Claim Missing Document
Check
Articles

Pemanfaatan Limbah Kelapa (Cocos Nucifera) dalam Pembuatan Briket Sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Jamilah Nasution; Ferdinand Susilo; Rahmiati Rahmiati; Agung Suharyanto
Pelita Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Pelita Masyarakat, Maret
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v3i2.6459

Abstract

Coconut waste can be processed into briquettes that can be reused as an alternative fuel that is environmentally friendly. Brickets are blocks of material that can be used as fuel to start and maintain a fire. Kelambir Village, Pantai Labu District, Deli Serdang Regency is one of the villages that has the most coconut plantations and most of the people use coconut plants that grow around it. Kelambir village is known as one of the coconut producing areas, but it has not been used optimally. Therefore, it is necessary to increase understanding and awareness about processing coconut shell brickets through public education in order to increase the value of waste and increase people's income. This training includes the stages of burning, milling/kneading, molding and drying to make charcoal brickets from coconut shells.
INVENTARISASI LYCOPODIACEAE di KAWASAN TAMAN WISATA ALAM SICIKE-CIKEKABUPATEN DAIRI SUMATERA UTARA Nurhaika br Hutajulu; Riyanto riyanto; Jamilah Nasution
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 2, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jibioma.v2i2.315

Abstract

Taman Wisata Alam (TWA) Sicike-Cike merupakan hutan hujan tropis dataran rendah,  umumnya hutan dengan dataran rendah banyak dijumpai tumbuhan paku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku yang tergolong ke dalam famili Lycopodiaceae yang berada di Kawasan Taman Wisata Alam Sicike-Cike Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik eksplorasi. Teknik pengambilan sampel secara sengaja (purposive sampling) dengan menjelajahi Kawasan Taman Wisata Alam Sicike-Cike. Hasil penelitian diperoleh 7 jenis Lycopodiaceae yang terdiri dari : Lycopodium clavatum (5 Populasi), Lycopodium hamiltonii (4 Populasi), Lycopodium cernuum (8 Populasi), Lycopodium squarrosum (39 populasi), Lycopodium sp1 (5 Populasi), Huperzia ribourtii (4 Populasi) and Huperzia phlegmaria (16 Populasi).
Limbah Kulit Buah Semangka (Citrullus lanatus) sebagai Bahan Baku Pembuatan Nata Widia Lubis; Abdul Karim; Jamilah Nasution
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 3, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jibioma.v3i2.736

Abstract

Semangka merupakan tanaman semusim dari famili Cucurbitaceae, dan buah semangka memiliki banyak manfaat begitu juga dengan kulitnya, dan kulit semangka mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah limbah kulit buah semangka dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan nata berdasarkan parameter konsistensi, ketebalan, berat, warna, rendemen dan kadar air serta kadar serat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan waktu pengamatan yang berbeda yaitu 10 hari, 12 hari dan 14 hari untuk melihat perubahan fisik selama proses fermentasi Nata. Sampel kulit semangka diambil secara acak dari pedagang sari buah dan buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pengamatan 10, 12 dan 14 hari, rata-rata ketebalan ketiga nata adalah 1,7 cm, 2, 2 cm, 2,2 cm dan rata-rata berat ketiga nata adalah 756,3 g, 802,0 g, 822,3 g, tekstur lahir kenyal, warna putih keruh, aroma asam. dan rendemen lahir pada hari ke-14 adalah 82,3%, 79,5%, 82,7% dan diperoleh kadar serat 4,31% dan kadar air 97,8.
Uji Anti Bakteri Ekstrak Daun Sawo Manila (Manilkara zapota) Terhadap Escherichia coli Nurul Hasanah; Emmy Harso Kardhinata; Jamilah Nasution
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 1, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.245 KB) | DOI: 10.31289/jibioma.v1i2.164

