Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Identifikasi Keanekaragaman Tumbuhan Paku Di Kawasan Air Terjun Kapas Biru Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang SertaPemanfaatannya Sebagai Booklet Imaniar, Relita; Pujiastuti, Pujiastuti; Murdiyah, Siti
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Jurnal Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai negara beriklim tropik, Indonesia memiliki keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) yang tinggi. Sekitar 1.300 jenis tumbuhan paku yang terdapat di Indonesia. Tumbuhan paku banyak ditemukan di dataran tinggi salah satunya padakawasan Air terjun Kapas Biru Pronojiwo Lumajang. Di kawasan tersebut dilakukan kegiatan identifikasi tumbuhan paku sebagai dasar upaya konservasi. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi masyarakat umum baik para pecinta lingkungan, botanis, siswa ataupun mahasiswa untuk lebih mengetahui keanekaragaman flora yang ada di sekitarnya yang dipublikasikan dalam bentuk media booklet.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku yang ada di kawasan Air Terjun Kapas Biru Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang tahun 2017 dan untuk mengetahui hasil uji kelayakan produk booklet dari hasil penelitian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif. Penelitian dilakukan di Kawasan Air Terjun Kapas Biru Pronojiwo Lumajang. Penelitian ini menggunakan metode jelajah (Cruise Method). Hasil penelitian berupa data keanekargaman tumbuhan paku disusun sebagai booklet dengan mengacu pada model pengembangan 4D Thiagarajan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 30 jenis tumbuhan paku. Selain itu, diketahui bahwa jumlah setiap jenis tumbuhan paku berbeda-beda. Jenis paku paling dominan yang ditemukan pada setiap area yaitu Drymoglosum piloselloides (L.) M.G Price. Tumbuhan paku dengan jumlah banyak yaitu Nephrolepis radicans (Burm.f) Kuhn, Christella dentat (Forssk). Brownsey & Jermy, Selaginella intermedia, Equisetum sp. Sedangkantumbuhan paku dengan jumlah paling sedikit yaitu Cyclosorus sp.Produk hasil penelitian berupa Booklet mendapatkan kualifikasi sangat layak dengan keputusan dapat digunakan tanpa revisi.
INVENTARISASI TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) DI POS ROWOBENDO-NGAGELAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO KABUPATEN BANYUWANGI Swastanti Ridianingsih, Dwi; Pujiastuti, Pujiastuti; Aprilya Hariani, Sulifah
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 3, No 2: September 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v3i2.5179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi faktual mengenai keberagaman tumbuhan paku (Pteridophyta) yang terdapat di kawasan Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif, dengan pembuatan 7 plot di masing-masing tempat yang sudah ditentukan. Hasil penelitian yang didapatkan sebanyak 17 spesies tumbuhan paku. Jenis tumbuhan paku itu terdiri dari 1 kelas Pteropsida yang diketahui dari hasil identifikasi di LIPI Kebun Raya Purwodadi. kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa secara umum tumbuhan paku yang ditemukan memiliki fungsi sebagai bahan baku obat-obatan, sebagai sayuran yang di konsumsi oleh masyarakat dan banyak diantaranya tumbuhan paku juga bermanfaat sebagai tanaman hias, dengan habitat hidup didaerah beriklim tropis salah satunya di kawasan Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi
Penerapan Metode Economic Order Quantity pada Sistem Informasi Persediaan Barang Perusahaan Otomotif Pujiastuti, Pujiastuti; Ariyani, Lusi
Jurnal Informatika Universitas Pamulang Vol 6, No 4 (2021): JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Publisher : Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/informatika.v6i4.12836

