Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KEDUDUKAN HUKUM BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA BERDASARKAN PERPRES N0. 7 TAHUN 2018 DALAM SISTEM KETATANEGARAN INDONESIA Muhammad Tohir
Jurnal Hukum Tri Pantang Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Hukum Tripantang
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan adanya reformasi maka Presiden melalui lembaga BP7 sebagai lembaga pembinaan Ideologi Pancasila mengalami reformasi juga. Ditinjau dari sistem ketatanegaraan Indonesia dimana pembentukan BP7 dilakukan sebelum adanya amandemen UUD 1945 maka sistem kelembagaan negaranya masih mengacu pada sistem kelembagaan negara yaitu Lembaga tertinggi negara adalah MPR dan lembaga Tinggi negara meliputi Presiden, DPR, MA, DPA, BPK dan setelah Amandemen maka Lembaga negara Indonesia meliputi Lembaga negara dan lembaga Independen. Adapun rumusan maslahnya adalah 1. Apa saja Fungsi dan tugas BPIP berdasarkan Perpres No. 7 Tahun 2018 .2. Bagaimana Kedudukan Hukum Lembaga BPIP berdasarkan Perpres No.7 Tahun 2018 dalam sistem ketatanegaraan Indonesia !. Kesimpulan adalah 1. Fungsi Dan Tugas BPIP Berdasarkan Perpres No. 7 Tahun 2018 adalah membantu presiden dalam merumuskan kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan koodinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh, berkelanjutan. 2. Kedudukan Hukum Lembaga BPIP Berdsaran Perpres No.7 Tahun 2018 dalam Sistem Ketatanegaraaan Indonesia adalah kedudukan hukum lembaga BPIP adalah lembaga negara yang merupakan hasil keputusan Presiden yang merupakan Unit Kerja Presiden sebagai lembaga penunjang yang bersifat independen yang secara kewenangan adalah bertanggung jawab kepada presiden
Education And Training On Digital Classroom Design Development For Elementary School Teachers In Burneh District Tri Wahyudi Ramdhan; Bustomi Arisandi; Muhammad Tohir; Mufaizin Mufaizin; Bahrul Ulum
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 2 No. 2 (2024): May : Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v2i2.442

Abstract

With the open access to information in the era of the Industrial Revolution 4.0 and the rapid development of technology, teachers are no longer the main source of learning. This requires teachers to use technology in the learning process. With the presence of gadgets that they carry everyday, they can be utilised for learning activities. The purpose of this activity is to improve teacher competence in developing digital classroom design using the google classroom application. The methods used were lectures, questions and answers, discussions, group practices, guidance services, simulations and group presentations. The results obtained show that the fourth grade teachers of elementary school in Burneh District as training participants have skills in developing digital classroom design using google classroom applications from the beginning of the learning process to learning evaluation
Sosialisasi Pengelolaan Sumber Daya Manusia : Strategi dan Tantangan di Era Digitalisasi Primadi Candra Susanto; Prasadja Ricardianto; Olfebri Olfebri; Muhammad Tohir; Sugiyanto Sugiyanto
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 2 (2025): April: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v5i2.1973

Abstract

This community service activity aims to enhance the understanding and capacity of business actors, institution managers, and the general public in effectively managing human resources in the era of digitalization. The rapid development of information technology demands significant changes in HR management strategies, including recruitment, training, communication, and performance management. Through educational programs in the form of seminars, interactive training, and group discussions, this activity provides practical insights into the use of digital technology to support human resource management. The materials presented include the implementation of human resource information system (HRIS) databases, the use of social media for recruitment, and the challenges of balancing technology with a human-centered approach. Evaluation results show that participants experienced an increase in understanding and motivation to implement team management strategies that are adaptive to changing times. Identified challenges include limited digital infrastructure, low technological literacy, and resistance to change. This activity is expected to be a tangible contribution to improving the quality of human resource management at the local level, while also encouraging community readiness to face the challenges of globalization and digitalization.
Edukasi Pelatihan Transformasi Digitalisasi dalam Mendukung Kewirausahaan Berdampak pada Pendapatan Daerah Muhammad Tohir; Yuliantini Yuliantini; Aang Gunawan; Basri Fahriza; Olfebri Olfebri
Inovasi Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Mei : Inovasi Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/inovasisosial.v2i2.1365

Abstract

This community service initiative aims to promote digitalization to strengthen local entrepreneurship, which in turn contributes to increasing regional revenue. The program focuses on training in using digital technologies, such as social media, online marketplaces, and digital marketing tools, to enhance business effectiveness. Mentoring is provided to help entrepreneurs understand and implement technology-based strategies in their operations. The results show an improvement in participants' digital skills and increased use of technology in business management, leading to higher business income. This growth is expected to contribute to regional revenue through more productive business sectors. Digital transformation has proven to be a strategic approach in fostering innovative and competitive local entrepreneurship.
Kereta Api vs Kapal Laut: Pergeseran Dominasi Moda Transportasi dalam Logistik Multimoda Rika Aulia Mediana; Muhammad Tohir
Jurnal Siber Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 2 (2025): (JSTL) Jurnal Siber Transportasi dan Logistik (Juli - September 2025)
Publisher : Siber Nusantara Research & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jstl.v3i2.470