Abstract

Manilkara zapota L was included plant which the most popular in South East of Asian. The society also used young fruit, bark, and Sapilla Manila Leaf as tradisional medicine diaerrhea resistant, because substance of tanin was contained in it could hampered and killed the number of bacterias such as Shigella, Salmonella thypii, Escherichia coli. This research purposed for knowing ability of blocked energy from exstract Sapilla Manila Leaf towards Escherichia coli. This research experimentalsm with used qualitatif methode and diffusion methode. Concentration extract of  Sapilla Manila Leaf which was used namely 5%, 10%, 15%, 20% with 5 times,. The result of research showed that extract Sapilla Manila Leaf with each that concentrat have not hampered growth of Escherichia coli. The possibility was caused by several factors such as the concentration level of the extract, the nature of the bacteria used and the tools used in the solvent evaporation process.
KERAGAMAN JENIS BUAH DURIAN DI DESA NAMOTONGAN KECAMATAN KUTAMBARU KABUPATEN LANGKAT Winda Rahayu; Jamilah Nasution; Emmy Harso Kardhinata
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 2, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jibioma.v2i2.317

Abstract

Keragaman jenis buah durian di Desa Namotongan Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat. Tanaman durian pada umumnya tumbuh di daerah beriklim tropis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis buah durian yang tumbuh di Desa Namotongan Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik eksplorasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini diperoleh 8 jenis buah yaitu durian jantung, durian belimbing, durian bakul, durian bangkok, durian emas, durian rambe, durian tembaga dan durian susu. Buah durian diperoleh total 35 frekuensi yang terdiri dari 50 % frekuensi buah duria jantung, 62,5 % frekuensi buah durian belimbing, 62,5 % frekuensi buah durian bakul, 62,5 % frekuensi buah durian bangkok, 25 % frekuensi buah durian emas, 75 % frekuensi buah durian rambe, 50 % frekuensi buah durian tembaga dan 50 % frekuensi buah durian susu.
Inventarisasi Jenis Tumbuhan Berbunga Epifit Yang Berpotensi Sebagai Tanaman Hias di Kawasan Taman Wisata Alam Sicike-Cike Dairi Sumatera Utara Tresya Br Tarigan; Emmy Harso Kardhinata; Jamilah Nasution
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 2, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jibioma.v2i2.259

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan berbunga epifit yang berada di Taman Wisata Alam (TWA) Sicike-cike dan potensinya sebagai tanaman hias. Pengambilan sampel dilapangan dilakukan secara sengaja (purposive sampling) menggunakan line transect yaitu membuat plot (20 x 20 m) sebanyak 5 plot dan jarak setiap plot 50 m. Data jenis-jenis tumbuhan berbunga epifit yang diperdagangkan diperoleh dengan melakukan wawancara dengan para pedagang hias di Berastagi. Hasil penelitian yang dilakukan ditemukan 25 jenis tumbuhan epifit yang terdapat di kawasan hutan Sicike-cike, yang terdiri dari 6 famili, 14 Genus. Famili Orchidaceae merupakan famili yang paling banyak jenisnya dijumpai yaitu 18 spesies, yang tergolong ke dalam 8 genus. Famili Araceae merupakan famili kedua terbayak yaitu 2 spesies, yang tergolong ke dalam 2 genus. Famili Rubiaceae yaitu 2 spesies. Famili Melastomataceae, famili Urticaceae dan famili Gesneriaceae ditemukan masing-masing yaitu 1 spesies. Data hasil wawancara yang dilakukan dengan pedagang tanaman hias ditemukan 3 famili tumbuhan epifit, yaitu Orchidaceae, Bromeliaceae, dan Asclepiadaceae. Dari hasil yag ditemukan di TWA Sicike-cike dan pedagang tanaman hias hanya ada satu jenis tumbuhan epifit yang diperjualbelikan yaitu Ceologyne speciosa, sedangkan di pedagang online ditemukan Trichotosia ferox dan Bulbophyllum laxiflorum yang diperjualbelikan sebagai tanaman hias
Inventarisasi Jenis Ular di Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Devi Octaviani; Mufti Sudibyo; Hanifah Mutia Z.N Amrul; Jamilah Nasution
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 1, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.093 KB) | DOI: 10.31289/jibioma.v1i1.149