Abstract

Trading companies, such as automotive product sales companies, of course prepare stock of sales products in the warehouse section. The warehouse department often has difficulty in the process of finding goods. The placement of inventory positions that are not well organized is one of the causes of the warehouse section having difficulty finding goods. The condition of the goods in the warehouse is often placed in an unfavorable position so that the search for goods takes time. This incident is very ineffective if the goods are needed at the time of the sale of goods. This incident also affects the time of making inventory reports. This research was conducted to help the activities of product data processing in the warehouse to be better. Development of a web-based inventory information system using the Economic Order Quantity method. How this method works can provide information about the number of requests is known, constant, independent. Inventory information is available according to customer orders, there are no price discounts and avoid stock outs if there is an order for goods but the goods are not available.
Inventarisasi Tanaman Pangan di Kawasan Pesisir Watu Ulo, Jember, Jawa Timur Hariani, Sulifah Aprilya; Pujiastuti, Pujiastuti; Putri, Frintiana Dyane
Jurnal Jeumpa Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v11i1.9246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvetarisasi tanaman pangan yang dimanfaatkan oleh masyarakat lokal di sekitar wilayah pesisir Watu Ulo, yang mencakup aspek jenis tanaman, cara pemanfaatan, dan metode pengolahan. Penelitian deskriptif eksploratif ini dilaksanakan pada Februari 2023 di sekitar wilayah pesisir Watu Ulo yang meliputi Dusun Watu Ulo dan Curah Rejo. Penelitian ini menggunakan teknik purposive snowball sampling dengan tahapan seleksi responden berdasarkan kriteria tertentu, wawancara semi-terstruktur, dokumentasi tanaman, dan inventarisasi tanaman. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif untuk menentukan persentase, rata-rata, dan analisis use value. Temuan penelitian menunjukkan bahwa masyarakat setempat memanfaatkan 31 jenis tanaman dari 18 famili sebagai tanaman pangan. Pemanfaatan tanaman pangan mencakup fungsi sebagai makanan pokok (3%), makanan tambahan (14%), sayur-sayuran (9%), buah-buahan (9%), bahan minuman (30%), rempah-rempah (16%), dan bumbu masak (19%). Sebagian besar tanaman pangan berasal dari famili zingiberaceae. Bagian tanaman yang paling banyak dimanfaatkan adalah buah (35%). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi tanaman pangan yang dimanfaatkan oleh masyarakat di kawasan pesisir Watu Ulo.
The ZERO WASTE MANAGEMENT MELALUI GAME ECOFUNOPOLY DAN PEMBUATAN PUPUK UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN DI YAYASAN DARUL MUTTAQIEN WULUHAN Lia Novenda, Ika; Aprilya Hariani, Sulifah; Pujiastuti, Pujiastuti; Nugroho, Setyo Andi Nugroho
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v9i2.5088

Abstract

Pendidikan meliputi ilmu pengetahuan, pelatihan, penguasaan keterampilan teknis, dan pengembangan subjek didik menjadi pribadi manusia yang berbudaya dan beradab. Yayasan Pondok Pesantren Darul Muttaqien berada di Wuluhan tepatnya berjarak 35 Km dari Universitas Jember. Limbah yang dihasilkan di Yayasan Pondok Pesantren yaitu sampah sisa makanan, sampah kotoran beberapa hewan ternak. Sampah hanya dibuang di halaman belakang dan dibakar. Pembakaran sampah menyebabkan pencemaran udara. Tujuan pengabdian menanamkan pendidikan karakter sejak dini. Metode yang dilakukan pertama, terlebih dahulu mengenalkan konsep sampah melalui Game Ecofunopoly, dengan game akan memudahkan mereka dalam belajar dan memahami konsep pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Kedua mengajak pengelola pondok, santri dan guru yayasan untuk terlibat dan praktek secara langsung membuat pupuk organik menggunakan beberapa teknik komposter meliputi komposter drum dan pemanfaatan maggot BSF. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan guru dan siswa dari Yayasan Pondok Pesantren Darul Muttaqien Wuluhan Kabupaten Jember bervariasi. Pada Pre-test, sebanyak 40% dari mereka paling memahami tentang pakan ternak, siklus Maggot, dan Maggot BSF, sementara pemahaman terendah adalah 20% mengenai permainan Ecofunopoly. Setelah mengikuti Post-Test, hasil tertinggi mencapai 100% dalam pemahaman pupuk organik, dan hasil terendah adalah 70% dalam pengolahan sampah dapur.
Investigation on root anatomy of rice plantation on coastal land Pujiastuti, Pujiastuti; Elvira, Ajeng; Kuswati, Kuswati
Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Department of Biology, Faculty of Sci and Tech, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/bio.v11i2.36239

Abstract

.
Analisis ANALISIS KUALITAS KIMIA MADU AKASIA CARPA (Acacia crassicarpa) DARI LEBAH MADU Apis mellifera di KABUPATEN JEMBER Wahyuni, Dhea Ika; Suratno, Suratno; Pujiastuti, Pujiastuti
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 6 No 2 (2024): Bioeksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2024.6.2.8762

Abstract

Madu adalah cairan alami yang umumnya memiliki rasa manis yang dihasilkan oleh lebah madu dari sari bunga tanaman (nektar bunga) atau bagian lain dari tanaman (nektar bunga ekstra) atau ekskresi serangga. Salah satu madu yang beredar di masyarakat adalah madu Acacia crassicarpa yang merupakan salah satu tanaman penghasil nektar yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kimia madu Acacia crassicarpa yang dihasilkan oleh lebah madu Apis mellifera. Pengambilan sampel madu dilakukan dipusat peternak madu CV dimadu.in. di Desa Mumbulsari, Kabupaten Jember. Data hasil penelitian dianalisis dan dibandingkan dengan standar madu SNI 2018 terhadap mutu kimiawi madu. Kualitas madu yang baik memiliki nilai kadar air maksimal 22% dan nilai keasaman madu maksimal 50 ml NaOH/kg, sedangkan kadar gula total pada madu yang baik berkisar antara 76-83˚Brix. Hasil kadar air madu panen ketiga 20,5% dan madu panen keempat 21%. Keduanya telah memenuhi standar SNI 2018 dimana nilainya di bawah 22. Nilai kadar gula total pada madu panen ketiga sebesar 80,62% b/b dan pada panen keempat madu Acacia crassicarpa sebesar 80,91% b/b. Keduanya telah memenuhi standar SNI 2018. Nilai keasaman madu panen ketiga adalah 43,05 ml NaOH N/kg dan madu panen keempat adalah 44,45 ml NaOH N/kg. Keduanya telah memenuhi standar SNI 2018 dimana nilainya di bawah 50 ml NaOH N/kg. Aktivitas enzim diastase pada kedua sampel madu memiliki hasil yang sama yaitu keduanya memiliki aktivitas enzim diastase
The INOVASI PRODUK MINUMAN TEH CASCARA DARI LIMBAH KULIT KOPI SEBAGAI SOLUSI PENGURANGAN LIMBAH PERTANIAN OLEH TEACHING FACTORY PENGOLAHAN PRODUK KOPI Rosdiana, Eva; Nugroho, Setyo Andi Nugroho; Pujiastuti, Pujiastuti; Nirmala Kusumaningtyas, Rizky; Santika, Putri; Cinantya Anindita, Devina
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 3 (2024): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v9i3.5496

