitu penerapan strategi merchandising bisnis ritel dalam  e-commerce (on-line shop/olshop) oleh swalayan Golden sebagai media pemasaran dan mendeskripsikan respon konsumen atas layanan olshop swalayan pertama yang mampu bersaing dengan peritel modern besar di Kota Kediri yaitu Golden. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana menjelaskan gambaran masing-masing variable penelitian strategi 7T dalam olshop terhadap respon konsumen. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling, dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai data primer dan diolah menggunakan SPSS 23 untuk mengetahui respon konsumen dalam strategi 7T serta metode CRI (Customer Response Index) untuk mengetahui sejauh mana respon konsumen atas layanan olshop swalayan Golden Kediri. Hasil data kuesioner terhadap strategi merchandising dan layanan olshop Golden Swalayan, dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja dari strategi 7T merchandising yang diberikan oleh Golden Swalayan Kota Kediri dengan adanya olshop telah melebihi nilai rata-rata harapan konsumen. Hasil CRI di tiap tahap respon dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa semua nilai tahap respon berada hampir mencapai 100%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa layanan olshop Golden Swalayan memberikan respon yang positif yaitu mendapatkan kesadaran konsumennya sehingga tertarik melakukan pembelian. Kata kunci:  merchandising, strategi 7T bisnis ritel, on-line shop semangat kerja karyawan.
DAMPAK PENGEMBANGAN PEMASARAN DIGITAL PADA STARTUP’S (STUDI KASUS PADA WIRAUSAHA BARU) Sri Aliami; Ema Nurzainul Hakimah; Diah Ayu Septi Fauji
Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Vol. 3 No. 1 (2018): april 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ekonika.v3i1.105

Abstract

This study aims to reveal the impact of digital marketing management on start - up. The study is a case study in an effort to show how the actual impact of digital marketing on start-ups. This research is a qualitative research with etnometodology approach. The study was conducted by direct observation and in-depth interviews on the new entrepreneurial community that became the vendor in the start-up of e-commerce at the Faculty of Economics, University of Nusantara PGRI Kediri. Informants selected with criterion 5 R. Observation itself is done when the transaction use of digital marketing application which then conducted an open interview to reveal the impact of management of digital marketing. The results of these observations and in-depth interviews in this study indicate that the management impact of digital marketing on start-up does increase start-up revenue but because the lack of ability to provide content and respond quickly to content that has been provided makes new entrepreneurs (start-up) have not gained the most from the management of digital marketing.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak pengelolaan pemasaran digital pada start – up. Penelitian merupakan studi kasus dalam upaya menunjukkan bagaimana sebenarnya dampak pemasaran digital pada para start-up. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnometodologi. Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan wawancara mendalam pada komunitas wirausaha baru yang menjadi vendor dalam start-up e- commerce di Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Informan dipilih dengan kriteria 5 R. Pengamatan sendiri dilakukan pada saat terjadi transaksi penggunaan aplikasi digital marketing yang selanjutnya dilakukan wawancara terbuka untuk mengungkapkan dampak pengelolaan digital marketing. Hasil dari pengamatan dan wawancara mendalam pada penelitian ini menunjukkan bahwa dampak pengelolaan dari digital marketing pada start – up memang meningkatkan pendapatan start – up namun karena kurangnya kemampuan menyediakan konten dan merespon cepat atas konten – konten yang sudah disediakan menjadikan para wirausaha baru (start- up) belum mendapatkan hasil maksimal dari pengelolaan digital marketing tersebut.
Konsep Pemasaran Untuk Usaha Baru Hidroponik Titik Tanam Minimum Ema Nurzainul Hakimah
Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Vol. 4 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ekonika.v4i1.336

Abstract

This research activity is motivated by the lack of optimal marketing of hydroponic products produced by PKM partner, PKM Program of Kemenristek Dikti Grant 2017, Pokja 4 TPPKK and Menur Posyandu, Blabak Village, Pesantren District, Kediri City, East Java Province. The success of hydroponic cultivation has not been followed by the ability to market. The accuracy of the marketing concept is expected to be able to maximize profits, when pranoto mongso consept in the limited land, and the minimum planting point can be done by partners. Based on this background, the formulation of the problem in this study is "What is the marketing concept that is applied to new hydroponic businesses ?, which is done by partners, namely Working Group 4 TPPKK and Menur Posyandu Blabak Village, Kediri City Islamic Boarding School District. The purpose is to find out the right and effective marketing concept for the optimal sale of hydroponic products with limited planting point conditions. Using qualitative research methods with a phenomenological approach, it is expected that direct observation and in-depth interviews with partners as informants. The selected informants have met criteria 5 R (relevance, recommendation, rapport, readiness, and reassurance). From in-depth interviews and observations, the data is validated through tests of internal validity (credibility), external validity (transferability), reliability (dependability) and triangulation techniques. The phenomenological analysis technique applied in this research is trancendental phenomenology analysis. The results of the study show that there is an application of the marketing concept, which is then referred to as the concept of social and relational marketing, which emphasizes networking, personal selling and direct selling with marketing media in the form of social media such as Facebook, Whatsapp, Instagram. Kegiatan penelitian ini dilatarbelakangi kurang optimalnya pemasaran produk hidroponik yang dihasilkan mitra program PKM Hibah Kemenristek Dikti Tahun 2017 yaitu Pokja 4 TPPKK dan Posyandu Menur Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri Propinsi Jawa Timur. Keberhasilan budidaya tanaman hidroponik belum diikuti kemampuan memasarkan. Ketepatan konsep memasarkan diharapkan mampu memaksimalkan laba, ketika pranoto mongso pada lahan terbatas dengan titik tanam minimum dapat dilakukan oleh mitra. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana konsep pemasaran yang diterapkan pada usaha baru hidroponik?, yang dilakukan.oleh mitra yaitu Pokja 4 TPPKK dan Posyandu Menur Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri.  Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui konsep pemasaran yang tepat dan efektif untuk penjualan produk hidroponik yang optimal dengan kondisi titik tanam yang terbatas.  Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, diharapkan dengan pengamatan secara langsung dan wawancara mendalam kepada mitra sebagai informannya. Informan yang dipilih telah memenuhi kriteria 5 R (relevance, recomendatioan, rapport, readiness, dan reassurance). Dari wawancara mendalam dan pengamatan, data divalidasi melaui uji validitas internal (credibility), validitas eksternal (transferability), reliabilitas (dependability) dan confirmability dengan teknik triangulasi. Teknik analisis fenomenologi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis fenomenologi trancendental. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penerapan konsep pemasaran yang selanjutnya konsep pemasaran tersebut disebut sebagai konsep pemasaran sosial dan relasional, yang menekankan pada networking, personal selling dan direct selling dengan media pemasaran berupa media sosial seperti facebook, whats app, instagram.
Kajian Etnometodologi: Pola Pemasaran Berpihak Masyarakat Pedesaan Kediri Pada Ritel Tradisional Samari Samari; Ema Nurzainul Hakimah
Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Vol. 5 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ekonika.v5i1.712

