Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS KOEFISIEN HAMBATAN PADA DESAIN BODI KENDARAAN TIPE CONCEPT CAR MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CFD FLUENT Muh. Nuruh Haq Amaluddin
Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology Vol 1 No 01 (2022): Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology
Publisher : Unit Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61844/jemmtec.v1i01.152

Abstract

Salah satu pengembangan pada suatu kendaaraan adalah desain bodi mobil. Desain mobil tidak hanya ditinjau dari faktor estetika, namun juga berdasarkan bentuk kearodinamisan bodinya. Pengembangan desain kendaraan merupakan salah satu upaya meminimalisir besarnya hambatan aerodinamika pada kendaraan. Konsep desain kendaraan dengan hambatan aerodinamika yang minimal akan mengoptimalkan engine power yang dihasilkan oleh kendaraan. Desain kendaraan dengan pola aliran fluida yang teratur di sekitar kendaraan akan memberikan efek positif terhadap hambatan aerodinamika pada kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan kendaraan concept car yang aerodinamis serta memiliki koefisen hambatan yang rendah untuk meminimalisir kerja engine yang besar sehingga dapat menghemat penggunaan bahan bakar, serta menunjukkan pengaruh bentuk bodi terhadap nilai koefisien hambatan yang dihasilkan. Metode simulasi ini dilakukan menggunakan software yang berbasis komputasi dinamika fluida yaitu Ansys 16.0. Dalam simulasi terhadap hasil desain kendaraan tipe concept car yang diuji, digunakan skala 1:1 dengan asumsi ukuran desain dalam kondisi sebenarnya. Dalam penelitian ini juga dilakukan pengujian dengan kecepatan angin yang berbeda yaitu 11 m/s, 22 m/s dan 28 m/s. Hal tersebut dilakukan agar didapatkan nilai koefisien hambatan yang valid. Dari hasil simulasi didapat bahwa nilai koefisien hambatan pada desain kendaraan tipe concept car sebesar 0,32. Hal ini menunjukkan nilai koefisien hambatan desain concept car termasuk dalam kategori baik serta memperlihatkan adanya pengaruh bentuk bodi terhadap nilai koefisien hambatan yang dihasilkan pada kendaraan tersebut.
MODIFIKASI RANCANGAN BRACKET CALIPER MENGGUNAKAN MESIN CNC DENGAN METODE PERANCANGAN VDI 2221 Muh. Nurul Haq Amaluddin; Ridwan Jamaludin
Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology Vol 2 No 01 (2023): Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology
Publisher : Unit Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61844/jemmtec.v2i01.377

Abstract

Caliper is a part of a motorcycle, especially in the braking system, which functions as a brake pad suppressor to press the disc brake so that the motorcycle can stop or slow down according to its needs. Currently, the replacement of motorcycle calipers, especially on motorcycles that have a cubication of 250cc, is becoming a necessity among 250cc motorcycle owners. Replacing a motorcycle caliper requires a supporting part as a holder as well as a caliper holder or commonly called a caliper bracket. The caliper bracket is needed because the caliper to be installed has a larger shape and size when compared to the standard motorcycle caliper, so a caliper bracket that fits its size is needed. The bracket caliper products that are currently circulating have several shortcomings, such as the inaccuracy of the bracket, the difficulty of getting bracket products, and the ever-changing price. Therefore, this study aims to design a bracket caliper independently using CNC machine and accompanied by modification of the variable size using the VDI 2221 method. The modified component points are part of the caliper bracket. The characteristics of this method have 4 phases, namely, the description of the design task of the bracket caliper, the design of the design concept, the design of the product form, and the description of the details
RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK PAKAN TERNAK UNGGAS DENGAN SISTEM PENGGERAK MOTOR LISTRIK Muh. Nurul Haq Amaluddin; Windi Mudriadi; Sabdha Purna Yudha
Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology Vol 2 No 02 (2023): Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology
Publisher : Unit Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61844/jemmtec.v2i02.465