Abstract

Logistik multimoda adalah fondasi perdagangan global, memastikan pergerakan barang yang efisien dan terintegrasi. Dalam konteks ini, kereta api dan kapal laut telah lama menjadi moda transportasi vital untuk volume besar dan jarak jauh. Menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif melalui tinjauan literatur komprehensif dari berbagai sumber sekunder, artikel ini menganalisis pergeseran dominasi antara kedua moda ini, mengidentifikasi faktor- faktor pendorong utama seperti infrastruktur, inovasi teknologi, kebijakan pemerintah, dan dinamika geopolitik. Tinjauan historis dan studi kasus menunjukkan bahwa kontainerisasi secara fundamental merevolusi logistik, memungkinkan integrasi antar moda yang mulus. Ke depan, tren keberlanjutan dan transformasi digital akan semakin membentuk kembali dominasi moda, mendorong investasi pada solusi yang lebih ramah lingkungan dan cerdas. Disimpulkan bahwa masa depan logistik multimoda akan bergantung pada kemampuan untuk menciptakan rantai pasok yang paling efisien, tangguh, dan berkelanjutan melalui integrasi optimal dari berbagai moda transportasi, bukan dominasi oleh satu moda tunggal.
Peran Pelatihan dan Teknologi dalam Mengatasi Human Error Freight Forwarding Mochamad Fadhillah Ass Sidiq; Muhammad Tohir
Jurnal Siber Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 2 (2025): (JSTL) Jurnal Siber Transportasi dan Logistik (Juli - September 2025)
Publisher : Siber Nusantara Research & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jstl.v3i2.472

Abstract

Meskipun pengiriman barang merupakan bagian penting dari rantai pasokan global dan perekonomian Indonesia, kesalahan manusia sering mengganggu kinerja dan keamanannya.  Fokus penelitian ini adalah bagaimana pelatihan dan teknologi dapat membantu mengurangi kesalahan manusia dalam proses pengiriman barang di Indonesia.  Studi ini menganalisis definisi, klasifikasi, dan dampak kesalahan manusia serta strategi pelatihan dan implementasi teknologi baru seperti Kecerdasan Buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan Blockchain. Ini dilakukan dengan menggunakan metodologi studi literatur sistematis. Hasil penting menunjukkan bahwa kesalahan manusia merupakan akibat dari komponen sistemik yang tersembunyi di tempat kerja, bukan hanya kesalahan individu.  Akibatnya, mitigasi yang efektif memerlukan pendekatan sosio-teknis yang menggabungkan pengembangan keterampilan sumber daya manusia melalui pelatihan yang terorganisir dan penggunaan teknologi pintar yang dapat memprediksi, mengotomatisasi, dan meningkatkan visibilitas.  Teknologi dan pelatihan bekerja sama untuk membuat sistem lebih kuat dan adaptif. Penelitian ini tidak hanya menemukan masalah khusus yang ada di Indonesia, seperti keterbatasan infrastruktur digital dan kekurangan keterampilan, tetapi juga memberikan saran praktis untuk kebijakan dan praktik masa depan yang dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi transportasi barang.
Analisis Peran Freight Forwarder dalam Optimalisasi Rantai Pasok Multimoda untuk Efisiensi Biaya Logistik di Indonesia Lailan Noor, Rani Oktavia; Muhammad Tohir
Jurnal Siber Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 2 (2025): (JSTL) Jurnal Siber Transportasi dan Logistik (Juli - September 2025)
Publisher : Siber Nusantara Research & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jstl.v3i2.476

Abstract

Dalam penelitian ini, kami melihat bagaimana pengangkut barang Freight Forwarder (FF) memainkan peran penting dalam mengoptimalkan rantai pasokan multimoda untuk mencapai efisiensi biaya logistik di Indonesia.  Indonesia mengalami biaya logistik yang jauh di atas rata-rata global karena kondisi geografisnya yang rumit.  Untuk mengatasi hambatan ini, transportasi multimoda muncul sebagai solusi strategis; namun, untuk melakukannya, diperlukan kerja sama dan kolaborasi yang cermat.  Penelitian ini menyelidiki bagaimana Freight Forwarder (FF) berfungsi sebagai integrator utama untuk membantu pergerakan barang lintas moda, mengelola regulasi dan dokumentasi yang rumit, dan memanfaatkan teknologi untuk mengurangi biaya.  Laporan ini mengidentifikasi peran khusus Freight Forwarder (FF) dalam mengurangi biaya transportasi, inventaris, dan administrasi dengan meninjau literatur terbaru. Selain itu, laporan ini membahas masalah yang dihadapi Freight Forwarder (FF), seperti birokrasi yang rumit dan infrastruktur yang tidak merata, serta peluang yang ditemukan melalui digitalisasi dan kerja sama.  Hasil menunjukkan bahwa Freight Forwarder (FF) tidak hanya menyediakan jasa, tetapi juga berfungsi sebagai mitra strategis penting untuk mencapai visi logistik nasional yang efektif dan berkompetisi.
Evaluasi Kebijakan Pemerintah dalam Mendorong Integrasi Transportasi Multimoda guna Menurunkan Biaya Logistik di Indonesia Labib, Faris; Muhammad Tohir
Jurnal Siber Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 2 (2025): (JSTL) Jurnal Siber Transportasi dan Logistik (Juli - September 2025)
Publisher : Siber Nusantara Research & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jstl.v3i2.477