Abstract

Coffee production from 2020 to 2022 experienced fluctuations. In 2020, coffee production reached 762.38 thousand tons, increasing to 786.19 thousand tons in 2021, or a 3.12% rise. As coffee production increases, the amount of waste produced also rises. Coffee husks make up 48% of physical composition, consisting of 42% fruit skin and 6% bean skin. The proportion of coffee husk generated during processing is quite significant, ranging from 40-45%. Coffee husks contain 10.4% crude protein and 17.2% crude fiber. Coffee husks also contain phenolic compounds with antimicrobial and antioxidant properties. Coffee husk extract can inhibit hyaluronidase, presenting potential to reduce allergies and inflammation. Given its composition and benefits, our service team has developed a cascara tea product. The active compounds in cascara include 1.8-8.56% tannins, 6.5% pectin, 1.3% caffeine, 2.6% chlorogenic acid, 1.6% caffeic acid, and 43% total anthocyanins. The community service program was conducted from June to November 2024. The target audience for the program was the Teaching Factory for Coffee Product Processing. The results showed that knowledge among technicians and students in the pre-test phase was highest (40%) in recognizing coffee waste, environmental impact, and health benefits of cascara tea, while the lowest (30%) was in cascara tea production. Post-test results showed a 100% improvement in cascara tea production skills. These results indicate that more than 70% of technicians and students understood and were able to produce cascara tea
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sunscreen Wajah Untuk Kulit Berjerawat Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Amelia, Dinda; Pujiastuti, Pujiastuti; Cholifah, Wahyu Nur
Journal of Information System, Informatics and Computing Vol 8 No 2 (2024): JISICOM (July-December 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisicom.v8i2.1671

Abstract

Pemilihan sunscreen yang tepat sangat penting bagi pemilik kulit berjerawat untuk mencegah peradangan atau kondisi kulit yang memburuk. Banyaknya produk sunscreen di pasaran dengan berbagai kandungan dan manfaat membuat konsumen sering mengalami kesulitan dalam memilih produk yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pendukung keputusan dalam memilih sunscreen wajah untuk kulit berjerawat menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode AHP digunakan untuk memberikan pembobotan pada beberapa kriteria penting, seperti jenis bahan aktif, tingkat SPF, efek non-komedogenik, dan harga produk. Dengan menggunakan sistem ini, pengguna dapat memilih sunscreen yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit mereka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode AHP efektif dalam membantu pemilihan sunscreen yang sesuai bagi kulit berjerawat.
Morphological Characteristics and Economic Value of Mangroves (Rhizophora and Avicennia) in Penunggul Village, Pasuruan Regency, East Java, Indonesia Imamah, Sri Wahyu; Pujiastuti, Pujiastuti; Asyiah, Iis Nur
BIOEDUKASI Vol 22 No. 3 (2024)
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bioedu.v22i3.52565

Abstract

Mangroves are ecosystems with high productivity levels and functions from an ecological/biological, physical, and economic perspective. Mangroves have a high diversity of plant species. The morphological and anatomical adaptations of mangrove species are very relevant from an ecological point of view. Generally, the dominant plants in mangrove ecosystems usually come from Rhizophora, Avicennia, and Sonneratia genera. Indonesia is a country with the highest mangrove forest area in the world. Mangrove ecosystems spread across almost all islands, one in East Java, precisely in Penunggul Village, Pasuruan Regency. Can study the potential of the mangrove ecosystem in Penunggul village from an ecological and economic perspective. To explore information related to mangrove plant diversity in Penunggul Village with morphological observations of plants and compare with the literature. Can explore the economic value of mangroves in Penunggul Village by conducting interviews with people who utilize mangroves in terms of monetary value. The dominant mangrove plants found in Penunggul Village are R. mucronata, R. stylosa, A. alba, and A. marina. The community uses the economic potential of mangroves in seedlings, chip production, and buying and selling marine biota that live around mangrove ecosystems, such as oysters and crabs.