Abstract

Along with the development of technology in the field of animal husbandry, it is necessary to have a simple tool that can help and relieve farmers in feeding livestock, especially for poultry. Therefore, a poultry feed molding machine is needed which is expected to help relieve farmers both in providing feed, saving time and costs for workers. The working principle of this poultry feed molding machine sequentially is that when the electric motor drive is turned on, a mixture of animal feed ingredients is inserted into the funnel, Engine power will be channeled to the axle screw conveyor through a V-belt transmission by tightening the pully tensioner which functions to stir animal feed ingredients. Animal feed ingredients that have been mixed evenly will be herded out to the end of the tube by the axle screw conveyor. The animal feed mixture will come out through the printer and will be cut by the blade, so that poultry feed is formed in the form of pellets. The test results of the poultry feed printing machine with a tool power speed of 653 rpm can produce 126 kg / hour of animal feed.
ANALISIS PENGARUH VARIASI SUDUT DAN RADIUS PUNCH PADA PROSES BENDING PELAT STAINLESS STEEL Dahlan, Masbin; Jamaludin, Ridwan; Amaludin, Muh Nurul Haq
MUSTEK ANIM HA Vol 12 No 01 (2023): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v12i01.5103

Abstract

Proses bending adalah proses deformasi secara plastik dari logam terhadap sumbu linier dengan hanya sedikit atau hampir tidak mengalami perubahan luas permukaan dengan pembentukan pelat lembaran melalui tekanan punch dan die pembentuk. Pada proses bending, pembuatan punch dan die yang baik bertujuan untuk menghindari springback yang terlalu basar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variasi punch dan die pada proses bending pelat stainless steel tebal 1 mm . Teknik pengumpulan data menggunakan alat press tool laboratorium. Variasi sudut punch yang digunakan adalah 80°, 85°, dan 90° dengan sudut target bending adalah 90°. Variasi radius punch yang digunakan adalah 2 mm, 4 mm, dan 6 mm. Sedangkan sudut die yang digunakan tetap yaitu 90°. Spesimen stainless steel memiliki dimensi 100 x 50 mm dengan ketebalan 1 mm.. Spesimen stainless steel memiliki dimensi 100 x 50 mm dengan ketebalan 1 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar sudut punch maka semakin besar pula sudut springback yang dihasilkan pada ketebalan pelat stainless steel 1 mm. Semakin besar radius punch maka semakin besar pula springback yang dihasilkan.
Analysis of The Influence of CNC Milling Macro Programs and Sub-programs Mazak on The Effectiveness Manufacturing Cover of Pressure Cylinder Using CAM Amaluddin, Muh. Nurul Haq; Jamaludin, Ridwan; Mahdali, Al
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 11 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/intek.v11i1.4657

Abstract

CNC machines allow computer programming to control the movement and actions of the machine, enabling more precise and repeatable production. However, in operating a CNC machine, good and efficient programming is essential. To optimize the use of CNC machines, it is necessary to optimize the number of NC program blocks that include the concept of macros and sub-programs. An effective CNC program, along with the proper use of macros and sub-programs, can speed up the production process, reduce human error, and increase accuracy. The research method used is comparative research by comparing using macro programs and manual programming, in this case comparing the number of solid trajectories and the number of program lines in the design using the simulation method using the Autodesk Fusion 360 application. So that the optimal number of movements will be obtained through the row value in the NC program. Macros and sub- programs allow users to easily change or modify CNC programs without having to rewrite the entire program. This increases flexibility in producing various types of products. It is concluded that optimization using macro and sub-programs provides a significant reduction in the number of program blocks in the case of the machining process for manufacturing the cover of pressure cylinder. This reduction in program blocks can help improve efficiency and sustainability in the development of modified machining processes.
STUDI KARAKTERISTIK BRIKET ARANG BIOMASSA BERBASIS SCREW PRESS Dahlan, Masbin; Sulfiana, Enni; purna yudha, sabdha; Amaluddin, Muh. Nurul Haq
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 15 No. 3 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v15i3.1824

