Salah satu permasalahan dalam pembelajaran IPA adalah banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi. Selain itu, guru tidak menggunakan media dalam proses pembelajaran, sehingga tidak ada sesuatu yang dapat menarik minat siswa untuk belajar. Akibatnya, hasil belajar yang diperoleh siswa berada di bawah rata-rata. Dengan penggunaan media diorama dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan minat siswa . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan media diorama dalam meningkatkan minat belajar siswa MIN 4 GARUT kelas V pada pembelajaran IPA khususnya materi siklus air. Rendahnya minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan control group desain. Sampel penelitian mencakup dua kelas, yakni kelas eksperimen yang menggunakan media diorama sebagai alat bantu pembelajaran, serta kelas kontrol yang tetap menggunakan metode konvensional. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang terdiri dari 16 pernyataan yang telah diuji validitasnya. Hasil analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Rata-rata skor N-Gain kelas eksperimen sebesar 82,61 termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan kelas kontrol hanya mencapai 9,01 yang termasuk dalam kategori rendah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media diorama secara signifikan lebih efektif meningkatkan minat belajar siswa dibandingkan dengan metode konvensional.