Abstract

The purpose of this research is to know what kind of snake and to find out the condition of the environment where he found the type of snake in Bukit Lawang, Bahorok Sub-district, Langkat regency of North Sumatera in December 2017 until January 2018. Sampling with exploratory method to all areas with potential snake. The results found 8 types of snakes grouped into 4 families, 3 types of columbridae 1 type of pareidae, 1 type of viperidae, and 1 type of lamprophiidae. Environmental temperature found at snake range of 25 ° C 32 ° C Chrysopelea pelia and Boiga dendrophila found in pH 7.0 Based on IUCN Red List and CITES Appendix snake found in Bukit Lawang Bahorok District Langkat Regency into Least Concern ( LC), and does not enter into appendix III, nor III in CITES, is not protected or animals threatened to exist until it can lead to extinction. The snake is a snake that spread widely and not endemic.
Inventarisasi Selaginellaceae di Kawasan Taman Wisata Alam Sicike–Cike Kabupaten Dairi Sumatera Utara Afrizal Azali; Emmy Harso Kardhinata; Jamilah Nasution
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 2, No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.39 KB) | DOI: 10.31289/jibioma.v2i1.225

Abstract

Natural Park (TWA) Sicike-Cike is highland tropical  rain forest  located in  Kabupaten  Dairi,  North Sumatera. The park is home of various ferns. The purpose of this research is to inventory fern’s species classified as Selaginellaceae, in the above Park. Samples were obtained using “purposive sampling’(descriptive method) by exploration technique, there were 5 Specias identified; Selaginella intermedia, Selaginella longiaristata, Selaginella ornata, Selaginella plana, and Selaginella willdenowii.
Pemanfaatan Tanaman oleh Etnis Tionghoa dalam Ibadah di Beberapa Vihara di Kota Medan Indah Kemalasari; Jamilah Nasution; Ferdinand Susilo
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 1, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.073 KB) | DOI: 10.31289/jibioma.v1i2.167

Abstract

Chinese is one of the ethnic that use some plants for their ceremony needs as well certain ritual and therapy for most illness. This research about utilization of plants for Chinese etnic of prayer ceremony. The purpose of this reseacrh was to asses some kinds of useful plants among Chinese ethnic for their praying ceremony in some Viharas in Medan with their specific function. This reseacrh used descriptive qualitative method through emic and ethnic approach. Based on the observations which were carried out in 5 Viharas in Medan 29 kinds of plants 18 families were used for prayer ceremony purposes. 50% of these plant were used for offerings without being processed as remaining 50% were processed as food/beverages which were used for offerings as well. Regarding to functional parts, 3% of these plants were used utilizing the plant’s stem, leaves (13%), flowers (19%), fruits (32%), seeds (13%), beets (10%), and some of them were used as whole plant which represented as 10% of whole species
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DAN FERMENTASI PRODUK MAKANAN TRADISIONAL PLIEK-U SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KELAMBIR KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG Jamilah Nasution; Rahmiati Rahmiati; Agung Suharyanto; Ferdinand Susilo
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1180-1186

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak yang diperoleh dari ekstraksi kelapa segar dan diproses dengan berbagai cara, termasuk metode produksi tradisional di rumah. Tujuan pembuatan VCO dan pliek-u yaitu untuk memberikan informasi tentang pemanfaatan produk kelapa berupa santan yang dapat diolah kembali menjadi minyak VCO, dan ampas minyaknya digunakan sebagai pliek-u sebagai makanan tradisional. VCO memiliki nilai jual yang tinggi dan berkhasiat obat. Pliek-u terbuat dari ampas kering sisa minyak kelapa tua. Kedua produk ini dibuat dengan mitra melalui praktik langsung. Hasil yang diperoleh dari pembuatan VCO adalah memiliki sifat fisik yang baik yaitu bening seperti air, memiliki aroma yang harum dan rasa yang dapat diterima, serta bebas dari bau tidak sedap. Pliek-u merupakan alternatif pengganti buah kelapa dan makanan tradisional yang harus dilestarikan. Pliek-u biasanya ditambahkan sebagai bumbu masakan kari, sehingga memberikan rasa yang unik dan otentik. Hasil uji organoleptik pliek-u yaitu warnanya coklat, rasanya asam dan aromanya tidak berbau.