Abstract

Biomass is material originating from plants that can be used as a source of energy, fuel, or a substitute for products and materials originating from fossils. One of the raw materials for biomass briquettes, an energy alternative, is coconut shells. To increase briquette production and simplify the process, briquette-making machine tools or technology are needed that can be used for large-quantity production. This research aims to design and build a biomass charcoal briquette densification machine using the Screw Press system, as well as test the performance of the densification machine in making biomass charcoal briquettes from coconut shells using tapioca adhesive and kapok leaf extract. The motor power required for the charcoal briquette densification machine is 2.33 PK. This densification machine is capable of producing charcoal briquettes weighing 11,115 grams per minute or 667 kg per hour with a rotation speed of 350 rpm. The average performance efficiency of the densification machine reached 98.33%. The average density of briquettes using tapioca flour adhesive is 0.9941 g/cm3, while for briquettes using kapok leaf extract, it is 0.9579 g/cm3. The drop test results showed an average value of 0.1133% for each type of briquette. The average briquette compression test values were 2.6133 N/mm2 and 2.0733 N/mm2, while the average ash content was 2.94% and 3.20%. The average burning rate of briquettes is 0.1112 g/minute and 0.1273 g/minute for each type of briquette.
Studi Numerik Pengaruh Aliran Aksial Terhadap Aliran Taylor Vortex Turbulent Dengan Perpindahan Kalor Assagaf, Iman Pradana A; Susanto, Hadi; Bachtiar, Marsellinus; Prasetiyo, Angger Bagus; Dahlan, Masbin; Sulfiana, Enni; Amaluddin, Muh Nurul Haq
Majamecha Vol. 6 No. 1 (2024): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v6i1.3249

Abstract

Pengaruh aliran aksial terhadap aliran Taylor Vortex Turbulent dengan perpindahan kalor  dengan teliti dengan menggunakan metode numerik. Parameter geometri pada penilitian dengan radius ratio 0, 714 dan aspect ratio 10 dengan bilangan Reynold melingkar  antara 2596 sampai dengan 9087, kemudian  Aliran aksial  dengan temperatur pada silinder dalam (Ti) yaitu sebesar 50 °C  dan temperatur silinder luar (To) adalah 90 °C . Hasil penelitian menunjukan bahwa Aliran turbulen dalam aliran Taylor-Couette dengan aliran aksial dicirikan oleh struktur vortex yang kompleks dan tidak beraturan. Koefisien perpindahan kalor  pada kondisi konveksi di sekitar silinder dalam lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi sedangkan untuk silinder luar kondisi diam dengan no slip condition. Peningkatan torsi akibat putaran silinder dalam aliran dipengaruhi oleh sel-sel vortex dalam aliran turbulen, yang juga menyebabkan kenaikan torsi gesekan.
Analisis Perbandingan Kerugian Aliran Pada Pipa Jenis PVC dan Galvanis Dengan Menggunakan Elbow 90 Derajat Dahlan, Masbin; Duma, Gerard Antonini; Azis, Nasruddin; Assagaf, Iman Pradana A; Sulfiana, Enni; Amaluddin, Muh. Nurul Haq
Majamecha Vol. 6 No. 1 (2024): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v6i1.3262