Abstract

This study aims to uncover and find out the meaning behind traditional retailer's marketing patterns, customer attitudes toward the application of these patterns and more in analyzing the interactions between traditional retailers and their customers and to learn the subjective norms that occur in these marketing patterns.This research is a qualitative research with ethnometodology approach. The study was conducted by direct observation and in-depth interviews with traditional retailers and their customers. Informants were selected with criteria 5 R occupying rural areas of Kediri, the chosen ones were Blabak village, Kandat district, Kediri district and Blabak village, Pesantren district, Kediri city. The observations themselves were made during the sale and purchase transactions at each traditional store, which then conducted open interviews to reveal the subjective norms that occur in the marketing pattern. The results of observations and in-depth interviews in this study indicate that the four dimensions of Hofstade's culture, namely Power Distance, Collectivism, Femininity, Uncertainty Avoidance develop positively where retailers place and make themselves as partners, brothers who empathize with customers by using a basic attitude of mutual trust for fluency fulfillment of each other's needs. The noble values of the culture of the people of Kediri in buying and selling "nya nggowo, podho mlakune" based on high trust give birth to stronger customer loyalty, especially when traditional retailers also practice the service quality dimension of reliability, assurance, tangibles, empathy and responsiveness.Keywords: cultural dimensions, traditional retailers, siding marketing patterns
Co-Authors Adam Indrasto Ade Lina Adika Desi Setyani Aini, Silvi Nur Alfan Nurohman Alfina Wulandari Aliami, Sri Alif Okky Fadilah Anggella Ayu Anggraini Anggoro Bekti Sumarsono Anggraini Kusmaningrum Annisa, Aulia Arma Dwi Fatimah Arti Melysiani Putri Atina Khasanah Ayu Indra Setya Dewi Azuma Zundana Bambang Agus Sumantri, Bambang Agus Basthoumi Muslih Bella Margareta Cahyaning Dina Arum Choirul Mahbubah Clara Permata Shinta Danaraja, Riestu Davis Chusaini Santoso Dea Millennia Jovanna Devi Fitriyasari Dian Kusumaningtyas, Dian Djoko, Edy Edy Santoso Eko Jian Romadhon Erina Ayu Dwi Nuriadi Farida Nurlaila Zunaidah Fatiha, Chandra Dwi Fauji, Diah Ayu Septi Fauzi, Diah Ayu Septi Fina Nur Hayati GESTY ERNESTIVITA Ghinareeshma Drana Yuningpra Hamida, Sakiya Salma Handika Sofianzah Iskandana, Nevia Cahyaning Dewi ISMAYANTIKA DYAH PUSPASARI, ISMAYANTIKA DYAH Itot Bian Raharjo Karisma Apriliani Kholila, Nova Nor Kuherawati, Jelvi Tri Kurniawan, Rony Lestari, Ayu Dwi Linda Dwi Mustikasari Liya Widia Ningsih Luki Ayu Kusumaningsih M. Fajar Agel Prakoso Mahardika Putri Stevany Mahdun Rahmad Moch. Wahyu Widodo Mohamad Nurhuda Mohammad Fadil Muhamad Nurcholis Mukamad Iqbal Mahendra Nanda Afifatul Aziziyah Nanda Gorgeous Waradhika Nandha Febriyana Andini Niken Trisma Widya Maharani Nikken putri octapia Tahammy Novanzah, Tria Paramitha, Dyah Piki Data Surya Mahendra Pingit Sukmantianing Diah Poniran Yudho Leksono RESTIN MEILINA Restyono, Teddy Rika Putri Rahmawati Rino Sardanto Rino Sardanto Rony Kurniawan Rosha Yunita Tri Marbella Samari Samari Samari, Samari Sapta Andaruisworo Sari, Sheyla Intan Purnama Sasongko, M. Zuhdi Septia Indri Saputri Sigit Ratnanto Sigit Wisnu Setya Bhirawa Sri Aliami Subagyo Subagyo Subagyo, Subagyo Suhendro Suhendro Susi Damayanti, Susi Syaida, Tridia Ayun Taufik Rianto Titin Andriani Vicky Eka Bhakti Viona Reza Binta Daniella Yeni Aprilia Oktaviani Yola Ayu Fidianingsih Yuliana Sari Yusiana Ana Zulistiani Zulistiani Zulistiani, Zulistiani Zulistiani, Zulistiani Zunaidah, Farida Nurlaila