Abstract

Laporan ini menyajikan analisis menyeluruh kebijakan pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mendorong integrasi transportasi multimoda dengan tujuan utama menurunkan biaya logistik nasional.  Sebagai negara kepulauan, Indonesia menghadapi masalah logistik yang rumit. Ini terlihat dari biaya logistik yang tinggi dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara. Kerangka kebijakan yang dibahas dalam analisis ini mencakup Sistem Logistik Nasional (Sislognas) dan Ekosistem Logistik Nasional (NLE), serta pelaksanaan proyek infrastruktur penting seperti Tol Laut, pengembangan pelabuhan, dan integrasi kereta api logistik. Penurunan persententase biaya logistik terhadap PDB turun dari 23,5% pada periode 2017–2020 menjadi 14,29% pada September 2023, menurut evaluasi efektivitas kebijakan.  Namun, kualitas layanan, ketepatan waktu, dan kemampuan pelacakan telah menunjukkan penurunan peringkat dalam Logistics Performance Index (LPI) Bank Dunia pada tahun 2023.  Kompleksitas regulasi dan birokrasi, keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten, dan integrasi infrastruktur yang belum optimal adalah masalah utama. Meskipun pemerintah telah menunjukkan komitmen kuat melalui berbagai inisiatif strategis, lebih banyak upaya diperlukan untuk mencapai target biaya logistik 8% dari PDB pada tahun 2045.  Rekomendasi strategis termasuk peningkatan investasi pada infrastruktur penghubung, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, harmonisasi regulasi, peningkatan kolaborasi multi-pihak, dan ekstensifikasi dan optimalisasi NLE melalui digitalisasi menyeluruh.  Diharapkan penelitian ini akan membantu akademisi, pembuat kebijakan, dan pelaku industri dalam mengembangkan strategi logistik yang lebih berdaya saing dan efisien di Indonesia.
Peran Freight Forwarder dalam Mendukung Transportasi Multimoda Berbasis Green Logistics di Kawasan Perkotaan Geizka Revaldi Ghazali; Muhammad Tohir
Jurnal Siber Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 2 (2025): (JSTL) Jurnal Siber Transportasi dan Logistik (Juli - September 2025)
Publisher : Siber Nusantara Research & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jstl.v3i2.478

Abstract

Pertumbuhan urbanisasi yang pesat membawa tantangan besar terhadap sistem logistik, khususnya dalam hal efisiensi distribusi barang dan dampaknya terhadap lingkungan. Dalam konteks ini, transportasi multimoda berbasis green logistics menjadi solusi strategis untuk meningkatkan keberlanjutan sistem logistik di kawasan perkotaan. Freight forwarder memiliki peran penting sebagai penghubung berbagai moda transportasi dan sebagai perancang strategi distribusi yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran freight forwarder dalam mendukung implementasi transportasi multimoda yang berkelanjutan, menganalisis tantangan yang dihadapi, serta merumuskan strategi yang dapat diterapkan. Metode kualitatif digunakan dengan pendekatan studi kasus pada perusahaan freight forwarding di kawasan metropolitan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi green logistics bergantung pada kolaborasi lintas aktor, pemanfaatan teknologi informasi, serta adanya insentif kebijakan dari pemerintah daerah. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan kebijakan logistik perkotaan yang lebih berkelanjutan.
Efficiency Analysis of Sea and Rail Intermodal in Merak - Tanjung Priok Freight Forwarding Afiyah Kusuma; Muhammad Tohir
Siber Journal of Transportation and Logistics Vol. 3 No. 1 (2025): (SJTL) Siber Journal of Transportation and Logistics (April - June 2025)
Publisher : Siber Nusantara Research & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/sjtl.v3i1.483

Abstract

In the era of globalization and increasing national logistics needs, the efficiency of the transportation system is the main key in supporting the smooth distribution of goods. The Merak-Tanjung Priok route as one of Indonesia's strategic logistics corridors plays a vital role in connectivity between the islands of Java and Sumatra. This study aims to analyze the level of efficiency of the use of intermodal transportation systems, especially the combination of sea and rail modes in the distribution of goods across Merak-Tanjung Priok. Using a qualitative approach through literature study and secondary data, this study examines operational aspects, infrastructure, policies, and the contribution of logistics actors such as PT KAI Logistics (KALOG) and PT PELINDO. The results show that intermodality between sea and rail modes can improve shipping efficiency, reduce road congestion, and support sustainable logistics policies. The role of the government through regulations and incentives such as PP No. 8 of 2011 and PM No. 117 of 2016 also encourages more optimal modal integration. In conclusion, strengthening intermodal transportation based on sea and rail is an important strategy in reducing national logistics costs and increasing the competitiveness of Indonesia's distribution system.