Abstract

Pada suatu sistem perpipaan kerugian aliran (head losses) selalu terjadi. Kerugian aliran yang terjadi dalam pipa menyebabkan terjadinya pengurangan debit aliran. Hal ini, disebabkan karena beberapa faktor diantaranya adalah kekasaran permukaan dinding pipa dan akibat adanya sambungan (fittings) pipa. Kekasaran permukaan dari dinding pipa tergantung dari jenis-jenis pipa yang digunakan, seperti pada pipa galvanis dan PVC keduanya memiliki nilai kekasaran permukaan yang berbeda, dimana pipa galvanis memiliki nilai kekasaran permukaan yang lebih besar. Pada pipa PVC dengan debit aliran 0,00027 m3/s menghasilkan total head losses terkecil bernilai 0,2438 m pada metode Hazen-Williams kemudian pada debit aliran 0,00047 m3/s  menghasilkan total head losses terbesar bernilai 1,4285 m pada metode Darcy-Weisbach. Pada pipa Galvanis dengan debit aliran 0,00027 m3/s menghasilkan total head losses terkecil bernilai 0,2623 m pada metode Hazen-Williams kemudian pada debit aliran 0,00047 m3/s  menghasilkan total head losses terbesar bernilai 2,4100 m pada metode Darcy-Weisbach. Sehingga hubungan antara debit aliran dengan kerugian aliran berbanding lurus dan kekasaran permukaan juga berbanding lurus dengan kerugian aliran. Kerugian aliran terbesar ada pada pipa Galvanis dengan debit aliran 0,00047 m3/s dan total head losses 2,4100 m di metode Darcy-Weisbach. Kerugian aliran terkecil ada pada pipa PVC dengan debit aliran 0,00027 m3/s dan total head losses 0,2623 m di metode Hazen-Williams.
Analisis Tingkat Akurasi Pengaplikasian Program Kode CAM Pada Proses Pembuatan Fixed Handle Menggunakan Mesin CNC Turning Mazak Quick Turn Smart 150 S Amaluddin, Muh. Nurul Haq; Sulfiana, Enni; Assagaf, Iman Pradana A.; Dahlan, Masbin
Majamecha Vol. 6 No. 1 (2024): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v6i1.3263

Abstract

Penggunaan kode program Computer-Aided Manufacturing (CAM) dalam proses manufaktur menawarkan sejumlah kelebihan signifikan. Keakuratan tinggi dalam pembuatan produk, efisiensi produksi melalui otomatisasi, dan kemampuan menghasilkan desain yang rumit adalah beberapa keunggulan utama. Program CAM juga memberikan konsistensi produksi, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan efisiensi dengan simulasi sebelum produksi sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan akurasi pengaplikasian program kode CAM yang baik dalam proses pembuatan fixed handle menggunakan mesin CNC turning. Metodologi penelitian melibatkan pengumpulan data eksperimental dari implementasi program kode CAM pada mesin CNC turning, dengan fokus pada akurasi hasil produksi fixed handle. Evaluasi dilakukan terhadap dimensi, geometri, dan toleransi sesuai dengan desain yang diinginkan. Data hasil produksi dianalisis menggunakan teknik statistik untuk menilai tingkat keakuratan proses CNC turning yang berkaitan dengan penggunaan program kode CAM. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa presisi dan efisiensi dalam proses manufaktur menggunakan mesin CNC turning sudah sesuai dengan penerapan program kode CAM.
Analisis Kekasaran Permukaan Hasil Permesinan CNC Milling Menggunakan Holder Face Mill dengan Insert SEET12T3-DF Sulfiana, Enni; Sukardin, Muh. Setiawan; Assagaf, Iman Pradana A; Dahlan, Masbin; Amaluddin, Muh. Nurul Haq; Hasan, Sahrul; AR, Fiqran Ramadhan
Majamecha Vol. 6 No. 1 (2024): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v6i1.3274

Abstract

Mesin CNC milling adalah mesin perkakas otomatis yang menggunakan sistem kontrol berbasis komputer. Tujuan penelitian ini adalah mengalisis secara visual kekasaran permukaan hasil permesinan CNC milling menggunakan holder face mill dengan insert SEET12T3-DF dengan variasi kecepatan potong dan kedalaman pemotongan. Pengujian dengan menggunakan tiga tingkatan parameter yang berbeda, yaitu parameter rendah, sedang, dan tinggi untuk membandingkan hasil kekasaran permukaan yang dihasilkan. Hasi penelitian menunjukan bahwa perbedaan kedalaman pemotongan mempengaruhi tingkat kekasaran permukaan, dengan permukaan yang lebih halus pada kedalaman pemotongan yang lebih kecil dan permukaan yang sedikit lebih kasar pada kedalaman pemotongan yang lebih besar. Namun, pada parameter tinggi, perbedaan kekasaran tidak terlalu signifikan, tetap memberikan hasil yang sangat halus.